Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SISTEM OPERASI
DOSEN : ELVIS PAWAN S.KOM,.M. KOM

KELOMPOK 5 :

KARTENSIA FIRLI RUMBOIRUSI (202215059)

RIAKY SOLUBUA (202215059)

TINGLIZHAU (202215011)

MARIANI R S LENGKEY (202215049)

NAHEMA YAROSERAY (202215064)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI (S1)

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN


KOMPUTER

SEPULUH NOVEMBER JAYAPURA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
kelompok 5 kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikaan tugas makalah SISTEM OPERASI
ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pada
matakuliah SISTEM OPERASI. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi kami
dan teman-teman.
Kami mengucapkan terimakasih kepada PAK ELVIS PAWAN S.KOM,.M. KOM yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami mendapat tambahan wawasan tentang SISTEM OPERASI.

Saya juga berterimakasih kepada teman-teman yang sudah membagi waktu dalam mengerjakan
tugas ini, dan kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab
itu kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Jayapura, 15 April 2023

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………

BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………………..

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………...........

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................

1.3 Tujuan Pembahasan.............................................................................................

BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Struktur Penyimpanan Masal………...……………...........................................

2.2 Antar Muka File Sistem......................………..………………..........................

2.3 Implementasi File Sistem………………………………………………………

2.4 Basic Enskripsi.........………… ……………………………………………......

2.5 Penggunaan Kriptografi dalam komputasi……......……………………………

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum sistem operasi adalah perangkat lunak lapisan pertama yang dimasukkan ke
dalam memori komputer saat komputer dihidupkan. Sedangkan perangkat lunak lain
berjalan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi menjalankan layanan inti dari
perangkat inti dari perangkat lunak tersebut.

Sebelum ada sistem operasi. Komputer hanya menggunakan sistem sinyal analog dan
sinyal digital. Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini terdapat
beragai system operasi yang memiliki kelebihan masing-masing.

System operasi memiliki jadwal sitem yang mencakup perhitungan penggunaan memori,
pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh system operasi
modern adalah Linux, Android, Ios, Mac OSX dan Windows.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1) Struktur Penyimpanan Masal

2) Antar Muka File Sistem

3) Implementasi File Sistem

4) Basic Enskripsi

5) Penggunaan Kriptogrfi dalam Komputasi

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1) Untuk mempelajari tentang Sistem Operasi?

2) Untuk mengetahui dan mempelajari tentang 5 materi tersebut?


BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Struktur Penyimpanan Masal

Ada 3 Struktur Penyimpanan Masal :


1. Disk Magnetik
Disk Magnetik ini menyedikan sebagain besar penyimpanan sekunder yang paling banyak
di gunakan di sistem komputer modern. Setiap disk piring memiliki bentuk inkaran data
dengan diameter piring berkisar antaran 1,8 hingga 3,5 inci.
2. Solid State Disk
Solid State Disk adalah perangkat penyimpanan data yang menggunakan serangkain IC
sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. SSD ini memiliki
kecepatan yang lebih cepat dari pada drive disk magnetik, karena interface bus standar
dapat menyebabkan batasan besa pada throughput.
3. Pita Magnetik
Pita Magnetik digunakan sebagai media penyimpanan sekunder awal yang dapat
menampung Data dalam jumlah data yang besar.

Pada umumnya, penyimpanan sekunder berbentuk magnetic, kecepatan pengaksesan memori ini
jauh lebih lambat dibandingkan memori utama. Pada bagian ini akan diperkenalkan konsep-
konsep yang berhubungan dengan memori sekunder seperti system berkas, atribut dan operasi
system berkas, struktur direktori, atribut dan operasi struktur direktori, system berkas jaringan,
system berkas virtual, system berkas GNU/linux, keamanan system berkas, FHS (File Hierarchy
Systems), serta alokasi blok system berkas. Karakteristik dari perangkat penyimpanan tersier
pada dasarnya adalah menggunakan removable media yang tentu saja berdampak pada biaya
produksi yang lebih murah. Sebagai contoh: sebuah VCR dengan banyak kaset akan lebih murah
daripada sebuah VCR yang hanya dapat memaminkan satu kaset saja. Struktur disk merupakan
suatu hal yang penting bagi penyimpanan informasi. Sistem komputer modern menggunakan disk
sebagai media penyimpanan sekunder, dulu pita makgnetik digunakan sebelum penggunaan disk
sebagai media penyimpanan, sekunder yang memiliki waktu akses yang lebih lambat dari disk.
Sejak digunakan disk, tape digunakan untuk beckup, untuk menyimpan informasi yang tidak
sering digunakan, sebagai media untuk memindahkan informasi dari satu sistem ke sistem lain,
dan untuk menyimpan data yang cukup besar bagi sistem disk.

2.2 Antar Muka File Sistem


Antarmuka adalah bagian paling penting dari setiap sistem komputer. Antarmuka merupakan
faktor yang tidak dapat dikesampingkan dalam pengembangan aplikasi. Antarmuka aplikasi
adalah segala sesuatu yang pengguna dapat lihat dan berinteraksi (Android, 2013). Antarmuka
merupakan bagian dari komputer dan perangkat lunaknya yang dapat dilihat, didengar, disentuh,
dan diajak bicara, baik secara langsung maupun dengan proses pemahaman tertentu. Tujuan dari
desain adalah sederhana, untuk membuat bekerja dengan komputer menjadi mudah, produktif,
dan menyenangkan. Antarmuka yang baik adalah yang membuat pengguna berkonsentrasi pada
informasi dan tugas yang dilaksanakan, dan bukan berkonsentrasi pada mekanisme yang
digunakan untuk menampilkan informasi dan melaksanakan tugas (Galitz 2002). Salah satu
sistem operasi mobile yang memiliki Antarmuka yang menarik adalah Android. Antarmuka
smartphone Android sangat interaktif, atraktif dan tidak pernah bosan untuk dijelajahi. Android
menyediakan berbagai komponen prebuild antarmuka seperti obyek layout yang terstruktur dan
kontrol antarmuka yang memungkinkan orang untuk membangun antarmuka pengguna grafis
untuk aplikasi. Android juga menyediakan modul khusus untuk antarmuka seperti dialog,
pemberitahuan, dan menu (Android, 2013). Karena itu, saat ini pengguna Android meningkat
empat kali lipat dibanding dengan tahun 2011 lalu. Pada tahun 2011, pengguna perangkat berbasis
Android hanya sekitar 100 juta orang saja dan 1 2 untuk tahun 2012 pengguna Android meningkat
menjadi kurang lebih 400 juta pengguna (Merdeka, 2012).
1. User Compability
Pada dasarnya system diciptakan untuk kebutuhan user yang lebih dari 1 orang dan berlatar
belakang yang berbeda. Maka sebuah software seolah-olah mengenal usernya, mengenal
karakteristik usernya, dari sifat sampai kebiasaan manusia secara umum.
Desainer harus mencari dan mengumpulkan berbagai karakteristik serta sifat dari user karena
antarmuka harus disesuaikan dengan user yang jumlahnya bisa jadi lebih dari satu dan
mempunyai karakter yang berbeda. Hal tersebut harus terpikirkan oleh desainer dan tidak
dianjurkan merancang antarmuka dengan didasarkan pada dirinya sendiri
Survey adalah hal yang paling tepat.
Contoh: Interface Coreldraw yang designernya harus bisa memanjakan penggunanya.

2. Product Compability
Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka harus sesuai dengan sistem aslinya agar
mendapatkan informasi yang detail dan akurat di bandingkan dengan manualnya.
Contoh: aplikasi sistem melalui antarmuka diharapkan menghasilkan report/ laporan serta
informasi yang detail dan akurat dibandingkan dengan sistem manual.

3. Task Compability
Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka harus mampu membantu para user dalam
menyelesaikan tugasnya. Semua pekerjaan serta tugas-tugas user harus diadopsi di dalam
aplikasi tersebut melalui antarmuka.
Sebisa mungkin user tidak dihadapkan dengan kondisi memilih dan berpikir, tapi user
dihadapkan dengan pilihan yang mudah dan proses berpikir dari tugas-tugas user dipindahkan
dalam aplikasi melalui antarmuka.
Contoh: User hanya klik setup, tekan tombol next, next, next, finish, ok untuk menginstal suatu
sotfware.

4. Work flow compatibility


Sebuah aplikasi seharusnya mengadopsi sistem manualnya dan di dalamnya terdapat runtutan
kerja dalam menyelesaikan pekerjaan, agar user tidak kesulitan saat menggunakannya dan
jangan menambahkan menu-menu terlalu banyak karena dapat membuat user menjadi bingung.
Contoh: User ingin mencetak sebuah file melalui word tetapi tidak mengalami kesulitan.
5. Consistency
Sebuah sistem harus sesuai dengan sistem nyata serta sesuai dengan produk yang dihasilkan oleh
karena itu desainer harus memperhatikanhal-hal yang bersifat konsisten pada saat merancang
interface.
Contoh: keseragaman tampilan toolbar pada Word, Excell, PowerPoint, Access hampir sama.

6. Familiarity
Memberikan tampilan yang familiar terhadap user. Tampilan awal twitter.com sangatlah familiar
di mata user dan tidak membingungkan.

Contoh: Twitter terus mengembangkan versinya agar semakin memudahkan para penggunannya.

7. Simplicity
Kesederhanaan perlu diperhatikan dalam membangun sebuah interface karena user lebih senang
dengan hal yang sederhana tetapi berbobot.
Contoh: Tampilan ubuntu terbaru 18.10 semakin smooth.

8. Direct Manipulation
User berharap aplikasi yang dihadapinya mempunyai media atau tools yang dapat digunakan
untuk melakukan perubahan pada antarmuka tersebut.
User ingin sekali aplikasi yang dihadapannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sifat dan
karakteristik user tersebut. Selain itu, sifat dari user yang suka merubah atau mempunyai rasa
bosan.
Contoh: tampilan warna sesuai keinginan (misal pink) pada window bisa dirubah melalui
desktop properties, tampilan skin winamp bisa dirubah, dll.

9. Control
Sistem harus bisa mengatasi pada saat user melakukan kesalahan.
Contoh: “illegal command”, “can’t recognize input” sebagai portal jika terjadi kesalahan.

10. WYSIWYG
WYSIWYG (what you see is what you get), apa yang didapat adalah apa yang dilihatnya.
Contoh: apa yang tercetak di printer merupakan informasi yang terkumpul dari data-data yang
terlihat di layar monitor pada saat mencari data.

11. Flexibility
Sistem harus menyediakan berbagai solusi pada saat menyelesaikan masalah.
Contoh: ketika didalam os windows terdapat eror maka windows menyediakan troubleshooter
untuk membantu mengatasi masalah.

12. Responsisveness
Sistem harus mempunyai respon yang baik karena pada dasarnya sifat manusia tidak mau
menunggu.
Contoh: copy paste sebuah file system windows langsung merespon dengan tampilan loading.

13. Invisible Technology


Secara umum, user mempunyai keingintahuan sebuah kecanggihan dari aplikasi yang
digunakannya. Untuk itu aplikasi yang dibuat hendaknya mempunyai kelebihan yang
tersembunyi. Bisa saja kelebihan itu berhubungan dengan sistem yang melingkupinya atau bisa
saja kecanggihan atau kelebihan itu tidak ada hubungannya.

Contoh: sebuah aplikasi mempunyai voice recognize sebagai media inputan, pengolah kata yang
dilengkapi dengan language translator.

2.3 Implementasi File Sistem

Implementasi sistem file yang meliputi pokok bahasan struktur sistem file, implementasi
direktori, metode alokasi, manajemen ruang bebas, efisiensi dan performansi, perbaikan, sistem
file berstruktur log dan network file system

Layered File System

Pada level terendah, I/O control berisi device driver dan interrupt handler untuk mengirim
informasi antara memori dan sistem disk. Basic file system berisi perintah bagi device driver
untuk membaca dan menulis blok fisik pada disk. File organization module berisi modul untuk
mengetahui blok logika pada blok fisik. Logical file system menggunakan struktur direktori
untuk memberikan ke file organization module informasi tentang kebutuhan terakhir. Informasi
mengenai sebuah file disimpan pada struktur penyimpan yang disebut file control block Pada saat
membuka file (dengan menjalankan perintah open) blok-blok dari struktur direktori disimpan
pada struktur direktori di memori dan mengubah file control block. Pada saat membaca file
(dengan menjalankan perintah read), indeks yang dibaca di cari lokasi blok pada disk melalui
tabel open file yang berada di memori.
2.4 Basic Enskripsi

Enkripsi data adalah proses pengamanan data informasi. Gimana caranya pengamanan enkripsi
data ini dilakukan? Enkripsi data mengamankan data informasi kamu dengan cara membuat data
informasi tersebut nggak bisa dibaca tanpa bantuan khusus. Maksudnya, hanya kamu dan pihak
yang terlibat aja yang bisa membaca pesan tersebut. Jadi, kamu nggak perlu takut chat kamu akan
disadap atau semacamnya.
Enkripsi adalah bentuk pengamanan data yang sudah ada sejak dulu. Enkripsi data adalah proses
yang biasanya diterapkan untuk menjaga keamanan data milik negara atau perusahaan. Enkripsi
data menjaga keamanan informasi yang disampaikan dalam komunikasi antara satu negara
dengan negara lainnya. Dengan enkripsi, informasi krusial yang dibicarakan dan dikirimkan bisa
lebih terjaga kerahasiaannya.Nah, sampai sekarang jenis keamanan ini masih sering dipakai.
Banyaknya kita temui di media sosial yang biasa kita gunakan untuk mengirim pesan. Selain itu,
enkripsi data biasanya diterapkan oleh e-commerce dan e-wallet.

 Manfaat enkripsi data


Secara umum ada dua manfaat utama dari enkripsi. Pertama, fungsi enkripsi adalah sebagai
tembok pelindung agar tidak ada penyusup atau pihak lain yang bisa mengetahui isi data
informasi kita. Hanya kamu dan pihak yang kamu izinkan saja yang bisa mengetahui informasi
tersebut.
Kedua, manfaat enkripsi adalah menjaga keamanan data kamu dari penyadapan. Kok bisa? Bisa,
Sob! Seperti yang dijelaskan pada manfaat yang pertama, enkripsi adalah dinding pelindung. Hal
inilah yang melindungi data kamu dari kemungkinan penyadapan oleh pihak luar.
Contoh dari keamanan data yang satu ini juga bisa kamu temui ketika kamu menggunakan
aplikasi Line PC. Untuk bisa membaca pesan, kamu harus memasukkan kode yang dikirimkan
ke handphone-mu terlebih dahulu. Setelah itu baru deh kamu bisa membaca pesan tersebut.

 Cara kerja enkripsi data


Cara kerja enkripsi data adalah mengubah data informasi yang asli menjadi data yang telah
diubah menjadi kode yang tidak dapat dibaca oleh pihak luar. Contohnya gini, Sob. Misalnya
kamu mengirim pesan berisi “Mimin, aku mau pakai layanan Cloud Hosting Indonesia”. Nah,
pesan ini disebut dengan plaintext.
Ketika menggunakan sistem keamanan enkripsi, plaintext itu akan diubah menjadi chipertext.
Ciphertext adalah plaintext yang sudah diubah menjadi kode tertentu yang hanya bisa dibaca oleh
pengguna atau pemilik aslinya. Orang lain yang berusaha membuka informasi tersebut tidak akan
bisa membaca plaintext tersebut.
Untuk melakukan enkripsi, bisa menggunakan public key atau private key. Kedua jenis kunci ini
hanya dapat diketahui oleh pihak yang terlibat. Jadi, kamu bisa mengatur siapa yang bisa
mengetahui kunci akses tersebut.
Enkripsi data ini juga dibutuhkan oleh kamu para pemilik bisnis online atau pelaku digitalisasi.
Untuk mengoptimalkan keamanan, kamu tetap memerlukan server yang oke yang tangguh dan
terjamin keamanannya. Seperti layanan Cloud Hosting Indonesia dan VPS Indonesia dari Jagoan
Hosting yang sudah dilengkapi dengan teknologi keamanan terkini. Jagoan Hosting sudah
menjadi salah satu perusahaan yang berhasil bekerja sama dengan Mutually Agreed Norms for
Routing Security (MANRS). Kerja sama ini membuktikan kalau Jagoan Hosting berkomitmen
untuk menjaga keamanan jaringan dari hijacking dan spoofing yang bisa membahayakan kamu.

2.5 Penggunaan Kriptografi dalam Komputasi


Kriptografi adalah metode untuk melindungi informasi dan komunikasi melalui penggunaan kode,
sehingga hanya mereka yang dituju yang dapat membaca dan memprosesnya.
Dalam ilmu komputer, kriptografi mengacu pada teknik informasi dan komunikasi yang aman
yang berasal dari konsep matematika dan seperangkat perhitungan berbasis aturan yang disebut
algoritma, untuk mengubah pesan dengan cara yang sulit diuraikan.
Algoritma deterministik ini digunakan untuk pembuatan kunci kriptografi, penandatanganan
digital, verifikasi untuk melindungi privasi data, penjelajahan web di internet dan komunikasi
rahasia seperti transaksi kartu kredit dan email.

 Sejarah Kriptografi

Kata kriptografi berasal dari bahasa Yunani “kryptos” yang berarti tersembunyi. Asal usul
kriptografi biasanya berasal dari sekitar 2000 SM, dengan praktik hieroglif Mesir. Ini terdiri dari
piktogram kompleks, yang makna lengkapnya hanya diketahui oleh segelintir elit.

Penggunaan sandi modern pertama yang diketahui adalah oleh Julius Caesar (100 SM hingga 44
SM), yang tidak mempercayai utusannya saat berkomunikasi dengan gubernur dan perwiranya.
Untuk alasan ini, ia menciptakan sebuah sistem di mana setiap karakter dalam pesannya
digantikan oleh karakter tiga posisi di depannya dalam alfabet Romawi.
Belakangan ini, kriptografi telah berubah menjadi medan pertempuran beberapa ahli matematika
dan ilmuwan komputer terbaik dunia. Kemampuan untuk menyimpan dan mentransfer informasi
sensitif dengan aman telah terbukti menjadi faktor penting dalam kesuksesan dalam perang dan
bisnis.
Berdasarkan dari sejarah tersebut, maka sekarang ini bisa dibedakan jika kriptografi bisa terdiri
dari dua jenis, yaitu kriptografi secara klasik dan juga modern.

 Kriptografi Klasik

Kriptografi klasik dilakukan dengan pena dan kertas dan mungkin pada hari yang baik menjaga
rahasia Anda aman dari adik perempuan Anda.
Crypto transisional menggunakan perangkat elektro-mekanis dan mendorong pengembangan
komputer. Kriptografi klasik dalam hal komputasi adalah yang berisiko rentan terhadap
kriptanalisis kuantum.
 Kriptografi Modern
Kripto modern dilakukan di komputer dan menjaga obrolan dari platform komunikasi menjamin
keaman dari penyadapan.
Pengembangan kripto asimetris memungkinkan Anda untuk memiliki komunikasi online yang
aman dengan seseorang yang belum pernah Anda temui. Kriptografi modern adalah yang tidak
berisiko dari kriptanalisis kuantum.
 Bagaimana Kriptografi Bekerja
Pada dasarnya, kriptografi ini bisa dipahami dengan mudah sekali. Cara bekerjanya memang
terbilang mudah, namun untuk penerapannya agar sulit sekali dipecahkan adalah hal yang sangat
utama bagi bagaimana kriptografi ini bekerja.

Jika dilihat, ada yang Namanya proses enkripsi dan juga dekripsi. Kriptografi erat kaitannya
dengan disiplin ilmu kriptologi dan kriptanalisis. Ini mencakup teknik seperti microdots,
menggabungkan kata dengan gambar dan cara lain untuk menyembunyikan informasi dalam
penyimpanan atau transit.
Namun, di dunia komputer-sentris saat ini, kriptografi paling sering dikaitkan dengan pengacakan
plaintext (teks biasa, kadang-kadang disebut sebagai cleartext) menjadi ciphertext kemudian
kembali lagi.
 Enkripsi
Ini adalah metode di mana informasi diubah menjadi kode rahasia yang menyembunyikan arti
sebenarnya dari informasi tersebut. Ilmu mengenkripsi dan mendekripsi informasi disebut
kriptografi.
Dalam dunia komputer, data yang tidak terenkripsi juga dikenal sebagai plaintext, dan data yang
dienkripsi disebut ciphertext. Rumus yang digunakan untuk mengkodekan dan mendekode pesan
disebut algoritma enkripsi, atau cipher.
 Dekripsi
Konversi data terenkripsi ke dalam bentuk aslinya disebut Dekripsi. Ini umumnya merupakan
proses enkripsi terbalik. Ini memecahkan kode informasi terenkripsi sehingga pengguna yang
berwenang hanya dapat mendekripsi data karena dekripsi memerlukan kunci rahasia atau kata
sandi.
Untuk bisa melakukan proses dekripsi ini, diperlukan yang Namanya kunci yang bisa mengubah
text yang sudah terenkripsi bisa kembali seperti semula sebelum di enkripsi.
 Kunci
Kunci enkripsi biasanya berupa string acak bit yang dibuat khusus untuk mengacak dan
mengacak data. Kunci enkripsi dibuat dengan algoritme yang dirancang untuk memastikan bahwa
setiap kunci unik dan tidak dapat diprediksi. Semakin lama kunci dibuat dengan cara ini, semakin
sulit untuk memecahkan kode enkripsi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan, Sistem operasi adalah software yang berfungsi
untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-
masingnya dapat saling berkomunikasi.
Berdasarkan materi yang di bahas, Struktur penyimpanan masal terdiri 3 bagian (1) Disck
Magnetik, (2) Solid State Disk, (3) Pita Magnetik. Antar muka file sistem merupakan
bagian dari komputer dan perangkat lunaknya yang dapat dilihat, didengar, disentuh, dan
diajak bicara, baik secara langsung maupun dengan proses pemahaman tertentu. Tujuan
dari desain adalah sederhana, untuk membuat bekerja dengan komputer menjadi mudah,
produktif, dan menyenangkan. Implementasi File Sistem yaitu meliputi pokok bahasan
struktur sistem file, implementasi direktori, metode alokasi, manajemen ruang bebas,
efisiensi dan performansi, perbaikan, sistem file berstruktur log dan network file system.
Basic Enskripri merupakan proses pengamanan data informasi. Penggunaan Kriptografi
dalam Komputasi adalah metode untuk melindungi informasi dan komunikasi melalui
penggunaan kode, sehingga hanya mereka yang dituju yang dapat membaca dan
memprosesnya.
DAFTAR PUSTAKA
2.1 https://www.youtube.com/watch?v=jG9YD4mcspg
2.2 https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1055/4/Bab_I.pdf
2.3 file:///C:/Users/acer/Downloads/adoc.pub_konsep-dasar-implementasi-sistem-file.pdf
2.4https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-enkripsi
data/#:~:text=Cara%20kerja%20enkripsi%20data%20adalah,pesan%20ini%20disebut%20dengan%20plaint
ext
2.5 https://nds.id/kriptografi/

Anda mungkin juga menyukai