DOSEN PEMBIMBING
1
PENDIDIKAN KIMIA- ROMBEL D
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa
menikmati indahnya alam ciptaan-Nya.
Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah yang kami beri judul Sistem Operasi Manajemen File sebagai tugas mata
kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data (TILDA). Dalam makalah ini kami
mencoba untuk menjelaskan tentang sistem operasi manajemen file dalam
windows.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini, khususnya kepada dosen
pembimbing yang telah sabar mengajari dalam pembuatan makalah ini. Penulis
juga memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan
saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami dilain waktu.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................5
C. Tujuan Penulis......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
E. Sistem File
............................
12
F. Shared File
..............................
16
G. Sistem Akses File
.........................
.16
H. Manajemen Sistem File Pada Sistem Operasi Windows
...
.17
I. Menu
.
.................................
18
J. Folder dan File
......................................................................18
K. Tipe data File
...........................................................19
L. Operasi File dan Folder
..…20
3
A. Kesimpulan.........................................................................................................23
B. Saran...................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
File system atau disebut juga dengan manajemen file adalah suatu metode
dan struktur data yang dipakai oleh sistem operasi untuk mengatur serta
menorganisir file yang terdapat pada disk atau partisi disk. Manajemen file (File
system) ini dapat diartikan sebagai disk atau partisi yang dipakai untuk
menyimpan file-file dalam cara tertentu. Microsoft Windows atau yang lebih
dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang
dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
4
Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsolpermainan
video untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi modern
adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows. Istilah sistem
operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu
paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak
terinstal.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem
operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan
sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-
DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS.
Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari
versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa
berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai
90%.
B. Rumusan Masalah.
Dari judul dan latar belakang diatas penulis dapat membuat rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang disebut manajemen system file?
2. Apa yang disebut managemen system file pada sistem operasi windows?
5
C. Tujuan Penulis
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah TILDA dan untuk mengetahui tentang SISTEM OPERASI
MANAJEMEN FILE.
6
BAB II
PEMBAHASAN
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang
digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau
partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan
untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke
dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format
7
2. Manfaat Manajemen File
1. Persistance
8
2. Size
Setiap file memiliki ukuran, terkadang file mempunyai ukuran yang sangat
besar sehingga memungkinkan membutuhkan tempat penyimpanan yang
sangat besar pula.
3. Sharability
9
Optimasi kerja (Grosshan[GRO-86]), yaitu : menurut system yaitu
meningkatkan jumlah throughput keseluruhan. Menurut pemakai yaitu cepatnya
waktu tanggap.
10
3. Manajemen Ruang penyimpanan : berkaitan dengan alokasi tempat
penyimpanan file diperangkat penyimpanan
4. Mekanisme integritas file : berkaitan dengan jaminan informasi
pada file tidak terkorupsi
Program dapat mengakses file pada umumnya melalui system basis data
(DBMS)atau fasilitas yang disediakan Sistem Operasi. Umumnya Sistem Operasi
menyediakan manajemen file, manajemen penyimpanan file dan mekanisme
integrasi. DBMS umumnya memuat bagian database engine, diataranya berisi
mekanisme integrasi dan system akses. DBMS menggunakan fasilitas yang
disediakan system operasi untuk memberikan layanan-layanannya. Mekanisme
integrasi merupakan masalah yang dilakukan ditingkat system operasi maupun di
DBMS. Hanya system operasi tertentu, yaitu siste operasi yang dikhususkan untuk
basisdata yang secara langsung menyatukan system akses di system operasi. Hal
ini dilakukan untuk memperoleh kinerja yang lebih bagus. Sebagian besar system
operasi hanya menyediakan pengelolaan file yang akan digunakan peragkat lunak
aplikasi diatasnya
Pengolahan file melibatkan banyak subsistem penting di system computer,
yaitu :
1. Manajemen perangkat masukan/keluaran di system operasi
Device driver, merupakan lapisan terbawah. Device driver berkomunikasi
dengan perangkat secara langsung. Device driver bertanggung jawab memulai
operasi masukan/keluaran dan mengolah penyelesaian permintaan
masukan/keluaran. Pada operasi file perangkat yang sering digunakan adalah disk
dan tape. Device driver merupakan bagian dari manajemen masukan/keluaran.
11
dan buffering blok-blok data itu di memori utama. Lapisan ini tidak berhubungan
dengan isi data auat struktur file. Abstraksi file dan direktori, system file
memberikan abstraksi ke pemakai berupa file dan direktori. Pemakai maupun
proses tidak perlu lagi berhubungan dengan blok-blok data melainkan beroperasi
terhada abstraksi file dan/atau direktori. Operasi-operasi terhadap file dan
direktori, kumpulan system call dan/atau pustaka untuk manipulasi file dan
direktori.
E. Sistem File
SISTEM FILE Konsep terpenting dalam system operasi adalah file dan
direktori. Pemakai memanipulasi data dengan merujuknya sebagai file atau
direktori. Pemakai tidak dibebani dengan masalah penyimpanan, manipulsi
perangkat dan sebagainya.
12
direktori. Penamaan file berbeda sesuai direktori. Terdapat aturan dalam
penamaan file :
system yang case-sensitive, yang membedakan antara huruf
kecil dan besar. Ex: LINUX/UNIX
system case-sensitive tetapi tidak membedakan antara huruf
besar dan kecil. Ex : DOS sekarang penamaan file cenderung
menggunakan nama yang panjang karena lebih deskriptif
- tipe file terdapat tiga tipe file pada system operasi :
1. regular : file regular beridi informasi, terdiri dari file ASCII dan
biner. File ASCII berisi baris teks, sedangkan file biner adalah file
bukan file ASCII. Untuk file biner eksekusi (exe) mempunyai
struktur internal (layout) yang hanya diketahui system operasi
tertentu. Untuk file biner hasil program apliksi, struktur internal
hanya diketahui program aplikasi tersebut.
2. Direktori : file direktori merupakan file yang dimikili system
untuk mengelola struktur system file. File direktori merupakan file
berisi informasi mengenai file didirektori.
3. Special : merupakan logic perangkat masukan/keluaran.
Perangkat masukan/keluaran dapat dipandang sebagai file.
Pengguna dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat
maukan/keluaran. File special terbagi menjadi dua, yaitu :
file special karakter : berhubungan dengan perangkat
masukan/keluaran aliran karakter. File ini memodelkan
perangkat masukan/keluaran seperti : terminal, printer, port
jaringan, modem, dan perangkat bukan penyimpanan
skunder.
File special blok : berhubungan dengan perangkat
masukan/keluaran sebagai kumpulan blok-blok data.
- atribut file informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan
membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut digunakan
13
untuk pengelolaan file. Contoh atribut-atribut pada file[TAN-92] :
protection, password, creator, owner, read-olny flag dll.
- perintah-perintah untuk manipulsi file. Merupakan perintah yang dapat
diberikan pemakai dibaris perintah ke shell (command interpreter).
Perintah tersebut dapat dikategorikan menjadi :
menciptakan file
menghapus file
mengcopi file
merubah nama file
dan manipulasi yang lain.
- Operasi pada file. Operasi-operasi pada file yang sering
diimplementasikan system operasi [TAN-92] : create, delete, open, close,
read, write, append, seek, get attributes, set attributes, rename.
b. Pandangan pemrogram
Pemrogram perlu memahami operasi-operasi terhadap file
c. Pandangan perancang system
Implementasi pengelolaan file
14
direktori merupakan file khusus. Beberapa konsep penting yang dipahami oleh
pemakai :
Hirarki direktori
Kebanyakan system menggunakan hirarki direktori atau berstruktur pohon.
Terdapat satu direktori master (root) yang didalamnya terdapat
subdirektori-subdirektori. Subdirektori dapat memuat subditerktori
berikutnya, demikian seterusnya. Penamaan direktori sama aturannya
dengan penamaan file, karena direktori merupakan file yang memiliki arti
khusus
Jalur pengaksesan (path name)
Apabila system file diorganisasikan dengan pohon direktori, maka
diperlukan cara menspesifikasikan nama file. Masalah penamaan file
diselesaikan dengan penamaan absolute dan penamaan file relative.
Terdapat dua jalur, yaitu :
1. Nama jalur absolute (absolute pathname) : nama jalur dari
direktori root ke file, dimulai dari direktori root dan akan bernilai
unik.
2. Nama jalur relative (relative pathname): jalur relative terhadap
direktori kerja/saat itu (working directory atau current directory).
Pemakai dapat menyatakan satu direktori sebagai current directory.
Nama jalur tidak dimulai direktori root berarti relative current
directory.
Perintah-perintah manipulasi direktori
1. Pindah direktori
2. Penciptaan direktori
3. Penghapusan direktori
4. Penghapusan direktori mensyaratkan : direktori tidak sedang
digunakan dan direktori telah kosong.
Operasi pada direktori
Beragan operasi dapat diterapkan pada direktori, seperti pada file. Operasi-
operasi yang khusus pada direktori yang dapat diimplementasikan system
15
operasi sbb : create, delete, open directory, close directory, read directory,
rename, link dan unlink.
3. Manipulasi seluruh system file
Terdapat perintah-perintah manipulsi system file :
Pembentukan system file
Pemeriksaan system file
Pengkopian seluruh system file
Manipulsi lain
F. Shared File
Adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu direktori (pemakai) tetapi
juga oleh direktori-direktori yang lain. System file tidak lagi berupa pohon
melainkan directory acyclic graph (DAG). Masalah-masalah di shared file :
1. Metode implementasi shared file
2. Metode pemberian kases pada shared file
3. Metode pengendalian atau penanganan terhadap pengaksesan simultan
yang dilakukan pemakai-pemakai yang mengacu file, mencakup integrasi
atau koherensi data.
G. Sistem Akses File
System akses merupakan pilihan, yaitu :
1. Dapat menjadi bagian system operasi, atau
2. System operasi sama sekali tidak memiliki komponen system berkas.
System operasi bertujuan umum (general-purposes operating system tidak
mengimplementasikan system akses sebagai komponen system operasi, terserah
system memanajemen basisdata yang dijalankan di system operasi itu yang
menangani system akses. System operasi hanya memberikan pengelolaan system
file dasar.
System operasi tertentu sering mengimplementasikan system akses sebagai
bagiannya seperti system operasi mainframe untuk tujuan khusus. Implementasi
16
system akses ditingkat system operasi untuk meningkatkan kinerja system
menejemen basisdata.
a. Cara akses perangkat penyimpanan
Perangkat penyimpanan berdasar disiplin pengaksesan dibagi dua, yaitu :
Perangkat akses sekuen (sequential access devices)
Proses harus membaca semua byte atau record file secara berurutan mulai
dari awal, tidak dapat meloncati dan membaca diluar urutan. Ex : tape
b. Organisasi file
Element pokok perancangan system akses adalah cara record-record
diorganisasikan atau distrukturkan.
Beberapa criteria umum untuk pemilihan organisasi file adalah [WIE-87]
Redudansi yang kecil
Pengaksesan yang cepat
Kemudahan dalam memperbaharui
Pemeliharaan yang sederhana
Kehandalan yang tinggi
17
H. Manajemen Sistem File Pada Sistem Operasi Windows
I. Menu
18
pada File Manager saja, Aplikasi seperti Internet Explorer, Microsoft Word serta
aplikasi office lainnya banyak memanfaatkan kemudahan menu tersebut.
File ialah elemen data pada penyimpanan sistem file. Dalam konteks
sistem komputer, file merupakan sebuah arsip / catatan / berkas yang disimpan
dalam format digital. Karakteristik file antara lain:
Tipe data file pada komputer dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
dan peruntukannya. Tipe data file tersebut antara lain berupa
19
fileimage (gambar), audio/audio-video (suara dan gambar hidup/film), text, file
program, dan sebagainya.
Dalam penulisan nama file, perbedaan tipe data tersebut dibedakan pada
penamaan ekstensi dari nama file yang bersangkutan. Dengan adanya ekstensi,
sebuah file dibaca oleh OS (misal Windows) serta diasosiasikan dengan program
yang sesuai. Ekstensi sebuah file ditunjukkan dengan 3 digit abjad atau angka
dibelakang nama file yang dipisahkan dengan sebuah tanda titik. Sebuah ekstensi
file diberikan berdasarkan jenis file yang bersangkutan. Misalnya untuk file
program, ekstensinya adalah .exe, ekstensi file ini merupakan singkatan dari jenis
file yang bersangkutan, yaitu EXEcutable. Contoh lainnya, nama file: intro.mp3,
merupakan file dengan nama intro dan ektensi .mp3, merupakan file audio dengan
format mp3; bab3.doc merupakan file dengan nama bab3 dan
ekstensi .doc, ekstensi yang merupakan singkatan dari dokument.
Program aplikasi yang diinstalasi pada suatu OS, baik Windows, Linux
ataupun OS lainnya, akan membaca dan mengolah file yang memiliki ekstensi
tertentu yang dikenalinya. File dengan ekstensi .doc dapat dibaca oleh program
aplikasi Ms. Word, file dengan ekstensi .mp3 dapat dibaca oleh aplikasi mp3
player seperti winAmp. Dan sebaliknya pula, file .mp3 tidak dapat dibaca (sulit
dikenali) oleh Ms. Word, begitu pula file .doc tidak dapat dibaca oleh winAmp.
Membuat folder baru: Pilih menu: File | New | Folder. Tersedia pula
pilihan untuk membuat file baru dengan jenis file tertentu, seperti file txt, doc, zip,
20
dan sebagainya. Folder atau file baru tersebut akan tersimpan pada folder/direktori
yang sedang dibuka saat itu.
Membuat folder/file baru dapat dilakukan pula dengan cara klik kanan
tombol mouse pada direktori yang akan disimpannya folder/file baru tersebut.
Misal saat membuka folder My Documents: klik kanan tombol mouse (pada
kolom kanan) | New | Folder.
Drag and Drop, ialah memindahkan file/folder pada layar monitor dengan
memilih file/folder tersebut kemudian menekan terus tombol mouse selama
mouse tersebut digerakkan sampai pada posisi file/folder tersebut akan disimpan.
Contoh, saat memindahkan ikon dari satu posisi ke posisi lain pada desktop; dan
memindahkan file ke folder lain pada Windows Explorer.
Tombol mouse yang ditekan terus tersebut bisa tombol kiri maupun kanan.
Bedanya, jika tombol kanan yang ditekan, saat melepas tombol tersebut akan
muncul pilihan apakah file/folder tersebut akan dikopi, dipindah, buat shortcut
baru, atau cancel untuk membatalkan proses. Sedang jika tombol kiri hanya
memindahkan atau mengkopi file/folder dari posisi (path) lama ke posisi baru.
Berikut ini contoh copy file dengan cara drag and drop:
21
o Hati-hati dalam mengcopy dengan cara ini, sebab jika menarik langsung
dalam satu kolom maka file tersebut akan pindah dan bukan copy
Format drive.Apabila disk diformat, maka data yang ada pada disk
tersebut akan hilang. Contoh kasus berikut melakukan format pada drive a: yaitu
floppy disk. Adapun tahapan yang dapat dilakukan ialah:
Format dapat dilakukan pula pada DOS prompt. Posisikan kursor pada drive
sistem, misal drive c:\ . kemudian ketik perintah format . Lengkapnya akan
ditampilkan: c:\format a: Untuk melakukan format pada drive lain dengan cara
yang sama.
22
o Pada prinsipnya, copy file dari harddisk ke disket atau sebaliknya sama
saja dengan copy file ke CD. Namun untuk copy file ke CD terdapat
sedikit perbedaan yaitu terdapat satu tambahan proses yang biasa
disebut burn atau write CD. Adapun tahapan copy data ke CD, antara
lain:
o Buka program aplikasi burning CD, seperti Nero, atau untuk Windows
XP dapat dilakukan langsung di Windows Explorer
o Copy data ke drive CD yang telah tersedia
o Burn CD, dengan cara memilih pada menu yang ada pada Aplikasi
burning CD (misal Nero) atau pilih write file to CD bila melakukan
copy data pada Windows Explorer XP.
23
Adapun caranya adalah sebagai berikut
o Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan
o Double Klik recycle bin pada icon-icon yang berada di desktop
o Cari file yang telah terhapus dan yang akan dikembalikan
o Klik kanan pada nama file atau folder tersebut, kemudian klik restore,
maka file yang terhapus tadi telah kembali ke tempat semula
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
File system atau disebut juga dengan manajemen file adalah suatu metode dan
struktur data yang dipakai oleh sistem operasi windows untuk mengatur serta
menorganisir file yang terdapat pada disk atau partisi disk. Manajemen file (File
system) ini dapat diartikan sebagai disk atau partisi yang dipakai untuk
menyimpan file-file dalam cara tertentu.
24
B. Saran
Kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun,
untuk menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://suhdy.blogspot.com/2013/03/manajemen-file-sistem-operasi-
windows.html?m=1
http://www.erllang.ga/teknik-informatika/makalah-manajemen-sistem-
file.html
25
http://dody_pernadi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/43493/Materi+M
anajemen+File+dalam+OS+Windows.docx
26