Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang “Sistem Operasi MS-DOS”.

Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran “Pengenalan
Teknologi Komputer & Informasi B”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Depok,25 Oktober 2015


Penulis

Sigit Ari Setiawan

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring perkembangan teknologi, salah satunya kemajuan komputerisasi yang
semakin diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena keinginan manusia yang ingin
mendapat kemudahan dalam hal- hal tertentu maka perkembangan komputer semakin pesat.
Salah satu perkembangan komputer yang telah banyak digunakan yaitu aplikasi
buatan. Aplikasi buatan adalah merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk keperluan
tertentu. Contohnya, yaitu pada program komputer swalayan, program komputer bank,
program komputer warnet. Tetapi Aplikasi tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya sistem
operasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam pembahasan makalah ini kami akan menguraikan tentang :
1. Pengertian Sistem Operasi (OS)
2. Pengertian Sistem Operasi DOS
3. Fungsi dari sistem operasi MS-DOS
4. Pengaturan File pada DOS
5. Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS
6. Pengembangan MS-DOS

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Pengenalan Teknologi
Komputer & Informasi B. Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi
pembaca umumnya.

Manfaat yang dapat diperoleh yaitu memberikan wawasan dan informasi bagi pembaca.Informasi
yang diberikan mengenai Sistem Operasi MS- Dos dan pengembangan dari MS-Dos itu sendiri.

Bab II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Operasi (OS)


Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna komputer dengan
perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan sinyal
analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada
saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing.
Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain :
• Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti beberapa file
pada DOS (Disk Operating System).
• Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
• Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti permintaan user.
• Resource manager/Resource allocator, Seperti mengatur memori, printer, Dll.
• Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol program yang
lainnya.
• Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama komputer dihidupkan.
• Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kajahatan komputer.

B. Pengertian Sistem Operasi DOS


DOS singkatan dari Disk Operating System adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak
digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.
- Salah satu software yang termasuk dalam golongan sistem operasi
- Sekumpulan program untuk mengoperasikan, mengendalikan dan mengelola sistem
computer

Microsoft membuat DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream sebelum pada akhirnya
menghentikan dukungan DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah Sistem
Operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar
mainstream yang disebut sebagai Microsoft Windows.
DOS merupakan sistem operasi yang pertama kali digunakan hingga saat ini.DOS dibagi
menjadi 3, yakni ;
1. DR-DOS
Dibuat oleh perusahaan digital research pada tahun 1988 dari Hasil transformasi CP/M
(control program/monitor). DigitalResearch didirikan oleh Gory Kildall (1942-1994).
Sistem operasi Ini digunakan sampai pada komputer pentium.
2. PC-DOS
Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsoft corp. namun dengan Dikeluarkannya
sistem operasi windows, sistem operasi ini sudah jarang / Tidak digunakan lagi saat ini.
3. MS-DOS
Dirancang dan dibuat oleh perusahaan microsft corp. sistem operasi ini digunakan hingga
saat ini dan terus dikembangkan versinya sesuai dengan kebutuhan.

C. Fungsi dari sistem operasi MS-DOS :


1. Mengorganisasi atau mengendalikan kegiatan computer.
2. Mengatur memori.
3. Menginstalasi hardware pendukung.
4. Mengatur posisi input dan output data.
5. Memanajemen sistem dalam computer.
6. Memanajemen file.
7. Memanajemen direktori.
Pengelolaan disk dan file merupakan salah satu fungsi terpenting dari MS-DOS
dimana sebagian besar perintah DOS melekukan operasi pada harddisk, floppy disk, atau file.

D. Pengaturan File pada DOS


a. Penamaan File
- Pada bagian Pertama (sebelah kiri tanda titik), merupakan Nama File, maksimal 8 karakter.
- Antara nama file dan ektension diberikan tanda titik (.) sebagai pemisah.
- Pada bagian Kedua (sebelah kanan tanda titik), merupakan nama extension file-nya,
maksimal hanya 3 huruf. Ekstension adalah type/jenis file itu sendiri.
b. Pengaman File
Pada Sistem Operasi DOS (Disk Operating System), sistem keamanan diatur dengan
menggunakan perintah ATTRIB. Pada DOS hanya di kunci pada jenis filenya dan foldernya
saja tanpa memandang user yang menggunakan. Pada kebanyakan sistem operasi, UNIX dan
MS-DOS, piranti I/O dinyatakan sebagai suatu file abstrak. File Abstrak ini dinyatakan
dengan istilah Special File.
Ada 2 jenis Special File :
- Block Special File
Digunakan untuk piranti I/O yang terdiri dari sekumpulan blok dengan alamat random.
Contoh : Disk
- Character Special File
Digunakan untuk model piranti I/O yang terdiri dari aliran karakter. Misalnya : Line Printer,
Interface Network dan Terminal
c. Pengaturan Direktory
Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di
dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat
dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam
suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang
disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat
satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian seterusnya.
Pada sistem operasi DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori,seperti :
· Menampilkan daftar file dan direktori
· Menampilkan struktur file dan direktori
· Mengganti nama file
· Memindahkan file dan mengganti nama direktori
· Menyalin file

E. Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS, antara lain


1. Komunikasi dengan sistem
Misalnya: DATE, TIME, SET, PROMPT, dan lain-lain.

2. Bekerja dengan disk

Misalnya: MASSIGN, DISKCOMP, DISK COPY, LABEL, dan lain-lain.

3. Bekerja dengan direktori

Misalnya: CHDIR/CD, DIR, MKDIR/MD, RMDIR/RD, TREE, PATH dan lain-lain.

4. Pengelolaan file

Misalnya: ATTRIB, COPY, ERASE/DEL, FC, RENAME/REN, dan lain-lain.

5. Pengelolaan masukan dan keluaran

Misalnya: CLSMODE, PRINT, TYPE, dan lain-lain.

6. Setting lingkungan kerja

Misalnya: BREAK, COUNTRY, DEVICE, FILE dan lain-lain.


7. Penggunaan file batch

Misalnya: CALL, ECHO, FOR, GO, TO, IF, PAUSE, REM, SIFY.

F. Pengembangan MS-DOS
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft
pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali
Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci
keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil
pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat
lunak yang seolah menguasai dunia.
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai
sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty
Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS
didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun
membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya
menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang
disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, dimana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan “IBM PC-DOS” (singkatan dari
International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya,
IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh
Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi
IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Namun MS-DOS versi
4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus
DOS, yang disebut dengan OS/2. Ketika Microsoft melisensikan DOS kepada IBM,
menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft
boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut
dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh:
TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama
dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft
mulai mencabut perjanjian lisensinya.

Sejarah DOS
- DOS 1.0, merupakan Versi DOS yang paling awal. Mampu mengakses disk drive dengan
kapasitas 320 Kilobyte
- DOS 2.0, DOS versi ini memiliki perintah country untuk menset operasi tanggal & waktu
pada suatu negara.
- DOS 3.0, mendukung pemakaian disk drive 1.2 Megabyte & pemakaian RAMdisk.
- DOS 3.1, Memiliki kelebihan pada sistem network komputer
- DOS 3.2, mampu memanfaatkan disk drive 3.5 inchi ukuran 729 Kilobyte.
- DOS 3.3, memakai hard disk 32 Megabyte
- DOS 4.0, memiliki fasilitas shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu
- DOS 5.0, penambahan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETE, dan UNFORMAT.

- DOS 6.0, terdapat penambahan perintah-perintah konfigurasi & batch file


Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu.
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi
yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.
Sistem Operasi DOS (Disk Operating System) adalah system operasi yang sudah lama ada
namun sangat penting untuk di pelajari dan di pahami. Karena merupakan sistem yang
digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada sistem komputer.

B. Saran
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu kekurangan, maka kami sebagai
penyusun menerima dengan besar hati apabila ada kritik, dan saran dari pembaca guna
kesempurnaan dari makalah-makalah selanjutnya.
Daftar Pustaka

http://kur2003.if.itb.ac.id/file/Deadlock.ppt
http://stiefannynovaliana.blogspot.co.id/
http://www.makalah23.net/2014/02/disk-operating-system.html
https://www.academia.edu/5874339/Makalah_Sistem_Operasi_DOS
http://rahmayanti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32332/Disk+Operating+System.doc

Anda mungkin juga menyukai