Anda di halaman 1dari 11

Makalah Sistem operasi Dan perangkat lunak

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem operasi

Dosen pengampu :
KAMSIDIK S.KOM.,M.M

Di susun oleh kelompok 1:

1.Andina putri yansyah

2.Feri andriswara

3.Fandi ahmad

4.Ikhwan nur hasyim

5.Mita nopia aryani

6.Veby facrudin

UNIVERSITAS PAMULANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI MANAJAMEN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya saya dapat

menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Laporan ini berisi hasil pencarian sumber melalui internet yang kami lakukan

beberapa waktu lalu. Saya berharap laporan ini akan menjadi motivasi bagi kami

untuk semakin baik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyusunan makalah ini

banyak sekali kendala yang saya hadapi mulai dari pencarian sumber yang tepat

hingga pembagian waktu kami.

Tak ada gading yang tak retak. Demikian pula dengan laporan ini, oleh karena

itu, saya menerima dengan tangan terbuka setiap kritik, dan saran yang membangun

agar saya dapat menyusun makalah lainnya yang lebih baik.

Akhirnya, tak lupa juga Kami mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu kami baik dalam pengumpulan data hingga penyusunan

makalah ini, secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar

serta para penulis artikel yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari

materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan

pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

B. Rumusan masalah

C. Tujuan pembahasan

BAB II PEMBAHASAN

1. Sistem operasi

A. Definisi Sistem operasi

B. Fungsi sistem operasi

C. Jenis jenis sistem operasi

D. Contoh sistem operasi

2. Perangkat lunak
A. Definisi perangkat lunak
B. Fungsi perangkat lunak
C. Jenis perangkat lunak
D. Komponen perangkat lunak

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung dari pengguna komputer dengan perangkat keras
komputer, serta mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada Sistem komputer. Sistem
operasi adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai sistem dasar pada sebuah
perangkat. Sistem Operasi menyediakan sekumpulan layanan aplikasi pada pengguna sehingga
dapat memudahkan dalam mengunakan komputer. Dengan adanya sistem operasi, para pengguna
dapat dengan mudah menjalankan suatu program maupun aplikasi pada komputer atau pada
laptop. Selain itu, tampilan yang terdapat pada komputer merupakan hasil dari sistem operasi,
tampilan tersebut berupa tampilan interface dari hasil terjemahan sebuah bahasa pemrograman
dari CPU. Permasalahan Sistem Operasi sering kali menjadi faktor utama bagi pengguna pada
saat mengalami kerusakan. Pada umumnya pengguna akan cemas ketika ada data penting yang
tersimpan pada folder dimana folder tersebut akan hilang ketika melakukan install ulang.
Sehingga pengguna tersebut dapat mengalami hilangnya data setelah melakukan install ulang.
Selain itu ada beberapa masalah lain seperti kasus pada saat Sistem Operasi mengalami
permasalahan akibat virus, sehingga terjadi beratnya proses pada saat menggunakan komputer.
Selain virus Sistem Operasi juga dapat mengalami permasalahan yang fatal, terutama jika
kondisi hardisk yang terdapat pada komputer maupun laptop tidak baik. Akan tetapi pengguna
tidak mengetahui apakah hardisk masih layak untuk digunakan atau tidak. Sehingga dari
permasalahan tersebut apabila hardisk telah rusak maka komputer maupun laptop tidak dapat
digunakan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi?
2. Apa saja jenis sistem operasi?
3. Apa yang dilakukan sistem operasi?
4. Apa yang dimaksud perangkat lunak?
5. apa saja jenis perangkat lunak?
6. fungsi perangkat lunak?

1.3 Tujuan pembahasan


1. Mengetahui apa yang di maksud system operasi;
2. Mengetahui jenis system operasi
3. Mengetahui apa yang di lakukan system operasi
4. mengetahui apa yang dimaksud perangkat lunak
5. mengetahui jenis perangkat lunak
6. mengetahui fungsi perangkat lunak
BAB II
PEMBAHASAN
sistem operasi adalah sistem yang terdiri atas berbagai komponen kerja hingga metode yang
digunakan untuk memerintah dan menjalankan perangkat sesuai keinginan pengguna.
software sistem operasi dengan komputer saling membutuhkan satu sama lain. Tanpa sistem
operasi, maka komputer tidak dapat menjalankan program, sebaliknya pada sistem operasi tanpa
komupter tentu tidak ada gunanya.

Fungsi Penting Sistem Operasi


Terdapat beberapa fungsi dan peranan penting dari keberadaa sistem operasi selain sebagai
“nyawa” komputer., berikut ulasannya:

1. Menjalankan Operasi Dasar


Sistem operasi memiliki fungsi utama menjalankan operasi atau pemrogaman dasar pada
komputer. OS atau sistem operasi sebagai dasar bagi perangkat lunak lain untuk beroperasi.

2. Mengatur Kinerja Perangkat


Selain sebagai operasi dasar, OS bertindak sebagai resource manager dalam komputer,
tujuannya mengontrol fungsi dari hardware, seperti memory card, hard disk, CPU dan perangkat
keras penunjang lainnya. Bahkan, OS diatur menjadi starter penghubung aplikasi lain
dengan hardware.
3. Menyimpan Program atau Aplikasi
Beragam aplikasi dalam komputer bukan hanya tersimpan dalam ruang penyimpanan, melainkan
berada di dalam sistem operasi. Secara tak langsung aplikasi tersebut melekat pada OS dan
hanya bisa dijalankan jika OS beroperasi.

4. Menampilkan Visualisasi Laman


Tampilan laman pada layar komputer atau smartphone rupanya berasal dari pengolah sistem
operasi. OS dengan cerdas akan mengolah bahasa pemrogaman dari CPU, kemudian ditampilkan
dalam bentuk grafis, teks, video, audio sesuai dengan yang ada pada laman tersebut.

5. Mengamankan Program
Sistem operasi definisinya tidak hanya sebagai perangkat lunak, melainkan membawa fungsi
penting sebagai sistem pengaman ketika user sedang menjalankan suatu program. Hal ini sangat
dibutuhkan untuk mencegah malware dan kejahatan cyber lainnya.

Jenis-Jenis Sistem Operasi


Setelah Anda berhasil memahami sistem operasi: definisi dan fungsi, selanjutnya mengenal
berbagai jenisnya berikut ini:
Distributed OS
Sistem operasi distribusi menggunakan processor di berbagai mesin, tujuannya memudahkan
komputasi yang akan diberikan pada user secara cepat dan akurat.

Batch OS
Sistem operasi ini menyatukan beberapa pekerjaan, sehingga lebih efisien dan terselesaikan lebih
cepa dan tidak memberatkan implementasinya.

Mobile OS
Digunakan pada kebutuhan perangkat mobile, seperti Android dan iOS pada smarthphone untuk
memberikan fungsi sama.

Multitasking OS
Sistem multitasking sistem operasi ini dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan secara
bersamaan dalam satu perangkat CPU.

Network OS
Ketika menggunakan jaringan, OS berperan mengatur data dan kemanan user.

Real Time OS
Interval waktu tunggu pemrosesan lebih sedikit dengan respons input yang kecil, sehingga akses
lebih cepat.

Contoh Sistem Operasi


Beberapa contoh sistem operasi berikut ini tentu pernah atau sering Anda gunakan, berikut
daftarnya:

 Microsoft windows: tampilan menarik dan mudah dioperasikan, menjadikan Ms.windows


sebagai OS paling banyak digunakan.
 Linux: OS ini dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan oleh user untuk optimalisasi
program.
 Mac OS: sistem operasi khusus buatan Apple Computer hanya dapat digunakan pada
macintosh.
 Chrome OS: sistem operasi satu ini paling populer saat ini berkat kecepatan loading-nya.

Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus
untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan
kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan
dengan perangkat keras komputer
Pembuatan perangkat lunak itu sendiri memerlukan "bahasa pemrograman" yang ditulis oleh
seorang pemrogram untuk selanjutnya dikompilasi dengan aplikasi kompiler sehingga menjadi
kode yang bisa dikenali oleh mesin perangkat keras. Perangkat lunak seperti Windows atau
Linux bisa disebut sebagai nyawa dari komputer, di mana tanpa diinstal sistem operasi tersebut
maka komputer tidak dapat dijalankan. Perangkat lunak sistem operasi biasanya tersimpan di
Partisi C sehingga saat komputer mengalami masalah, Partisi C yang terkena imbas. Perangkat
lunak lain juga tersimpan di Partisi C yang apabila komponen tidak lagi berjalan maksimal dapat
dihapus instalannya dan diinstal ulang. Data-data lain lebih baik disimpan di partisi D sehingga
saat perangkat lunak terkena virus atau tidak berjalan normal kembali maka dapat diinstal ulang
dan data penting dapat diselamatkan
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:

 Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar hitung pemutar
vidio dan paket aplikasi perkantoran seperti open office org.
 Sistem operasi (operating system) misalnya Linux dan Windows.
 Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool)
seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa
pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
 Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat
keras pembantu, dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan, dan juga
sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.
 Perangkat lunak menetap / Perangkat lunak tegar (firmware) seperti yang dipasang
dalam jam tangan digital, dan pengendali jarak jauh.
 Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open
source software)
 Perangkat lunak gratis (freeware)
 Perangkat lunak uji coba (shareware / trialware)
 Perangkat lunak perusak (malware)

Fungsi perangkat lunak

perangkat lunak atau aplikasi mempunyaI fungsi sebagai berikut:

1. Memperoses data, perintah, atau instruksi khusus agar pengguna dapat mengoprasikan
komputernya sesuai dengan hasil informasi yang di inginkan.

2. Sarana interaksi untuk menghubungkan pennguna dengan perangkat keran lainnya


Komponen perangkat lunak

a.sistem operasi,
b. program tambahan,
c bahasa komputer, dan juga

d. program aplikasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat di ambil dari pembuatan perangkat lunak ini antara
lain :1.Dengan menggunakan perangkat lunak ini,terjadi penghematan waktu dan tenaga untuk
melakukan pendataan perangakat keras secara manual karena proses deteksi dilakukan secara
otomatis.
2.Dengan penggunaan systemini,proses monitoring terhadap perangkat keras client, sekaligus IP
address,nama computer dan nama system operasi dapat di lakukan dengan baik,walaupun ada
beberapa perangkat keras yang masih belum mampu dideteksi secara menyeluruh oleh sistem
operasi Linux Red Hat .Dengan adanya perangkat lunak ini,administrator dapat melihat laporank
onfigurasi perangkat keras computer pada jaringan yang berbasis Linux dalam format yang
mudah dipahami tanpa harus melakukan akses langsung kesetiap komputer yang ada.
SARAN
Perangkat lunak untuk mendeteksi perangakat keras yang dibangun oleh penulis mempunyai
keterbatasan yaitu hanya dapat dijalankan pada system operasi Linux,inipun hanya pada Linux
RedHat.Hal ini disebabkan oleh proses pendeteksian perangkat keras yang sebagian besar
menggunakan file-file yang hanya dimiliki oleh LinuxRedHat, yaitu file Hwconf yang berada
pada folder/etc/sysconfig .Jika ingin diimplementasikan untuk seluruh distro linux maka
perangkat lunak harus secara langsun gmengakses sistem kernel yang digunakan, atau
melakukan akses langsung pada systemmanagemen yang dimiliki oleh tiap client..
Daftar pustaka
Cahyono, T. D. (2013). Pemodelan Waterfall Dan Pengembangan Evolusiner Dalama Proses
Rekayasa Sistem Perangkat Lunak. Pengembangan rekayasa Tekhnologi, 67. Enterprise, J.
(2010). Step by Step Ponsel Android. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Fatta, H. A. (2007

Anda mungkin juga menyukai