Anda di halaman 1dari 13

“MAKALAH”

“DUKUNGAN SISTEM OPERASI”

Oleh:
Kalingga Padel Muhamad (2011010098)
Arfando Ghymsa (2011010125)
Adryan Sutama

INSTITUT INFORMATIKA & BISNIS DARMAJAYA


BANDAR LAMPUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunia beserta rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Dukungan Sistem Operasi” makalah ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dalam Tugas di semester III ini. Makalah ini
disusun atas kerjasama dan berkat bantuan dari berbagai pihak. Penyusun menyadari adanya
keterbatasan di dalam penyusunan Makalah ini. Besar harapan penyusun akan saran dan kritik
yang bersifat membangun. Akhirnya Penyusun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
penyusun dan bagi pembaca sekalian.

Bandar Lampung, 16 Desember 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Pengertian Sistem Operasi 2
2.2 Fungsi Sistem Operasi 2
2.3 Aplikasi Komputer 3
2.4 Layanan Sistem Operasi 3
2.5 Sistem Operasi Sebagai Manajer Sumber Daya 5
2.6 Jenis Sistem Operasi Berdasarkan Karakteristik 5
2.7 Jenis Batch Berdasarkan Jumlah Eksekusi Program 6
2.8 Level Penjadwalan 6
BAB III PENUTUP 8
Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan
perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan
memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi
membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk
menggunakan perangkat keras komputer secara efisien. Secara umum komponen sistem
komputer terdiri dari

1. Perangkat Keras
merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras
komputer terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input output.

2. Sistem Operasi,
mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan koordinasi penggunaan perangkat
keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.

3. Program Aplikasi,
menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video
games, program bisnis dan lain-lain.

4. User
yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.
Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas dapat dilihat

1.2 Rumusan Masalah


1. Memahami Tentang Sistem.Operasi
2. Memahami Tentang Penjadwalan Proses
3. Memahami Jenis-Jenis Memory Management
4. Memahami Konsep Paging Dan Segmentation
5. Mengerti Konsep Virtual Memory
6. Mengerti Implementasi Pengaturan Memori Pada Power PC

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Operasi

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mampu
mengelola sumber daya (resources) dari software dan hardware agar dapat berjalan dengan
baik serta memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user (brainware).

Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating system dengan komputer adalah
seperti kendaraan bermotor dan bahan bakar. Dimana, tanpa adanya bahan bakar, tentu saja
kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.

Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa menggunakan perangkat
komputer apabila tidak adanya OS. Begitu juga sebaliknya, apabila anda mempunyai
perangkat sistem dan tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna.

2.2 Fungsi Sistem Operasi


Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS dalam menjalankan kebutuhan setiap
proses sumber daya yang ada. 4 fungsi itu antara lain

1. Memory Management
Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu primary memory dan
main memory. Dimana primary memory merupakan kebutuhan penyimpanan
yang diutamakan seperti RAM. Main memory merupakan penyimpanan yang
dapat diakses langsung melalui CPU.

2. Device Management
Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur komunikasi antar
perangkat melalui setiap driver. Untuk program yang berperan untuk menangani
hal tersebut adalah I/O Controller.

3. File Management
Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada
dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang mengatur kebutuhan detail
setiap informasi. Kemudian, mengelola lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur
yang lainnya. Fase pengaturan tersebut disebut dengan file system yang biasanya
dimasukkan ke dalam direktori pencarian untuk memudahkan penggunaannya.

4. Processor Management
Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung proses
multiprogramming untuk menentukan fase mana yang menggunakan prosesor
dalam jangka waktu tertentu.

2
2
2.3 Aplikasi Komputer
Aplikasi Komputer adalah software atau perangkat lunak komputer yang dibuat untuk
melakukan tugas tertentu. Jika sistem operasi komputer (misalnya Windows) berfungsi untuk
melakukan operasi dasar,

Aplikasi Komputer tertentu bisa kita tambahkan (install) untuk melengkapi kemampuan
sistem operasi komputer untuk melakukan tugas-tugas yang lebih spesifik.

ada banyak sekali program aplikasi komputer. Secara garis besar, jenis aplikasi komputer
berdasarkan kegunaan dan contohnya adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi Perkantoran atau Office:


untuk menunjang tugas administratif perkantoran. Di antaranya Microsoft Office dan
OpenOffice.

2. Aplikasi Grafis:
untuk mendesain dan mengolah gambar atau foto. Di antaranya adalah aplikasi
CorelDraw, GIMP, dan Photoshop.

3. Aplikasi Multimedia:
untuk memutar file multimedia. Misalnya aplikasi WinAmp, Windows Media Player, dan
QuickTime.

4. Aplikasi Internet:
untuk mengakses berbagai layanan internet. Di antaranya Internet Explorer, Mozilla
Firefox, dan Opera yang semuanya berfungsi untuk menjelajah internet atau browsing.
Selain itu ada beberapa software khusus,misalnya mIRC dan Yahoo! Messenger untuk
chatting, FileZilla untuk transfer file, dan Outlook untuk mengelola email.

5. Aplikasi Game:
aneka aplikasi permainan.

2.4 Layanan Sistem Operasi


1. Layanan Eksekusi Program
Salah satu layanan yang diberikan oleh Sistem Operasi kepada User untuk memudahkan
proses kerja adalah meload / memanggil ke memory dan menjalankannya. Program
tersebut pun harus dapat dihentikan/ diakhiri eksekusinya baik dalam bentuk normal atau
pun tidak dalam keadaan normal (error program).

2. Layanan Operasi-operasi Input/Output


Saat sebuah program di-running / dijalankan, sering kali juga dibutuhkan proses I/O baik
berupa file atau peralatan I/O itu sendiri. Dalam hal ini sistem operasi harus bisa

3
berfungsi sebagai pengontrol, karena hal ini tidak bisa secara langsung dilakukan oleh
User karena aspek keamanan dan efisiensi.

3. Layanan Manipulasi Sistem File


Kadang dalam suatu kondisi, program harus membaca dan menulis berkas, dan membuat
ataupun menghapus berkas. Fungsi ini harus bisa dijalankan oleh sebuah Sistem Operasi.

4. Layanan Komunikasi
Ketika beberapa proses sedang berjalan, kadang kala sebuah proses membutuhkan
informasi dari proses yang lain ataupun sebaliknya, sehingga membutuhkan sebuah
komunikasi. Pertukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa proses dalam suatu
komputer atau bisa juga dengan komputer yang berbeda yang terhubung melalui sistem
jaringan. Pada umumnya, ada 2 jenis layanan komunikasi oleh sistem operasi yaitu
dengan cara berbagi memory (Shared Memory) dan cara pengiriman pesan (Message
Passing).

5. Layanan mendeteksi kesalahan


Pernahkah anda menemukan sebuah pesan kotak dialog berisi pesan error yang
ditampilkan ketika menjalankan sebuah program ? Itu adalah salah satu bentuk pelayanan
yang diberikan oleh Sebuah sistem operasi untuk memudahkan pengguna komputernya.
Sistem harus menjamin kebenaran dalam proses komputasi apapun yaitu dengan cara
melakukan pendeteksian error pada CPU dan Memori, perangkat I/O dan atau program
yang diinputkan oleh user.

Selain 5 fungsi layanan diatas, setidaknya ada 3 fungsi tambahan yang ada meskipun tidak
secara langsung digunakan untuk membantu user, namun tetap penting dan harus dimiliki
Oleh setiap sistem operasi karena hal ini digunakan untuk jalannya sistem operasi yang
lebih efisien. 3 fungsi layanan tersebut adalah :

1. Resource allocation
Sebuah sistem operasi harus dapat mengalokasikan resource untuk banyak user
atau banyak job yang dijalankan dalam satu waktu yang sama.

2. Accounting
Accounting Dalam istilah Indonesia lebih dikenal dengan akuntansi atau catatan.
Jadi, sistem operasi harus membuat semacam catatan daftar berapa resource yang
digunakan oleh user, dan resource apa saja yang digunakan untuk menghitung
secara statistik akumulasi penggunaan resource. Data dari hasil layanan
Accounting ini sangat diperlukan terutama dalam sebuah proses konfigurasi bagi
seorang user yang ingin ingin meningkatkan pelayanan.

3. Protection
Layanan system protection / pengamanan ini sangat penting, harus dilakukan oleh
sebuah sistem karena hal ini untuk menjamin apakah semua akses ke resource
telah terkontrol dengan baik atau tidak.

4
2.5 Sistem Operasi Sebagai Manajer Sumber Daya
Fungsi Sistem Operasi adalah mengefisiensikan penggunaan sistem komputer, memudahkan
penggunaan sistem komputer dengan penampilan yang optimal Yang dimaksud dengan
sistem komputer adalah sekumpulan sumberdaya untuk memudahkan menyimpan dan
memproses data, serta mengendalikan fungsi-fungsi tersebut.

Sumberdaya utama sistem komputer adalah memori, prosesor, peralatan I/O dan File
sistem.Tugas Sistem Operasi sebagai manajer sumber daya adalah : pengarahan dan
pengendalian semua proses yang ada di dalam sistem komputer, yaitu program-program yang
sedang berjalan (RUN) dengan cara:

1. Mengawasi status semua sumber daya yang dimiliki pada setiap saat.
2. Menegakkan kebijakan penjadwalan sesuai dengan aturan-aturan tertentu
3. Membagi sumber daya yang telah dialokasikan bila telah tiba pada saatnya sesuai
dengan ketentuan.
4. Menerima atau menarik kembali sumber daya bila telah selesai dipakai atau tidak
dimanfaatkan kembali

2.6 Jenis Sistem Operasi Berdasarkan Karakteristik


1. Sistem Interaktif
a. Pengguna atau pemrograman berinteraksi secara langsung dengan komputer
melalui keyboard atau monitor untuk meminta eksekusi tugas atau membentuk
transaksi.
b. Mesin ini biasanya beroperasi dari sebuah console, yang terdiri dari tampilan,
switch, beberapa bentuk input, dan printer.
c. Program-program yang berbentuk kode mesin dimuatkan melalui perangkat input
(misalnya : pembaca kartu)
d. Bila sebuah error menghentikan program, maka kondisi error ditandai dengan
nyala lampu.
e. Sistem ini memiliki dua kelemahan utama, yaitu: masalah penjadwalan operasi
dan waktu setup yang lama

2. Sistem Interaktif

a. Pengguna atau pemrograman berinteraksi secara langsung dengan komputer


melalui keyboard atau monitor untuk meminta eksekusi tugas atau membentuk
transaksi.
b. Mesin ini biasanya beroperasi dari sebuah console, yang terdiri dari tampilan,
switch, beberapa bentuk input, dan printer.
c. Program-program yang berbentuk kode mesin dimuatkan melalui perangkat input
(misalnya : pembaca kartu)
d. Bila sebuah error menghentikan program, maka kondisi error ditandai dengan
nyala lampu.

5
e. Sistem ini memiliki dua kelemahan utama, yaitu: masalah penjadwalan operasi
dan waktu setup yang lama

2.7 Jenis Batch Berdasarkan Jumlah Eksekusi Program

1. Single Programming
Mesin batch hanya menjalankan satu program saja. Hal ini sangat tidak efisien karena
prosesor banyak menunggu (idle).
2. Multi-Programming
Dimaksudkan untuk menjaga prosesor selalu berada dalam keadaan sibuk dengan
mengharuskan prosesor menjalankan lebih dari satu program pada satu saat.

2.8 Level Penjadwalan


1. Penjadwalan Jangka Panjang
a. Menentukan program yang diloloskan kepada sistem untuk diproses
b. Mengontrol derajat multiprogramming
c. Mampu membatasi derajat multiprogramming untuk memberikan pelayanan
maksimal bagi sekumpulan proses saat ini.
d. Melakukan eksekusi relatif tidak sering
e. Membuat keputusan secara garis besar tentang diambil atau tidaknya suatu proses

6
2. Penjadwalan Jangka Panjang
a. Sering disebut dispatcher
b. Seringkali mengeksekusi dan membuat keputusan yang lebih detail tentang job
yang akan dieksekusi untuk kesempatan selanjutnya.

7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

8
DAFTAR PUSTAKA
http://8penaajaib.blogspot.com/2016/10/sistem-operasi-sebagai-manager-sumber.html
https://adoc.pub/penjadwalan-proses-tiga-level-penjadwalan.html
https://id.thpanorama.com/articles/cultura-general/8-caractersticas-de-los-sistemas-operati
vos.html
http://setia.lecturer.pens.ac.id/Modul/ArKom/Pertemuan%2010.pdf

Anda mungkin juga menyukai