D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
FAKULTAS FMIPA
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TA 2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat dan bimbingan-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul MANAJEMEN FILE, SITASI, DAN REFERENSI. Makalah
ini merupakan tugas matakuliah TEKNOLOGI INFOMASI DAN DATA .,untuk
memenuhi tugas kelompok pertemuan 3. Dalam makalah ini, kami
bertujuan untuk menambah wawasan tentang manajemen file.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak IrfandI, S.Pd, M.si selaku
dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ 1
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen File.......................................................... 5
2.1.2 Fungsi Manajemen File................................................................. 6
2.1.3 Atribut Manajemen File.............................................................. 6
2.1.4 Manfaat Manajemen File………………………………............................. 7
2.1.5 Cara Manajemen File……………………………………............................. 7
2.1.6 Arsitektur Manajemen File……………………………............................ 8
2.1.7 Tujuan Manajemen File…………………………………............................ 8
2.2 Pengertian Sitasi.......................................................................... 9
2.2.2 Jenis Sitasi………………………………………………………......................... 10
2.2.3 Manfaat Sitasi............................................................................ 11
2.3 Pengertian Referensi................................................................ 12
2.3.2 Jenis Referensi………………………………………………........................... 12
2.3.3 Manfaat Referensi.................................................................... 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 14
3.2 Saran............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen File
5
untuk menjaga agar data hanya dapat digunakan oleh pemakai yang diotorisasi
saja. System file harus menyediakan antarmuka (interface) yang bersifat user-
frendly System file harus menyediakan : pandangan secara logic (logical view)
bukan pandangan secara fisik (physical view) terhadap data, fungsi dapat
dilakukan terhadap data.
9
Gaya APA berasal dari tahun 1929, ketika sekelompok psikolog, antropolog, dan
manajer bisnis berkumpul dan berusaha untuk menetapkan serangkaian
prosedur sederhana, atau aturan gaya, yang akan mengkodifikasikan banyak
komponen penulisan ilmiah untuk meningkatkan kemudahan pemahaman
bacaan. Gaya American Psychological Association (APA) sering digunakan dalam
ilmu sosial dan disiplin lain. Gaya APA menyerukan tiga jenis informasi untuk
dimasukkan dalam kutipan dalam teks. Nama belakang penulis dan tanggal
publikasi karya harus selalu muncul, dan elemen ini harus sama persis dengan
entri yang sesuai dalam daftar referensi. Jenis informasi ketiga, nomor halaman,
hanya muncul dalam kutipan ke kutipan langsung.
Kutipan langsung dari teks
Contoh: “Sifat yang berpotensi bertentangan dari prioritas
Moskow muncul pertama dalam kebijakannya terhadap Jerman
Timur dan Yugoslavia,” (Crockatt, 1995, hal. 1).
2. MLA (Modern Language Association)/Asosiasi Bahasa Modern
MLA adalah akronim yang merupakan singkatan dari Modern
Language Association, sebuah organisasi Amerika yang
menerbitkan MLA Style Manual pertama pada tahun 1985. Sejak
itu, banyak sekolah, akademi dan universitas telah mengadopsi
gaya penulisan ini di seluruh dunia. MLA paling banyak diterapkan
dalam bidang seni dan humaniora, khususnya dalam studi bahasa
Inggris, studi literatur lain, termasuk literatur komparatif dan kritik
sastra dalam bahasa lain selain bahasa Inggris (bahasa asing), dan
beberapa studi interdisipliner, misalnya studi budaya, drama dan
teater, film, dan media lainnya, termasuk televisi.
Artikel dari jurnal
Contoh: Sletto, B. “Producing Space(s), Representing Landscapes:
Maps and Resources conflict in Trinidad” . Cultural Geographies
2002 Vol 9: 389-420. Print.
3. Chicago
Gaya Chicago adalah gaya kutipan ang telah diterbitkan oleh
Chicago University Press sejak 1906. Gaya kutipan ini
menggabungkan aturan tata bahasa dan tanda baca umum dalam
bahasa Inggris Amerika. Biasanya, gaya Chicago menyajikan dua
sistem sitasi dasar yang pemilihannya sering tergantung pada
10
materi pelajaran dan sifat sumber yang dikutip, yaitu gaya catatan
dan bibliografi. Banyak digunakan di kalangan humaniora,
termasuk sastra, sejarah, dan seni. Gaya ini menyajikan informasi
bibliografi dalam catatan dan, seringkali, bibliografi. Cara
penulisan dengan gaya ini yaitu:
Buku tercetak
Catatan, contohnya yaitu Lutfi Muta’ali, Perencanaa
Pengembangan Wilayah Berbasis Pengurangan Risiko
Bencana (Yogjakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi
UGM, 2014), 19-20.
Bibliografi, contohnya yaitu Muta’ali, Lutfi. Perencanaa
Pengembangan Wilayah Berbasis Pengurangan Risiko
Bencana. Yogjakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi
UGM, 2014.
2.2.3 Manfaat Sitasi
Beberapa manfaat atas penggunaan sitasi. Antara lain;
Dipergunakan sebagai bibliografi.
Mempersiapkan daftar peringkat majalah.
Dipergunakan sebagai daftar peringkat.
Mengetahui hubungan penggunaan berbagai bentuk dokumen.
Mengetahui umur penggunaan dokumen.
Mengetahui keterhubungan dan keterkaitan subjek–subjek.
Mengetahui asal-usul atau akar dari subjek ilmu.
Kajian sitiran dari abstrak/indeks.
2.2 Pengertian Referensi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, referensi adalah sumber
acuan atau rujukan. Merriam Webster Dictionary menyebutkan referensi
sebagai tindakan untuk mengambil rujukan atau acuan pada sumber
informasi lain. Keberadaannya berguna untuk memperoleh pandangan
lain terhadap sebuah permasalahan sekaligus menambah wawasan.
2.3.2 Jenis Referensi
1. Surat Kabar dan Majalah
Jenis referensi pertama yang bisa Anda gunakan adalah surat kabar dan
majalah. Seperti yang diketahui, surat kabar dan majalah merupakan
sumber informasi yang memuat berbagai fakta yang sifatnya aktual.
11
Informasi tersebut ditulis dengan berdasarkan hasil laporan dan
wawancara dari para jurnalis. Hanya saja, tidak semua jenis informasi
dalam surat kabar atau majalah bisa Anda gunakan sebagai acuan.
Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan laporan hasil wawancara, data
terkait kejadian tertentu, dan lain sebagainya.
2. Buku
Buku merupakan jenis referensi yang paling sering digunakan. Ada
berbagai jenis informasi yang bisa Anda dapatkan dari sebuah buku. Hal
yang paling penting, buku memuat data dan informasi yang bisa
dipertanggungjawabkan. Apalagi, kalau buku tersebut disusun oleh
penulis yang mempunyai kredibilitas tinggi.
3. Jurnal
Tipe referensi yang tidak kalah penting adalah jurnal. Jurnal merupakan
sebuah artikel yang memuat tema khusus pada bidang keilmuan
tertentu. Biasanya, artikel jurnal bersifat sangat spesifik. Pihak yang
berperan sebagai penyusun jurnal juga merupakan orang-orang yang
punya kompetensi tinggi dalam bidangnya. Jurnal mempunyai tingkat
kredibilitas yang sangat tinggi. Apalagi, kalau jurnal tersebut telah
dipublikasikan secara internasional. Oleh karena itu, pemanfaatan jurnal
sebagai sumber referensi sangat membantu Anda dalam memperkuat
opini serta membuat para pembaca lebih mempercayainya.
4. Laporan Penelitian
Menggunakan laporan penelitian sebagai referensi adalah pilihan yang
tepat. Laporan penelitian memuat fakta menarik yang ditunjang dengan
data kuat. Keberadaan data dan informasi dalam sebuah laporan
penelitian, bisa memperkuat opini serta pendapat yang Anda sampaikan.
Hanya saja, ada catatan penting yang perlu Anda perhatikan ketika
menggunakan laporan penelitian sebagai bahan referensi. Pastikan kalau
data penelitian tersebut masih valid dan aktual. Selain itu, cermati pula
kredibilitas pihak yang melakukan penelitian.
5. Internet
Terakhir, Anda bisa menggunakan sumber internet sebagai referensi. Di
internet, Anda bisa menemukan berbagai informasi penting.
Apalagi,internet saat ini dikenal sebagai sumber informasi utama bagi
masyarakat umum.
12
2.3.3 Manfaat Referensi
1. Menunjukkan Kredibilitas
Manfaat yang pertama dari penggunaan referensi adalah menunjukkan
kredibilitas Anda ketika menyampaikan sebuah informasi. Pembaca atau
orang yang mendengarkan pendapat akan beranggapan kalau Anda
mempunyai pemahaman mendalam terkait tema yang disampaikan.
Berkat adanya referensi, orang lain akan lebih mudah menerima
pendapat yang Anda sampaikan. Apalagi, referensi yang Anda gunakan
merupakan sumber acuan tepercaya dan berasal dari tokoh terkemuka.
2. Menambah Wawasan
Keberadaan referensi dapat pula memberi manfaat dalam menambah
wawasan orang lain, khususnya para pembaca atau pendengar. Mereka
berkesempatan untuk menggali informasi secara lebih mendalam
dengan bermodalkan referensi yang telah Anda berikan.
3. Menghindari Plagiarisme
Penggunaan referensi juga memiliki manfaat dalam upaya menghindari
plagiarisme. Anda perlu tahu kalau setiap hasil karya, baik karya tulis
ilmiah, jurnal penelitian, dan lain sebagainya. Pencantuman sebagai
referensi menunjukkan kepada publik kalau Anda adalah sosok yang
bersikap aktif dalam mendukung upaya melawan plagiarisme.
13
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem
operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi.
Manfaat manajemen file dapat mengurangi resiko kehilangan file yang
dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru,
tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan. Bagian dari
upaya untuk menghindari plagiarisme adalah dengan memahami
berbagai model sitasi, cara membuat sitasi (kutipan) dan menuliskan
daftar pustaka. Referensi sebagai tindakan untuk mengambil rujukan
atau acuan pada sumber informasi lain.
3.2 Saran
Agar kita dapat menggunakan komputer dengan nyaman dan sistem
penyimpanan file dengan sistematika yang seragam. Maka media
penyimpanan logisyang tepat file dengan sistematika yang seragam yaitu
dengan menggukan Manajemen File.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://123dok.com/document/zg98r0nq-makalah-manajemen-
berkas.html
https://www.pintarkomputer.com/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-manajemen-file/
https://arenalomba.com/pengertian-sitasi/
http://sin.fst.uin-alauddin.ac.id/pentingnya-sitasi-dalam-karya-ilmiah/
15