Anda di halaman 1dari 4

PLKAWN – Management File

9 Agustus, 2022
Nama : Fikri Andra Irham
NIS / No. Absen : 201115315 / 11
Tingkat / Kelas : XII / SIJA A
Mata Pelajaran : PaaS / PLKAWN
Guru / Pengajar : Adi Setiadi, ST.,
Jenis Tugas : Individu
Hari / Tanggal : Selasa / 09-08-2022
Sekolah : SMKN 1 Cimahi
Semester : Ganjil / 5

Platform as a Service (PaaS)


Resume Materi Management File
1.1 Management File.
1. Pengertian Management File.
Management file atau yang sering disebut dengan file sistem pada operating sistem
(OS) merupakan sebuah metode dan struktur data yang digunakan oleh sistem operasi
komputer yang berfungsi untuk mengatur file-file yang terdapat pada disk.
Management file ini akan mengurasi tingkat hilangnya file pada sistem akibat kelalaian
kita baik disengaja maupun tidak disengaja. Dengan management file juga, pengguna
dapat menghemat media penyimpanan data dengan cara melakukan penghapusan data
secara berkala data-data yang tidak terpakai. Dalam perusahaan, management file ini
sangat penting. Management file akan memberikan kemudahan bagi pihak yang
menggunakannya.

2. Sejarah Management File.


Pada 3000SM, orang menulis pemikiran mereka di atas batu dan tanah liat basah.
Kemudian pada 1300SM buku surat sudah diciptakan, mereka biasa menulis sesuatu di
buku surat itu dan juga menyimpan sebuah catatan. Lalu pada abad ke-19, le
mari pigenon-holed diciptakan dan digunakan oleh berbagai perusahaan besar untuk
menyimpan surat-surat. Pada abad ke-20, lemari arsip vertikal diperkenalkan untuk
menyimpan berbagai jenis file dan komputer digunakan untuk menyimpan berbagai
jenis file dalam sistem dengan bantuan jaringan LAN dan WAN. Kemudian ada flash
drive portabel yang berfungsi untuk menyimpan file dan mentransfer data dari satu
sistem ke sistem lainnya. Selain flash driver portable, ada juga cloud computing yang
berguna untuk menyimpan file dari mana saja dan dari komputer mana pun.

3. Fungsi Management File.


Dibawah ini merupakan beberapa fungsi management file pada sistem operasi
komputer :
▪ File dapat digunakan bersamaan.
▪ Informasi dan data dapat disimpan dengan baik dan aman.
▪ Pembuatan file, memodifikasi file bahkan penghapusan file.
▪ Melakukan pencadangan dan pemulihan untuk mencegah hilangnya file.
▪ Menyediakan antarmuka yang ramah bagi pengguna.
▪ Pengguna dapat mengacu file secara simbolik yang mana tidak memakai nama yang
berkaitan dengan perangkat fisik.

4. Konsep Management File.


Ada dua konsep dalam management file yaitu terdiri dari file dan direktori :

1
PLKAWN – Management File
9 Agustus, 2022
a. File - File merupakan abstraksi dari suatu penyimpanan yang berperan dalam pe
ngambilan informasi pada disk. Pengguna tidak akan terganggu oleh detail tentang
bagaimana dan di mana informasi disimpan, dan mekanisme kerja perangkat penyim
panan data dengan abstraksi ini
b. Direktori - Direktori berisi seluruh informasi yang berkaitan dengan file. Sebagian
besar informasi terkait penyimpanan. Direktori yakni file itu sendiri yang mana
merupakan bagian dari operating system yang bisa diakses secara terus menerus.
Pengguna melakukan manipulasi data yang berkaitan dengan file atau direktori.

5. Sasaran/Tujuan Management File.


Management file ini memiliki beberapa tujuan/sasaran, yakni :
▪ Meminimalkan kemungkinan kehilangan data atau kerusakan data.
▪ Bertujuan meminimalisis kehilangan data atau rusaknya data.
▪ Untuk menjamin data yang terdapat pada file.
▪ Menyediakan serangkaian input rutin atau antarmuka keluaran.
▪ Untuk memenuhi kebutuhan manajemen data pengguna atau operator komputer.
▪ Menyediakan dukungan untuk sistem input dan output dari berbagai macam media
penyimpanan.

6. Tipe Management File.


Terdapat tiga tipe dalam management file, yaitu :
a. File Reguler / Biasa - File yang berisi informasi file teks dan file biner yang mana
file teks berupa baris teks, dan file biner eksekusi merupakan sebuah hasil dari
program aplikasi.
b. File Folder - Merupakan file dari operating system yang isinya sejumlah informasi
yang berkaitan dengan daftar file yang masuk ke dalam folder tersebut.
c. File Khusus - File khusus ini adalah nama logis dari suatu perangkat input dan output
yang dianggap sebagai file. File khusus ini akan memudahkan pengguna dalam
mengoperasikan perangkat input maupun output.

7. Cara Management File.


Ada beberapa cara untuk memanagement file, antara lain : Menyimpan data pada lokasi
yang sama, memisahan penyimpanan berbagai jenis file dan menggunakan konversi
file.

8. Atribut File
Atribut file adalah semua perintah yang berguna dalam pengolahan file. Beberapa
atribut file antara lain sebagai berikut :
No. Atribut File Fungsi / Kegunaan
1 Rename Perintah untu mengubah nama file.
2 Delete File Perintah ini berguna untuk menghapus semua file
yang sudah tidak diperlukan.
3 Append Perintah untuk menambah data setelah data berakhir
4 Read Perintah untuk membaca data dalam sebuah file.
5 Open Perintah yang berguna untuk membuka file yang
mana sistem akan mengambil suatu atribut dan juga
alamat disk tersebut.

2
PLKAWN – Management File
9 Agustus, 2022
6 Create File Merupakan perintah pembuatan file yang mana
isinya bukan berupa data apapun.
7 Write Perintah untuk menambah ukuran file dengan
menyimpan data dalam file
8 Close Merupakan perintah untuk menutup file dalam
memperbesar ruang memori pada file yang telah
selesai dan alamat disknya sudah tidak lagi
diperlukan.
9 Set Attribute Perintah yang berperan dalam pengubahan status
atribut file.
10 Seek Perintah untuk mengatur posisi pointer saat sedang
menuju posisi yang ditentukan
11 Get Attribute Perintah untuk melihat atribut yang ada dalam suatu
file setelah dimodifikasi.

1.2 Kepemilikan File


File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi
sebuah file. File attribut dan permission digunakan pada linux dengan multi user untuk
mengatur hak akses sebuah file ,sehingga user tidak bisa melihat dan mengakses file milik
user lain yang ada di dalam sistem tersebut. File permission dan attribut (ownership)
adalah komponen penting linux yang menyediakan cara aman untuk menyimpan file
dengan membatasi hak akses kepada user lain yang ada di dalam sistem. File permission
atau kepemilikkan file pada sistem operasi linux dipisahkan menjadi 3 yaitu :
▪ User/Owner Permission - Hak akses/permission terhadap pemilik/pembuat file
tersebut. Pengguna yang menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut
secara default.
▪ Group Permission - Hak akses/permission suatu group dan semua user didalam group
tersebut terhadap file tersebut. Semua user yang masuk ke dalam grup memiliki hak
akses yang sama.
▪ Other (World) permission - Hak akses untuk semua user yang ada di dalam sistem
tersebut terhadap file tersebut Other merupakan pengguna yang bukan pemilik file dan
tidak dapat masuk ke dalam kelompok yang sama.
Mengubah kepemilikan/ownership dengan CHOWN.
format perintah merubah hak kepemilikan/ownership: chown user:group namaFile
Untuk bisa merubah kepemilikan/ownership sebuah file /folder user harus mempunyai
privilage root,baik melalui sudo atau berada di group root /wheel.

1.3 Hak Akses File di Linux.


Ada tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read, Write, Execute :
1. r untuk read (hanya dapat membaca sebuah file/program).
2. w untuk write (dapat mengedit sebuah file/program).
3. x untuk execute (dapat menjalankan sebuah program)Hak akses ini berguna agar tidak
semua orang dapat mengakses atau merubah file yang ada di komputer kita. selain itu
juga untuk membatasi penggunaan software tertentu yang dapat melakukakan
perubahan pada OS linux.
Agar dapat melakukan perubahan terhadap sebuah file, pastikan kita adalah user yang
merupakan pemilik dari file tersebut atau user “root” (atau user yang memiliki kemampuan
untuk menjalankan perintah sudo). Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk

3
PLKAWN – Management File
9 Agustus, 2022
mengatur hak akses terhadap sebuah file di Linux kita bisa menggunakan
perintah chmod dengan format penulisan seperti berikut: chmod hak_akses nama_file

Anda mungkin juga menyukai