September 6, 2022
Nama : Fikri Andra Irham Guru : Adi Setiadi, ST.,
Praktikum DHCP Server
Kelas : XII SIJA A Lease Time pada OS Virtual Paraf :
Server Debian 10
Tanggal : 06-09-2022
Platform as a Service
Tugas 7 - DHCP Server
A. Pendahuluan.
DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol
yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara
otomatis ke perangkat lainnya. Tanpa DHCP, konfigurasi harus dilakukan secara manual
pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda. Hal ini tentu akan
merepotkan dan menghabiskan banyak waktu. Terlebih jika konfigurasi dilakukan pada
jaringan besar. Nah, dengan menggunakan DHCP, alamat IP dapat dibagikan ke banyak
perangkat dalam satu waktu secara otomatis. Itulah mengapa perangkat ini banyak
diterapkan pada jaringan baik skala kecil maupun besar.
Dalam jaringan komputer, terdapat istilah server dan client. Server adalah perangkat yang
menyimpan seluruh data, mengelola, dan mengatur segala aktivitas yang ada di jaringan
tersebut. Sementara client adalah perangkat yang meminta layanan dari server.
Pada DHCP pun dikenal istilah DHCP server dan DHCP client. DHCP server adalah sebuah
perangkat yang bertugas untuk mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada
komputer client yang ada. Sementara itu, komputer /perangkat lain seperti handphone yang
menerima alamat IP dari DHCP server disebut DHCP client.
DHCP server biasanya memberikan alamat IP khusus yang dinamis pada setiap komputer
client. Jadi, alamat IP yang dikirim oleh DHCP server dapat kadaluarsa pada waktu yang
ditetapkan. Namun, biasanya DHCP server akan memperbarui masa alamat IP tersebut
secara otomatis. Di sinilah kelebihan menggunakan perangkat ini, sehingga komputer client
atau sysadmin sekalipun tidak harus melakukan apa-apa.
DHCP atau Dynamic Host Control Protocol Lease Time adalah interval waktu yang
disewakan ke perangkat yang terhubung ke router Wi-Fi tertentu agar kita dapat mengakses
internet dari perangkat yang terhubung. Waktu sewa DHCP ini unik untuk setiap perangkat
dan kita dapat mengubahnya dari pengaturan router internal.
Lease time sendiri digunakan sebagai waktu batasan IP DHCP diberikan kepada client.
Apabila address yang diberikan sudah habis lease timenya, maka device tersebut akan secara
otomatis untuk memperbarui address yang ada pada interface yang dimilikinya. DHCP
Lease Time adalah jumlah waktu yang diberikan kepada perangkat untuk menggunakan dan
menyimpan alamat IP. Semakin tinggi lease time, maka semakin lama perangkat tersebut
menyimpan alamat IP.
B. Tujuan Praktikum.
Praktikum ini memiliki beberapa tujuan. Maksud dan tujuan dari praktikum mengenai
DHCP Server ini dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Siswa dapat mengubah konfigurasi network pada OS Virtual Server (Debian 10).
2. Siswa dapat melakukan konfigurasi DHCP Server dengan lease time atau penyewaan
waktu di OS Virtual Server (Debian 10) terhadap 4 (empat) client.
3. Siswa dapat melakukan pengujian dari hasil konfigurasi DHCP Server lease time atau pe
1
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
nyewaan waktu pada OS Virtual Server (Debian 10) terhadap 4 (empat) client.
4. Siswa dapat mengecek atau memeriksa list client mana saja yang sedang terhubung
dengan DHCP Server nya dengan mengetikan sebuah perintah pada OS Virtual Server
(Debian 10).
C. Topologi Jaringan.
Agar praktikum DHCP Server dengan lease time ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,
maka kita memerlukan topologi jaringan supaya kita tahu lebih detailnya mengenai IP
address dan lain sebagainya. Dibawah ini merupakan gambar dari topologi jarigannya :
2
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
praktikum kali ini, saya menggunakan Debian
10 sebagai Virtual Server nya.
4 OS Virtual Client 1 (CentOS) Karena kita akan menguji DHCP Server lease
time ini terhadap beberapa client, maka kita
harus mempersiapkan minimal setidaknya
sebanyak 4 (empat) client. Yang pertama, kita
akan menggunakan OS (operating system)
virtual CentOS 8 sebagai client nya. Kita akan
menguji DHCP Server pada OS ini.
5 Command Prompt / Client Fisik Kita membutuhkan atau memerlukan
(Windows 11) Command Prompt (CMD) untuk melakukan
pengujian di Client Fisik (Windows 11). Di
Command Prompt ini, kita akan menjalankan
beberapa perintah untuk memastikan bahwa
konfigurasi yang telah kita lakukan berhasil dan
benar.
6 OS Virtual Client 3 (Debian 10) Lalu, untuk client yang ketiga, kita akan
menggunakan OS Virtual Client Debian 10
sebagai client berikutnya. Berbeda dengan
Debian server, OS ini nantinya akan digunakan
sebagai bahan untuk uji coba DHCP Server
dengan lease time (penyewaan waktu).
7 OS Virtual Client 4 (Windows Dan client yang terakhir yaitu OS Virtual
7) Windows 7. Dalam praktikum ini, kita juga
akan menggunakan OS Virtual Windows 7
sebagai client nya. Jika kita belum memilikinya,
kita bisa menginstall nya terlebih dahulu di
dalam software VirtualBox.
D. Langkah Kerja.
Untuk membuat sebuah DHCP Server pada OS Virtual Server (Debian 10), ada beberapa
langkah kerja yang harus dilakukan, yaitu :
1. Konfigurasi Network atau Jaringan Interfaces.
No. Langkah Kerja Screenshot / Tangkapan Layar
1 Langkah pertama, set
ting terlebih dahulu IP
address yang akan dibu
at dengan masuk ke file
interfaces yang berada
di direktori /etc/networ
k/. Ubah menjadi static
supaya kita dapat me
ngatur IP nya sesuai
dengan keinginan kita.
3
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
2 Setelah selesai meng
konfigurasi, kita dapat
memperbarui settingan
nya dengan merestart
service / layanan nya.
Untuk melihat apakah
IP nya sudah terdeteksi
atau belum, bisa de
ngan perintah ifconfig.
3 Simpan konfigurasi
yang telah kita tambah
kan atau lakukan de
ngan cara merestart ser
vice nya dengan perin
tah systemctl restart
isc-dhcp-server.service
4
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
4 Jalankan perintah sys
temctl status isc-dhcp-
server.service. Untuk
mengetahui status dari
service atau layanan
DHCP Server nya su
dah aktif atau belum,
E. Pengujian.
Setelah kita melakukan konfigurasi DHCP Server Lease Time di OS Virtual Server (Debian
10), maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian pada tiap-tiap client :
1. Pengujian pada Client Fisik (Windows 11).
No Langkah Kerja Screenshot / Tangkapan Layar
1 Langkah pertama da
lam pengujian di Client
Fisik, buka control pa
nel lalu pilih Network
and Internet dan Net
work Connection supa
ya kita dapat memiliki
sebuah IP address dina
mis dari DHCP Server.
2 Agar menjadi dinamis¸
ubah settingannya ke
automatically seperti
yang terlihat pada gam
bar di samping. Klik
tombol OK jika
konfigurasi nya sudah
selesai.
3 Ketikkan perintah
ipcon fig /release untuk
meng ganti atau merilis
IP address kita.
5
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
4 Setelah mengganti IP
address kita juga perlu
mendapatkan IP addres
kita yang baru dengan
menjalankan command
ipconfig /renew.
6
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
3. Pengujian pada OS Virtual Client 3 (Windows 7).
No Langkah Kerja Screenshot / Tangkapan Layar
1 Langkah pertama da
lam pengujian di OS
Virtual Client 3 (Win
dows 7), buka control
panel lalu pilih Net
work and Internet dan
Net work Connection
supaya kita dapat me
miliki sebuah IP ad
dress dinamis dari DH
CP Server.
3 Ketikkan perintah ip
config /release untuk
mengganti atau merilis
IP address kita.
7
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
4 Setelah mengganti IP
address kita juga perlu
mendapatkan IP addres
kita yang baru dengan
menjalankan command
ipconfig /renew.
8
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
2 Setelah selesai meng
konfigurasi nya, kita
dapat memperbarui set
tingan nya dengan me
restart service / layanan
nya.
9
PaaS - Praktikum DHCP Server Lease Time
September 6, 2022
F. Kesimpulan.
Kesimpulan seputar praktikum berdasarkan pada pengujian DHCP Lease Time
menggunakan DHCP Server dengan melakukan tahap uji coba dan dapat ditarik kesimpulan
diantaranya :
1. DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk
memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan. DHCP terdapat 2 pihak yang
terlibat, yakni DHCP Server (OS Virtual Server Debian 10) dan DHCP client (Windows).
DHCP pada umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan
kepada client.
2. Client-client yang tersambung atau terhubung dengan DHCP Server (OS Virtual Server
Debian 10) bisa mendapatkan alamat IP secara otomatis atau spontan. Sehingga kita tidak
perlu lagi menyetting atau mengkonfigurasi secara statis atau manual.
3. Jika DHCP Server (OS Virtual Server Debian 10) nya dimatikan (shutdown) maka client
tidak akan mendapatkan alamat IP kembali dari DHCP Server (OS Virtual Server Debian
10).
4. DHCP Lease Time ini memang memberikan batasan dan penyewaan waktu bagi setiap
client. Namun, supaya terjadi pertukaran IP address secara otomatis, kita harus mela
kukan diskoneksi terlebih dahulu ke DHCP Server nya (OS Virtual Server Debian 10).
Jika tidak, maka kita tidak akan mendapatkan IP address dinamis serta terhubung ke
DHCP Server.
10