https://youtu.be/k-EID5_2D9U
Definisi
File atau Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan
di dalam secondary storage. Biasanya sebuah file merepresentasikan data atau program.
Sisem operasi dapat mengenal file/berkas dengan jenis yang banyak sekali. diantara jenis file
yang umu dijumpai adalah:
Text file, yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan dan mungkin juga
bisa menjadi halaman, seperti halnya dalam sebuah buku.
Source file, yaitu urutan dari berbagai subrutin dan fungsi yang masing-masing kemudian di
atur sebagai deklarasi-deklarasi yang diikuti oleh pernyataan-pernyataan yang dapat di
eksekusi.
Object file, yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blokpblok yang dapat dipahami
oleh penghubung sistem.
executable file, adalah keumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan
dijalankan oleh loader.
Karakteristik/Sifat Berkas
Persistence: Informasi dapat bertahan meski proses yg membangkitkannya berakhir atau
meskipun catu daya dihilangkan.
Size: File umumnya berukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat
besar disimpan.
Sharability : File dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkuren.
Pengelolaan Berkas
Manajemen file digunakan untuk memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai,
termasuk penyimpanan data. Dalam manajemen file aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan
adalah:
menampilkan seluruh record data (retrieve all)
menampilkan 1 record data tertentu (retrieve one)
menampilkan 1 record data berikutnya (retrieve next)
menampilkan 1 record data sebelumnya (retrieve previous)
menyisipkan 1 record data (insert one)
menghapus 1 record data tertentu (delete one)
memperbaharui 1 record data tertentu (update one)
memperbaharui beberapa record data tertentu sesuai kriteria (update few)
Selain itu manajemen file juga harus dapat menjamin data pada file adalah vali, harus juga
menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpan. Hala lain
yang ingin dicapai oleh manajemen file adalah tercapinya optimasi kinerja dengan 2
pendekatan yang dipandang.
Manajemen Berkas
Sistem Akses, berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses
Manajemen File, berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi file seperti, penyimpanan,
penacuan (reference), pemakaian bersama, dan pengamanan
Manajemen Ruang Penyimpan, berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di perangkat
penyimpna
Mekanisme Integritas File, berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi.
Sebuah FIle memiliki istilah yang disebut dengan atribut file. Atribut file adalah deskripsi
lengka mengenai file tersebut. Contoh dari atribut file bisa dilihat di gambar berikut ini.
Nama. nama file simbolik ini adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam format
yang dapat dibaca oleh pengguna.
Identifier. Tanda unik ini yang biasanya merupakan sebuah ekstensi.
Jenis. untuk sistem-sistem yang mendukung jenis file yang berbeda.
Lokasi. penunjuk pada sebuah device dan pada lokasi file pada device tersebut.
Ukuran. Ukuran dari sebuah file (dalam bytes, words, atau blocks) dan mungkin ukuran
maksimum dimasukkan dalam atribut ini juga.
Proteksi. menentukan siapa yang dapat melakukan read, write, execute, dan lainnya.
Waktu dan identifikasi pengguna. untuk pembuatan file, modifikasi terakhir, dan penggunaan
terakhir. Data-data ini dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan.
Atribut lain yang terdapat pada sebuah file dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Operasi File Direktori
Operasi-operasi yang dapat dilakukan dalam manajemen file terutama untuk mengelola file
direktori.
Sistem Akses
Lapisan ini menyediakan interface standar antara aplikasi-aplikasi dan sistem file serta
perangkat yang menyimpan data. Metode-metode pengaksesan yang berbeda merefleksikan
struktur file berbeda dan cara-cara pengaksesan dan pemrosesan yang berbeda.
import shutil
import shutil
import shutil
shutil.move('Sample.pdf', 'Temp') //memindahkan file di Python
import shutil
import shutil
import os
>>> f = open("C:\\test.txt")
'This'
' is '
''
f.open("C:\\test.txt")
# melakukan berbagai operasi file
f.close()
try:
f = open("C:\\test.txt")
finally:
f.close()
Salah satu fungsi utama sistem operasi adalah mengatur operasi Input/Output (I/O) beserta
perangkatnya. Sistem operasi harus dapat memberikan perintah keperangkat-perangkat tersebut,
menangkap interupsi, dan menangani error/kesalahan yang terjadi. Selain itu, sistem operasi juga
menyediakan fasilitas antarmuka (interface) antara perangkat- perangkat tersebut dengan keseluruhan
sistem yang ada.
Beberapa fungsi manajemen input/ouput (I/O) :
1. Peralatan yang terbaca oleh manusia (Human Readable Machine), peralatan yang cocok
untuk komunikasi dengan user. Contohnya, Video Display Terminal (VDT) yang terdiri dari
layar, keyboard, dan mouse.
2. Peralatan yang terbaca oleh mesin (Machine Readable Machine), peralatan yang cocok
untuk komunikasi dengan peralatan elektronik. Contohnya disk dan tape, sensor, controller.
3. Komunikasi, peralatan yang cocok untuk komunikasi dengan peralatan-peralatan jarak jauh.
Contohnya modem.
Terdapat perbedaan-perbedaan besar antarkelas peralatan tersebut. Bahkan untuk satu kelas saja
terdapat berbedaan sangat besar. Perbedaan-perbedaan pokok antara lain mengenai:
Data rate
Aplikasi
Kompleksitas pengendalian
Unit yang ditransfer
Representasi data
Kondisi-kondisi kesalahan
Selain itu klasifikasi perangkat I/O juga didasarkan pada unit transfer atau sifat aliran data yang
dilakukan yaitu:
1. Perangkat berorientasi blok.
Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai blok-blok berukuran tetap yang
berukuran 128 sampai 1024 byte dan memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca
atau menulis blok-blok secara independen, yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa
harus melewati blok-blok lain. Contoh : disk,tape,CD ROM, optical disk.
2. Perangkat berorientasi aliran karakter.
Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran karakter tanpa membentuk suatu struktur
blok. Contoh : terminal, line printer, pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan, mouse.
Faktor-faktor yang membedakan antar perangkat :
Pengujian. Berfungsi memeriksa status perangkat keras berkaitan dengan perangkat I/O.
Keunggulan :
Pemroses tidak disibukkan menunggui dan menjaga perangkat I/O untukmemeriksa status
perangkat.
Kelemahan :
Rate transfer I/O dibatasi kecepatan menguji dan melayani operasi perangkat.
Pemroses terikat ketat dalam mengelola transfer I/O. Sejumlah intruksi harus dieksekusi
untuk tiap transfer I/O.
Perintah penulisan/pembacaan.
Alamat perangkat I/O.
Awal lokasi memori yang ditulis/dibaca.
Jumlah word (byte) yang ditulis/dibaca.
Keunggulan :
a. Efisiensi.
Manajemen perangkat I/O selain berkaitan dengan simplisitas dan bebas kesalahan, juga
menangani perangkat secara seragam baik dari cara proses memandang maupun cara sistem
operasi mengelola perangkat dan operasi I/O.
Nama berkas atau perangkat adalah string atau integer, tidak bergantung pada perangkat sama
sekali.
a. Interrupt handler.
Interupsi adalah suatu peristiwa yang menyebabkan eksekusi satu program ditunda dan
program lain yang dieksekusi. Interrupt adalah sinyal dari peralatan luar dan permintaan dari
program untuk melaksanakan suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi, maka program
dihentikan dahulu untuk menjalankan rutin interrupt. Ketika program yang sedang berjalan
tadi dihentikan, prosesor menyimpan nilai register yang berisi alamat program ke stack, dan
mulai menjalankan rutin interrupt.
Interupsi harus disembunyikan agar tidak terlihat rutin berikutnya. Device driver di blocked
saat perintah I/O diberikan dan menunggu interupsi. Ketika interupsi terjadi, prosedur
penanganan interupsi bekerja agar device driver keluar dari state blocked.
Jenis-Jenis Interupsi:
1. Interupsi Software, yaitu interrupt yang disebabkan olehsoftware, sering disebut dengan
systemcall.
2. interupsi Hardware, Terjadi karena adanya akses padaperangkat keras, seperti
penekanantombol keyboard atau menggerakkanmouse.
Kegunaan Interupsi:
Pemulihan kesalahan, Jika kesalahan terjadi, perangkat keras kontrol mendeteksi kesalahan
dan memberi tahu CPU dengan mengajukan interupsi.
Debugging, Debugger menggunakan interupsi untuk menyediakan dua fasilitas penting,
yaitu: Trace dan Break point.
Komunikasi Antarprogram, Perintah interupsi perangkat lunak digunakan oleh sistem
operasi untuk berkomunikasi dengan dan mengontrol eksekusi program lain.
b. Device drivers.
Semua kode bergantung perangkat ditempatkan di device driver. Tiap device driver
menangani satu tipe (kelas) perangkat dan bertugas menerima permintaan abstrak perangkat
lunak device independent diatasnya dan melakukan layanan permintaan.
6. Buffering I/O
A. Single buffering.
Merupakan teknik paling sederhana. Ketika proses memberi perintah untuk perangkat I/O,
sistem operasi menyediakan buffer memori utama sistem untuk operasi.
Untuk perangkat berorientasi blok. Transfer masukan dibuat ke buffer sistem. Ketika transfer
selesai, proses memindahkan blok ke ruang pemakai dan segera meminta blok lain. Teknik
ini disebut reading ahead atau anticipated input. Teknik ini dilakukan dengan harapan blok
akan segera diperlukan. Untuk banyak tipe komputasi, asumsi ini berlaku. Hanya di akhir
pemrosesan maka blok yang dibaca tidak diperlukan.
Keunggulan :
Kelemahan :
Buffering keluaran serupa buffering masukan. Ketika data transmisi, data lebih dulu dikopi
dari ruang pemakai ke buffer sistem. Proses pengirim menjadi bebas untuk melanjutkan
eksekusi berikutnya atau di swap ke disk jika perlu.
Untuk perangkat berorientasi aliran karakter. Single buffering dapat diterapkan dengan dua
mode, yaitu :
C. Circular buffering.
Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika kinerja proses
tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O mengikuti proses. Double
buffering tidak mencukupi jika proses melakukan operasi I/O yang berturutan dengan cepat.
Masalah sering dapat dihindari dengan menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari
dua buffer yang digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap
buffer individu adalah satu unit di circular buffer.