Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM BERKAS

DI OLEH :

NAMA : INDRA KURNIAWAN BARRA

NPM : 2020511102

PRODI : TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR

TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Konsep
Sistem Berkas" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah system berkas. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah
wawasan tentang berkas pada komputer bagi para pembaca dan juga bagi
penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Hasruddin selaku
dosen Mata kuliah sistem berkas. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat di
selesaikan.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 5
A. Pengertian Sistem Berkas ........................................................................................................ 5
B. Konsep Dasar Sistem Berkas ................................................................................................... 6
C. Fungsi Manajemen Berkas ...................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................................ 10
B. Saran ...................................................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komputer .dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk fisik tempat
penyimpanan seperti pita magnetik, disk dan lain-lain. Sistem operasi memberikan
pandangan logis yang sejenis dari tempat penyimpanan informasi.
Bentuk penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan informasi dalam bentuk
fisik adalah file. File-file dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
File adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan
oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana
artinya didefinisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk
numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks
ata terstruktur.
Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga
mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor
account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas penulis dapat mengambil beberapa point yang
akan dijadikan sebagai rumusan masalah dalam makalah ini diantaranya yaitu :
1. Apa Itu Sistem Berkas ?
2. Konsep Dasar Sistem Berkas ?
3. Fungsi Manajemen Berkas ?

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Berkas
Sistem adalah sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan
dan saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu. Berkas adalah
kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan
sekunder(secondary storage).
Sistem Berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer
mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan
peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi
instruksi input/output level rendah.Sistem akses adalah cara untuk mengambil
informasi dari suatu file.
Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke
beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic
tapes, dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem
operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam.
Sistem Operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan
mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas.
Berkas dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi. Media penyimpanan
ini umumnya bersifat nonvolatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan
hilang jika terjadi gagal listrik maupun system reboot. Informasi dalam berkas
ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam tipe informasi yang dapat
disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh
berkas, sesuai dengan tipenya masing-masing. Contohnya:
o Text File yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
o Source File yaitu urutan subroutine dan fungsi yang nantinya akan
dideklarasikan.
o Object File yaitu urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali
oleh linker dari sistem.

5
o Executable File yaitu rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke
dalam memori dan dieksekusi.

Pengarsipan dan akses adalah :


a. Cara untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record-recordnya
kembali.
b. Sistem berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolaan dan
penyimpanan data pada alat eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada
sistem berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
c. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada
file disebut organisasi file.
Ada 4 komponen sistem berkas :
a. Disk management.
Menjelaskan bagaimana seharusnya menyusun blok-blok disk ke dalam file.
b. Naming.
Berguna bagi pemakai yang memungkinkan untuk menunjuk file dengan
penamaan yaitu dengan mengenali blok-blok disk.
c. Protection.
Suatu cara untuk memproteksi pemakai-pemakai file dari pemakai lain.
d. Reliability.

B. Konsep Dasar Sistem Berkas


Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang dipakai untuk
menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas/file. Sistem
berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data
maupun program yang berada dalam sistem operasi.

Terdapat dua bagian penting dalam sistem berkas, yaitu:


- Kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data
- Struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi
mengenai seluruh berkas dalam sistem.

6
Sebuah sistem berkas sangat membantu para programmer untuk
memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari
karakteristik dan waktu penyimpanan. Sistem berkas ini juga yang
mengatur direktori, device access dan buffer.

TUGAS DARI SISTEM BERKAS


- Memelihara direktori dari identifikasi berkas dan lokasi informasi.
- Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory
dan alat penyimpanan sekunder.
- Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan
sekunder, dan sebaliknya.
- Menyiapkan berkas penggunaan input atau output.
- Mengatur berkas bila penggunaan input atau output telah selesai.

BERKAS DAN AKSES


Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat
penyimpanan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data
dilakukan secara fisik.
Berkas
- Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.
- Kumpulan dari statement-statement yang saling berhubungan
- Kumpulan informasi terkait yang diberi nama dan direkam pada
penyimpanan sekunder.

KLASIFIKASI DATA
• Kelompok Data Tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak
dalam kurun waktu yang lama.
• Kelompok Data Tidak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
• Kelompok Data yang bertambah menurut kurun waktu

7
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari
kelompok data tetap dan data tidak tetap.

C. Fungsi Manajemen Berkas


Beberapa fungsi manejemen berkas antara lain :
a. Pemakai dapat menciptakan, memodifikasi dan menghapus file.
b. Pemakai dapat memakai bersama berkas secara terkendali.
c. Mekanisme pemakaian file secara bersama yaitu dengan menyediakan
beragam access control file seperti read-only, write dan execute.
d. Pemakai dapat menstrukturkan file.
Atribut Pada Berkas :
Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan
bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau
karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam
penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di atas
sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi mandiri
terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya. Atribut berkas terdiri
dari:
1. Nama
merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh
manusia (human-readable form).
2. Type
Dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda.
3. Pengenal (Identifier)
Tanda unik (biasanya dalam bentuk angka) yang digunakan oleh sistem untuk
mengenali suatu berkas dan tidak terbaca oleh user.
4. Jenis
Informasi yang dibutuhkan oleh sistem untuk menandai aplikasi yang digunakan
untuk menampilkan isi berkas ada 2 macam :
 Ditangani oleh system.
Portabilitas dan fleksibilitas rendah, tingkat keamanan tinggi, tersimpan
terpisah dari berkas.
 Ditangani oleh user.
8
Portable dan fleksibel, tingkat keamanan rendah, contohnya menggunakan
ekstensi.
5. Lokasi
Menandakan lokasi atau posisi dari berkas. Dibedakan menjadi 2 macam :
 Lokasi berkas secara fisik, dilihat pada storage
 Lokasi berkas secara logik, dilihat pada struktur direktori
6. Ukuran (size)
Menandakan ukuran dari suatu berkas, bisa jadi mengandung ukuran maksimal
yang diperbolehkan. Ada 2 macam :
 Dalam Byte atau Word : ukuran data sebenarnya.
 Dalam Blok : ukuran yang dibutuhkan untuk menyimpan.
7. Proteksi
Adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh
membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas. Ada 2 macam :
1. Kepemilikan atau ownership
2. Hak akses : read, write, execute, list, copy, dll
8. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna
Informasi ini biasanya disimpan untuk pembuatan berkas, modifikasi terakhir
yang dilakukan pada berkas, dan penggunaan terakhir berkas.

Ekstensi Berkas :
 Pengertian : Penandaan jenis berkas lewat nama berkas
 Ekstensi biasanya ditulis setelah nama berkas dipisahkan dengan sebuah tanda
titik.
 Pada sistem yang lama (MS-DOS) ekstensi hanya diperbolehkan maksimal 3
huruf, contohnya : exe, bat, com, txt
 Batasan itu dihilangkan pada sistem yang lebih baru (Windows), contohnya :
mpeg, java
 Pada UNIX bahkan dikenal ada file yang memiliki lebih dari satu ekstensi,
contohnya : tar.Z, tar.gz

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari
penyimpanan logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder,
kecuali jika berada didalam berkas. Berkas mempresentasikan program dan data.
Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.

B. Saran
Agar kita dapat menggunakan komputer dengan nyaman dan sistem
penyimpanan file dengan sistematika yang seragam. Maka media penyimpanan
logis yang tepat yaitu dengan menggunakan Sistem Berkas.

10

Anda mungkin juga menyukai