Anda di halaman 1dari 3

“ SISTEM BERKAS DAN KEAMANAN DATA ”

PENGERTIAN BERKAS

Ada beberapa macam definisi sistem berkas :

•Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada
tempat penyimpanan sekunder.

Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan
logis. Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali jika
berada didalam berkas.

•Berkas mempresentasikan program dan data.Informasi dalam berkas ditentukan oleh


pembuatnya.
•Sistem berkas atau pengaksesan yaitu suatu sistem untuk mengetahui bagaimana
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Berkaitan
dengan sistem akses yaitu cara untuk mengambil informasi dari suatu file.

Sistem berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolaan dan


penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal dengan organisasi file tertentu.

Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file
disebut organisasi file.

Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan :

1. Insert : menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama

2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau
keseluruhan

3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file ( untuk jumlah


data tetap )

Atribut-atribut pada berkas :

1.Nama : merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa
dibaca oleh manusia (human-readable form).
2.Type : dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe yang berbeda
3.Lokasi : merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
4.Ukuran (size) : yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun
blok
5.Proteksi : adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh
membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas
6.Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna. Informasi ini biasanya disimpan untuk :

a. Pembuatan berkas,
b. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan

c. penggunaan terakhir berkas

Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan
dari berkas. Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang
terdapat dalam penyimpanan sekunder.

Operasi pada berkas :

•Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat,
kita perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi
menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus,
dan sebagainya.

Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu :

1.Model penggunaannya
2.Model operasi berkas

Model penggunaannya ada dua cara :

1. Batch = suatu proses yang dilakukan secara kelompok

2. Iterative = suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record

Model operasi berkas, ada empat cara yaitu :

1. CREATION

Pembuatan berkas ada dua cara :

1.Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru
kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut.
2.Membuat record dengan cara merekam record per record.

2. UPDATE

Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date
(diperbaharui)

Ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu :

1.Penyisipan atau penambahan record


2.Perbaikan record
3.Penghapusan record

3. RETRIEVAL

Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.


Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua yaitu :

1.Comprehensive Retrieval = Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record


dalam berkas
2.Selective Retrieval = Mendapatkan informasi dari record-record tertentu
berdasarkan persyaratan tertentu.
contoh :
- List for Gaji = 70000
- List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009

4. MAINTENANCE

Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam
mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :

1.Restructuring = Perubahan struktur berkas.

misalnya :

- panjang field diubah

- penambahan field baru

- panjang record diubah

2. Reorganisasi

Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang
lain.

Misalnya :

-dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks


-dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)

Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah :

Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut besara
adalah :

1.kecepatan akses dalam pengambilan data


2.kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)
3.kemudahan reorganisasi data
4.pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai