Anda di halaman 1dari 30

BAB1.

SISTEM FILE

Onny Marleen
 Dapat memahami organisasi berkas serta manipulasinya.

SISTEM BERKAS 2
 Sistem Berkas = Sistem penyimpanan,
pengorganisasian, pengelolaan data pada alat
penyimpanan eksternal, dengan
menggunakan teknik organisasi data tertentu.
 Lebih spesifik, Sistem Berkas dan akses
berkaitan dengan bagaimana cara melakukan
insert data, update, serta reorganisasi data.

SISTEM BERKAS 3
 Logik
Penggambaran data di level konseptual, misalnya
dengan diagram ERD (Entity-Relationship
Diagram), model objek, model semantik, dsbnya.
 Fisik
Penggambaran data di level fisik, bagaimana
data direpresentasikan dalam media
penyimpanan.

SISTEM BERKAS Pengenalan 4


 Data Tetap
 Kelompok data yang tidak mengalami
perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang
lama.
 Contoh : Data master mahasiswa
 Data Tidak Tetap
 Kelompok data yang secara rutin mengalami
perubahan.
 Contoh : Data rencana studi mahasiswa
 Data yang bertambah menurut Waktu
 Kelompok data ini biasanya merupakan data
akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak
tetap.
 Contoh : Data transkrip
SISTEM BERKAS Pengenalan 5
 Master File (File Induk)
 Transaction File (File Transaksi)
 Report File (File Laporan)
 Work File (File Kerja)
 Program File (File Program)
 Text File (File Teks)
 Dump File (File Tampung)
 Library File (File Pustaka)
 History File (File Catatan Sejarah)

SISTEM BERKAS Pengenalan 6


 Merupakan file yang digunakan untuk menyimpan
data dari sistem informasi tertentu secara lengkap
dan dipelihara secara teratur.
 Berisi data yang relatif tetap.
 File induk selalu diperbaharui melalui file
transaksi.
 Contoh : Organisasi file sebuah pabrik memiliki :
 Payroll Master file
 Customer Master File
 Personal Master File
 Inventory Master File

SISTEM BERKAS Pengenalan 7


Ada 2 jenis Master File :
 Reference Master File
 File yang berisi record yang tetap atau jarang
berubah.
 Contoh : File pelanggan yang berisi nama,
alamat, dan nomor rekening
 Dynamic Master File
 File yang berisi record yang terus menerus
berubah dalam kurun waktu tertentu atau
berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
 Contoh : File stok barang dan File pemesanan
tempat duduk

SISTEM BERKAS Pengenalan 8


 File yang berisi informasi yang digunakan
untuk memperbaharui file induk. Dalam
suatu periode tertentu dilakukan
reorganisasi file induk yang melibatkan file
transaksi dan menghasilkan file induk yang
baru.
 Meng-update dapat berupa penambahan,
penghapusan, dan perbaikan record.

SISTEM BERKAS Pengenalan 9


 Merupakan file yang berisi data yang dibuat untuk
laporan / keperluan user.
 File tersebut dapat dicetak pada kertas printer
atau hanya ditampilkan di layar.

Work File
 Merupakan file sementara dalam sistem.
 Suatu file kerja merupakan alat untuk
melewatkan data yang dibuat oleh sebuah
program ke program lain. Biasanya file ini dibuat
pada waktu proses sortir.

SISTEM BERKAS Pengenalan 10


 Merupakan file yang berisi instruksi-
instruksi untuk memproses data yang akan
disimpan pada file lain / pada memori
utama.
 Instruksi tersebut umumnya ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman mulai
dari bahasa tingkat tinggi sampai dengan
bahasa assembler atau bahasa mesin.

SISTEM BERKAS Pengenalan 11


 Merupakan file yang berisi input data
alphanumerik dan grafik yang digunakan
oleh sebuah text editor program. Text file
hanya dapat diproses dengan text editor.

Dump File
 Merupakan file yang digunakan untuk tujuan
pengamanan (security), mencatat tentang
kegiatan peng-update-an, sekumpulan
transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.

SISTEM BERKAS Pengenalan 12


 Merupakan file yang digunakan untuk
penyimpanan program aplikasi, program
utilitas atau program lainnya.

History File
 Merupakan file yang menyimpan data yang
telah disimpan dalam suatu periode waktu
tertentu yang telah lampau, biasanya
digunakan untuk menyusun laporan
statistik.

SISTEM BERKAS Pengenalan 13


Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah
program terhadap file, yakni :
 Input (Read Only)
 Output (Write Only)
 Input / Output (Read and Write)

Input File
 Merupakan file yang hanya dapat dibaca dengan
program.
 Contoh :
– Transaction File merupakan input file untuk
meng-update program
– Program File dari source code merupakan input
file untuk program compile
SISTEM BERKAS
SISTEM BERKAS Pengenalan
Pengenalan 14
 Merupakan file yang hanya dapat ditulis oleh
sebuah program / file yang dibuat oleh program.
 Contoh :
 Report File merupakan output dari program
yang meng-update master file
 Program File yang berupa object code
merupakan output file dari program compile

Input / Output File


 Merupakan file yang dapat dibaca dan ditulis selama
eksekusi program.
 Contoh :
– Master File
– Work File dengan sort program
SISTEM BERKAS Pengenalan 15
 Merupakan suatu teknik atau cara yang
digunakan untuk menyatakan dan menyimpan
record-record ke dalam sebuah file.
 Ada 4 teknik dasar organisasi file, yakni :
 Sequential
 Relative
 Indexed Sequential
 Multi Key

SISTEM BERKAS Pengenalan 16


Secara umum ke – 4 teknik dasar tersebut berbeda
dalam cara pengaksesannya, yaitu :
 Direct Access
 Merupakan suatu cara pengaksesan record yang
langsung, tanpa mengakses seluruh record yang
ada.
 Contoh : Magnetic Disk
 Sequential Access
 Merupakan suatu cara pengaksesan record, yang
didahului pengaksesan record-record di
depannya.
 Contoh : Magnetic Tape

SISTEM BERKAS Pengenalan 17


 Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan
organisasi file :
 Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan.
 Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses.
 Respon time yang diperlukan.

Pemilihan Organisasi File


 Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama,
yakni :
– Model penggunaannya
– Model Operasi File

SISTEM BERKAS Pengenalan 18


Terdapat 2 cara dalam Model Penggunaan,
yakni :
 Batch
Suatu proses yang dilakukan secara group
atau kelompok.
 Interactive
Suatu proses yang dilakukan secara satu
per satu, yaitu record demi record.

SISTEM BERKAS Pengenalan 19


Terdapat 4 cara dalam Model Operasi
File, yakni :
 Creation
 Update
 Retrieval
 Maintenance

SISTEM BERKAS Pengenalan 20


 Membuat struktur file lebih dahulu,
menentukan banyak record baru,
kemudian record-record di muat ke dalam
file tersebut.
 Membuat file dengan cara merekam record
demi record.

Update
 Untuk menjaga agar file tetap up-to-date.
 Insert / Add, Modification, Deletion.

SISTEM BERKAS Pengenalan 21


 Pengaksesan sebuah file dengan tujuan
untuk mendapatkan informasi.
 Inquiry
Volume data rendah, model proses
interactive.
 Report Generation
Volume data tinggi, model proses batch.

SISTEM BERKAS Pengenalan 22


File Retrieval terbagi 2, yakni :
 Comprehensive Retrieval
 Mendapatkan informasi semua record dari sebuah
file.
 Contoh :
 Select * From Mahasiswa
 Select NIM, Nama From Mahasiswa

 Selective Retrieval
 Mendapatkan informasi dari record-record tertentu
berdasarkan persyaratan tertentu.
 Contoh :
 Select * From Pegawai Where Gaji = 2000000
 Select Nama, Alamat From Mahasiswa Where IP >=
3.50

SISTEM BERKAS Pengenalan 23


 Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan
memperbaiki penampilan program dalam mengakses file
tersebut.
 Restructuring
 Perubahan struktur file.
 Contoh : Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang
record diubah
 Reorganization
 Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu menjadi
organisasi file yang lain.
 Contoh : Dari sequential menjadi indexed sequential, atau dari
direct menjadi sequential

SISTEM BERKAS Pengenalan 24


 Buat sistem flow untuk
1. Sistem Penjualan
2. Sistem Klinik/Rumah Sakit
3. Sistem Akademik
 Tentukan Klasifikasi File dari sistem
tersebut
 Tentukan model akses dari file-file
tersebut
 saefudin.staff.jak-stik.ac.id/files/sistem-
berkas[1].ppt

Anda mungkin juga menyukai