Anda di halaman 1dari 23

Minggu – 1

Pendahuluan

1
Konsep

 Sistem Berkas = Sistem penyimpanan, pengorganisasian,


pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan
menggunakan teknik organisasi data tertentu.
 Lebih spesifik, Sistem Berkas dan akses berkaitan dengan
bagaimana cara melakukan insert data, update, serta
reorganisasi data.

2 SISTEM BERKAS 2
Representasi Data

 Logik
Penggambaran data di level konseptual, misalnya dengan
diagram ERD (Entity-Relationship Diagram), model objek,
model semantik, dsbnya.
 Fisik
Penggambaran data di level fisik, bagaimana data
direpresentasikan dalam media penyimpanan.

3 SISTEM BERKAS 3
Klasifikasi Data

 Data Tetap
– Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak
dalam kurun waktu yang lama.

 Data Tidak Tetap


– Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.

 Data yang bertambah menurut Waktu


– Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari
kelompok data tetap dan data tak tetap.

4 SISTEM BERKAS 4
Macam-macam File

 Master File (File Induk)


 Transaction File (File Transaksi)
 Report File (File Laporan)
 Work File (File Kerja)
 Program File (File Program)
 Text File (File Teks)
 Dump File (File Tampung)
 Library File (File Pustaka)
 History File (File Catatan Sejarah)

5 SISTEM BERKAS 5
Master File

 Merupakan file yang digunakan untuk menyimpan data dari


sistem informasi tertentu secara lengkap dan dipelihara
secara teratur.
 Berisi data yang relatif tetap.
 File induk selalu diperbaharui melalui file transaksi.
 Contoh : Organisasi file sebuah pabrik memiliki :
 -
 -
 -

6 SISTEM BERKAS 6
Master File

Ada 2 jenis Master File :


 Reference Master File
– File yang berisi record yang tetap atau jarang berubah.

 Dynamic Master File


– File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam
kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa
transaksi.

7 SISTEM BERKAS 7
Transaction File

 File yang berisi informasi yang digunakan untuk


memperbaharui file induk. Dalam suatu periode tertentu
dilakukan reorganisasi file induk yang melibatkan file
transaksi dan menghasilkan file induk yang baru.
 Meng-update dapat berupa penambahan, penghapusan,
dan perbaikan record.

8 SISTEM BERKAS 8
Report File
 Merupakan file yang berisi data yang dibuat untuk
laporan / keperluan user.
 File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya
ditampilkan di layar.

Work File
 Merupakan file sementara dalam sistem.
 Suatu file kerja merupakan alat untuk melewatkan data yang
dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini
dibuat pada waktu proses sortir.

9 SISTEM BERKAS 9
Program File

 Merupakan file yang berisi instruksi-instruksi untuk


memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada
memori utama.
 Instruksi tersebut umumnya ditulis dengan menggunakan
bahasa pemrograman mulai dari bahasa tingkat tinggi
sampai dengan bahasa assembler atau bahasa mesin.

10SISTEM BERKAS 10
Text File

 Merupakan file yang berisi input data alphanumerik dan


grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program.
Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
Dump File
 Merupakan file yang digunakan untuk tujuan pengamanan
(security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an,
sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.

11SISTEM BERKAS 11
Library File

 Merupakan file yang digunakan untuk penyimpanan


program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

History File
 Merupakan file yang menyimpan data yang telah disimpan
dalam suatu periode waktu tertentu yang telah lampau,
biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistik.

12SISTEM BERKAS 12
Model Akses File
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program
terhadap file, yakni :
 Input (Read Only)
 Output (Write Only)
 Input / Output (Read and Write)

Input File
 Merupakan file yang hanya dapat dibaca dengan program.
 Contoh :
– Transaction File merupakan input file untuk meng-update program
– Program File dari source code merupakan input file untuk program
compile

13SISTEM BERKAS 13
Output File
 Merupakan file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah
program / file yang dibuat oleh program.
 Contoh :
– Report File merupakan output dari program yang meng-
update master file
– Program File yang berupa object code merupakan output file
dari program compile

Input / Output File


 Merupakan file yang dapat dibaca dan ditulis selama eksekusi
program.
 Contoh :
– Master File
– Work File dengan sort program

14SISTEM BERKAS 14
Organisasi File

 Merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk


menyatakan dan menyimpan record-record ke dalam
sebuah file.
 Ada 4 teknik dasar organisasi file, yakni :
– Sequential
– Relative
– Indexed Sequential
– Multi Key

15SISTEM BERKAS 15
Organisasi File

Secara umum ke – 4 teknik dasar tersebut berbeda dalam


cara pengaksesannya, yaitu :
 Direct Access
– Merupakan suatu cara pengaksesan record yang langsung,
tanpa mengakses seluruh record yang ada.

Sequential Access
– Merupakan suatu cara pengaksesan record, yang didahului
pengaksesan record-record di depannya.

16SISTEM BERKAS 16
Pemilihan Organisasi File
 Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan
organisasi file :
– Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan.
– Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses.
– Respon time yang diperlukan.

Pemilihan Organisasi File


 Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama,
yakni :
– Model penggunaannya
– Model Operasi File

17SISTEM BERKAS 17
Model Penggunaan

Terdapat 2 cara dalam Model Penggunaan, yakni :


 Batch
– Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
 Interactive
– Suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu
record demi record.

18SISTEM BERKAS 18
Model Operasi File

Terdapat 4 cara dalam Model Operasi File, yakni :


 Creation
 Update
 Retrieval
 Maintenance

19SISTEM BERKAS 19
Creation

 Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak


record baru, kemudian record-record di muat ke dalam file
tersebut.
 Membuat file dengan cara merekam record demi record.

Update
 Untuk menjaga agar file tetap up-to-date.
 Insert / Add, Modification, Deletion.

20SISTEM BERKAS 20
Retrieval

 Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk


mendapatkan informasi.
 Inquiry
– Volume data rendah, model proses interactive.
 Report Generation
– Volume data tinggi, model proses batch.

21SISTEM BERKAS 21
Retrieval
File Retrieval terbagi 2, yakni :
 Comprehensive Retrieval
– Mendapatkan informasi semua record dari sebuah file.
– Contoh :
 Select * From Mahasiswa

 Selective Retrieval
– Mendapatkan informasi dari record-record tertentu
berdasarkan persyaratan tertentu.
– Contoh :
 Select * From Pegawai Where Gaji = 2000000

22SISTEM BERKAS 22
Maintenance
 Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan
memperbaiki penampilan program dalam mengakses file
tersebut.
 Restructuring
– Perubahan struktur file.
– Contoh : Panjang field diubah, penambahan field baru,
panjang record diubah
 Reorganization
– Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu menjadi
organisasi file yang lain.
– Contoh : Dari sequential menjadi indexed sequential, atau
dari direct menjadi sequential

23SISTEM BERKAS 23

Anda mungkin juga menyukai