Anda di halaman 1dari 44

Pengantar Berkas dan Akses

Herfina, S.Kom., M.Pd.

Pendahuluan
1. 80% Mahasiswa dapat memahami tata

tertib perkuliahan 2. 80% Mahasiswa mengerti dan memahami tentang sistem penilaian 3. 80% Mahasiswa mengetahui tentang materi perkuliahan selama satu semester

Kriteria dan Penilaian


a. Kriteria dan Pembobotan Penilaian

Kriteria dan Penilaian (Lanjutan)


b. Penilaian

Silabus
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Sistem File Media Penyimpanan File Media Penyimpanan Berkas Organisasi Berkas Sequential Organisasi Berkas Relatif UTS Organisasi Berkas Relatif (Lanjutan) Organisasi Berkas Index Sequential Organisasi Berkas Index Sequential (Lanjutan) Organisasi Berkas Dengan Banyak Key Pengenalan Kontrol I/O Sort dan Merge File UAS
5

Sistem File
1. Berkas File

2. Klasifikasi File
3. Model Akses File

4. Organisasi File
5. Operasi File

Kembali ke Silabus

Pengertian Berkas dan Akses


Berkas dan Akses adalah sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpan external. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik

Kembali ke Sistem File

Kembali ke Silabus

Beberapa istilah :
1. Entitas

Suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya. Objek di sini dapat berupa barang, orang atau peristiwa Contoh : Entitas gaji pegawai Entitas nomor telepon Entitas nilai ujian
8

Beberapa istilah : (Lanjutan)


2. Atribut Karakteristik yang menjadi ciri dan entitas Contoh : Entitas gaji pegawai, terdiri dari atribut NIP, Nama, Jam Lembur, Tunjangan, Gaji Pokok Entitas nomor telepon, terdiri dari atribut Nama, Alamat, No. Telp.

Beberapa istilah : (Lanjutan)


3. Item Data Tempat penyimpan setiap atribut dari sebuah entitas. Contoh : Item data untuk nama mahasiswa Item data untuk NPM Item data itu biasa disebut field, tetapi lebih tepat dipakai untuk menunjukkan tempat di mana item data disimpan.
10

Beberapa istilah : (Lanjutan)


4. Item Data Elementer Bagian lebih kecil dari item data Contoh : Item data tanggal dibagi menjadi item data elementer tanggal bulan dan tahun. Item nama dapat dibagi menjadi item data elementer nama awal dan nama akhir.

11

Beberapa istilah : (Lanjutan)


5. Record Kumpulan item data yang saling berhubungan. 6. Berkas/File Kumpulan record yang saling berhubungan Contoh : Berkas Siswa seperti berikut ini.
12

Contoh :

Pada contoh di atas, dalam berkas siswa, ada 3 buah item data field yaitu : NIRM, NAMA, ALAMAT. Juga ada 3 record, yaitu : 1. 86221 Liana Sari Pinang No. 12 2. 86123 Marlina Laksa 3 3. 86345 Edwin Fatmawati 45
13

Klasifikasi Data
1.

2.

3.

Kelompok data tetap Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama. Contoh : Data pribadi mahasiswa. Kelompok data tak tetap Kelompok data yang secara rutin mengalami perubaham, misalnya data rencana studi mahasiswa yang berubah setiap semester. Kelompok data yang bertambah menurut waktu Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan kelompok data tak tetap. Contoh : data transkip.
14

Klasifikasi File/Berkas
Klasfikasi berkas menurut isinya : 1. Master file (Berkas induk) 2. Transaction file (Berkas transaksi) 3. Report file (Berkas laporan) 4. Work file (Berkas kerja) 5. Program file (Berkas program) 6. Dump file (Berkas tampung) 7. Library file (Berkas pustaka) 8. History file (Berkas sejarah)
Kembali ke Sistem File
15

Klasifikasi File/Berkas
1.

a.

b.

Master file (Berkas induk), merupakan jenis berkas yang paling penting, terdiri dari field yang isinya relatif tetap. Ada dua jenis master file : Reference master file (berkas induk penunjuk), berisi record yang tak berubah atau jarang berubah. Contoh : berkas pelanggan yang berisi field : nomor rekening, nama dan alamat. Dynamic master file (berkas induk dinamik), berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu (berubah secara berkala), atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : berkas stock barang, berkas pemesanan tempat duduk.
16

Klasifikasi File/Berkas (Lanjutan)


2.

3.

4.

Transaction file (Berkas transaksi),disebut juga berkas transfer berkas ini berisi record-record yang akan memperbaharui/mengupdate record-record yang ada pada berkas induk. Mengupdate dapat berupa : penambahan record, penghapusan record. Report file (Berkas laporan), berisi record-record yang disusun sedemikian rupa, sehingga memudahkan pemakai (user) mendapatkan informasi dari berkas tersebut. Berkas ini dapat dicetak ke kertas atau cukup ditampilkan di layar Work file (Berkas kerja), berisi record-record yang diperlukan sementara. Dari berkas ini dapat dibuat sebuah program dan dipakai oleh program lain sebagai input. Biasanya berkas ini dibuat pada waktu proses sortir.
17

Klasifikasi File/Berkas (Lanjutan)


5.

6.

7.

Program file (Berkas program), berisi perintahperintah untuk memproses data. Perintah ini dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, Fortran, Pascal, BASIC, PL/1, RPG, dll.), bahasa rakitan atau bahasa mesin. Dump file (Berkas tampung), berkas ini dipakai untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Library file (Berkas pustaka), berkas ini dipakai untuk penyimpanan program aplikasi atau program utilitas, atau program lainnya.
18

Klasifikasi File/Berkas (Lanjutan)


8. History file (Berkas sejarah), berkas ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan berkas induk dan berkas transaksi. Berkasi ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga berkas ini terus berkembang seiring dengan kegiatan yang terjadi.

19

Model Akses File


1. Input file

2. Ouput file
3. Input/Output file

Kembali ke Sistem File

20

Model Akses File


1.

Input file Berkas yang hanya dapat dibaca oleh sebuah program. Contoh : * Berkas transaksi merupakan berkas input untuk meng-update berkas input. * Berkas program adalah berkas input untuk program compiler (program compiler ini akan mengubah source code menjadi object code)
21

Model Akses File (Lanjutan)


2. Output file Berkas yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program. Contoh : * Berkas laporan merupakan berkas output dari berkas program. * Berkas program yang berupa object code merupakan berkas output dari program compiler

22

Model Akses File (Lanjutan)


3. Input/Output file Berkas ini dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi berlangsung. Contoh : * Berkas input * Berkas kerja

23

Organisasi File
Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang dipakai untuk menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas. Ada 4 teknik dasar dari organisasi berkas yaitu : 1. Sequential 2. Relative 3. Indexed sequential 4. Multi key

Kembali ke Sistem File

24

Organisasi File (Lanjutan)


Walaupun ada 4 teknik dasar dalam organisasi berkas, secara umum mereka berbeda dalam hal cara pengaksesannya, yaitu : Direct accses Suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. 2. Sequential accses Suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya.
25

Operasi File
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama yaitu : Model penggunaannya Menurut model penggunaannya ada 2 cara : a. Batch, suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok. b. Iterative, suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
Kembali ke Sistem File

26

Operasi File (Lanjutan)


2. Model operasi berkas Menurut model operasi berkas, ada 4 cara : a. Creation b. Update (Insert/Add, Modification, Deletion) c. Retrieval (Inquiry, Report generation) d. Maintenance (Restructuring, Reorganization)

27

Model Operasi Berkas


a. Creation

Pembuatan berkas ada 2 cara : 1. Membuat struktur berkas lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian record-record dimuat (load) ke dalam berkas tersebut. 2. Membuat berkas dengan cara merekam record demi record
28

Model Operasi Berkas (Lanjutan)


b. Update Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap up to date. Ada tiga bagian : 1. Penyisipan atau penambahan record 2. Perbaikan record 3. Penghapusan record

29

Model Operasi Berkas (Lanjutan)


c. Retrieval Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi. Keduanya berbeda dalam hal : - Volume data yang dihasilkan - Model penggunaannya/proses

30

Model Operasi Berkas (Lanjutan)


c. Retrieval Inquiry Volume data rendah, model proses iterative 2. Report generation Volume data tinggi, model proses batch

31

Model Operasi Berkas (Lanjutan)


Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi : Comprehensive Retrieval, mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah berkas. Contoh : - Display All, - List Nama, Alamat 2. Selective Retrieval, mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : - List for gaji = 70.000 - List Nama, NPM for angkatan = 85/86
32

Model Operasi Berkas (Lanjutan)


d. Maintenance

Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara, yaitu : 1. Restructuring, perubahan struktur berkas Misalnya : - panjang field diubah - penambahan field baru - panjang record di ubah Perubahan ini tidak mempengaruhi operasi berkas
33

Model Operasi Berkas (Lanjutan)


2. Reorganization, perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi organisasi berkas yang lain. Misalnya : - Dari organisasi berkas sequential menjadi indexed sequential - Dari direct menjadi sequential

34

Media Penyimpanan File


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jenis media penyimpanan file Magnetic file Representasi data Parity dan Error control Sistem Block Menghitung kapasitas penyimpanan dan waktu akses Organisasi berkas dan metode akses Keuntungan dan keterbatasan penggunaan magnetic tape
35

Kembali ke Silabus

Media Penyimpanan Berkas


1. Magnetic disk

2. Karakteristik secara fisik


3. Representasi data dan pengalamatan

4. Organisasi berkas dan metode akses


5. Keuntungan dan keterbatasan penggunaan

magnetic disk

Kembali ke Silabus

36

Organisasi Berkas Sequential


1. Pembuatan berkas sequential

2. Retrieval berkas sequential


3. Update terhadap berkas sequential

4. Berkas turunan

Kembali ke Silabus

37

Organisasi Berkas Relatif


1. Teknik pemetaan langsung
2. Teknik pencarian tabel 3. Teknik kalkulasi alamat

Kembali ke Silabus

38

Organisasi Berkas Relatif (Lanjutan)


1. Pendekatan terhadap masalah collision
2. Synonim chaining 3. Bucket addressing

Kembali ke Silabus

39

Organisasi Berkas Index Sequential


1. Definisi dan aplikasi berkas index

sequential 2. Implementasi organisasi berkas index sequential

Kembali ke Silabus

40

Organisasi Berkas Index Sequential (Lanjutan)


1. Prime dan overflow data area
2. Penerapan dalam bahasa pemrograman

Kembali ke Silabus

41

Organisasi Berkas Dengan Banyak Key


1. Organisasi inverter file
2. Organisasi multi list file 3. Penerapan dalam bahasa pemrograman

Kembali ke Silabus

42

Pengenalan Kontrol I/O


1. Definisi dan persyaratan kontrol I/O
2. Direktori berkas dan kontrol informasi 3. Kontrol peralatan

4. Manajemen saluran
5. Manajemen buffer

Kembali ke Silabus

43

Sort dan Merge File


1. Natural merge file
2. Balance merge file 3. Polyphase merge file

4. Cascade merge file

Kembali ke Silabus

44

Anda mungkin juga menyukai