Anda di halaman 1dari 15

SISTEM BERKAS

Disusun oleh :
SISTEM INFORMASI PAGI C

Kelompok :
1. Andreas Situmorang ( )
2. M.Ghifari ( )
3. Ruben (183303040283 )
4. Nadia Damayanti ( )

Medan
2019
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Teknologi seolah menjadi suatu kebutuhan yang harus
dimiliki masyarakat pada saat sekarang ini, dengan teknologi
masyarakat tentunya memerlukan alat teknologi yang
bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.
Salah satu alat teknologi yang paling dominan dikalangan
masyarakat adalah alat komunikasi seperti handphone dan
komputer.
Komputer dapat menyimpan informasi dalam berbagai
bentuk penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan informasi
dalam bentuk fisik adalah file. File-file dipetakan oleh sistem
operasi ke dalam peralatan fisik. File adalah sekumpulan
informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan oleh
pembuatnya. Umumnya berkas yaitu sekumpulan bit, byte,
record pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk
numeric, alfabeth ataupun alfanumeric.
File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau
terstruktur,Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan
nama tersebut. Kita dapat menulis informasi, mengubah
informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas penulis dapat mengambil beberapa point yang
akan dijadikan sebagai rumusan masalah dalam makalah ini diantaranya yaitu :
1. Pengertian Sistem berkas ?
2. Sebutkan Istilah/Atribut dalam Sistem Berkas ?
3. Berapakah bagian penting dalam Sistem Berkas ?
4. Sebutkan 2 aspek utama organisasi file dalam Sistem Berkas ?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui Pengertian Sistem berkas
b. Mengenal Istilah/Atribut dalam Sistem Berkas
c. Mengetahui Bagian-bagian dalam Sistem Berkas
d. Mengetahui Pengertian File
e. Memahami Aspek-aspek Sistem Berkas
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian Sistem Berkas


 Sistem adalah sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan
dan saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu.
 Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam
pada penyimpanan sekunder(secondary storage)
 Sistem Berkas atau Pengarsipan yaitu suatu sistem untuk mengetahui
bagaimana cara penyimpan,pengelolaan data,dan menyimpan eksternal
dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan
 Sistem Akses Merupakan Cara untuk mengambil informasi dari suatu
file.Pada sistem akses file maka record adalah unit terkecil penyimpanan
data di level logis atau file.

Sistem Berkas Mempunyai struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan
jenisnya masing-masing. Contohnya :

 Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris


 Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi yang nantinya akan
dideklarasikan
 Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang
dikenali oleh linker dari system
 Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke
dalam memori dan dieksekusi
Pada sistem berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
Pengersipan dan akses adalah :
1) Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya
kembali
2) Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan dan
penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu.
Pada system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
3) Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file
disebut organisasi file
4) Secara lebih spesifik pengersipan dan akses berhubungan dengan :
 Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama
 Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian
atau keseluruhan
 Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file

2.2 Atribut-atribut/ istilah pada berkas :

1. Nama : merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa

dibaca oleh manusia (human-readable form)

2. Type : dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe yang berbeda

3. Lokasi : merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut

4. Ukuran (size) : yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau

pun blok

5. Proteksi : adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang

boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas


6. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna. Informasi ini biasanya disimpan

untuk :

a) Pembuatan berkas

b) modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas

c) penggunaan terakhir berkas

Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring

penggunaan dari berkas. Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur

direktori yang terdapat dalam penyimpanan sekunder.

Beberapa sistem operasi menyediakan fasilitas untuk memetakan berkas ke

dalam memori pada sistem memori virtual. Hal tersebut mengizinkan bagian dari

berkas ditempatkan pada suatu alamat di memori virtual. Operasi baca dan tulis pada

memori dengan alamat tersebut dianggap sebagai operasi baca dan tulis pada berkas

yang ada di alamat tersebut

Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu :
1. Model penggunaannya
 Batch (suatu proses yang dilakukan secara kelompok)
 Iterative (suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record
per record)
2. Model operasi berkas
Model operasi berkas, ada empat cara yaitu :
1) Creation
Pembuatan berkas ada dua cara :
 Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya record,
baru kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut
 Membuat record dengan cara merekam record per record
2) Update
Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date
(diperbaharui). ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu :
 Penyisipan atau penambahan record
 Perbaikan record
 Penghapusan record
3) Retrieval
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi. Menurut ada
tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua yaitu :
 v Comprehensive Retrieval (Proses untuk mendapatkan informasi dari semua
record dalam berkas)
 v Selective Retrieval (Mendapatkan informasi dari record-record tertentu
berdasarkan persyaratan tertentu).
Contoh :
 List for Gaji = 70000
 List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009
4) Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program
dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
1. Restructuring (Perubahan struktur berkas)
misalnya :
 panjang field diubah
 penambahan field baru
 panjang record diubah
2. Reorganisasi
Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi
berkas yang lain. Misalnya :
 dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks
 dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)

 Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah :


Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut
besar adalah :
1. kecepatan akses dalam pengambilan data
2. kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)
3. kemudahan reorganisasi data
4. pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin
2.3 Macam-macam sistem berkas

Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX
memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki.
Contoh dari sistem berkas termasuk :
 FAT,
 NTFS,
 HFS
 dan HFS+,
 ext2,
 ext3,
 ISO 9660,
 ODS-5,
 dan UDF.
Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file system atau versioning file
system.

 Terdapat dua bagian penting dalam sistem file, yaitu:


 kumpulan berkas (file), sebagai tempat penyimpanan data, serta
 struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai
seluruh file dalam sistem.

1) Sistem Berkas Pada Windows


Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang telah dikenal luas.
Sistem operasi ini sangat memudahkan para penggunanya dengan membuat struktur
direktori yang sangat user-friendly. Para pengguna Windows tidak akan menemui
kesulitan dalam menggunakan sistem direktori yang telah dibuat oleh Microsoft.
Direktori dan Berkas
a) Direktori File (File directory)
Direktori file adalah kegiatan dari memory (disk) yang memuat informasi
mengenai :
1. nama file
2. ruang yang disediakan untuk file tersebut/alokasi tempat
3. pemilik file tersebut
4. ruang yang sudah dipakai
5. posisi dan format file dari record-recordnya
6. organisasi file (struktur)
7. informasi lain.

b) Pengukuran kuantitatif (ukuran performansi dari suatu file)


Untuk mengevaluasi kinerja (performansi) suatu sistem organisasi file, perlu
dilakukan pengukuran kuantitatif terhadap hal-hal yang menyangkut waktu
pengaksesan sebagai berikut :
R(Record Size) : banyaknya penyimpanan yang diperlukan untuk satu record.

TF(Fetch Record) : waktu yang dibutuhkan untuk mengambil (fetch) record


yang berubah dari File.

TN(Get Next Record) : waktu untuk mendapatkan record berikutnya dalam file

TI(Insert Record) : waktu untuk memperbaharui file dengan menyisipkan satu


record.

TU : waktu untuk memperbaharui file dengan mengubah satu record.


TX(Read Entire File) : waktu yang diperlukan untuk membaca seluruh file
secara lengkap.

TY(Reorganisasi) : waktu yang diperlukan untuk mengorganisasi kembali file.

2) Sistem Berkas pada UNIX (dan turunannya)


Ketika kita login ke UNIX, kita akan ditempatkan di direktori root kita.
Direktori root kita dikenal sebagai direktori home kita dan dispesifikasi
dengan environment variable yang dinamakan HOME. Environment variable ini
menentukan karakteristik dari shell kita dan interaksi pengguna dengan shell tersebut.
Ada beberapa direktori yang umum terdapat dalam instalasi UNIX:

1) Direktori “/” (root)


Direktori ini terletak pada level teratas dari struktur direktori UNIX. Biasanya
direktori root ini diberi tanda / atau slash. Direktori ini biasanya hanya terdiri dari
direktori-direktori lainnya yang terletak pada level dibawah level direktori root.
Berkas-berkas dapat disimpan pada direktori root tetapi usahakan tidak menyimpan
berkas-berkas biasa sehingga direktori ini tetap terjaga keteraturannya

2) Direktori “/bin”
Direktori ini berisi program-program yang esensial agar sistem operasi dapat
bekerja dengan benar. Dalam direktori ini dapat ditemukan perintah-perintah
navigasi, program-program shell, perintah pencarian dan lain-lainnya. bin adalah
singkatan dari kata binary. Di UNIX, sebuah binary adalah berkas yang dapat
dieksekusi. Sebagian besar dari perintah dalam UNIX merupakan binary, perintah-
perintah tersebut merupakan program-program kecil yang dapat dieksekusi oleh
pengguna. Ada beberapa perintah yang disebut perintah built-in dimana fungsi
mereka dikendalikan oleh program shell sehingga mereka tidak beroperasi
sebagai binary yang terpisah.

3) Direktori “/dev”
Direktori ini berisi berkas-berkas alat atau alat I/O. Sistem UNIX
menganggap semua hal sebagai berkas. Hal-hal seperti monitor, CD-ROM, printer
dan lain-lainnya dianggap hanya sebagai berkas saja oleh sistem operasi. Jika UNIX
memerlukan perangkat-perangkat tersebut maka UNIX akan mencarinya ke
direktori dev.

4) Direktori “/etc”
Direktori yang dibaca et-see ini berisi beberapa konfigurasi berkas pengguna
dan sistem, dan berkas yang ditunjuk sistem sebagai operasi normal seperti berkas
kata sandi, pesan untuk hari ini, dan lain-lainnya.

5) Direktori “/lib”
Direktori ini berisi pustaka-pustaka (libraries) yang dibagi (shared). Pustaka
ini adalah rutin perangkat lunak (software routines) yang digunakan lebih dari satu
bagian dari sistem operasi. Ketika kita menginstalasi perangkat lunak yang baru maka
ada pustaka-pustaka baru yang ditambahkan ke direktori lib
6) Direktori “/sbin”
Direktori ini berisi binary-binary juga seperti pada
direktori bin.Tetapi,bedanya adalah binary-binary pada direktori ini berhubungan
dengan fungsi-fungsi sistem administrasi pada sistem operasi UNIX. Binary-
binary ini bukan yang biasa digunakan oleh pengguna tetapi digunakan agar
komputer dapat beroperasi secara efisien.

7) Direktori “/usr”
Direktori ini terdiri dari banyak direktori seperti pada direktori root. Direktori
ini berisi berkas-berkas yang dapat diakses oleh para pengguna biasa. Struktur dari
direktori ini mirip dengan struktur direktori “/”. Beberapa direktori yang terdapat
dalam direktori ini berhubungan dengan direktori yang ada di direktori /.

8) Direktori “/var”
Direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data
dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang
singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam
direktori seperti “/etc”. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori var.

 Perbandingan antara Windows dan UNIX

Sistem berkas UNIX berbeda dengan sistem berkas Windows (DOS) karena
sistem berkas UNIX lebih hebat dan mudah diatur daripada Windows (DOS).
Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda Karena sistem Windows ingin
memudahkan pengguna maka sistem mereka mengubah nama menjadi nama yang
lebih mudah bagi para pengguna.

Contohnya adalah nama folder dalam adalah perubahan dari directory yang
masih digunakan oleh UNIX. Penggunaan back slash (\) digunakan untuk
memisahkan direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX.

Sistem UNIX menggunakan case sensitive, yang artinya nama suatu berkas
yang sama jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda dalam hal ada satu file yang
menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak akan berbeda dalam
UNIX. Contohnya ada berkas bernama berkasdaku.txt dan BerkasDaku.txt
2.4 Jenis Berkas

Jenis berkas Akhiran Fungsi


executable exe, com, bat, program yang siap dijalankan
bin
objek obj, o bahasa mesin, kode
terkompilasi
kode asal (source code) c, cc, pas, java, kode asal dari berbagai bahasa
asm, a
batch bat, sh perintah pada shell
text txt, doc data text, document
pengolah kata wpd, tex, doc format jenis pengolah data
library lib, a, DLL library untuk rutin program
print, gambar ps, dvi, gif format aSCII atau biner untuk
dicetak
archive arc, zip, tar beberapa berkas yang di

kumpulkan menjadi satu

berkas.

Terkadang dimampatkan

untuk penyimpanan

2.5 Jenis-jenis File

File data dapat digolongkan menurut cara organisasinya seperti file berurutan
atau file acak. Dapat juga menurut jenisnya misal file master, file transaksi dll. File
data yang digolongkan menurut jenisnya adalah sebagai berikutnya :

1. File induk : Sesuatu file yang diperlukan untuk memperlancar operasi sistem
dan diperbaharui secara teratur.
2. File Transaksi : Digunakan untuk memperbaharui file induk dengan informasi
yang baru.
3. File Penunjang : Merupakan kutipan dari file untuk menjaga kemungkinan
adanya file asli yang rusak.

4. File Riwayat hidup : Informasi yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu
atau tahun yang lalu dan biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistik.

5. File Data Transaksi : Merupakan sebuah rekaman pada pita atau piringan untuk
setiap transaksi yang melengkapi file induk.

6. File Kesalahan : Rekaman tentang kesalahan yang disimpan pada file untuk
pembetulan dikemudian hari.

7. File Laporan (Pencetak) : Merupakan turunan laporan tercetak yang ditahan pada
piringan atau pita menunggu printer siap mencetak.

8. File Sementara : File yang disiapkan untuk pemrosesan peralihan.

9. File Pustaka (Library) : File yang digunakan untuk menyimpanan program


aplikasi, program utiliti, program lain.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sudut pandang pengguna Windows atau Unixdalam Sistem berkas merupakan
bagian terkecil dari penyimpanan logis yang artinya data tidak dapat ditulis ke
penyimpanan sekunder, kecuali jika berada didalam Berkas mempresentasikan
program dan data. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.
Sistem berkas langsung adalah suatu sistem dimana record disimpan tidak
secara beruntun, namun pada alamat yang didasarkan pada kunci rekaman sehingga
dapat diakses secara langsung dan cepat.
Sistem Berkas juga memliki Kelebihan dan Kekurangannya yaitu :
 Kelebihan :

· Kemampuan mengakses record secara langsung. R(NILAI KEY) ADDRESS.


· Record dapat di retrieve, insert, modifikasi dan delete tanpa mempengaruhi record
lain dalam berkas yang sama.
 Kelemahan:
· Harus menyediakan ruang yang sangat besar untuk menampung setiap
kemungkinan nilai kunci yang ada.Dengan menerjemahkan langsung dari kunci
rekaman ke alamat rekaman, maka akan berlaku suatu hubungan korespondensi satu-
satu antara kunci dengan alamat rekaman. Hal ini menyebabkan harus disediakannya
ruang yang sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai kunci yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-konsep-
dasar-sistem.html
https://www.academia.edu/20080999/MATERI_MATA_KULI
AH_SISTEM_BERKAS_SEMESTER_3
http://fenywarnasari.blogspot.com/2015/03/tugas-sistem-
berkas-nama-feny-warnasari.html
http://ikacempaka.blogspot.com/2016/05/contoh-makalah-
sistem-berkas.html

Anda mungkin juga menyukai