Disusun oleh :
SISTEM INFORMASI PAGI C
Kelompok :
1. Andreas Situmorang ( )
2. M.Ghifari ( )
3. Ruben (183303040283 )
4. Nadia Damayanti ( )
Medan
2019
BAB I
Pendahuluan
1.3 Tujuan
a. Mengetahui Pengertian Sistem berkas
b. Mengenal Istilah/Atribut dalam Sistem Berkas
c. Mengetahui Bagian-bagian dalam Sistem Berkas
d. Mengetahui Pengertian File
e. Memahami Aspek-aspek Sistem Berkas
BAB II
Pembahasan
Sistem Berkas Mempunyai struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan
jenisnya masing-masing. Contohnya :
1. Nama : merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa
2. Type : dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe yang berbeda
3. Lokasi : merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
4. Ukuran (size) : yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau
pun blok
5. Proteksi : adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang
untuk :
a) Pembuatan berkas
penggunaan dari berkas. Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur
dalam memori pada sistem memori virtual. Hal tersebut mengizinkan bagian dari
berkas ditempatkan pada suatu alamat di memori virtual. Operasi baca dan tulis pada
memori dengan alamat tersebut dianggap sebagai operasi baca dan tulis pada berkas
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu :
1. Model penggunaannya
Batch (suatu proses yang dilakukan secara kelompok)
Iterative (suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record
per record)
2. Model operasi berkas
Model operasi berkas, ada empat cara yaitu :
1) Creation
Pembuatan berkas ada dua cara :
Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya record,
baru kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut
Membuat record dengan cara merekam record per record
2) Update
Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date
(diperbaharui). ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu :
Penyisipan atau penambahan record
Perbaikan record
Penghapusan record
3) Retrieval
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi. Menurut ada
tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua yaitu :
v Comprehensive Retrieval (Proses untuk mendapatkan informasi dari semua
record dalam berkas)
v Selective Retrieval (Mendapatkan informasi dari record-record tertentu
berdasarkan persyaratan tertentu).
Contoh :
List for Gaji = 70000
List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009
4) Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program
dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
1. Restructuring (Perubahan struktur berkas)
misalnya :
panjang field diubah
penambahan field baru
panjang record diubah
2. Reorganisasi
Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi
berkas yang lain. Misalnya :
dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks
dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)
Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX
memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki.
Contoh dari sistem berkas termasuk :
FAT,
NTFS,
HFS
dan HFS+,
ext2,
ext3,
ISO 9660,
ODS-5,
dan UDF.
Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file system atau versioning file
system.
TN(Get Next Record) : waktu untuk mendapatkan record berikutnya dalam file
2) Direktori “/bin”
Direktori ini berisi program-program yang esensial agar sistem operasi dapat
bekerja dengan benar. Dalam direktori ini dapat ditemukan perintah-perintah
navigasi, program-program shell, perintah pencarian dan lain-lainnya. bin adalah
singkatan dari kata binary. Di UNIX, sebuah binary adalah berkas yang dapat
dieksekusi. Sebagian besar dari perintah dalam UNIX merupakan binary, perintah-
perintah tersebut merupakan program-program kecil yang dapat dieksekusi oleh
pengguna. Ada beberapa perintah yang disebut perintah built-in dimana fungsi
mereka dikendalikan oleh program shell sehingga mereka tidak beroperasi
sebagai binary yang terpisah.
3) Direktori “/dev”
Direktori ini berisi berkas-berkas alat atau alat I/O. Sistem UNIX
menganggap semua hal sebagai berkas. Hal-hal seperti monitor, CD-ROM, printer
dan lain-lainnya dianggap hanya sebagai berkas saja oleh sistem operasi. Jika UNIX
memerlukan perangkat-perangkat tersebut maka UNIX akan mencarinya ke
direktori dev.
4) Direktori “/etc”
Direktori yang dibaca et-see ini berisi beberapa konfigurasi berkas pengguna
dan sistem, dan berkas yang ditunjuk sistem sebagai operasi normal seperti berkas
kata sandi, pesan untuk hari ini, dan lain-lainnya.
5) Direktori “/lib”
Direktori ini berisi pustaka-pustaka (libraries) yang dibagi (shared). Pustaka
ini adalah rutin perangkat lunak (software routines) yang digunakan lebih dari satu
bagian dari sistem operasi. Ketika kita menginstalasi perangkat lunak yang baru maka
ada pustaka-pustaka baru yang ditambahkan ke direktori lib
6) Direktori “/sbin”
Direktori ini berisi binary-binary juga seperti pada
direktori bin.Tetapi,bedanya adalah binary-binary pada direktori ini berhubungan
dengan fungsi-fungsi sistem administrasi pada sistem operasi UNIX. Binary-
binary ini bukan yang biasa digunakan oleh pengguna tetapi digunakan agar
komputer dapat beroperasi secara efisien.
7) Direktori “/usr”
Direktori ini terdiri dari banyak direktori seperti pada direktori root. Direktori
ini berisi berkas-berkas yang dapat diakses oleh para pengguna biasa. Struktur dari
direktori ini mirip dengan struktur direktori “/”. Beberapa direktori yang terdapat
dalam direktori ini berhubungan dengan direktori yang ada di direktori /.
8) Direktori “/var”
Direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data
dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang
singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam
direktori seperti “/etc”. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori var.
Sistem berkas UNIX berbeda dengan sistem berkas Windows (DOS) karena
sistem berkas UNIX lebih hebat dan mudah diatur daripada Windows (DOS).
Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda Karena sistem Windows ingin
memudahkan pengguna maka sistem mereka mengubah nama menjadi nama yang
lebih mudah bagi para pengguna.
Contohnya adalah nama folder dalam adalah perubahan dari directory yang
masih digunakan oleh UNIX. Penggunaan back slash (\) digunakan untuk
memisahkan direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX.
Sistem UNIX menggunakan case sensitive, yang artinya nama suatu berkas
yang sama jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda dalam hal ada satu file yang
menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak akan berbeda dalam
UNIX. Contohnya ada berkas bernama berkasdaku.txt dan BerkasDaku.txt
2.4 Jenis Berkas
berkas.
Terkadang dimampatkan
untuk penyimpanan
File data dapat digolongkan menurut cara organisasinya seperti file berurutan
atau file acak. Dapat juga menurut jenisnya misal file master, file transaksi dll. File
data yang digolongkan menurut jenisnya adalah sebagai berikutnya :
1. File induk : Sesuatu file yang diperlukan untuk memperlancar operasi sistem
dan diperbaharui secara teratur.
2. File Transaksi : Digunakan untuk memperbaharui file induk dengan informasi
yang baru.
3. File Penunjang : Merupakan kutipan dari file untuk menjaga kemungkinan
adanya file asli yang rusak.
4. File Riwayat hidup : Informasi yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu
atau tahun yang lalu dan biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistik.
5. File Data Transaksi : Merupakan sebuah rekaman pada pita atau piringan untuk
setiap transaksi yang melengkapi file induk.
6. File Kesalahan : Rekaman tentang kesalahan yang disimpan pada file untuk
pembetulan dikemudian hari.
7. File Laporan (Pencetak) : Merupakan turunan laporan tercetak yang ditahan pada
piringan atau pita menunggu printer siap mencetak.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sudut pandang pengguna Windows atau Unixdalam Sistem berkas merupakan
bagian terkecil dari penyimpanan logis yang artinya data tidak dapat ditulis ke
penyimpanan sekunder, kecuali jika berada didalam Berkas mempresentasikan
program dan data. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.
Sistem berkas langsung adalah suatu sistem dimana record disimpan tidak
secara beruntun, namun pada alamat yang didasarkan pada kunci rekaman sehingga
dapat diakses secara langsung dan cepat.
Sistem Berkas juga memliki Kelebihan dan Kekurangannya yaitu :
Kelebihan :
http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-konsep-
dasar-sistem.html
https://www.academia.edu/20080999/MATERI_MATA_KULI
AH_SISTEM_BERKAS_SEMESTER_3
http://fenywarnasari.blogspot.com/2015/03/tugas-sistem-
berkas-nama-feny-warnasari.html
http://ikacempaka.blogspot.com/2016/05/contoh-makalah-
sistem-berkas.html