Anda di halaman 1dari 17

SISTEM OPERASI

- Sistem Berkas -
Oleh: Dharmawan (181401075)
PENGERTIAN

File/berkas adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan


didefinisikan oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit,
byte, record dimana artinya didefiniskan oleh pembuat dan pemakainya.
File data dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File
dapat berbentuk bebas seperti file teks atau terstruktur. File mempunyai
komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama, nomor account dari
pembuatnya dan besar ukuran file. Kita juga dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
KONSEP

Berkas atau file adalah kumpulan dari informasi yang saling


berhubungan yang disimpan di secondary storage. Berkas dapat
dipandang sebagai bagian terkecil dari secondary storage, sehingga
dapat dikatakan bahwa data tidak dapat disimpan di secondary storage
kecuali jika data tadi ditulis dalam berkas.
Setiap berkas mempunyai struktur tersendiri tergantung dari apa tipe berkas tersebut, diantaranya:
• Text File .
Barisan dari karakter-karakter yang berurutan yang disusun dalam baris-baris atau halaman-halaman
• Source File .
Sekumpulan barisan subrutin dan fungsi yang disusun atas deklarasi disusul dengan pernyataan atau
statement yang dapat dijalankan.
• Object File .
Sebarisan byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dimengerti oleh penghubung sistem (linker system).
• Executable File .
Sekumpulan bagian kode yang dapat dibawa ke memori untuk dijalankan oleh loader.
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan
programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik
penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah
pernyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah. Sistem
berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file.
KOMPONEN SISTEM BERKAS

Berikut adalah 4 komponen sistem berkas :


• Disk Management
Menjelaskan bagaimana seharusnya menyusun blok-blok disk ke dalam
file.
• Naming
Berguna bagi pemakai yang memungkinkan untuk menunjuk file
dengan penamaan yaitu dengan mengenali blok-blok disk
• Protection
Suatu cara untuk memproteksi pemakai-pemakai file dari pemakai lain
• Reliability
File-file yang diperlukan ada tersedia jika terjadi kerusakan sistem. Setiap
sistem operasi memiliki sistem tersendiri. Contoh : FAT 32 pada Window
9x.  NTFS pada Windows NT dan Windows XP.FAT
Masing–masing file sistem mempuyai metode yang berbeda dalam
pengaksesesan, pengorganisasian dan pengeloaan pada disk.
TEKNIK DASAR

Ada 4 teknik dasar dari organisasi berkas, yaitu :


• Sequential
• Relative
• Indexed sequential
• Multi key
CARA PENGAKSESAN

• Sequential Access Method


Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum
digunakan. Informasi dalam berkas diproses secara berurutan. Sebagai
contoh, editor dan kompilator biasanya mengakses berkas dengan cara
ini.
        
• Direct Access Method
Metode berikutnya adalah akses langsung atau dapat disebut relative
access. Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang
panjangnya sudah ditentukan, yang mengizinkan program untuk
membaca dan menulis rekaman secara cepat tanpa urutan tertentu.
• Index Access Method
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access.
Metode ini memasukkan indeks untuk mengakses berkas. Jadi untuk
mendapatkan informasi suatu berkas, kita mencari dahulu di indeks lalu
menggunakan pointer untuk mengakses berkas tersebut. Metode ini
memiliki kekurangan yaitu bila berkasnya besar, maka indeks berkas
akan semakin besar
JENIS BERKAS
ATRIBUT PADA BERKAS
• Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia
• Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda
• Lokasi;merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
• Ukuran;
• Proteksi;informasi mengenai kontrol akses
• Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk:
1.pembuatan berkas,
2.modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas
3.penggunaan terakhir berkas.
OPERASI BERKAS
• Membuat berkas (Create File).
Terdapat dua hal yang harus kita lakukan untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus
menemukan tempat dalam sistem berkas untuk berkas yang akan kita buat tadi. Kedua,
adalah membuat entry untuk berkas tersebut. Entry ini mencatat nama dari berkas dan
lokasinya dalam sistem.
• Menulis sebuah berkas (Write File).
Untuk menulis berkas, kita membuat sebuah system call yang meyebutkan nama berkas dan
informasi apa yang akan kita tulis dalam berkas tersebut. Setelah diberikan nama berkasnya,
sistem akan mencari berkas yang akan kita tulis tadi dan meletakkan pointer di lokasi yang
akan kita write berikutnya. Pointer write harus diupdate setiap kali write dilakukan.
• Membaca sebuah berkas (Read File).
Untuk membaca berkas, kita menggunakan sebuah system call yang menspesifikasikan
nama file dan di blok mana di memori berkas harus diletakkan. Lalu direktori kembali
dicari hingga ditemukan entry yang bersesuaian. Sistem harus menjaga agar pointer
berada di posisi dimana read berikutnya akan dilakukan. Setelah pembacaan berkas
selesai, maka pointer akan di-update
• Memposisikan sebuah berkas (Reposition).
Direktori dicari untuk entry yang bersesuaian, lalu kemudian current file position dari
berkas di set ke suatu nilai tertentu. Operasi berkas ini dikenal juga sebagai file seek.
• Menghapus berkas (Delete).
Untuk menghapus sebuah berkas, kita mencari direktori dari berkas yang ingin kita
hapus tersebut, dan setelah ditemukan, semua tempat yang dipakai berkas tadi kita
lepaskan sehingga dapat digunakan oleh berkas lainnya. Entry dari direktori itu
kemudian dihapus.
• Menghapus sebagian isi berkas (Truncate).
User mungkin ingin menghapus isi dari sebuah berkas, tapi tetap ingin menjaga atribut-
atributnya. Truncating file mengijinkan pendefinisian ulang panjang berkas menjadi nol
tanpa mengubah atribut lainnya sehingga tempat yang digunakan oleh berkas dapat
dilepaskan dan dipergunakan oleh berkas lain.
DAFTAR PUSTAKA

• http://openstorage.gunadarma.ac.id/linux/docs/v06/Kuliah/SistemOper
asi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/ch13.html
• https://materikuliah.tigaputri.asia/konsep-dasar-sistem-berkas/
• http://fryunfirst.blogspot.com/2013/05/konsep-dasar-sistem-berkas
.html

Anda mungkin juga menyukai