Anda di halaman 1dari 5

Adrian Kelvianto / 150708261

Tugas Rangkuman Sistem Operasi

Manajemen Berkas

File atau berkas adalah kumpulan informasi yg saling berkaitan dan diberi nama serta disimpan di
penyimpan sekunder.

Ekstensi adalah informasi yang disematkan pada penamaan file untuk menjelaskan jenis file tersebut
(Contoh : .ppt ; .doc ; .pdf ; dll).

Elemen informasi dlm berkas tersusun dengan struktur:

 Tanpa struktur: hanya urutan byte atau word.


 Struktur record sederhana: lines, ukuran tetap, ukuran berubah.
 Struktur kompleks: dokumen yang terformat.

File-file yang ada di disk bisa diakses secara:

 Sequential (Akses secara berurut)


Penulisan dan pembacaan file hanya bisa dilakukan secara berurut dari awal ke akhir (terutama
pada sequential access device, namun bisa diimplementasikan pada random access device)
 Direct Access (Akses secara langsung)
Penulisan dan pembacaan file bisa dilakukan dengan melompat langsung ke lokasi yang
dikehendaki (hanya bisa pada random access device)
 Indexed Access (Akses lewat index)
Penulisan dan pembacaan file dilakukan dengan referensi dari suatu list yang berisi pointer
( index).

Contoh penerapan metode akses sekuensial : tape magnetis.


Contoh penerapan metode akses langsung : flash disk, cakram magnetis.
Unit alokasi terkecil pada berkas disebut blok

Contoh atribut berkas:

 Name – nama berkas, supaya dapat dikenali oleh pengguna maupun aplikasi
 Type – jenis berkas, diperlukan sistem yang mendukung banyak jenis & struktur berkas.
 Location – penunjuk lokasi berkas di media penyimpan, informasinya tergantung jenis alokasi
yang digunakan sistem berkas.
 Size – ukuran dari berkas.
 Protection – informasi yang mengontrol keamanan akses terhadap.
 Time, date, user identification. Informasi pemilik atau pembuat berkas serta waktu dan tanggal
buat ataupun modifikasi terakhirnya.
Adrian Kelvianto / 150708261

Tujuan dari adanya direktori diantaranya adalah :

 Efisiensi – yaitu untuk menemukan suatu file.


 Penamaan - lebih bersahabat dengan user.
 Pengelompokan – terutama file yang sejenis.

Operasi-operasi terhadap berkas dan direktori dapat dilakukan oleh program aplikasi ataupun oleh
pengguna lewat suatu aplikasi shell. Shell merupakan aplikasi interaktif yang memberikan antarmuka
bagi pengguna untuk mengakses layanan yang diberikan oleh sistem operasi
Contoh aplikasi shell: explorer dan cmd(WindowsXP) , bash, tsh(Linux).

Operasi terhadap berkas antara lain: Operasi terhadap direktori antara lain:

 Membuat dan menghapus berkas.  Membuat dan menghapus direktori.


 Membuka suatu berkas.  Mencari berkas.
 Membaca dan menulis berkas.  Melihat isi direktori.

Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk pencatatan ruang kosong media penyimpan antara lain:

 Menggunakan bit-vector (vektori bit)


o Tiap bit merepresentasi tersedia atau tidaknya (kosong) suatu blok di disk. Jumlah bit yang
dibutuhkan sesuai jumlah blok disk secara logika.
o Vektor bit ini disimpan secara khusus di media penyimpan dan diakses pada saat terjadi
alokasi berkas baru, perbesaran ukuran berkas maupun pada saat terjadi penghapusan
berkas.
o Kelebihan: Teknik bit-vector memungkinkan pencarian ruang kosong secara cepat.
o Kelemahan: diperlukan ruang tambahan untuk pencatatan bit-vector yang besarnya cukup
besar jika jumlah bloknya banyak.

 Menggunakan link list


o Tiap blok kosong memiliki pointer yang menunjuk ke blok kosong berikutnya, dst.
o Informasi pointer ini dapat disimpan di awal atau akhir setiap blok yang kosong.
o Informasi yang butuh dicatat secara khusus hanyalah pointer alamat blok kosong
pertaama.
Adrian Kelvianto / 150708261

o Kelebihan: Teknik ini menghemat penggunaan ruang khusus untuk mencatat informasi
ruang kosong karena informasi blok kosong dicatat pada ruang yang memang belum
dialokasikan.
o Kelemahan: jika terjadi kerusakan pada salah satu blok kosong, maka pengelolaan ruang
kosong menjadi terganggupengalokasian sejumlah blok kosong ke berkas relatif lebih
lambat karena harus mengikuti link-link pada blok kosong.

 Menggunakan grouping
o Blok kosong pertama menyimpan seluruh pointer ke blok kosong di seluruh disk.
Pencarian ruang kosong jadi lebih cepat (Bandingkan dengan menggunakan link list)
o Alamat blok kosong pertama perlu dicatat secara khusus pada struktur sistem operasi.

 Menggunakan counting
o Blok-blok kosong di disk di catat di suatu table yang berisi alamat logika disk blok kosong
pertama serta jumlah blok kosong yang mengikutinya.
Adrian Kelvianto / 150708261

Berbagai cara alokasi berkas, antara lain:

 Alokasi Berurut (Contiquous Allocation)


File diletakkan pada lokasi disk yang berdampingan secara logika. Bisa diterapkan pada
pengaksesan file secara berurut maupun langsung.
Kelemahan: alokasi menjadi sangat tidak fleksibel karena harus mendapatkan segmen ruang
kosong yang dapat menampung seluruh data berkas.
 Alokasi Berantai (Linked Allocation)
File diletakkan pada lokasi disk yang terpisah secara logika dan tersambung secara link list.
Hanya bisa diterapkan pada pengaksesan file secara berurut.
Kelemahan: kebutuhan akan ruang yang lebih untuk menyimpan pointer ke blok alokasi
berikutnya. Kesalahan data pada salah satu blok dapat membuat kerusakan pada informasi
pointer sehingga menyebabkan pengaksesan ke blok lain dari berkas tidak dapat diperkirakan
 Alokasi Berindeks (Indexed Allocation)
File dipecah atas blok yang sama besar dan dialokasikan di lokasi disk yang terpisah secara
logika. Alokasi dicatat disuatu blok indeks yang berisi nomer-nomer blok disk yang dialokasi
untuk blok-blok dari file. Pengaksesan file dilakukan lewat blok indeks tsb.
Kelemahan: kebutuhan ruang tambahan untuk blok indeks. Jika berkasnya sangat besar, maka
kemungkinan diperlukan lebih dari satu blok indeks, dan penanganannya menjadi lebih rumit.

Beberapa mekanisme proteksi yang sering digunakan adalah:

 Proteksi berkas dengan password.


 Proteksi berkas dengan list atau daftar kontrol akses (Access Control List)

Mekanisme untuk mendeteksi dan memulihkan berkas seperti:

 Pemeriksaan konsistensi data.


Misalnya memeriksa konsistensi attribut berkas yang tersimpan pada rekaman di direktori
dengan kondisi berkas yang sesungguhnya. Selain itu sistem operasi juga memeriksa apakah
terjadi kerusakan pada berkas program sebelum dijalankan.
 Backup dan pemulihan berkas
Backup adalah penyalinan berkas ke media penyimpan dan digunakan untuk memulihkan
berkas jika terjadi kerusakan pada berkas aslinya. Salah satu fungsi lain dari manajemen berkas
adalah melakukan backup secara otomatis terhadap sejumlah berkas-berkas yang penting.
Adrian Kelvianto / 150708261

Contoh pengelolaan dan manipulasi berkas sesuai pengalaman saya.


 Pada saat menamai file yang isinya diubah berkala dalam jangka waktu yang cukup panjang
(contoh : tugas kuliah, proyek kerjaan) saya terbiasa memberi tanggal ubahan di awal nama file
tersebut, agar memudahkan saya mengorganisir dan mencari file tsb.
Contoh : 20200416_project4_rena.ai
Saya bahkan memodifikasi registry windows agar bisa melakukannya secara cepat dan otomatis.

 Karena pelupa saya menyimpan segala informasi pribadi di semua perangkat saya. Untuk
menyamarkan file tersebut saya biasa mengubah ekstensi file tersebut menjadi sesuatu yang
lain agar tidak terdeteksi. Contoh : data_pribadi.txt -> foto.jpg

Anda mungkin juga menyukai