Anda di halaman 1dari 37

Konsep Dasar Sistem Berkas

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 1


Pendahuluan
Komputer dapat menyimpan informasi ke
beberapa media penyimpanan yang
berbeda, seperti magnetic disks, magnetic
tapes dan optical disks
system operasi menyediakan system
penyimpanan dengan sistematika yang
seragam.
Sistem operasi mengabstraksikan property
fisik dari media penyimpanannya dan
mendefinisikan unit penyimpanan logis
yaitu berkas

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 2


Pendahuluan
Berkas adalah kumpulan informasi berkait
yang diberi nama dan direkam pada
penyimpanan sekunder.
Data dari berkas dapat bersifat numeric,
alfabetik, alfanumerik atau pun biner.
Format berkas juga bias bebas, misalnya berkas
teks atau lainnya.
Secara umum, berkas adalah urutan bit,
byte, baris atau catatan yang didefinisikan
oleh pembuat berkas dan pengguna.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 3


Atribut Pada Berkas
Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk
yang bias dibaca oleh manusia (human-readable form)
Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type
berbeda
Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada
device tersebut
Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte,
huruf atau pun blok
Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa
saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi berkas
Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya
disimpan untuk :
1. Pembuatan berkas
2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
3. Penggunaan terakhir berkas
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 4
Jenis Berkas

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 5


Sistem Berkas dan Akses
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk
mengetahui bagaimana cara menyimpan data
dari file tertentu dan organisasi file yang
digunakan (Dewi 2001:1).
Sistem penyimpanan, pengorganisasian dan
pengolahan data pada alat penyimpan
eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan
data dilakukan secara fisik. (Sistem Berkas
dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:1)
Sistem akses adalah cara untuk mengambil
informasi dari suatu file
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 6
Sistem berkas dan akses
Pengarsipan dan akses adalah cara
untuk membentuk suatu arsip/file
dan cara pencarian record-recordnya
kembali
Sistem berkas dan akses adalah Cara
untuk membentuk suatu arsip / file
dan cara pencarian record-recordnya
kembali.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 7


Hubungan Field, Record, Dan File

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 8


Definisi File
File terdiri dari record-record yang
menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya file matakuliah berisi data
tentang semua matakuliah yang ada.(Sistem
Berkas dan Akses, Gunadarma, 1998, hal:3)
File adalah kumpulan record yang menyatakan
sekumpulan entitas dengan aspek-aspek
tertentu yang umum dan terorganisasi untuk
maksud tertentu. (Bambang Haryanto,
Sistem Berkas dan Akses, Informatika,
Bandung, 2000, hal : 5)

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 9


Pandangan Umum File
File Logis : (logical file) adalah file yang
dipandang menurut item data apa yang
ada di dalam record-nya dan operasi
pemrosesan apa yang bisa dijalankan
pada file tersebut. Pemakai file (user)
biasanya akan mengadopsi atau
menggunakan pandangan ini.
File fisik : (Physical file) adalah file yang
dipandang berdasarkan bagaimana data
disimpan pada perangkat penyimpanan
seperti disk magnetis dan bagaimana
operasi pemrosesan bisa dilakukan.
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 10
Karakteristik File
Persitence, bertahan lama yaitu
kemampuan untuk dapat diakses dimasa
datang. Karakterisitk inilah yang
dimanfaatkan agar hasil kerja dimasa lalu
masih dapat digunakan aplikasi dimasa
datang.
Sharability, dapat digunakan bersama
oleh beragam pemakai dan program.
Size, File memiliki ukuran yang relatif lebih
besar dibanding memory utama

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 11


Klasifikasi File
A. Berdasarkan isi
B. Berdasarkan metoda akses

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 12


A.Klasifikasi menurut Isinya
1. Master File (Berkas Induk)
2. Transaction File (Berkas Transaksi)
3. Report File (Berkas Laporan)
4. Work File (Berkas Kerja)
5. Program File (Berkas Program)
6. Text File (Berkas Teks)
7. Dump File (Berkas Tampung)
8. Library File (Berkas Pustaka)
9. History File (Berkas Sejarah)

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 13


1. Master File (Berkas Induk)
File yang paling penting
Tidak boleh diperbaharui selama pemrosesan selama kurun waktu
tertentu
Selalu dipergunakan pada siklus pemrosesan
Terdiri dari field yang isinya relatif tetap
Ada dua jenis master file :
1.Reference master file (berkas induk penunjuk), bersifat statis
Berisi record yang tak berubah atau jarang berubah. Contoh :
File pelanggan : kd_plg, nama_plg, alamat, telp_plg
File mahasiswa : nim, nama_mhs, tgl_lahir, alamat, telp_mhs
2. Dynamic master file (berkas induk dinamik), bersifat dinamis
Berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu
tertentu (berubah secara berkala), atau berdasarkan peristiwa
transaksi. Contoh :
File stock barang
File tabungan
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 14
2. Transaction File (Berkas Transaksi)
Dapat diperbaharui
Bersifat sementara (temporer)
Dipergunakan untuk memperbaharui
master file
Berisi record-record yang akan mengup-
date / memperbaharui record-record yang
ada pada file induk. Mengup-date dapat
berupa : Input data, Edit data, delete data.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 15


3.Report file (berkas laporan)
File yang berisi record-record yang disusun
sedemikian rupa, sehingga memudahkan
user mendapatkan informasi dari file
tersebut. File ini dapat dicetak ke kertas,
atau cukup ditampilkan dilayar.

4. Work File (Berkas Kerja)


File ini berisi record-record yang diperlukan
sementara. Dari file ini dapat dibuat sebuah
program, dan dipakai oleh program lain
sebagai input. Biasanya file ini dibuat pada
waktu proses sortir.
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 16
5. Program File
Adalah file yang berisi instruksi-instruksi
untuk memproses data yang akan disimpan
pada file lain / pada memori utama.

6. Text File
Adalah file yang berisi input data
alphanumeric dan grafik yang digunakan
oleh sebuah text editor program. Text file
hanya dapat diproses dengan text editor.
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 17
7. Dump File
Adalah file yang digunakan untuk tujuan
pengamanan (security), mencatat tentang
kegiatan peng-update-an, sekumpulan
transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.

8. Library File
Adalah file yang digunakan untuk
penyimpanan program aplikasi, program
utilitas atau program lainnya.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 18


9. History File
File ini merupakan tempat akumulasi dari
hasil pemrosesan master file dan
transaction file. File ini berisikan data yang
selalu bertambah, sehingga file ini terus
berkembang, sesuai dengan kegiatan yang
terjadi.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 19


Contoh:
Gambar di ini
menunjukkan
system flow
diagram dari
suatu sistem
penggajian
sementara
untuk
menghasilka
n paycheck
berdasarkan
timecard dan
payroll
information.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 20


Klasifikasi file dari sistem flow
diagram di atas!

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 21


B. Klasifikasi menurut Metoda
Akses
Input file
File yang hanya dapat dibaca oleh sebuah
program.
Output file
File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah
program.
Input/output file
File ini dapat dibaca dari dan ditulis selama
eksekusi berlangsung.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 22


Model akses dari sistem flow
diagram

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 23


Organisasi File

Adalah suatu teknik atau cara yang


digunakan menyatakan dan menyimpan
record-recorddalam sebuah file.

Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :


1. Sequential
2. Relative
3. Indexed Sequential
4. Multi Key

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 24


4 Teknik Dasar Organisasi File
Sequential
Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang
dilakukan secara berurutan. Contoh kaset
Relative/Random
Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang
dilakukan secara ramdom atau langsung
Indexed sequential
Teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang
isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Contoh
daftar isi buku

Multi key
Jenis file yang memungkinkan kita untuk mengakses data
menggunakan banyak atribut kunci (key field)

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 25


Organisasi File
Menurut cara pengaksesannya :
Direct Accses
suatu cara pengaksesan record yang langsung,
tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disc
Sequensial Accses
suatu cara pengaksesan record, yang didahului
pengaksesan record-record didepannya .
Contoh : Magnetic Tape

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 26


Model Operasi File
Cara memilih organisasi file tidak lepas dari
2 aspek utama, yaitu :
Model Penggunaannya
Model Operasi file

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam


proses pemilihan organisasi file :
1. Karakteristik dari media penyimpanan
yang digunakan
2. Volume dan frekuensi dari transaksi
yang diproses
3. Respontime yang diperlukan

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 27


Model Penggunaannya
Batch, suatu proses yang dilakukan secara
kelompok.
Iterative, suatu proses yang dilakukan
secara satu per satu, yaitu record demi
record.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 28


Model Operasi file | 1. Creation
Pembuatan ada 2 cara :
membuat struktur file lebih dahulu dan
menentukan banyaknya record, baru
kemudian record-record dimuat (load)
kedalam file tersebut.
Membuat file dengan cara merekam
record demi record

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 29


Model Operasi file | 2.Update
Pengubahan isi dari file diperlukan untuk
menjaga file itu tetap up to date. Ada
tiga:
Insert / Add (penyisipan atau penambahan
record)
Modification (perbaikan record)
Deletion (penghapusan record)
Ketika data pada record master diubah
untuk merefleksikan posisi pada saat itu,
perlu diperhatikan bahwa data lama pada
record tersebut diganti oleh data baru
tersebut.
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 30
Model Operasi file | 3. Retrieval
Pengaksesan sebuah berkas untuk mendapatkan
informasi. Keduanya berbeda dalam hal :
volume data yang dihasilkan
model penggunaannya / proses
Inquiry
Volume data rendah, model proses iterative
Report generation
Volume data tinggi, model proses batch

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 31


Model Operasi file | 3. Retrieval
Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi :
1.Comprehensive Retrieval
Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah berkas.
Contoh :
Display All
List Nama, Alamat
2.Selective Retrieval
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu.
Contoh :
List for gaji = 70000
List Nama, NIM for angkatan = 1985/1986

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 32


Model Operasi file | 4. Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki
program dalam mengakses berkas tertentu. Ada dua cara yaitu :
1.Restructuring
Perubahan struktur berkas.
Misalnya :
- panjang field diubah
- penambahan field baru
- panjang record diubah
2.Reorganization
Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi
organisasi berkas yang lain.
Misalnya :
- dari sequensial menjadi indexed sequensial
- dari direct menjadi sequensial
Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 33
Secara umum dapat disimpulkan :
Untuk master file dan program file kita
dapat melakukan created, update, retrieval
from dan maintenanced.
Untuk work file kita dapat melakukan created,
update dan retrieved from tapi tidak dapat kita
maintenanced.
Untuk report file umumnya tidak di-update,
retrieve from atau maintenanced.
Untuk transaction file, umumnya hanya
dapat di created dan digunakan untuk sekali
proses.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 34


Sistem File
Sebuah sistem file sangat membantu para
programmer untuk memungkinkan mereka
mengakses file, tanpa memperhatikan
detail dari karakteristik dan waktu
penyimpanan.
Sistem file ini juga yang mengatur direktori,
device access dan buffer.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 35


Tugas Dari Sistem File
Memelihara direktori dari identifikasi file dan
lokasi informasi.
Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data
antara main memory dan alat penyimpan
sekunder.
Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan
alat penyimpan sekunder dan sebaliknya.
Menyiapkan file penggunaan input atau
output.
Mengatur file, bila penggunaan input atau
output telah selesai.

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 36


Terima Kasih

Rudi Susanto | rudist87@gmail.com 37

Anda mungkin juga menyukai