Anda di halaman 1dari 25

PSIKOLOGI KLINIS

Dr. Rahmi Lubis, M.Psi, Psikolog


Pertemuan I
Indikator Capaian Pembelajaran
CPL Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
CPMK Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dan
cakupan psikologi klinis
Sub Mampu menjelaskan pengertian dan sejarah psikologi
CPMK klinis
Materi 1. Sejarah psikologi klinis
2. Pengertian psikologi klinis
Sejarah Psikologi Klinis
Data WHO (Lee& Hansley, 2018)
O 450 juta penduduk dunia menderita gangguan mental
O Mengakibatkan penderitaan, eksklusi sosial, disability, dan
kualitas hidup yang buruk
O Membutuhkan biaya yang besar
O 1 dari 4 orang yang mencari layanan kesehatan memiliki
gangguan yang dapat didiagnosa gangguan mental,
neurologis dan perilaku yang tidak akan didiagnosa dan
ditangani
O Memiliki kaitan dengan buruknya kepatuhan pada resimen
medis terhadap gangguan lain
O Memiliki stigma yang lebih besar dibandingkan gangguan
fisik
Sejarah Psikologi Klinis (Prawitasari, 2013)

O Bidang psikologi terapan yang paling awal


O Tahun 1896 Lightner Witmer mengawali klinik psikologinya di
Univ. Pennsylvania, AS à sebelumnya menjadi direktur
laboratorium Wilhelm Wundt
O Margaret Meguire (guru) mengkonsultasikan muridnya
(Charles Gilman) karena sulit belajaràdidiagnosa disleksia dan
ditangani oleh Witmer hingga berhasil.
O Witmer menamai Psikologi Klinis untuk gangguan belajar,
membedakan dengan masalah medis oleh dokter
Sejarah Psikologi Klinis
O Gangguan medis masuk dalam gangguan fisik (biologis),
gangguan belajar masuk dalam gangguan mental
O PD I (1920 -1939) dan PD II (1940- 1945), dan sesudahnya,
psikologi berperan banyak memenuhi kebutuhan pengiriman
orang yang tepat untuk berperang.
O Perang berakhir àtrauma pasca perang dalam berbagai bentuk
pada survivor dan keluarga mereka
O Pemulihan pasca perang àperan psikolog klinis meningkat pesat
O Psikodiagnostika dan terapi psikologis makin intensif digunakan
O Psikologi klinis bersifat responsif terhadap kebutuhan dan kondisi
masyarakat yang terjadi pada masa tertentu
Sejarah Psikologi Klinis
Tahun Peristiwa
1892 Asosiasi psikologi Amerika dibentuk
1895 Breuer dan Freud publikasi Studies on Histeria, transference
1896 Lightner Withmer mendirikan laboratorium psikologi pertama
1905 Produkasi Tes Binet dan Simon di Paris
1908 Komite Nastional Kesehatan Mental dibentuk
1909 Healy mendirikan Klinik Gangguan mental remaja
1917 Tes US Army Alpha dan Beta, Woodwotrh Personal Data Sheet
1921 Publikasi Rorscahch di Switzerland
1924 Mary Cover Jones menggunakan terapi perilaku awal
1935 Christina Morgan dan Henry Murray terbitkan TAT
1939 Peluncuran WBI dengan norma usia dan IQ deviasi
1942 Carl Rogers mengenalkan Client Centered Therapy
Sejarah Psikologi Klinis
Tahun Peristiwa
1943 Publikasi MMPI oleh Hethaway dan McKinney
1945 Aturan hukum sertifikasi sebutan Psikolog
1946 Program Doktor Psikologi Klinis diluncurkan
1949 APA merumuskan model pelatihan ilmuwan dan praktisi klinis
1952 Diagnostic and Statistical Manual 1 diluncurkan
1952 Eysenck meluncurkan kritis atas efektivitas psikoterapi
1953 Peluncuran kode etik dan casebook oleh APA
1954 Meehl: Clinical versus Statisical Prediction, kelemahan skill klinis
1958 Publikasi Wolpe yang mendorong pergerakan terapi perilaku
1965 Konferensi komunitas psikologi berfokus para prevensi
1973 APA Vail Conference: model training profesional klinis
1988 Psikolog menghubungkan pikiran dan perilaku dengan citra otak
1989 Psikolog menjadi profesi resmi bidang kesehatan
Sejarah Psikologi Klinis di Indonesia
O Ilmu yang masih tergolong muda
O Berawal dari biro Psikoteknik peninggalan Belanda à
dikembangkan UI oleh Prof. Slamet Imam Santoso (psikiater)
O Ia mengembangkan prodi psikologi di UI tahun 1950 di Fak.
Kedokteran à lulusan pertama Prof. Saparinah Sadli dan Fuad
Hasan
O Di Unpad à dari Biro PsiAD: Prof. Sumitro, Bob Dengah
O Akhir 1940 dan awal 1950 belajar di Belanda dan Jerman: Prof.
AS. Munandar dan Prof. Utami Munandar à UI, Dr. Mar’at ke
Eropa dan bergabung ke Unpad.
O Prof. John Nimpuno bergabung dengan Unpad
Sejarah Psikologi Klinis di Indonesia

O Di Yogyakarta berkembang psikologi pendidikan


O Sebelum 1965 psikologi masuk jurusan sastra
O 8 Januari 1965 berdiri Fakultas Psikologi UGM
O Prof. sutrisno Hadi dan Prof. Sri Mulyani Martaniahà
lulusan pascasarjana Amerika Serikat
O Prof. Masrun dan Prof. Sumadi Suryabrata à doktor USA
O Dr. Busono Wiwoho pascasarjana Eropa Timur à dituduh
terlibat G30S PKI àselesai ditahan --> membuka praktik
psikologi klinis di RS Semarang à meninggal 1990
Pengertian Psikologi Klinis
Pengertian Psikologi Klinis
O Kata “Klinis” berasal dari bahasa Yunani “Klinike” berarti
praktek medis bagi pasien yang tinggal di tempat tidur.
O Sejumlah kamus menyebutkan psikologi klinis berarti bidang
psikologi yang fokus pada perilaku menyimpang, maladaptif,
atau abnormal
O Meskipun fokus utamanya pada penyimpangan manusia,
psikologis klinis juga melihat pada bidang yang lebih luas
daripada sekedar perilaku abnormal individu atau gangguan
mental
Psikologi Klinis (APA, 1991)
O “bidang psikologi klinis melibatkan kegiatan penelitian,
mengajar, dan melayani yang berhubungan dengan
aplikasi, metode, dan prosedur untuk memahami,
meramalkan dan mengatasi masalah intelegensi, emosi,
biologis, sosial, dan perilaku salahsuai, disability,
discomfort, yang diterapkan terhadap populasi masyarakat
luas”
Pengertian psikologi klinis (Lee& Hansley, 2018)

O Psikologi klinis: penerapan pengetahuan psikologi dalam


asesmen, prevensi dan intervensi terhadap masalah pikiran,
perilaku, dan perasaan.
O Melakukan riset untuk menghasilkan pengetahuan guna
mengembangkan dan aplikasi layanan psikologi
O Melakukan metode riset, analisis statistik, dan strategi
pengukuran, seperti cabang psikologi lainà mengenali dan
menangani gangguan fungsi dan meningkatkan fungsi manusia
Pengertian Psikologi Klinis
O Cabang ilmu psikologi yang menerapkan ilmunya melalui
proses asesmen, penegakan diagnosis, memberikan
intervensi dan psikoterapi, melakukan evaluasi dan
penelitian, serta menjalankan fungsi komunikasi, berupa
penyampaian hasil asesmen, penyelenggaraan penyuluhan,
pendidikan, dan pengajaran (Prawitasari, 2013)
Psikologi Klinis (Konvensi Divisi 12 APA, 1992)
O Psikologi difokuskan pada fungsi manusia sepanjang hidup
dalam aspek intelektual, emosional, biologis, sosial, dan
perilaku, dalam berbagai budaya dan di semua tingkat sosial
ekonomi.

Sama sekali tidak ada disebutkan diperuntukkan bagi


individu yang mengalami gangguan sehingga mengandung
muatan konsep kesehatan mental secara menyeluruh.
Psikologi Klinis
O Integrasi ilmu dan praktek untuk meningkatkan fungsi manusia.
O Perlu menguasai perilaku abnormal dan melakukan konseling
mengenai perkembangan normal individu sepanjang usia
O Tujuan untuk mencegah permasalahan perilaku dan
meningkatkan kesejahteraan individu, produktivitas, ekspresi
diri dalam komunitasnya
Karakteristik Psikologi Klinis
O Harus memiliki keterampilan profesional yang khusus dan juga
keterampilan interpersonal umum baik kepada kolega, klien,
ataupun orang-orang di lingkungan sekitarnya
O Bekerja dengan berbagai jenis permasalahan perilaku yang
telah dilatihkan dan kompeten melakukannya.
O Memiliki pengetahuan, seperangkat keterampilan dan
kemampuan, dan sikap etik.
Psikologi Klinis
O Pekerjaan klinis mengandung variasi mencakup 3 aspek yaitu:
O Setting : (praktek pribadi, rumah sakit, klinik, penjara dan
pengadilan, sekolah, universitas, gereja, militer, dan industri).
O Klien : (segala usia dan latar belakang, pasien yang datang dengan
sukarela atau dipaksa, kaya atau atau menengah miskin, klien dengan
masalah ringan hingga berat)
O Kegiatan : (asesmen dengan tes dan wawancara, psikoterapi,
konseling, terapi perkawinan/ pasangan, mendesain intervensi,
melakukan intervensi, mengembangkan alat tes, administrasi tes,
atau evaluasi program)
Karakteristik Psikologi Klinis (Sundberg, 2002)

a. Lebih tertarik perilaku dan proses mental manusia daripada


hewan
b. Meneliti perilaku dan proses mental untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia, bidang pendidikan,
industri/organisasi, kesehatan, dan teknik
c. Mengukur abilities dan karakteristik individu/ sejumlah orang
Collect data à analisis& interpretasi--> kesimpulan
d. Karakteristik paling penting: SIKAP dan SKILLS untuk
MEMBANTU orang terganggu secara psikologis.
Karakteristik Psikologi Klinis

O Natural helping orientation (menolong)


O Curative orientation (menyembuhkan)
O Learning orientation (model belajar dan training)
O Growht orientation (model pertumbuhan)
O Ecological orientation (melibatkan peran lingkungan)
Karakteristik Psikologi Klinis
(Hecker & Thorpe, 2015)

Science Determinism dan maladaptive


empiricism à perilaku
didorong penyebab yg Fokus: perilaku
dpt dijelaskan dan abnormal dan
mengikuti aturan (det), penderitaan emosional
dapat diamati dan
diukur (emp)

Hypothetical
constructà konsep Menerapkan metode
tidak dapat diamati ilmiah untuk
langsung tapi memahami bagaimana
berhubungan dgn gangguan timbul dan
kejadian yang diamati, bertahan
misal depresi à gejala
Pengertian Psikologi Klinis
(Sundberg, 2002)
O Cabang psikologi yang melakukan penelitian perilaku manusia
melalui asesmen dan membantu orang yang membutuhkan
pertolongan psikologis.
O Perbedaan mendasar : clinical attitude atau clinical approach
yaitu sikap memperoleh pengetahuan dari penelitian perilaku
dan proses mental dalam asesmen individu untuk memahami
dan menolong.
O Clinical attitude mendorong untuk mengetahui prinsip umum,
membentuk pemahaman yang khas, mengidentifikasi masalah,
dan penanganan dalam idiographic level
Karakteristik Psikologi Klinis
Profesi penolong
Psikiatri
masalah
gangguan mental

Pekerja Psikologi
sosial Klinis
Idiographic
level

Perawat Asesmen
kesehatan
yang
sistematis
Referensi
O Prawitasari, J.E. (2013). Psikologi Terapan. Jakarta: Penerbit
Erlangga
O Sundberg, N.D. dkk. (2002). Clinical Psychology. New Jersey:
Prentice Hal
O Lee, Catherine & Hansley, John (2018). Introduction to Clinial
Psychology. An Evidence-Based Approach. Fourth Edition. John
Wiley and Sons
O Hecker, J.E. & Thorpe, G.L. (2015). Introduction to clinical
psychology. Science, Practice & Ethics. New York: Routledge

Anda mungkin juga menyukai