Anda di halaman 1dari 21

1

Modul ke

BIOPSIKOLOGI
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed

Fakultas Psikologi
Program Studi Psikologi
Apa Itu Biopsikologi?

Menunjukkan pendekatan biologis pada psikologi


(perilaku manusia yang tampak dan tidak tampak)
D.O. Hebb (1949) mengembangkan teori
komprehensif pertama tentang bagaimana fenomena
kompleks, seperti persepsi, emosi, pikiran dan
ingatan, mungkin diproduksi oleh aktivitas otak
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Hubungan dengan neurosains
lainnya

 Biopsikologi menyatukan pengetahuan dari disiplin ilmu


neurosains lainnya dan menerapkannya pada studi ttg perilaku
• Neuroanatomi --- Studi ttg sistem syaraf
• Neurokimia --- Studi ttg dasar-dasar kimiawi untuk aktivitas neural
• Neuroendokrinologi --- Studi tentang interaksi antara sistem syaraf dan
sistem endokrin
• Neuropatologi --- Studi ttg gangguan sistem syaraf
• Neurofarmakologi --- Studi ttg efek obat-obatan pada aktivitas neural
• Neurofisiologi --- Studi tentang fungsi dan aktivitas sistem syaraf
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Tipe Penelitian Biopsikologi

Subyeknya manusia dan non


manusia
Bentuk eksperimen formal atau
noneksperimen

Murni atau terapan

Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed


1.Subyek Manusia dan
Non Manusia

Kelebihan subyek manusia Kelebihan subyek binatang


 Dapat mengikuti intruksi  Otak dan perilaku binatang lebih
sederhana
 “Kandang” lebih mudah
dibersihkan  Insight sering muncul dari pendekatan
komparatif
 Murah biaya perawatan
 Secara etika lebih mungkin melakukan
penelitian terhadap binatang

Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed


2. Eksperimen dan Non
eksperimen
 Eksperimen : merancang dua kondisi atau lebih yang akan dilalui oleh para
subyek.
 Between-subyek design --- beberapa kelompok subyek dites dalam masing-
masing kondisi
 Within-subyek design --- Kelompok subyek yang sama dites untuk masing-
masing kondisi
 Non Eksperimen:
 Kuasi-eksperimen --- Penelitian terhadap kelompok-kelompok yang sudah
terpapari kondisi yang ingin diteliti di dunia nyata. (contoh: alkoholism)
 Studi Kasus --- masalahnya ada di daya generalisasi
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
3. Penelitian Murni dan
Terapan

• Dimotivasi oleh keingintahuan peneliti dan


Murni tujuannya untuk memperoleh pengetahuan

• Tujuannya untuk mewujudkan manfaat


Terapan langsung tertentu bagi manusia

Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed


Divisi-divisi
Biopsikologi
Berdasarkan jenis-jenis penelitian di atas, biopsikologi terbagi menjadi
6 divisi:
1. Psikologi fisiologis : mengkaji mekanisme neural perilaku melalui
manipulasi otak secara langsung dalam eksperimen-eksperimen
terkontrol. Metode bedah dan metode elektrik.
2. Psikofarmakologi : Fokus pada aktivitas neural dan perilaku dengan
obat-obatan.
3. Neuropsikologi : Kajian tentang efek-efek kerusakan otak pada
pasien manusia.
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
4. Psikofisiologis : mengkaji aktivitas fisiologis dan proses-proses
psikologis pada manusia. Contohnya dengan menggunakan EEG
5. Neurosains kognitif : mengkaji proses-proses intelektual dengan
tingkat yang lebih tinggi, seperti pikiran, ingatan, atensi dan
proses-proses persepsi yang kompleks. Merekam gambar-gambar
otak manusia yang hidup.
6. Psikologi komparatif : Membandingkan perilaku berbagai macam
spesies untuk memahami evolusi, genetika dan adaptasi perilaku.
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Sejarah Biopsikologi,
skupnya dan kontroversi

Fisiologis atau Psikologis?


 Konflik antara ilmu pengetahuan dan gereja (abad 17)
 Diatasi oleh Rene Decrates (1596-1650)—Alam semesta ini
terdiri dari dua elemen (cartesian dualism)
• elemen fisik yang bekerja menurut hukum alam dan merupakan obyek
untuk investigasi ilmiah
• Human mind yang tidak memiliki substansi fisik yang mengontrol
perilaku manusia dan tidak tunduk pada hukum alam- wilayah gereja
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Diwarisi atau dipelajari? (nature VS nurture)
Psikolog eksperimental awal di Amerika Utara
berkomitmen pada sisi nurture – Bapak
Behaviorisme J.B. Watson
Di Eropa Ethology (kajian perilaku di alam liar)
menjadi pendekatan dominan dalam kajian
tentang perilaku-perilaku instingstif yang diwarisi
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Bantahan

• Dualisme Cartesian—Perubahan psikologis yang paling kompleks


sekalipun dapat dihasilkan oleh kerusakan atau stimulasi terhadap bagian-
bagian otak tertentu.
 Contoh: asomatognosia karena jatuh dari tempat tidur

• Nature VS Nurture dan seberapa banyak?


 Neuron menjadi aktif jauh sebelum mereka berkembang seluruhnya
dan perkembangan mereka selanjutnya akan sangat tergantung pada
aktivitasnya, yaitu dari pengalaman eksternal

Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed


Kesimpulan

 Perilaku merupakan produk interaksi tiga faktor:


1. Sumbangan genetik organisme yang merupakan
produk evolusinya
2. Pengalamannya
3. Persepsinya tentang situasi saat ini
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Evolusi Manusia
 1859 Carles Darwin mempublish On The Origin Of Species –
Mahluk hidup berevolusi dengan 4 bukti yang disodorkannya:
Hal. 33
 Ia mendokumentasikan evolusi itu dari catatan-catatan progresif fosil sampai
lapisan geologis yg lebih baru
 Mendiskripsikan berbagai kemiripan struktural antara spesies-spesies yang
hidup
 Menunjukkan perubahan-perubahan penting pada tanaman dan hewan
piaraan yang diwujudkan melalui program selective breeding
 Proses evolusi Finch (sejenis burung kutilang)
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
 Fitness: Kemampuan suatu organisme untuk bertahan hidup
dan mengkontribusikan gennya pada generasi selanjutnya.
 Evolusi dan perilaku: Beberapa perilaku memainkan peran
yang jelas dalam evolusi, misalnya kemampuan menemukan
makanan, menghindari pemangsa dan melindungi anak-anak
 Dua perilaku yang penting untuk Evolusi: Dominansi sosial dan
percumbuan
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Taksonomi Spesies Manusia
Melalui Teori Evolusi

Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed


• Penelitian terhadap evolusi otak manusia:
Otak bertambah ukurannya selama evolusi
Sebagian besar besar pertambahan ukuran itu
terjadi pada cerebrum (otak besar)
Terjadi peningkatan dalam jumlah konvulsi
(lipatan-lipatan permukaan serebral) yang banyak
menambah volume otak serebral
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Psikologi Evolusioner

 Sebagian besar mamalia cenderung membentuk ikatan perkawinan


 Ikatan perkawinan yang paling menonjol adalah Polygyny : seekor
jantan membentuk ikatan perkawinan dengan lebih dari satu betina
 Penting bagi betina untuk kawin dengan jantan yang fit, untuk
menghasilkan keturunan yang fit
 3% spesies mamalia, termasuk manusia pada dasarnya monogamus.
 Salah satu ciri khas monogamus ini adalah setiap betina berusaha
menjauhkan betina lainnya dari pasangannya
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Mendelian

 Ada dua macam faktor yang diturunkan untuk


setiap sifat dikotomis (gen kuning dan hijau)
 Setiap organisme memiliki dua gen untuk setiap
sifat dikotomisnya
 Pada organisme heterozygote, salah satu sifat
genetik mendominasi yang lain
 Bahwa untuk setiap sifat, setiap organisme
mewarisi salah satu di antara dua faktor ayah dan How Mendel's pea plants helped us understand
genetics - Hortensia Jiménez Díaz.MP4
salah satu di antara dua faktor ibu
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Pembelahan Kromosom
dalam Pembuahan

• Meiosis : proses pembelahan sel yang menghasilkan gamets


(gamet sel telur dan sel sperma)
• Mitosis: proses pembelahan sel yang terjadi pada zygote.
• Crossing over: terjadi tukar menukar di antara bagian-bagian
kromosom pada fase meiosis
• Replikasi kromosom tidak selalu berjalan sesuai rencana, ada
kemungkinan terjadi kesalahan. Kadang kesalahan besar
(Down Syndrome)
Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed
Terima Kasih

Hifizah Nur, S.Psi, M.Ed

Anda mungkin juga menyukai