Anda di halaman 1dari 16

ANTROPOMETRI DAN ERGONOMI

KELOMPOK 8:
1. PUTU PRILIA WIDARIYATHI 165521066
2. I GEDE DANANJAYA MAHENDRA 1605521067
3. SHABIKA SALSABILA 1605521070
4. PUTU JIESTA WULANDARI 1605521075
PENGERTIAN ANTROPOMETRI

 Ilmu yang secara khusus mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna
merumuskan perbedaan ukuran pada tiap-tiap individu ataupun kelompok dan
lain sebagainya.
 Pelopor dan pencetus bidang dari ilmu antropometri ini adalah seorang ahli
matematika berkebangsaan Belanda bernama Quetlet yang pada tahun 1870
memperkenalkan karyanya yang berjudul Antripometrie.
 Pengukuran Anthropometri bertujuan untuk mengetahui bentuk dimensi tubuh manusia,
agar peralatan yang dirancang lebih sesuai dan dapat memberikan rasa nyaman serta
menyenangkan.
`
JENIS-JENIS ANTROPOMETRI
Antropometri Statis
 Antropometri statis disebut juga dengan pengukuran dimensi struktur tubuh. Anthropometri statis berhubungan
dengan pengukuran dengan keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan diam berdiri, dukuk atau
dalam posisi standar. Dimensi tubuh yang diukur dengan posisi tetap antara lain berat badan, tinggi tubuh,
ukuran kepala, panjang lengan dan sebagainya.
Antropometri Dinamis
 Antropometri dinamis berhubungan dengan pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia
dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat
pekerjaan tersebut melaksanakan kegiataannya.
 Terdapat tiga kelas pengukuran dinamis yaitu:
 Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengerti keadaan
mekanis dari suatu aktivitas
 Pengukuran jangkauan ruangan yang dibutuhkan saat kerja
 Pengukuran variabilitas kerja
RUANG LINGKUP ANTROPOMETRI

 Ruang lingkup utama dari data anthropometri antara lain


adalah :
 Desain pakaian
 Desain tempat kerja
 Desain dari lingkungan
 Desain peralatan, perkakas dan mesin-mesin
 Desain produk konsumer
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ANTROPOMETRI

Terdapat berbagai macam faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia,


diantaranya:
 Umur
 Jenis Kelamin
 Suku/Ras
 Postur dan Posisi Tubuh
 Pakaian
 Jenis Pekerjaan
 Cacat Tubuh Secara Fisik
 Faktor Kehamilan Wanita
ERGONOMI
PENGERTIAN ERGONOMI :
Ergonomi atau (Ergonomics) sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergo yang
berarti kerja dan Nomos yang berarti aturan atau hukum. Jadi secara ringkas ergonomi
adalah suatu aturan atau norma dalam sistem kerja.
PENGERTIAN ERGONOMI MENURUT PARA AHLI:
• Menurut Pheasant (1988), Ergonomi adalah aplikasi informasi ilmiah tentang
manusia (dan metode ilmiah untuk memperoleh informasi tersebut) untuk masalah
desain.
• Menurut Corlett & Clark (1995) Ergonomi adalah studi tentang kemampuan dan
karakteristik manusia yang mempengaruhi desain peralatan, sistem dan
pekerjaan.
• Menurut Annis & McConville(1996). Ergonomi adalah kemampuan untuk
menerapkan informasi mengenai karakter manusia, kapasitas, dan batasan untuk
desain tugas-tugas manusia, sistem mesin, ruang hidup, dan lingkungan sehingga
orang dapat hidup, bekerja dan bermain dengan aman, nyaman dan efisien.
TUJUAN ILMU ERGONOMI
1. Mengaplikasikan segala macam informasi yang berkaitan dengan faktor
manusia (kekuatan, kelemahan/keterbatasa) dalam perancangan
sistem kerja yang meliputi mesin, fasilitas kerja, dan lingkungan kerja fisik
yang lebih efektif, aman, nyaman, sehat, dan efisien.
2. Memperbaiki perfomansi kerja manusia seperti menambah kecepatan
kerja, ketelitian, keselamatan, kenyamanan, dan mengurangi
penggunaan energy kerja yang berlebihan dan mengurangi kelelahan
3. Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia untuk pelatihan dan
meminimilkan kerusakan fasilitas kerja karena human errors
4. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya
pencegahan cedera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban
kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.
RUANG LINGKUP ERGONOMI
Secara garis besar ergonomi dalam dunia kerja akan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Bagaimana orang mengerjakan pekerjaannya.
2. Bagaimana posisi dan gerakan tubuh yang digunakan ketika bekerja.
3. Peralatan apa yang mereka gunakan.
4. Apa efek dari faktor-faktor diatas bagi kesehatan dan kenyamanan pekerja.
MACAM-MACAM ERGONOMI
• Ergonomi fisik :
berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, anthropometri, karakteristik fisiolgi dan biomekanika
yang berhubungan dnegan aktifitas fisik.
• Ergonomi kognitif :
berkaitan dengan proses mental manusia, termasuk di dalamnya; persepsi, ingatan, dan reaksi,
sebagai akibat dari interaksi manusia terhadap pemakaian elemen sistem.
• Ergonomi organisasi :
berkaitan dengan optimasi sistem sosioleknik, termasuk sturktur organisasi, kebijakan dan
proses.
•Ergonomi lingkungan :
berkaitan dengan pencahayaan, temperatur, kebisingan, dan getaran.
PENERAPAN ERGONOMI
Terdapat beberapa aplikasi / penerapan dalam pelaksanaan ilmu ergonomi, yaitu:
Posisi Duduk & Berdiri
◦ Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh
dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan
berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
Proses Kerja
◦ Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran
anthropometrinya.

Tata letak tempat kerja


◦ Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja.

Mengangkat beban
◦ Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya.
PRINSIP EGONOMI
Prinsip ergonomi adalah pedoman dalam menerapkan ergonomi di tempat kerja, menurut Baiduri
terdapat 12 prinsip ergonomi yaitu:
 Bekerja dalam posisi atau postur normal
 Mengurangi beban berlebihan
 Menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan
 Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh
 Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan
 Minimalisasi gerakan statis
 Minimalisasikan titik beban
 Mencakup jarak ruang
 Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
 Melakukan gerakan, olah raga, dan peregangan saat bekerja
 Membuat agar display dan contoh mudah dimengerti
 Mengurangi stres
Beberapa Konsep Penting Dalam Ergonomi :
1. Konsep perfomansi manusia
2. Konsep sistem kerja
3. Konsep perbaikan secara terus menerus (improvement)

Analisis Dan Penelitian Ergonomi Meliputi Hal-Hal Yang Berkaitan, yaitu:


a) Anatomi (struktur), fisiologi (bekerjanya), dan antropometri (ukuran) tubuh manusia.
b) Psikologi yang fisiologis mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf yang berperan
dalam tingkah laku manusia.
c) Kondisi-kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang pendek maupun
panjang ataupun membuat celaka manusia dan sebaliknya kondisi-kondisi kerja yang
membuat nyaman kerja manusia.
KENYAMANAN
 Kenyamanan adalah perasaan paling nyaman yang dirasakan setiap individu
berdasarkan persepsi masing-masing individu. Dimana nyaman bagi individu satu
berbeda dengan individu lainnya.

 Kenyamanan fisik
 kenyamanan yang dapat dirasakan oleh tubuh atau fisik dari individu itu sendiri.
 Contohnya : Dimensi ruang dan furniture yang sesuai dengan proporsi tubuh individu
yang menggunakan ruangan tersebut.
 Kenyamanan psikis
 kenyamanan yang menyangkut dengan kejiwaan, menyangkut rasa bahagia,
tenang, makna kehidupan, dsb. Kenyamanan ini bersifat subyektif dan tidak dapat
diukur secara kuantitatif.
 Contohnya : Jika suatu individu yang beriman ia akan merasa nyaman dan tenang
pada saat ia mengunjungi tempat ibadahnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Menurut Hakim (2006) ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan antara lain:
• Sirkulasi
• Faktor alam atau iklim
• Kebisigan
• Aroma
• Bentuk
• Keamanan
• Kebersihan
• Keindahan
• Penerangan

Anda mungkin juga menyukai