Relaksasi
Relaksasi merupakan teknik yang digunakan pada pemberian PFA yang bertujuan untuk
menurunkan tingkat stress yang dialami oleh penyintas. Berikut merupakan langkah-langkah
dalam pemberian teknik relaksasi.
● Tarik napas dalam-dalam, lalu tahan hitung 1, 2, 3, 4, 5 (tahan 15-20 detik) lalu lepaskan
● Kerutkan dahi sebanyak mungkin. Tahan 1…2…3... lebih kuat lagi 4…5 ya lepaskan.
● Tarik napas. Lepaskan perlahan-lahan rasakan bedanya saat tegang dan rileks
● Buka mata Anda selebar mungkin tahan hingga hitung 1…2…3…4 tahan 5 kendorkan
● Tarik napas lepaskan perlahan rasakan bedanya saat tegang dan rileks
● Tutup mata Anda sekuat mungkin merasakan ketegangan di sekitar kelopak mata hitung
1…2…3…4…5 lepaskan rileks
● Tarik napas. Lepaskan perlahan-lahan rasakan bedannya saat tegang dan rileks
● Buka mulut lebar mungkin lebih lebar lagi 1…2…3…4…5 ok lepaskan santai.
Prinsip PFA
PREPARE LOOK LISTEN LINK
2. LOOK
● Mulai melihat siapa saja yang harus diprioritaskan
● Membutuhkan bantuan yang seperti apa
● Lihat kondisi sekitar
FOKUS PADA KONDISI YANG ADA DI SEKITAR KONTAK MATA PERLU
DILAKUKAN DAN SEGERA MENGANALISA KONDISI SEKITAR
3. LISTEN
● Mendengarkan: fokus, empati
● Di tahap listen atau ketika merespon penanya hal yang perlu diperhatikan adalah pada
penggunaan kata-kata yang bisa mengarah pada stigmatisasi.
Stigma adalah hal yang benar-benar perlu DIHINDARI, karena ini akan membuat orang
menghindari dari pengobatan atau kena dampak psikologis.
4. LINK
Kebutuhan membantu survivor untuk memenuhi kebutuhannya. misalnya butuh bantuan
medis, dilinkan ke medis, kebutuhan dasar link kan ke provider yang menyediakan kebutuhan
dasar.
Fokus memberikan edukasi berupa rujukan-rujukan sesuai kebutuhan penyintas atau
surviver.
Relawan PFA
Relawan PFA adalah masyarakat awam dan bukan profesional kesehatan mental (Jacob &
Meyer, 2003; American Red Cross, The Sphere 2004), siapapun yang bertugas saat
emergensi yang terlatih (PFA), disarankan yang terdekat dilokasi bencana.