Anda di halaman 1dari 160

PERATURAN KOMPETISI 2022

DISADUR DARI:
International Federation of Sport Climbing
(IFSC) Rules 2022
Version No. 2.0.1
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 0728/SKP/PP.NAS/VII/2022
TENTANG
PERATURAN KOMPETISI 2022
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia
Menimbang : (1) Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 76
Anggaran Rumah Tangga Federasi Panjat Tebing
Indonesia (FPTI) dimana penyelenggaraan kejuaraan
mengacu kepada peraturan kompetisi yang
diberlakukan oleh FPTI, maka perlu dibuat peraturan
kompetisi oleh FPTI.
(2) Bahwa untuk melakukan pembinaan atlit nasional
dalam rangka mencapai prestasi maksimal di
kejuaraan nasional dan internasional, maka
peraturan kompetisi yang diberlakukan oleh FPTI
perlu menyesuaikan dengan peraturan terkini yang
diberlakukan oleh International Federation of Sport
Climbing (IFSC).
(3) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir (1) dan butir (2) di atas, perlu
menetapkan Keputusan Peraturan Kompetisi 2022.
Mengingat : (1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Federasi Panjat Tebing Indonesia.
(2) Surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia
Pusat Nomor 115 Tahun 2021 Tentang Penggantian
Antar Waktu (PAW) Personalia Pengurus Pusat
Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Masa
Bakti 2019 - 2023 tanggal 30 Oktober 2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Peraturan Kompetisi Federasi Panjat Tebing Indonesia
Tahun 2022 adalah peraturan tentang penyelenggaraan
kejuaraan panjat tebing di Indonesia yang dibuat oleh FPTI
yang telah disesuaikan dengan IFSC Rules 2022 Version No.
2.0.1 sebagaimana yang terlampir dalam lampiran Surat
Keputusan ini yang merupakan satu kesatuan dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini
(“Peraturan Kompetisi 2022”).
Kedua : Setiap penyelenggaraan kejuaraan FPTI baik Kejuaraan
Nasional, Kejuaraan Provinsi, Kejuaraan Kabupaten/Kota
dan Sirkuit Panjat Tebing, termasuk kejuaraan lainnya yang
diselenggarakan atau direkomendasikan oleh FPTI wajib
mengikuti ketentuan dalam Peraturan Kompetisi 2022.
Ketiga : Mencabut dan menyatakan tidak berlaku seluruh peraturan
kompetisi, keputusan dan/atau peraturan lainnya yang
mengatur penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing yang
berlaku sebelum diberlakukannya Surat Keputusan ini.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan maka
terhadap Surat Keputusan ini dapat dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 28 Juli 2022

PENGURUS PUSAT
FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

ZANNUBA A.C WAHID


Ketua Umum
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
TIM PENYADUR 2
GLOSARY 3
BAGIAN I – UMUM
1. FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA 15
2. ANGGOTA FEDERASI 21
3. PERATURAN UMUM 26
4. PROSEDUR KEDISIPLINAN 36
5. ANTI DOPING 41
6. PROTES 42

BAGIAN 2 – ATURAN DISIPLIN


7. LEAD 46
8. BOULDER 62
9. SPEED 78
10. TEAM SPEED 93
11. BOULDER & LEAD 94
12. SPEED KLASIK 106
13. SPEED TRACK 118
14. LEAD TIM 120
15. BOULDER TIM 126

BAGIAN 3 – PERATURAN KOMPETISI


16. SERI NASIONAL 130
17. KEJUARAAN NASIONAL 139
18. KEJUARAAN NASIONAL KELOMPOK UMUR 146

LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 – Route Scoring Values 153
Lampiran 2 – Ranking Points 154
Lampiran 3 – Race/Lane Pairing (Speed) 155
KATA PENGANTAR

Salam Olahraga,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku FPTI
Rules 2022 dapat selesai dengan baik, dan akan menjadi pegangan bagi
para atlet, pelatih, juri, pembuat jalur maupun pengurus FPTI dalam
melaksanakan kompetisi mulai dari tingkatan klub, tingkat kabupaten/kota,
provinsi hingga tingkat nasional.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun yang telah
bekerja keras dalam menyiapkan seluruh bahan dan meramu menjadi
semua buku dan FPTI Rules 2022 ini telah disesuaikan dengan IFSC Rules
2022 V.2.0.1

Adalah menjadi tanggung jawab PP. FPTI menerbitkan FPTI Rules sehingga
dapat menjadi buku pegangan disetiap kompetisi dengan harapan buku ini
menjadi buku peraturan yang hidup, berkembang dan dikritisi langsung dari
lapangan oleh seluruh pelaku kompetisi panjat tebing Indonesia.

Semoga buku ini dapat menjadi pegangan bagi seluruh penggiat panjat
tebing Indoensia, agar kompetisi yang diselenggarakan dapat berjalan
dengan baik dan memenuhi standard kompetisi Internasional.

Jakarta, 7 Juni 2022

Pengurus Pusat
Federasi Panjat Tebing Indonesia

Zannuba A.C. Wahid


Ketua Umum

Peraturan Kompetisi 2022 | 1


TIM PENYADUR

JAJARAN BIDANG KOMPETISI PP. FPTI

Setting: Font Tahoma 12 dicetak di atas kertas A4

Hak cipta dipegang oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia. Jika mengutip
isi buku ini mohon disebut pemegang hak cipta.

Buku ini dapat diperbanyak tanpa ijin, kecuali untuk tujuan komersil harus
mendapat ijin tertulis dari FPTI.

File dalam bentuk PDF dapat diakses di website FPTI.

Saran atau komentar mohon disampaikan melalui email ke

bidangkompetisi@fpti.or.id

atau

sekertariat@fpti.or.id

Peraturan Kompetisi 2022 | 2


GLOSARY
Interpretasi (penafsiran)

1. Ketentuan berikut akan berlaku di seluruh peraturan ini:


Harus (shall), dan alternatifnya wajib (must), menyatakan
persyaratan wajib;
Tidak boleh (shall not), dan alternatifnya tidak bisa (must not),
menyatakan larangan;
Sebaiknya (should) dan sebaiknya tidak (should not)
menyatakan rekomendasi, mungkin ada alasan untuk mengabaikan
rekomendasi tetapi implikasi yang penuh harus dipahami dan kasus
harus dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum memilih jalan lain;
Dapat (may) merujuk pada hal-hal yang memerlukan kebijakan
khusus (diskresi);

2. Beberapa definisi berikut harus berlaku untuk keseluruhan peraturan ini:


Anggota Tim berarti official tim dan atlet secara keseluruhan;
Applicable Standards memiliki arti yang diberikan pada artikel 3.5 di
aturan ini;
Area Kompetisi berarti bagian pada venue kompetisi yang
dialokasikan untuk tujuan aktifitas olahraga yang merupakan bagian
dari kompetisi, termasuk:

a) Zona Isolasi/Zona Pemanasan;


b) Call Zone/Zona Transit;
c) Zona kompetisi, termasuk:
1) Permukaan dinding panjat yang digunakan pada babak-babak
dari kompetisi;
2) Area di depan dan sebelah dinding panjat;

Peraturan Kompetisi 2022 | 3


3) Area lain yang diperuntukan untuk pelaksanaan kompetisi yang
aman dan adil, seperti area tambahan untuk penempatan
kamera video;

Area pemanasan (Warm-Up) berarti bagian dari area kompetisi dan


dilengkapi untuk tujuan persiapan atletik;

Artificial Hold/Pegangan Buatan(point) berarti pegangan buatan


(point) yang terpasang pada dinding panjat baik dibaut ataupun
diskrup;

Assitance Dog berarti anjing yang diperuntukan sebagai asisten bagi


seorang yang difable, yang terlatih untuk mengurangi keterbatasan dari
orang tersebut;

Biaya Protes berarti jumlah uang yang ditetapkan oleh FPTI


sehubungan dengan pengajuan protes dalam kompetisi mengenai
kepatuhan dan interpretasi Peraturan ini;

Calender Event (Kompetisi) berarti even nasional:


a) Termasuk kompetisi yang mempertandingkan satu atau lebih disiplin
yang diakui oleh FPTI dan dilaksanakan menggunakan aturan ini;
dan/atau
b) Terdaftar dalam kalender yang diterbitkan oleh FPTI.

Call Zone berati area yang didesain dimana Atlet harus melapor
sebelum memulai pemanjatan pada tiap babak kompetisi;

Championships/Kejuaraan merujuk kepada tingkatan tertinggi dari


Event tunggal yang dilaksanakan Oleh FPTI (atau Pengprov,
Pengkab/Pengkot) untuk Disiplin Boulder, Combined, Lead dan Speed
dan tercantum dalam Kalender Kompetisi FPTI, Kejuaraan dapat disertai
dengan tambahan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 4


a) Climbing , yang mana dilaksanakan secara khusus untuk atlet
dalam kategori Open Sport Class;
b) Daerah , yang mana peserta dari Kompetisi ini adarah anggota
dari Pengprov terkait;
c) Para Climbing , yang mana dilaksanakan secara khusus untuk
atlet baik satu maupun beberapa Para Sport Class;
d) Kelompok Umur , yang mana dilaksanakan untuk atlet dengan
kategori usia U20, U18 dan U16;

Controll
Control berarti untuk tujuan penjurian dan penilaian, bahwa atlet telah
menggunakan objek/struktur untuk meraih atau merubah posisi stabil,
dan kata Controls , Controlled , Controlling akan digunakan pula
sesuai tujuan tersebut;

Did Not Start atau DNS memiliki arti:


a) Berhubungan dengan Jalur Boulder, Jalur atau Race dalam sebuah
babak atau tahap dalam kompetisi, yang mana atlet gagal untuk
mencoba Boulder tersebut, Jalur atau Race, dicatat dengan Not
Started;
b) Berhubungan dengan sebuah babak atau tahap dari sebuah
kompetisi, atlet tersebut:
i). Ketika sebuah babak berada dalam kondisi isolasi, gagal untuk
melapor ke Zona Isolasi, atau tidak berada di Zona Isolasi,
sesuai dengan ketetapan waktu yang tercantum dalam Start
List resmi untuk babak tersebut;
ii). Gagal untuk melapor ke Call Zone saat dipanggil;
iii). Dicatat Did Not Start sesuai dengan ketentuan yang relevan
dari bagain 2 aturan ini,

Peraturan Kompetisi 2022 | 5


Dan akan dicatat seperti itu pada hasil yang relevan, atlet yang tercatat
Did Not Start pada babak atau tahap mana pun tidak memenuhi syarat
untuk bertanding di babak atau tahap lanjutan pada kompetisi tersebut.

Disiplin berarti format untuk kompetisi panjat yang sesuai dengan


aturan dan standar tertentu;

Disqualified atau DSQ berarti diskualifikasi dari kompetisi dikarenakan


melanggar aturan ini;

Disqualified for Behavior atau DQB berarti diskualifikasi dari


kompetisi dikarenakan pelanggaran World Anti-Doping Code (atau, jika
diterapkan Olympic Charter), atau pelanggaran serius atas peraturan
yang dikeluarkan oleh FPTI, atau apabila relevan IOC dan NOC,
termasuk tapi tidak terbatas pada:
a) Tindakan tidak sportif berat atau ganguan yang serius; dan
b) Prilaku kasar, mengancam dan kekerasan terhadap orang lain.

Eligible Impairment mempunyai pengertian diberikan khusus untuk


FPTI Paraclimbing;

Event Organiser adalah Organisasi/panitia yang bertangung jawab


untuk mengorganisir dan mempersiapkan salah satu dari Calender
Event;

Event Period adalah untuk kompetisi, periode waktu yang dimulai 12


jam sebelum babak pertama dari kompetisi dan berakhir pada jam 24:00
(waktu setempat) pada hari dimana babak terakhir dari sebuah
kompetisi dijadwalkan berlangsung;

Ilegal Aid berarti Controlling atau Using dari salah satu dibawah ini:
a) Dengan tangan:
i). Lubang T-Nuts pada permukaan dinding panjat atau Struktur
yang lain;

Peraturan Kompetisi 2022 | 6


b) Oleh tangan atau kaki:
i). Bagian manapun dari dinding panjat atau struktur/pegangan
yang ditandai dengan penggunaan lakban hitam sebagai
batasan;
ii). Papan iklan atau papan informasi yang terpasang pada
permukaan dinding panjat;
iii). Tepian-tepian terbuka dari dinding panjat;
iv). Hanger yang terpasang pada dinding panjat; atau
v). Runner atau tali pemanjatan;

Insiden Teknis berarti kejadian atau keadaan yang menghasilkan


kerugian atau keuntungan yang tidak adil bagi atlet dan bukan
merupakan hasil dari aksi yang dilakukan oleh atlet;

Invalid Results Mark atau IRM berati hasil tanpa nilai, seperti Did
Not Start, Disqualified atau Disqualified for Behaviour. Atlet akan
mendapatkan IRM yang berlaku untuk:
a) Setiap race, boulder atau jalur dalam sebuah tahap/babak (ketika
sebuah tahap/babak yang relevan terdiri lebih dari satu race,
boulder atau jalur), tidak akan memiliki hasil pada race, boulder atau
jalur tersebut; atau
b) Setiap tahap/babak terakhir, tidak akan memiliki peringkat untuk
babak ini (dan jika relevan, kompetisi)

Junior (selanjutnya disebut Under 20 atau U20 ) berarti kelompok


umur yang terdiri dari atlet yang berusia atau akan berusia 18 tahun
atau 19 tahun pada tahun kompetisi;

Kategori berarti kelompok atlet berdasarkan satu Sport Class, Disiplin,


jenis kelamin atau kelompok umur;

Peraturan Kompetisi 2022 | 7


Keputusan Asal (Original Decision) memiliki arti yang tertuang
pada pasal 6.8 pada aturan ini;

Kondisi Isolasi berarti bahwa atlet yang masuk pada babak suatu
kompetisi harus dibuat agar pengetahuan mereka terkait dengan
jalur/boulder terbatas untuk percobaan mereka pada jalur/boulder yang
relevan:
a) Dapat melakukan pengamatan dari luar Area Kompetisi sebelum
penutupan Zona Isolasi untuk Kategori yang akan bertanding;
b) Diperoleh selama periode observasi untuk jalur/boulder, dari area
yang diperuntukan sebagai area observasi, termasuk informasi yang
didapatkan antara Atlet yang akan bertanding selama waktu
observasi (dan hanya jika Atlet belum melakukan pemanjatan atau
menyelesaikan pemanjatan mereka); atau
c) Diperoleh selama atlet melakukan pemanjatan pada jalur/boulder.

Locking Belay Device berarti device yang memenuhi standar EN-


15151-1;

Manager Tim berarti Official Tim senior yang ditunjuk oleh anggota
federasi untuk setiap kompetisi, bertanggung jawab atas perilaku semua
Offiicial Tim dan atlet di tim mereka.

Manual Belay Device berarti device yang memenuhi standar EN-


15151-2;

Official Results berarti hasil resmi yang dikeluarkan oleh FPTI sebagai
kesimpulan dari sebuah kompetisi (atau babak dari sebuah kompetisi)
yang harus diberi judul Official dan ditanda tangani oleh Official FPTI
yang berwenang;

Peraturan Kompetisi 2022 | 8


Official Tim berarti perorangan yang ditunjuk oleh anggota federasi
yang bertindak sesuai dengan kapasitas sebagai manager, pelatih,
medis dalam kompetisi;

Offiicial FPTI berarti semua official yang tercantum dalam paragraf


1.10, yang ditunjuk oleh FPTI untuk sebuah Calendar Event yang
relevan;

Open Sport Class (Kelas Umum) berarti kelas dari para atlet yang
tidak memiliki (atau dinilai tidak memiliki) beberapa kecacatan yang
memenuhi syarat;

Para Sport Class (Kelas Difable) berarti kelas dari atlet yang telah
diklasifikasikan/dikelompokkan oleh FPTI memiliki beberapa kecacatan
yang memenuhi syarat;

Pegangan Alami berarti setiap bentukan tidak teratur atau tekstur


yang terbentuk dan merupakan bagian dari permukaan media panjat,
atau ujung yang tertutup dari media panjat;

Periode Even berarti, untuk Calendar Event, periode yang dimulai 12


jam sebelum babak pertama sebuah kompetisi dan berakhir pada jam
24:00 waktu (lokal) pada hari dimana babak terakhir dijadwalkan pada
kompetisi tersebut;

Periode Pemanjatan (Climbing Period) berarti periode waktu


maksimal yang diperbolehkan untuk percobaan pemanjatan pada jalur
atau boulder;

Periode Persiapan (Preparation Period) berarti periode waktu


tertentu di mana atlet dapat melakukan persiapan akhir sebelum
memulai percobaan mereka di jalur/boulder;

Peraturan Kompetisi 2022 | 9


Permukaan Dinding Panjat berarti bagian berguna pada dinding
panjat:
a) Termasuk ketidakteraturan yang permanen atau permukaan yang
bertektur, atau bagian tepi permukaan yang tertutup; tetapi
b) Tidak termasuk, pegangan buatan, volume, dan struktur sementara
yang dipasang pada permukaan dinding;

Posisi Sah (Legitimate Posistion)


Position berarti ditujukan untuk kompetisi
lead, bahwa atlet pada saat melakukan pemanjatan suatu jalur:
a) Tidak menggunakan Illegal Aid;
b) Telah berhasil memasangkan tali ke quickdraw secara berurutan;
dan
c) Ketika quickdraw selanjutnya belum terpasang, atlet belum meraih,
atau melakukan gerakan pemanjatan untuk melewati pegangan
pengaman yang dirancang oleh Chief Routesetter.

Protes Valid mempunyai arti yang tertuang pada pasal 6.5 peraturan
ini;

Provisional Results (atau disebut sebagai hasil tidak resmi) berarti


hasil yang dikeluarkan atau diedarkan oleh FPTI sebelum diterbitkannya
Official Results untuk sebuah kompetisi atau jalur/babak dalam
kompetisi;

Qualifying Event berati Calendar Event apa pun yang digunakan untuk
penghitungan peringkat nasional, sesuai ketetapan dari Annex 1;

Quickdraw (Protection Point) yang terdiri dari:


a) Quick-Link yang dipasangkan pada hanger yang terpasang pada
permukaan dinding panjat;

Peraturan Kompetisi 2022 | 10


b) Karabiner yang mana atlet dapat mengaitkan tali pemanjatan ketika
melakukan pemanjatan. Arah dari karabiner ini harus meminimalisir
terjadinya pemasangan terbalik (Cross Landing); dan
c) Sling yang dijahit secara khusus dengan panjang yang sesuai (yang
ditentukan oleh Chief Routesetter) yang menghubungkan (a) dan
(b).

Ranking berarti hubungan antara sekumpulan hasil sehingga, untuk


dua hal, yang pertama bisa jadi peringkat lebih tinggi dari , peringkat
lebih rendah dari , peringkat yang sama dengan yang kedua. Semua
ranking yang disebutkan dalam aturan ini dihitung menggunakan Skema
Peringkat Kompetisi Yang Standar kecuali ditentukan sebaliknya;

Reaction Time (Waktu Reaksi) berarti perbedaan antara waktu


ketika para atlet meninggalkan Starting Pad dan dimulainya Sinyal Start,
diukur paling kecil ke 1/100s, dan bisa nol, positif atau negatif;

Registartion Date (Tanggal Pendaftaran) berarti hari (berakhir


pada pukul 23:59), ditujukan untuk kompetisi manapun, tanggal
pendaftaran atau pendaftaran dari anggota tim setelah tanggal tersebut
dikenakan biaya keterlambatan pendaftaran;

Safety Hold memiliki arti sesuai dengan paragraf 7.3;

Seeding berarti peringkat awal para atlet dengan tujuan untuk


menetapkan posisi mereka di Starting List Awal untuk sebuah kompetisi;

Single Rope berarti tali panjat yang memenuhi standar EN-892;

Sinyal Start (Start Signal) berarti nada yang unik yang dikeluarkan
oleh sistem pencatat waktu otomatis untuk menandakan awal dari
penghitungan waktu pemanjatan;

Peraturan Kompetisi 2022 | 11


Sport Class memiliki arti sesuai yang dijabarkan dalam aturan
tersendiri untuk FPTI Paraclimbing;

Sport Class Status memiliki arti sesuai yang dijabarkan dalam aturan
tersendiri untuk FPTI Paraclimbing;

Starting Grup berarti beberapa bagian dari atlet yang mengikuti babak
dari sebuah kompetisi yang seluruhnya bertanding pada jalur/boulder
yang sama;

Starting List berarti daftar dari semua atlet yang memenuhi syarat
untuk memulai sebuah babak kompetisi atau beberapa bagian dari
babak tersebut, sesuai dengan jadwal yang ditentukan di dokumen. Tiap
Starting List akan menampilkan:
a) Kategori dan Babak;
b) Urutan pemanjatan;
c) Nama dan Kode/Nama Provinsi untuk tiap Atlet;
d) Waktu:
i). Menjelaskan kapan Zona Isolasi atau Area Pemanasan akan
dibuka dan ditutup;
ii). Observasi atau Demonstrasi;
iii). Awal dimulainya babak tersebut;

Struktur berarti setiap benda berongga atau objek solid yang


menyediakan satu atau beberapa pegangan/point untuk tangan atau
kaki yang terpasang pada dinding pemanjatan selama setidaknya satu
babak;

Top Hold (Pegangan TOP) memiliki arti yang diberikan di Artikel 8.2
dari aturan ini;

TOPO berarti gambar dari sebuah jalur, yang diberikan nilai untuk tiap
pegangan pada jalur tersebut;

Peraturan Kompetisi 2022 | 12


Uang Protes berarti jumlah yang harus dibayarkan terkait dengan
protes saat kompetisi yang berkaitan dengan aturan ini;

Use berarti untuk tujuan penjurian dan penilaian, bahwa atlet telah
menggunakan objek/struktur yang menghasilkan dua kondisi (i)
gerakan progresif dari center of mass atau pinggulnya; dan (ii)
gerakan salah satu tangan atau kedua tangan mengarah:
a) Pegangan selanjutnya sesuai sumbu pemanjatan; atau
b) Pegangan lain yang lebih jauh sesuai sumbu pemanjatan yang telah
berhasil di Controlled oleh atlet lain dari pegangan yang sama,
Dan kata Used , Uses , Using akan digunakan pula sesuai tujuan
tersebut;

Valid Results Mark atau VRM hasil penilaian;

Waktu Valid (Valid Time) memiliki arti yang dijelaskan dalam Pasal
9.13 Peraturan ini;

Youth A (bisa juga disebut Under 18 atau U18 ) berarti kelompok


umur yang terdiri dari atlet yang berusia atau akan berusia 16 tahun
atau 17 tahun pada tahun kompetisi;

Youth B (bisa juga disebut Under 16 atau U16 ) berarti kelompok


umur yang terdiri dari atlet yang berusia atau akan berusia 14 tahun
atau 15 tahun pada tahun kompetisi;

Youth C (bisa juga disebut Under 14 atau U14 ) berarti kelompok


umur yang terdiri dari atlet yang berusia atau akan berusia 12 tahun
atau 13 tahun pada tahun kompetisi;

Youth D (bisa juga disebut Under 12 atau U11 ) berarti kelompok


umur yang terdiri dari atlet yang berusia atau akan berusia 10 tahun
atau 11 tahun pada tahun kompetisi;

Peraturan Kompetisi 2022 | 13


Z-Clip berarti situasi dimana tali pemanjatan terhubung dengan dua
protection points secara terbalik;

Zona Isolasi berarti zona pemanasan yang aksesnya diatur dan


terbatas pada:
a) Atlet yang berhak untuk bertanding pada babak yang bersangkutan;
b) Official Tim Pendamping.

Zona Transit berati area khusus yang diperuntukan bagi atlet untuk
melakukan persiapan (atau beristirahat setelah) pemanjatan pada
jalur/boulder.

Peraturan Kompetisi 2022 | 14


BAGIAN I UMUM

1. FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

Pendahuluan
1.1. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) bertanggung jawab
terhadap semua aspek Kompetisi Panjat Tebing Indonesia. FPTI
adalah otoritas paling tinggi terhadap semua hal yang
berhubungan dengan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia.
1.2. FPTI telah diakui sebagai anggota federasi oleh Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI), Komite Olahraga Internasional (KOI),
International Olympic Committee (IOC) dan anggota Association
of IOC Recognised International Sports Federations (ARISF),
General Association of International Sports Federations (GAISF)
dan International World Games Association (IWGA). International
Federation Sport Climbing (IFSC), dan Union Internationale Des
Associations D Alphinisme (UIAA).
1.3. FPTI memiliki kewenangan terhadap semua Kompetisi Panjat
Tebing Indonesia. Yang mana bertanggung jawab untuk:
A) Melakukan pengawasan pada semua aspek teknis dan aspek
lain yang berhubungan dengan olahraga panjat tebing;
B) Menerima permohonan dari calon-calon penyelenggara untuk
menyelenggarakan kompetisi;
C) Menyetujui permohonan tersebut jika dianggap sejalan
dengan kepentingan olahraga panjat tebing dan jika dinilai
sudah sesuai dengan peraturan dan regulasi FPTI yang
mengatur kompetisi tersebut.
1.4. Semua kompetisi yang telah diakui oleh FPTI harus diatur,
diselenggarakan, dan dijalankan berdasarkan pada peraturan dan
regulasi yang mengatur kompetisi tersebut secara ketat.

Peraturan Kompetisi 2022 | 15


1.5. Struktur organisasi FPTI digambarkan secara rinci dalam AD/ART.

Tugas FPTI
1.6. Untuk hal-hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan
kompetisi panjat tebing Indonesia, tugas-tugas FPTI adalah
sebagai berikut:
A) Menerima semua permohonan untuk menyelenggarakan
Kompetisi yang disetujui FPTI.
B) Mengurusi semua hal, baik yang berhubungan dengan
masalah umum maupun yang berhubungan dengan
kompetisi yang diakui.
C) Menyampaikan semua informasi mengenai Kompetisi yang
diakui oleh FPTI
D) Khususnya, menyampaikan informasi mengenai semua
kompetisi dan formulir pendaftaran tiap kompetisi kepada
pengprov FPTI. Setiap pengprov FPTI yang berkeinginan
untuk mendaftarkan atletnya pada suatu kompetisi harus
mengirimkan satu salinan formulir pendaftaran kepada PP
FPTI. Semua atlet dan official tim harus didaftarkan oleh
Pengprov FPTI dalam batas waktu yang sudah ditentukan.
E) Menerbitkan peraturan FPTI, regulasi dan pemberitahuan
lainnya. Amandemen bisa diterbitkan untuk dokumen-
dokumen tersebut, yang harus dibaca bersama dan harus
ditempatkan lebih tinggi kedudukannya dari dokumen
asalnya. Setiap amandemen harus mencantumkan tanggal
mulai diberlakukan.
F) Melakukan publikasi resmi mengenai semua hasil kompetisi,
Peringkat Nasional FPTI dan informasi resmi lainnya.
G) Perjanjian dari pihak-pihak resmi FPTI untuk kompetisi yang
diakui.

Peraturan Kompetisi 2022 | 16


H) Penunjukan Official FPTI untuk setiap kompetisi.

Kompetisi
1.7. Hanya anggota FPTI, atau organisasi-organisasi yang secara
khusus diakui oleh FPTI yang berhak untuk mengajukan
permohonan menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diakui
oleh FPTI.
1.8. Hanya anggota FPTI yang berhak mendaftar untuk memasukkan
atletnya dalam kompetisi.
1.9. Kompetisi panjat tebing nasional yang memerlukan rekomendasi
untuk disetujui dan diakui FPTI adalah sebagai berikut:
A) Jenis kejuaraan yang terdiri dari:
- Terbuka
- Militer
- Kelompok Umur
- Pelajar
B) Tingkat kejuaraan
- Nasional
- Regional (beberapa provinsi yang berada dalam satu
wilayah)
- Provinsi
- Kabupaten/kota
C) Kejuaraan yang direkomendasi FPTI, yaitu:
- National Series/Sirkuit Nasional
- Kejuaraan Nasional FPTI
- Kejuaraan Nasional FPTI Kelompok Umur
- Kejuaraan Provinsi
- Kejuaraan Kabupaten/kota
- Even Kompetisi Nasional, Provinsi dan Kabupaten /Kota

Peraturan Kompetisi 2022 | 17


1.10. Dalam suatu kejuaraan/kompetisi dapat terdiri dari lebih dari satu
jenis atau tingkat kejuaraan/kompetisi.
1.11. Hanya atlet pemegang KIAT yang masih berlaku yang berhak
mengikuti kejuaraan/kompetisi yang diakui atau disetujui oleh
FPTI yang menjadi dasar penghitungan peringkat FPTI
1.12. FPTI merupakan wewenang akhir dari semua kompetisi Panjat
Tebing Indonesia.

Ofisial Kompetisi
1.13. FPTI secara resmi menunjuk official kompetisi berikut ini untuk
tiap kompetisi yang diakui oleh FPTI:
A) Technical Delegate
Technical Delegate berhubungan dengan semua persoalan
organisasi yang berkaitan dengan FPTI selama jalannya
Kompetisi. Technical Delegate memiliki wewenang untuk
memastikan bahwa fasilitas dan pelayanan yang disediakan
penyelenggara Kompetisi (seperti pendaftaran atlet dan
lainnya; penilaian dan hasil; dan fasilitas medis, media dan
lainnya) sesuai dengan regulasi dan/atau ketentuan-
ketentuan khusus lainnya yang disepakati antara
Penyelenggara Kompetisi dan FPTI. Technical Delegate
memiliki hak untuk menghadiri semua rapat dengan
penyelenggara Kompetisi. Jika Jury President berhalangan
hadir atau belum tiba di Area Kompetisi, Technical Delegate
bertindak atas nama Jury President berkaitan dengan
pengaturan Kompetisi di Zona Kompetisi. Dalam keadaan luar
biasa,Technical Delegate memiliki wewenang untuk
memutuskan menerapkan langkah darurat, misalnya
penyesuaian format kompetisi. Langkah tersebut ditentukan
secara terpisah oleh FPTI. Technical Delegate harus

Peraturan Kompetisi 2022 | 18


mengumpulkan laporan rinci mengenai kompetisi kepada
FPTI.
Untuk kompetisi di mana seorang Technical Delegate belum
ditunjuk atau jika Technical Delegate tidak hadir/sakit, Jury
President akan mengambil alih tugas Technical Delegate.
B) Jury President
Jury President memiliki wewenang penuh dalam Zona
Kompetisi. Wewenang ini mencakup kegiatan awak media
dan semua orang yang ditugaskan oleh penyelenggara.
Wewenang menyeluruh dari Jury President mencakup semua
aspek jalannya Kompetisi. Jury President memimpin rapat
dengan ofisial FPTI dan pihak penyelenggara dan Technical
Meeting dengan penyelenggara, Official Tim dan Atlet.
Walaupun Jury President tidak biasanya memiliki peran
penjurian, Jury President dapat sewaktu-waktu
melaksanakan segala tugas penjurian yang ditugaskan
kepada FPTI Judge atau juri lain jika dianggap perlu. Jury
President bertanggung jawab untuk mengarahkan semua
FPTI Judge yang bertugas agar menerapkan Peraturan FPTI
sebelum dimulainya Kompetisi. Jury President diwajibkan
untuk memberikan laporan rinci kepada FPTI terkait dengan
kompetisi terkait dan untuk setiap calon juri yang sedang
dalam tahap akhir dari proses pelatihan mereka pada
kompetisi yang dia pimpin.

Apabila terjadi kasus dimana Jury President secara tidak


terduga tidak dapat hadir/sakit. FPTI Judge akan mengambil
alih tugas dari Jury President.

Peraturan Kompetisi 2022 | 19


C) FPTI Judge
FPTI Judge merupakan Juri Nasional yang ditunjuk oleh FPTI
untuk membantu Jury President dalam melakukan semua
aspek penjurian kompetisi. FPTI Judge tambahan dapat
ditunjuk. FPTI juga dapat menunjuk Calon Juri yang sedang
menjalani program tahap akhir dari pelatihan mereka dengan
membantu FPTI Judge dalam tugas penjurian mereka. FPTI
Judge bertanggung jawab untuk publikasi starting list dan
hasil, protes, dan perubahan penting lain terkait jadwal
kompetisi.

Dalam penjurian, FPTI Judge dibantu oleh juri provinsi yang


ditunjuk oleh penyelenggara Kompetisi atau Pengprov FPTI
yang menyelenggarakan. Peran utama dari Juri provinsi
adalah untuk menilai pemanjatan yang sedang dilakukan oleh
atlet di jalur dan boulder juri provinsi setidaknya orang yang
memegang lisensi C2. Juri provinsi harus memahami
sepenuhnya peraturan teknis dan regulasi yang mengatur
kompetisi yang diakui oleh FPTI, dan harus diberi instruksi
dalam menjalankan tugas-tugas mereka oleh, dan bekerja di
bawah arahan, FPTI Judge. FPTI Judge bisa menjadi anggota
dari Juri Protes dengan Technical Delegate apabila Jury
President terlibat dalam Original Decision (Keputusan Asal).

Apabila terjadi kasus dimana FPTI Judge secara tidak terduga


tidak dapat hadir/sakit. Jury President dapat menunjuk juri
provinsi yang pantas sebagai FPTI Judge.

D) Chief Routesetter
Chief Routesetter berkordinasi dengan anggota tim pembuat
jalur yang ditunjuk oleh penyelenggara sebelum Kompetisi
untuk merencanakan dan mengkoordinasi semua persoalan

Peraturan Kompetisi 2022 | 20


pembuatan jalur dan pemeliharaan jalur, termasuk
rancangan tiap jalur atau boulder; pemasangan pegangan,
titik-titik pengaman dan peralatan lain sesuai dengan regulasi
FPTI; memperbaiki dan membersihkan jalur dan boulder; dan
rancangan, pemasangan dan pemeliharaan fasilitas
pemanasan. Chief Routesetter bertanggung jawab untuk
memeriksa standar teknis dan keamanan dari tiap jalur atau
boulder, memberikan saran kepada Jury President atas
segala persoalan teknis dalam Zona Kompetisi, membantu
menyusun sketsa (Topo) jalur dari jalur lead, dan
memberikan saran kepada juri dalam penempatan kamera
video. Chief Routesetter diharuskan untuk mengumpulkan
laporan rinci kepada FPTI terkait kompetisi dan laporan untuk
setiap FPTI Routesetter atau Routesetter lain yang
ditugaskan pada kompetisi.

Chief Routesetter akan menujuk FPTI Routesetter yang lain


untuk menggantikan tugasnya Jika Chief Routesetter
berhalangan hadir/sakit.

E) FPTI Routesetter
FPTI Routesetter adalah Routesetter nasional yang ditunjuk
untuk membantu Chief Routesetter dalam menjalankan
segala aspek terkait pembuatan jalur dalam kompetisi. FPTI
Routesetter tambahan dapat ditunjuk. FPTI juga dapat
menunjuk Routesetter tambahan yang sedang dalam tahap
pelatihan atau program magang.

FPTI Routesetter akan dibantu oleh Routesetter provinsi yang


ditunjuk oleh panitia penyelenggara atau Pengprov FPTI
setempat. Semua Routesetter provinsi harus memiliki lisensi
nasional atau C2.

Peraturan Kompetisi 2022 | 21


2. ANGGOTA FEDERASI

Pendahuluan
2.1. FPTI menghormati sepenuhnya otonomi Pengprov
FPTI/organisasi yang berkaitan dengan kegiatan diwilayahnya
masing-masing.

Tanggung Jawab Anggota Federasi


2.2. Menjadi kewajiban untuk seluruh Anggota Federasi, semua
penyelenggara kompetisi dan mereka yang berhubungan
dengan kompetisi yang diakui oleh FPTI, apakah
penyelenggaraannya langsung bersama-sama FPTI atau
memiliki asosiasi dengan Pengprov FPTI atau dengan
penyelengara kompetisi, untuk:
A) Menerima tanpa syarat bahwa promosi, pengembangan dan
administrasi kompetisi olahraga panjat tebing berada di
bawah kendali FPTI;
B) Memastikan bahwa tidak ada perjanjian finansial atau
perjanjian lainnya yang dibuat dengan suatu badan
(misalnya; televisi, sponsor kompetisi,dll), yang sekiranya
bertentangan dengan perjanjian yang telah dibuat oleh
FPTI, tanpa persetujuan tertulis dari FPTI ;
C) Selalu meminta saran dan persetujuan FPTI berkaitan
dengan keputusan apapun yang sekiranya bertentangan
dengan tujuan utama olahraga panjat tebing.
2.3. Menjadi tanggung jawab dari Anggota Federasi dari FPTI untuk:
A) Pengadministrasian, mempromosikan, dan secara aktif
mengembangkan panjat tebing di provinsi masing-masing
dan dengan teguh menjunjung prinsip-prinsip Piagam
Olympic, IOC Medical Code, dan peraturan dan regulasi FPTI
yang mengatur kompetisi olahraga panjat tebing Indonesia;

Peraturan Kompetisi 2022 | 22


B) Memahami dan taat pada peraturan dan regulasi olahraga
panjat tebing dan mengembangkan dan memastikan
anggota tim mereka menjunjung tinggi prinsip-prinsip
sportifitas;
C) Semua anggota tim yang mewakili Pengprov/Angota
Federasi secara terus menerus dan aktif memerangi
penggunaan obat-obatan atau zat-zat terlarang, dan
mengikuti semua peraturan dan pedoman yang ada untuk
menjamin test di luar kompetisi, jika diminta;
D) Mencegah metode atau praktik apapun yang sekiranya
mengakibatkan resiko terhadap kesehatan dan
perkembangan fisik dari pemanjatnya;
E) Memastikan untuk menahan mereka dengan tegas dari
segala godaan untuk memanipulasi peraturan dan
aturandemi keuntungan anggota tim yang mewakili anggota
federasi;
F) Memastikan bahwa anggota tim mereka selalu
memperlakukan atlet, offisial yang lain, dan mereka yang
terlibat dalam olahraga panjat tebing dengan penuh hormat,
baik selama kompetisi dan dalam aktifitas di luar kompetisi.
2.4. Adalah tanggung jawab seluruh anggota tim yang berpartisipasi
dalam suatu kompetisi untuk memastikan bahwa mereka
sepenuhnya memahami semua hal detail berkaitan dengan
suatu kompetisi.

Persyaratan Untuk Memasukkan Tim


2.5. Setiap pengprov FPTI yang memenuhi syarat untuk
memasukkan tim putra dan putrinya harus tunduk pada kondisi
berikut ini:

Peraturan Kompetisi 2022 | 23


A) Bahwa mereka patuh terhadap regulasi yang mengatur
nominasi dan registrasi dari anggota tim;
B) Bahwa mereka tidak melanggar regulasi yang mengatur
kewajiban keuangan terhadap FPTI.
C) Bahwa mereka tidak melanggar keputusan apapun, atau
tindakan yang disyaratkan berikutnya, kaitannya dengan
suatu keputusan di bawah prosedur disiplin FPTI.
D) Bahwa semua atlet yang teregistrasi memiliki KIAT, atau
pendaftaran untuk mendapatkan KIAT sudah diterima oleh
FPTI.
2.6. Tidak digunakan.

Registrasi Tim
2.7. Setiap Pengprov FPTI harus menghormati batas waktu untuk
pendaftaran anggota tim seperti yang diatur pada Bagian 3 dari
aturan ini.
2.8. Ketika diberlakukan, biaya pendaftaran yang dibayarkan oleh
Pengprov FPTI untuk seluruh Anggota Tim di setiap kompetisi
akan dihitung berdasarkan dari jumlah Anggota Tim saat tanggal
pendaftaran, dengan ketentuan:
A) Apabila di bagian 3 dari aturan ini mengatur tentang waktu
tambahan setelah tanggal pendaftaran resmi yang ditujukan
untuk perubahan komposisi; dan
B) Pengprov FPTI melayangkan pernyataan tertulis untuk
membatalkan Anggota Tim yang sudah terdaftar selama
periode ini, maka biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan
akan dikembalikan sebesar 50% dikarenakan pembatalan.
2.9. Ketika mendaftarkan Anggota Tim, harus memberikan informasi
kontak (yang menerangkan detail akomodasi, jadwal
kedatangan dan keberangkatan) untuk seluruh Anggota Tim.

Peraturan Kompetisi 2022 | 24


Lisensi Nasional/KIAT
2.10. Pengprov FPTI memastikan bahwa setiap Anggota Tim yang
terdaftar pada suatu kompetisi yang diakui FPTI memegang
KIAT terbaru, atau bahwa pendaftaran KIAT tersebut sudah
diterima FPTI. Hanya Pengprov FPTI yang diijinkan untuk
mengirimkan formulir pendaftaran untuk KIAT baru atau
perpanjangan.
2.11. Untuk mendapatkan KIAT, setiap Pengprov FPTI harus
mengirimkan:
A) Formulir pendaftaran resmi yang sudah dilengkapi;
B) Biaya yang sudah ditentukan oleh FPTI untuk KIAT baru,
sesuai dengan Invoice yang diterima.
2.12. Setiap KIAT berlaku untuk satu tahun kalender; misalnya, dari 1
Januari sampai 31 Desember. Setiap Pengprov FPTI dapat,
untuk kepentingan Anggota Tim, memperbaharui Lisensi
Nasional tiap tahun dengan mengisi Form Penerbitan Lisensi dan
mengirimkannya ke Pengurus Pusat FPTI.
2.13. Atlet haruslah merupakan anggota dari Pengprov FPTI yang
dibuktikan dengan identitas kependudukan dan/atau dokumen
lain yang mendukung keanggotaan atlet tersebut.
2.14. Official Tim:
A) Harus merupakan anggota dari Pengprov FPTI;
B) Dapat dengan persetujuan dari Pengprov FPTI terkait,
mewakili lebih dari satu Pengprov FPTI;
C) Harus memberitahukan kepada FPTI semua janji temu yang
diadakan sebelum kompetisi pertama tahun ini.
2.15. Atlet yang juga terdaftar sebagai Official Tim dianggap orang
yang sama terkait dengan sanksi disiplin dan akumulasi dari
sangsi.

Peraturan Kompetisi 2022 | 25


Biaya
2.16. Semua biaya (misalnya: Mengikuti kompetisi, biaya KIAT, biaya
protes, dll), sanksi keuangan (misalnya: terjadi karena
pelanggaran peraturan kompetisi dan/atau Pedoman
Penyelenggaraan Kompetisi), dan biaya-biaya lainnya adalah
menjadi tanggung jawab Pengprov FPTI.
2.17. Pengprov FPTI harus membayar kepada PP. FPTI jumlah yang
tertera di Invoice sebelum tanggal yang tertera di Invoice.
Pelanggaran atas hal ini mengakibatkan diberlakukannya Artikel
2.19.
2.18. Biaya protes akan dilayangkan PP. FPTI kepada Pengprov FPTI
dan harus dibayar sebelum tanggal yang tertera di Invoice.
Pelanggaran atas hal ini mengakibatkan diberlakukannya Artikel
2.19.
2.19. Pengprov FPTI yang melanggar aturan terkait dengan
pembayaran biaya, sesuai dengan peraturan dan anggaran
rumah tangga, bertanggung jawab untuk ditangguhkan
keanggotaannya dan, pada akhirnya, ditarik.
2.20. Besaran rincian biaya akan diputuskan dan dipublikasikan
pertahun oleh PP. FPTI.

Peraturan Kompetisi 2022 | 26


3. PERATURAN UMUM

Disiplin
3.1. Kompetisi Panjat Tebing Nasional yang diatur oleh peraturan ini
mencakup beberapa disiplin tersendiri atau kombinasi:
A) Lead, atlet diberikan peringkat berdasarkan dari hasil mereka
di satu atau dua jalur;
B) Bouldering, atlet diberikan peringkat berdasarkan jumlah
boulder yang diselesaikan;
C) Speed, atlet diberikan peringkat berdasarkan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan jalur standar;

Keselamatan
3.2. Penyelenggara kompetisi bertanggung jawab menjaga keamanan
di dalam zona kompetisi dan zona publik, dan semua aktivitas yang
berhubungan dengan jalannya pertandingan yang sedang
berlangsung.
3.3. Setiap atlet dianggap telah menyadari dan sepenuhnya
bertanggung jawab untuk peralatan dan pakaian yang mereka
pakai ketika bertanding dan/atau selama kompetisi berlangsung.
3.4. Jury President, berkonsultasi dengan Chief Routesetter, memiliki
kewenangan untuk mengambil keputusan terkait permasalahan
safety dalam Zona Kompetisi, termasuk menolak untuk memberi
ijin untuk memulai atau melanjutkan suatu babak dalam kompetisi.
Official Kompetisi atau orang lain yang menurut Jury President
melanggar prosedur keselamatan, atau dianggap dapat
membahayakan keselamatan, maka orang tersebut dapat dibebas
tugaskan dalam kompetisi dan/atau dikeluarkan dari arena
kompetisi.

Peraturan Kompetisi 2022 | 27


Peralatan
3.5. Peralatan teknis yang digunakan di Kompetisi Panjat Tebing
Indonesia harus memenuhi standar EN atau setara dengan standar
internasional (standar yang berlaku) kecuali ditetapkan lain oleh
FPTI atau, dalam keadaan luar biasa oleh Jury President. Standar
yang berlaku pada tanggal diberlakukannya peraturan ini adalah :
Peralatan Standar yang Berlaku
Automatic Belay Device (Speed) EN341:2011 Class A
Belay Devices (Locking) EN15151-1 (Draft)
Belay Devices (Manual) EN15151-2 (Draft)
Climbing Harness EN12277 (Type C)
Climbing Holds (Point) EN12572-3
Climbing Rope EN892
Climbing Structure EN12572-1, EN12572-2
Karabiners (Screwgate) EN12275 (Type H)
Karabiners (Self-Locking) EN12275 (Type H)
Quickdraw / Tape Slings EN566
Quickdraw / Connector (Karabiner) EN12275 (Type B, Type
C)
Quickdraw / Connector (Quick Link) EN12275 (Type Q)

Personil Medis
3.6. Jury President harus memastikan bahwa seorang dokter medis
(Dokter Kompetisi) ada untuk merespon secara cepat setiap
kecelakaan atau cedera yang dialami seorang atlet atau official
team. Dokter kompetisi harus hadir sejak dari pembukaan Zona
Isolasi/Zona Pemanasan sampai akhir dari percobaan
pemanjatan yang dilakukan oleh atlet terkahir pada setiap babak
kompetisi.

Peraturan Kompetisi 2022 | 28


3.7. Jika Jury President meyakini bahwa atlet kurang sehat untuk
bertanding dengan segala alasan seperti luka atau sakit, maka:
A) Jury President mempunyai kewenangan untuk meminta
dilakukan pemeriksaan pada atlet oleh dokter kompetisi yang
akan dilanjutkan dengan tes fisik berikut:
1) Tubuh bagian bawah: Atlet harus mampu untuk
melakukan lima kali lompatan menggunakan satu kaki
berturut-turut untuk setiap kaki.
2) Tubuh bagian atas: atlet harus mampu untuk melakukan
lima kali push-up berturut-turut menggunakan kedua
tangan.
3) Pendarahan: atlet harus mampu untuk menghentikan
pendarahan sehingga diyakini bahwa dia tidak akan
meninggalkan darah pada pegangan. Sapu tangan putih
yang diletakan pada luka (setelah diberikan perban
sebelumnya) harus tidak menunjukan adanya noda
darah.
B) Jury President harus menghentikan atlet dari kompetisi jika
berdasarkan hasil dari test, dokter kompetisi menyatakan
bahwa atlet tersebut tidak layak untuk berkompetisi. Jika
nantinya ada bukti bahwa atlet telah pulih, maka permanjat
tersebut dapat meminta untuk dilakukan test fisik kembali.
Jury President harus mengijinkan atlet untuk bertanding jika,
berdasarkan test fisik, dokter kompetisi menyatakan bahwa
atlet layak untuk bertanding.
3.8. Tidak dapat dibenarkan melakukan sesuatu atas permintaan dari
atlet seperti turun ke bawah dari top boulder dengan tangga.

Peraturan Kompetisi 2022 | 29


Zona Kompetisi
3.9. Zona kompetisi akan dibatasi dari area yang terbuka untuk
publik/umum.
3.10. Tidak digunakan.
3.11. Atlet dan oficial tim tidak diperbolehkan untuk membawa atau
menggunakan alat komunikasi elektronik selama berada di zona
kompetisi kecuali Jury President telah mengijinkan peralatan
tersebut.

Akses ke Zona Kompetisi


3.12. Hanya orang-orang yang ditetapkan dibawah ini yang di ijinkan
untuk memasuki zona kompetisi:
A) Official FPTI;
B) Panitia Penyelenggara;
C) Atlet yang memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam
babak kompetisi (sebagaimana yang diarahkan oleh atau
yang mewakili Jury President).
D) Para Official tim resmi (Zona Isolasi/Pemanasan saja)
E) Orang lain yang diperkenankan secara khusus oleh Jury
President. Orang tersebut harus, selama di zona kompetisi,
harus dikawal dan diawasi oleh pihak resmi untuk
memastikan keamanan zona kompetisi dan mencegah
gangguan yang tidak semestinya terhadap atlet.
3.13. Binatang, selain anjing pembantu, tidak diperbolehkan didalam
zona kompetisi. Pengecualian aturan ini dapat diberikan oleh Jury
President.

Pakaian dan Peralatan


3.14. Semua peralatan yang digunakan oleh atlet harus mengikuti
standar yang berlaku, tiap atlet :
A) Wajib menggunakan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 30


1) Sepatu panjat dan (pada disiplin tertentu) harnes selama
pemanjatan;
2) Jika bertanding di Kelas Para Sport B1, penutup mata
yang disediakan oleh penyelenggara atau, apabila tidak
disediakan oleh penyelenggara, menggunakan penutup
mata yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.
B) Dapat menggunakan:
1) Chalk bag dan magnesium (kering atau basah) untuk
tangan mereka. Penggunaan bahan peningkat performa
lain tidak diperkenankan (contoh: resin);
2) Perban/sarung kompresi elastis (untuk lengan/kaki);
dan/atau
3) Plester kinesiologi dan plester serupa, jika diperlukan
untuk pencegahan atau penanganan cedera;
4) Helm panjat.
C) Dilarang mengenakan atau membawa barang-barang berikut
saat melakukan pemanjatan:
1) peralatan audio apapun (kecuali di Kelas Para Olahraga
untuk atlet tunanetra);
2) Sarung Tangan atau Pelindung Lutut (Knee pads) (kecuali
atlet di Kelas Para Olahraga); Kecuali jika diizinkan secara
khusus oleh peraturan ini.
D) Boleh membawa barang-barang pribadi ke Call Zone/Transit,
tetapi tidak boleh kedalam area pertandingan. Ini termasuk:
1) Tas/ransel atau barang bawaan lainnya;
2) Kipas bertenaga baterai atau peralatan lainnya, Dengan
ketentuan bahwa Jury President dapat mencabut izin
untuk penggunaan/pengangkutan barang-barang

Peraturan Kompetisi 2022 | 31


tersebut apabila mengakibatkan ketidaknyamanan atlet
lain,
3.15. BIB number yang resmi disediakan oleh panitia penyelenggara
harus dipasang dengan jelas dibagian punggung atas. Ukuran
BIB number tidak diperkenankan melebihi ukuran yang sudah
ditetapkan dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi
FPTI (A5). Panitia penyelenggara dapat menyediakan BIB
number tambahan yang dipasang pada celana Atlet.

Seragam Tim
3.16. Anggota tim yang mewakili provinsi mereka pada saat upacara
resmi dan pertemuan-pertemuan (termasuk wawancara, dan
konferensi pers yang diselenggarakan oleh FPTI atau panitia
penyelenggara) harus, kecuali ditentukan lain oleh Technical
Delegate, memakai seragam khas, yang harus termasuk atasan
lengan panjang yang menunjukan:
A) Nama Provinsi atau kode provinsi, dan;
B) Logo Provinsi.
3.17. Atlet yang mewakili provinsi nya, ketika memanjat, harus
mengenakan seragam tim khas:
A) Baju atasan (baik lengan panjang atau pendek) dengan
warna olahraga provinsi atau dengan design/warna khas.
Atasan tersebut harus memiliki:
1) Logo Provinsi, dan;
2) Nama Provinsi atau kode huruf provinsi di bagian
belakang atau samping baju atasan dengan warna
kontras;
B) Design dari seragam tim mungkin berbeda untuk atlet pria
dan wanita. Warna dari seragam tim untuk atlet pria dan
wanita harus sama.

Peraturan Kompetisi 2022 | 32


Pemasangan Iklan
3.18. Semua peralatan dan pakaian harus sesuai dengan aturan
pengiklanan berikut ini:
A) Tutup kepala: nama dan logo perusahaan dengan ukuran
total 18 cm2,
B) Baju atasan/celana: label sponsor – keseluruhan tidak lebih
dari 300 cm2. Gambar atau logo perusahaan (tidak termasuk
nama atau tulisan apapun) dapat digunakan sebagai tanda
design dekoratif baik hanya satu atau beberapa kali
membentuk suatu garis tidak lebih lebar dari 5 cm. Tanda
design dapat ditampilan pada salah satu posisi berikut,
asalkan penggunaanya tidak mendominasi atau terlalu
mengurangi penampilan baju:
1) Mengitari bagian bawah lengan;
2) Jahitan luar lengan;
3) Jahitan luar bawah baju.
C) Chalk bag: nama perusahaan dan/atau logo dan label
sponsor – tidak lebih dari 100 cm2.
D) Sepatu dan kaus kaki: hanya nama/logo perusahaan ;
E) Pemasangan nama iklan atau logo yang ditempelkan
langsung pada tubuh Atlet, misalnya tato, harus
diperhitungkan dengan batas ukuran sebagaimana tertera
pada bagian tubuh atas.

Pemeliharaan Dinding
3.19. Chief Routesetter harus menguji bahwa tim maintenance yang
berpengalaman tersedia sepanjang kompetisi bertujuan untuk
melakukan pemeliharaan apapun dan perbaikan yang diminta
oleh FPTI Judge secara efisien dan aman. Prosedur keselamatan
harus ditegakkan dengan ketat.

Peraturan Kompetisi 2022 | 33


3.20. Atas permintaan FPTI Judge, Chief Routesetter akan secepatnya
mengatur upaya perbaikan apapun. Setelah perbaikan selesai,
harus diperiksa oleh Chief Routesetter yang kemudian
memberikan masukan kepada Jury President apakah perbaikan
memberikan keuntungan atau kerugian yang tidak adil bagi Atlet
berikutnya. Keputusan Jury President untuk melanjutkan, atau
menghentikan dan memulai lagi dari awal, suatu babak
kompetisi, merupakan keputusan yang bersifat final, dan tidak
ada protes yang dapat diterima berkaitan dengan keputusan ini.

Peringkat dan Rekor


3.21. FPTI mempublikasikan peringkat gabungan berikut ini:
A) Peringkat nasional setiap tahun dan kategori, dihitung sesuai
dengan pasal 16.16 Peraturan ini (akan disesuaikan dengan
bagiannya);
B) Peringkat nasional berjalan yang terus diperbaharui:
1) Di masing-masing Disiplin Boulder, Lead dan Speed,
untuk atlet yang telah bertanding setidaknya satu (1)
Kompetisi Kualifikasi dalam waktu 12 bulan sebelumnya,
dihitung sebagai jumlah poin peringkat yang diberikan
kepada atlet untuk enam (6) hasil terbaik yang dicapai
selama waktu tersebut; dan
2) Untuk atlet yang telah bertanding di setidaknya tiga (3)
Kompetisi Kualifikasi di masing-masing Disiplin Boulder
dan Lead dalam jangka waktu 12 bulan sebelumnya,
dihitung sebagai jumlah poin peringkat yang diberikan
kepada atlet untuk:
a) Tiga (3) hasil terbaik yang diperoleh dari Disiplin lead
selama kurun waktu yang relevan; ditambah

Peraturan Kompetisi 2022 | 34


b) Tiga (3) hasil terbaik yang diperoleh dari Disiplin
Boulder selama kurun waktu yang relevan.
Dengan ketentuan bahwa hasil yang di dapatkan dari
Kompetisi Combined Boulder dan Lead dapat digantikan
dengan hasil yang di dapatkan pada Kompetisi tunggal
manapun ketika menghitung jumlah keseluruhan.
Metode yang digunakan untuk menghitung ranking points
pada Kompetisi Kualifikasi akan diputuskan dan
dipublikasikan oleh FPTI dalam Tabel Peringkat berjalan.
C) Rekor catatan waktu untuk disiplin Speed.
3.22. FPTI menetapkan Kompetisi berikut sebagai Kompetisi Kualifikasi
untuk tujuan yang tertera pada paragraf 3.21:
A) Setiap kompetisi Kejuaraan Nasional Resmi;
B) Setiap kompetisi Kejuaraan Nasional Open yang diakui dan
disetujui FPTI;
C) Sirkuit Nasional.

Peraturan Kompetisi 2022 | 35


4. PROSEDUR KEDISIPLINAN

Pendahuluan
4.1. Jury President memiliki wewenang penuh atas segala kegiatan
dan keputusan yang mempengaruhi kompetisi dalam Zona
Kompetisi.
4.2. Baik Jury President dan FPTI Judge akan diberi wewenang untuk
mengambil tindakan berikut sehubungan dengan pelanggaran
atas aturan kompetisi dan berkenaan dengan hal-hal
ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh anggota tim yang terdaftar
pada kompetisi:
A) Informal, peringatan lisan;
B) Peringantan resmi yang ditandai dengan pemberian kartu
kuning.
4.3. Segera setelah pemberian kartu kuning atau merah, Jury
President harus:
A) Memberikan pernyataan tertulis kepada manajer tim (atau
ketika tidak memungkinkan, langsung ke) orang yang
melakukan pelanggaran dan Jury President akan
mempertimbangkan apakah akan melakukan tindakan
disiplin lebih lanjut sesuai dengan aturan;
B) Memberikan salinan dari pernyataan tertulis bersamaan
dengan laporan rinci atas pelanggaran peraturan, bukti-bukti,
dan rekomendasi mengenai pertimbangan sanksi tambahan
kepada FPTI untuk dirujuk kepada Komisi Disiplin FPTI yang
berada di bawah naungan Bidang Organisasi FPTI.

Peringatan Kartu Kuning


4.4. Peringatan Kartu Kuning dapat dikeluarkan untuk pelanggaran
berikut:

Peraturan Kompetisi 2022 | 36


A) Pelanggaran yang dilakukan di dalam Zona Kompetisi oleh
siapapun dari anggota tim:
1) Perilaku tidak sportif yang bersifat ringan; atau
2) Penggunaan bahasa dan/atau tindakan yang bersifat
cabul dan/atau kasar.
B) Terkait intruksi dari Official FPTI yang bertugas pada
kompetisi, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1) Penundaan yang tidak semestinya untuk kembali ke Zona
Isolasi/Area Pemanasan sesuai intruksi dari FPTI Judge
atau Jury President;
2) Penundaan yang tidak semestinya untuk meninggalkan ke
Call Zone dan masuk ke Zona Kompetisi ketika
diintruksikan;
3) Gagal untuk memulai pemanjatan sesuai intruksi FPTI
Judge.
C) Terkait peralatan dan upacara:
1) Gagal untuk mematuhi aturan dan regulasi yang
mengatur tentang peralatan dan pakaian;
2) Tidak menggunakan BIB Number yang disediakan oleh
penyelenggara;
3) Ketidak ikutsertaan peraih medali dalam UPP.
4.5. Official tim yang menerima kartu kuning, selama
penyelenggaraan kompetisi tidak akan diizinkan mengakses area-
area di dalam area kompetisi yang diperuntukan untuk official
tim.

Diskualifikasi (DSQ)
4.6. Jury President mempunyai wewenang untuk mendiskualifikasi
anggota tim yang terdaftar dalam kompetisi, diskualifikasi akan
disertai dengan menunjukan kartu merah.

Peraturan Kompetisi 2022 | 37


4.7. Pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan berikut ini akan
berakibat diskualifikasi langsung dan mungkin akan dilanjutkan
pada komisi disiplin FPTI:
A) Tidak digunakan;
B) Menggunakan alat yang tidak disetujui;
C) Penggunaan peralatan yang memungkinkan untuk
komunikasi atau menerima komunikasi selama di area
kompetisi.
D) Untuk setiap babak yang dilaksanakan dengan peraturan
isolasi, mengumpulkan atau memberikan informasi selain dari
ketentuan aturan isolasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1) Dari orang di luar zona kompetisi;
2) Dari orang lain yang sudah melakukan pemanjatan pada
jalur/boulder untuk menghindari keragu-raguan, untuk
babak kompetisi yang aturan isolasi tidak diterapkan,
peserta dapat menerima informasi dari anggota tim yang
lain yang berada di luar zona kompetisi baik sebelum atau
selama melakukan pemanjatan;

Diskualiffikasi Karena Perilaku (DQB)


4.8. Jury President mempunyai wewenang untuk mendiskualifikasi
karena perilaku dari anggota tim yang terdaftar pada kompetisi.
Setiap diskualifikasi karena perilaku akan disertai dengan
menunjukan kartu merah dan rujukan kepada komisi disiplin FPTI
dan akan berlaku untuk semua kompetisi yang tercatat pada
semua kompetisi tahun berjalan.
4.9. Hal-hal berikut akan langsung mengakibatkan diskualifikasi atas
perilaku (DSB):
A) Gagal untuk mematuhi instruksi dari Juri, Event Organiser
atau Official FPTI saat berada di zona kompetisi;

Peraturan Kompetisi 2022 | 38


B) Menolak untuk mengikuti tes Body Mass Index (BMI) saat
kompetisi ketika diintruksikan oleh Jury President;
C) Mengganggu atau mengacaukan atlet lain yang sedang
bersiap untuk atau sedang melakukan pemanjatan;
D) Tidak mematuhi regulasi pemasangan iklan yang mengatur
perlengkapan dan pakaian;
E) Pemberian dua (2) kartu kuning untuk orang yang sama
dalam satu kompetisi.

Konsekuensi dari tindakan disipliner


4.10. Peserta yang Didiskualifikasi (DSQ) atau Didiskualifikasi atas
perilaku (DQB) untuk kompetisi apapun akan dicabut
peringkatnya di semua kompetisi yang merupakan bagian pada
kalender kompetisi terkait.
4.11. Pengeluaran 3 (tiga) kartu kuning terhadap orang yang sama
dalam tahun yang sama akan mengakibatkan dari salah satu
dibawah ini:
A) Jika orang tersebut sudah terdaftar untuk kompetisi FPTI
selanjutnya, yang:
1) Berkaitan perhitungan peringkat FPTI untuk disiplin yang
sama ketika kartu kuning ketiga dikeluarkan;
2) Displin Combined Boulder & Lead;
Maka orang tersebut akan dihapus dari daftar peserta untuk
kalender event tersebut; atau
B) Jika A) tidak berlaku, maka atlet tidak boleh mendaftar pada
kompetisi berikutnya, yang:
1) Berkaitan perhitungan peringkat FPTI untuk disiplin yang
sama ketika kartu kuning ketiga dikeluarkan;
2) Displin Combined Boulder & Lead;

Peraturan Kompetisi 2022 | 39


Dan dalam setiap kasus, quota pendataran untuk tim terkait
pada kalender event tahun berjalan akan dikurangi
dikarenakan kasus di atas.

Personil Lain
4.12. Jury President berwenang untuk langsung mengeluarkan
siapapun yang melakukan pelanggaran peraturan dan, bila perlu
menunda semua kegiatan kompetisi sampai permintaan ini telah
dipenuhi.

Peraturan Kompetisi 2022 | 40


5. ANTI DOPING
Adopsi
5.1. FPTI telah mengadopsi kode World AntiDoping Code (the
Code ).

Penerapan
5.2. Kode Anti-Doping Dunia berlaku untuk semua kompetisi.
5.3. Setiap orang yang memasuki, mempersiapkan, atau
berpartisipasi sebagai apapun –atlet, pelatih, pelatih, ofisial,
tenaga medis atau paramedis– dalam kompetisi tersebut
dianggap telah setuju untuk mematuhi dan tunduk kepada Kode
dan Pasal 5.5 dari peraturan ini.

Badan Yang Berkompeten Dalam Fpti


5.4. Badan yang berkompeten dalam FPTI untuk menerapkan Kode
AntiDoping Dunia dalam Kompetisi Panjat Tebing Indonesia
adalah Komisi AntiDoping dan Komisi Disiplin.

Pelanggaran Dan Sanksi


5.5. Pelanggaran yang berkenaan dengan penggunaan doping akan
berhadapan dengan Prosedur dan Kebijakan Anti-Doping FPTI,
dan Peraturan Kedisiplinan dan Peraturan Protes FPTI.

Peraturan Kompetisi 2022 | 41


6. PROTES

Umum
6.1. Para juri protes harus ditunjuk untuk tiap Kompetisi yang
diselenggarakan berdasarkan aturan ini dan terdiri dari :
A) Technical Delegate; dan
B) Jury President (atau FPTI Judge jika protes berhubungan
dengan keputusan yang diambil oleh Jury President).
6.2. Protes dan jawaban atas protes, harus ditulis dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6.3. Protes harus diberikan kepada:
A) Anggota dari Juri Protes; atau
B) FPTI Judge, yang kemudian meneruskan hal ini kepada
anggota Juri Protes.

Protes Keselamatan
6.4. Terlepas dari ketentuan lain dari aturan ini, protes dapat diajukan
jika ada permasalahan keselamatan yang serius ( Protes
Keselamatan ). Protes Keselamatan harus :
A) Dibuat secara tertulis dan tidak ada biaya protes;
B) Ditanda tangani oleh para official tim paling sedikit dari tiga
(3) tim yang berbeda. Dan Juri Protes harus segera
menentukan dan melakukan tindakan untuk memperbaiki
masalah yang teridentifikasi.

Managemen Protes
6.5. Dalam menerima sebuah protes, anggota Juri Protes harus
menilai apakah protes tersebut :
A) Invalid , dalam hal ini lembar protes akan dikembalikan dan
tidak ada biaya proses yang harus dibayar, dengan diberikan
keterangan pada lembar protes;

Peraturan Kompetisi 2022 | 42


B) Valid , dalam hal ini Juri Protes akan melanjutkan untuk
memproses protes.
6.6. Agar dapat dinyatakan Valid, protes harus, kecuali secara khusus
dinyatakan sebaliknya dalam aturan ini:
A) Dibuat secara tertulis menggunakan form yang disediakan
(atau kertas yang memuat informasi yang sama), ditanda
tangani, oleh;
1) Official tim yang bersangkutan; atau
2) Apabila tidak ada, Atlet yang bersangkutan.
B) Menyetujui biaya protes; dan
C) Menguraikan:
1) Artikel/Pasal yang spesifik dari aturan ini sebagai dasar
protes;
2) Atlet atau kelas/nomor dari atlet yang terpengaruh oleh
protes.
6.7. Menyimpang dari pasal 6.6, Juri Protes dapat menyatakan Invalid
terkait protes yang mana:
A) Dibuat di luar batas waktu yang ditentukan berdasarkan pada
aturan ini;
B) Mengemukakan sebuah permasalahan yang tidak
berdasarkan pada artikel/pasal yang terdapat pada aturan ini;
atau
C) Juri Protes sependapat bahwa itu Invalid karena alasan lain.
6.8. Sehubungan dengan protes yang Valid berkaitan dengan
ketidaksesuaian dengan peraturan ini, atau beberapa keputusan
sehubungan dengan kompetisi ( Kep san Asal ):
A) Jika protes terkait dengan hasil resmi (Official Results), Jury
President akan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 43


1) Menandai hasil yang sudah diumumkan dengan
Diprotes atau Dalam Proses Protes , sebagai catatan
bahwa hasil tersebut adalah subjek dari protes;
2) Mengintruksikan kepada penyelenggara untuk
mengumumkan bahwa hasil Diprotes atau Dalam
Proses Protes .
B) Juri Protes akan memutuskan protes:
1) Sesegera mungkin dengan mempertimbangkan jadwal
dari Kompetisi;
2) Menggunakan seluruh anggota dan fasilitas untuk
keputusan mereka,
3) Menetapkan bahwa dalam mengambil keputusan terkait
protes, Juri Protes tidak akan mempertimbangkan bukti
video selain dari:
a) Video resmi penjurian; dan
b) Video FPTI resmi yang diperuntukan untuk siaran
langsung.
C) Jika:
1) Bukti yang tersedia tidak meyakinkan, atau Juri Protes
tidak dapat mencapai keputusan bulat, maka protes akan
dinyatakan Undetermined (Belum ditentukan);
Keputusan Asal tidak berubah dan tidak ada biaya protes
yang akan ditagihkan;
2) Bukti yang tersedia meyakinkan, atau Juri Protes
mencapai keputusan bulat, maka protes akan dinyatakan
sebagai :
a) Successful , dimana biaya protes akan
dikembalikan dan Keputusan Asal berubah; atau

Peraturan Kompetisi 2022 | 44


b) Unsuccessful , dimana biaya protes hangus dan
Keputusan Asal tidak berubah.
D) Jawaban protes harus tertulis dan ditanda tangani oleh
anggota dari Juri Protes diberikan kepada pihak yang secara
resmi mengajukan protes.

Managemen Protes
6.9. Segala keputusan dari Juri Protes adalah final dan tidak ada
protes lanjutan.

Peraturan Kompetisi 2022 | 45


BAGIAN 2 ATURAN DISIPLIN
7. LEAD
Umum
7.1. Kompetisi Lead harus:
A) Dilakukan pada dinding panjat buatan yang dirancang secara
khusus dengan ketinggian minimal 12 meter, dan harus
memungkinkan pembuatan lintasan jalur panjat:
1) Dengan panjang minimal 15 Meter;
2) Dengan lebar minimal tiga (3) meter (kecuali ada
pengecualian khusus yang disetujui oleh Jury President).
B) Dimana atlet diamankan dari bawah, salah satunya:
1) Untuk Open Sport Class, menggunakan satu tali yang
diamankan dengan cara mengaitkan/memasangkan tali
pada pada rangkaian titik pengaman sepanjang jalur;
atau
2) Untuk setiap Para Sport Class, menggunakan salah satu
dari:
a) Tali tunggal diamankan melalui anchor yang berada di
bagian atas jalur;
b) Dua tali ( Twin Rope ) diamankan melalui anchor
yang berada di bagian atas jalur dan juga anchor
perantara yang ada disepanjang jalur.
C) Dilaksanakan dengan :
1) Babak Kualifikasi terdiri dari dua (2) jalur yang tidak identik
( A dan B ) untuk tiap Starting Groups yang dipanjat
setelah demonstrasi; dan
2) Babak Final dan/atau Semi-Final yang terdiri dari satu jalur
untuk tiap kategori yang dipanjat tanpa demonstrasi,

Peraturan Kompetisi 2022 | 46


7.2. Rancangan dari jalur pemanjatan:
A) Tiap jalur harus dirancang:
1) Meminimalisir resiko jatuhnya atlet yang dapat
mencederai mereka, atau mencederai atau mengganggu
atlet lain atau pihak ketiga;
2) Tanpa gerakan melompat ke bawah.
B) Jury President dapat memutuskan:
1) Untuk memasangkan tali pemanjatan pada satu atau
lebih titik pengaman; dan
2) Untuk menggunakan seorang assisten belayer ( Spotter )
untuk memberikan pengamanan tambahan bagi atlet
pada bagian awal dari jalur pemanjatan,
Namun, apabila memungkinan desain jalur dibuat agar
tindakan pencegahan tersebut tidak diperlukan.
Safety
7.3. Jury President:
A) Bersama dengan FPTI Judge dan Chief Routtesetter, harus
memeriksa tiap jalur sebelum dimulainya tiap babak. Chief
Routtesetter dapat memutuskan bahwa sebuah Titik
Pengaman dengan alasan keselamatan harus dipasang dari
pegangan tertentu ( Safety Hold ) atau peganggan
sebelumnya, dalam hal ini untuk pegangan dan Titik
Pengaman tersebut harus ditandai secara jelas dengan Blue
Cross dan diberitahukan saat observasi.
B) Akan memutuskan apakah tali pemanjatan harus diganti
setiap saat selama kompetisi.
7.4. Tiap atlet harus menggunakan harness, Jury President tidak akan
mengijinkan atlet untuk melakukan pemanjatan jika diyakini
bahwa harness yang digunakan tidak aman.

Peraturan Kompetisi 2022 | 47


7.5. Tali pengaman harus dikendalikan dari dasar/bawah oleh
seorang belayer untuk tiap tali, akan lebih baik jika didampingi
oleh asisten belayer. Tiap belayer:
A) Harus menggunakan Manual Belay Device;
B) Sebelum percobaan suatu jalur, harus memastikan bahwa:
1) Harness atlet telah terpasang secara benar;
2) Tali terhubung pada harness atlet menggunakan, dimana
jalur dipanjat :
a) Tanpa tali yang diamankan melalui ancor yang
tertambat diatas jalur, simpul Figure 8 diamankan
dengan Safety Knot ; atau
b) Dengan tali yang diamankan melalui ancor yang
tertambat diatas jalur, dua (2) Screwgate atau Auto-
Locking Karabiner yang berlawanan arah dengan tali
terpasang ke karabiner menggunakan simpul Figure
8 , dan diamankan dengan Safety Knot atau lakban,
dan
3) Tali panjat digulung dan diatur sedemikian rupa agar siap
untuk digunakan secepatnya dan tepat;
C) Selama pemanjatan, harus selalu memperhatikan atlet untuk
memastikan bahwa ketegangan tali sesuai setiap saat,
sehingga:
1) Gerakan atlet tidak terhalang tali yang terlalu tegang atau
kendor pada saat melakukan pemanjatan;
2) Atlet yang jatuh harus dihentikan secara dinamis dan
aman; dan
3) Atlet diturunkan sampai dasar dengan aman.

Peraturan Kompetisi 2022 | 48


Starting Order dan Kuota
7.6. Babak Kualifikasi dapat dilaksanakan dengan satu (1) atau dua
(2) Starting Group untuk tiap kategori:
A) Jumlah dari Starting Group akan ditentukan sebagai berikut:
Atlet Yang Terdaftar Jumlah Starting Group
< 80 1
>79 1 atau 2

B) Ketika dua (2) Starting Group digunakan:


1) Setiap jalur untuk tiap group harus memiliki tingkat
kesulitan yang sama dan dengan karakter yang sama
(profil dan bentuk);
2) Atlet akan dialokasikan untuk Starting Group sebagai
berikut:
a) Tiap Atlet yang memilliki Peringkat Nasional akan
dikelompokkan dengan cara seperti ditunjukkan pada
contoh berikut:
Starting Group A Starting Group B
1st 2nd
4th 3rd
5th 6th

b) Atlet yang tidak memiliki peringkat akan ditempatkan


setelahnya secara acak, diatur sedemikian rupa
hingga jumlah atlet untuk tiap-tiap group hampir
sama.
7.7. Kuota untuk tiap babak setelah babak kualifikasi akan diisi oleh
para atlet dengan peringkat terbaik dari babak sebelumnya. Jika

Peraturan Kompetisi 2022 | 49


kuota terlebihi dikarenakan hasil yang sama, semua atlet dengan
peringkat sama berhak bertanding untuk babak selanjutnya.
A) Kuota dari babak Semi-Final akan ditentukan dari jumlah
peserta yang terdaftar di masing-masing Kategori Sport Class
berikut :
Peserta Open Sport Para Sport
Terdaftar Class Class
<27 N/A N/A
>26 26 N/A

Jika ada dua Starting Group untuk tiap Kategori, kuota untuk
babak berikutnya harus dibagi rata dan diterapkan untuk
kedua grup;
B) Kuota untuk babak final akan ditentukan dari jumlah peserta
yang terdaftar di masing-masing kategori Sport Class berikut:
1) Untuk Open Sport Class, kuota tetap delapan (8) orang;
2) Untuk Para Sport Class, Kuota bervariasi sebagai berikut:
Peserta Terdaftar Para Sport Class
n<6 3
6 < n < 15 4
n >15 6

7.8. Urutan Pemanjatan:


A) Urutan pemanjatan babak kualifikasi dalam setiap kelompok
pemanjatan akan diatur sebagai berikut :
1) Untuk jalur A dengan cara diacak; dan
2) Untuk jalur B, dengan urutan yang sama dengan jalur A
dengan perubahan urutan 50%, misal: jika terjumlah
Atlet 20 atau 21, Atlet ke 11 akan memanjat pertama
pada jalur B.

Peraturan Kompetisi 2022 | 50


B) Untuk babak selanjutnya merupakan kebalikan dari urutan
peringkat babak sebelumnya, yaitu atlet berperingkat
tertinggi akan memanjat terakhir. Jika terjadi peringkat yang
sama, maka urutan pemanjatanya akan diatur sebagai
berikut:
1) Jika atlet dengan peringkat yang sama memiliki peringkat
nasional, dengan urutan terbalik dari peringkat mereka,
yaitu atlet dengan peringkat nasional lebih baik akan
memanjat terakhir;
2) Atlet yang tidak memiliki peringkat nasional atau yang
memiliki peringkat nasional yang sama, maka urutan
pemanjatan pada babak selanjutnya akan diacak; dan
3) Atlet berperingkat nasional mempunyai peringkat yang
sama dengan atlet yang tidak memiliki peringkat
nasional, maka atlet yang tidak memiliki peringkat
nasional akan melakukan pemanjatan pertama.
Untuk setiap kasus akan dipublikasikan dalam Start List Resmi.
Prosedur Kompetisi
7.9. Para Atlet yang berhak untuk bertanding pada babak Semi-Final
atau Final harus melapor ke Zona Isolasi sesuai dengan waktu
yang ditentukan pada Start List resmi untuk babak tersebut, Atlet
yang tidak melapor ke Zona Isolasi atau tidak berada pada Zona
Isolasi pada waktu yang ditentukan tidak dapat mengikuti babak
tersebut. Babak Semi-Final dan Final dari kompetisi Lead harus
dilaksanakan dalam kondisi isolasi.
7.10. Harus ada jeda waktu minimal:
A) Tidak kurang dari 50 menit antara akhir usaha pemanjatan
mereka pada jalur kualifikasi pertama dan awal usaha
pemanjatan pada jalur kualifikasi kedua; dan

Peraturan Kompetisi 2022 | 51


B) Ketika babak pada kompetisi dilakukan secara berturut-turut
pada hari yang sama, dua (2) jam antara waktu Atlet terakhir
selesai pada di babak pertama dan waktu penutupan Zona
Isolasi pada babak selanjutnya.
7.11. Tiap Atlet akan melakukan pemanjatan sesuai dengan urutan
yang tertera pada start list yang bersangkutan. Tidak ada
pengulangan yang akan diberikan jika Atlet tidak dapat memulai
pada waktu yang telah ditentukan
7.12. Untuk babak apapun ketika jumlah Atlet lebih dari 22:
A) Pegangan pada tiap jalur harus dibersihkan dengan interval
yang dibagi secara merata selama babak yang
dipertandingan. Interval untuk pembersihan tidak boleh
melebihi 20 dan tidak melebihi 22.
B) Jadwal pembersihan harus ditandai dalam start list resmi.
7.13. Babak Final:
A) Harus diawali dengan memperkenalkan para finalis yang
akan bertanding pada babak tersebut.
B) Harus memiliki durasi tidak lebih dari 90 menit untuk tiap
kategori;

Prosedur Observasi
7.14. Observasi:
A) Tiap jalur kualifikasi harus didemontrasikan oleh
Forerunners:
1) Dengan demo video yang akan diputar secar terus
menerus di Area Pemanasan, dimulai tidak kurang dari
60 menit sebelum jadwal dimulainya babak kualifikasi;
atau

Peraturan Kompetisi 2022 | 52


2) Ketika demo video tidak memungkinkan, dilakukan
dengan demo langsung tidak kurang dari 30 menit
sebelum atlet pertama melakukan pemanjatan.
B) Babak Semi-Final dan Final harus diawali dengan waktu
observasi selama enam (6) menit untuk para atlet.
1) Selama periode ini, atlet dapat:
a) Menyentuh (hanya) pegangan pertama pada jalur
tanpa meninggalkan dasar;
b) Menggunakan teropong untuk mengamati jalur;
c) Membuat gambar dan catatan, tetapi tidak boleh
menggunakan alat perekam.
2) Pada akhir periode ini, para atlet harus kembali ke Zona
Isolasi atau Zona Transit sesuai dengan arahan dari
Official FPTI.
Dengan ketentuan untuk para atlet di kelas Para sport dengan
gangguan penglihatan dapat didampingi oleh pemandu dan
referensi dalam pasal-pasal untuk para atlet akan berlaku juga
untuk pemandu mereka.
Prosedur Pemanjatan
7.15. Periode percobaan pemanjatan di setiap babak diberikan waktu
persiapan 40 detik dimana atlet dapat dapat bersiap untuk
melakukan pemanjatan setelah memasuki area pertandingan
(Field of Play) dan waktu pemanjatan enam (6) menit. Tiap atlet
dapat melakukan satu (1) percobaan pada tiap jalur, selain dari
percobaan tambahan yang diberikan dikarenakan protes dan
Insiden Teknis. Dalam keadaan tertentu, periode practice
terpisah dapat dilakukan dimana Kompetisi berformat After-
Work , dimana tiap atlet dapat melakukan percobaan tambahan
pada jalur dengan atau tanpa alat terlarang (Illegal Aid)

Peraturan Kompetisi 2022 | 53


7.16. Tidak digunakan.
7.17. Percobaan dari atlet akan dianggap:
A) Dimulai, dan penghitungan waktu pemanjatan (dan periode
percobaan) harus dimulai, ketika seluruh bagian dari tubuh
atlet telah meninggalkan dasar. Untuk menghidari keragu-
raguan Route Judge memiliki wewenang untuk memutuskan
apakah atlet telah memulai pemanjatan atau hanya
mengatur posisi start mereka sebelum memanjat. Selama
pemanjatan, atlet:
1) Tidak diperbolehkan untuk membersihkan pegangan;
dan
2) Apabila jalur dipanjat tanpa tali yang diamankan melalui
ancor yang tertambat diatas jalur, harus memasang tali
pada titik pengaman secara berurutan, dengan
ketentuan:
a) Atlet dapat membuka (un-clip) dan memasang
kembali (re-clip) titik pengaman terakhir yang di
pasang setiap waktu; dan
b) Atlet harus memperbaiki Z-clip dan untuk
melakukannya atlet dapat membuka dan
memasangkan kembali titik pengaman manapun
yang bermasalah, sehingga setelah perbaikan
seluruh titik pengaman harus terpasang.
B) Berakhir, dan pengukuran waktu pemanjatan akan
dihentikan, bila:
1) Apabila jalur dipanjat:
a) Tanpa tali yang diamankan melalui ancor yang
tertambat di atas jalur, mereka telah memasangkan

Peraturan Kompetisi 2022 | 54


tali ke titik pengaman terakhir pada jalur yang
bersangkutan;
b) Dengan tali yang diamankan melalui anchor yang
tertambat di atas jalur, mereka telah mengkontrol
pegangan yang ditandai sebagai TOP .
2) Terjatuh; atau
3) Dihentikan oleh FPTI Judge.
7.18. FPTI Judge:
A) Akan memerintahkan atlet untuk menghentikan pemanjatan
jika:
1) Mereka memercayai bahwa percobaan pemanjatan yang
lebih jauh akan berbahaya; atau
2) Atlet telah:
a) Melebihi periode waktu pemanjatan;
b) Kembali ke dasar setelah memulai pemanjatan.
B) Dapat memerintahkan agar percobaan pemanjatan
dihentikan jika:
1) Atlet tidak dalam posisi sah ( Legitimate Position ); atau
2) Ketika Insiden Teknis terjadi.
Penjurian dan Penilaian (Scoring)
7.19. Gambar dari jalur ( Topo ) harus disiapkan oleh Chief
Routtesetter dan berkonsultasi dengan FPTI Judge sebelum
dimulainya suatu babak, nilai sebuah pegangan akan
dicantumkan pada topo, yang nilainya akan tetap selama babak
berlangsung. Setiap Topo harus dipublikasikan (dengan lengkap
dengan nilai pegangan) di papan pengumuman resmi setelah
waktu observasi berakhir dan sebelum dimulainya suatu babak;

Peraturan Kompetisi 2022 | 55


7.20. Minimal Juri Daerah (C2) yang bertugas untuk melakukan
penjurian untuk tiap jalur yang ditemani oleh Time Keeper, yang
akan mencatat:
A) Waktu pemanjatan dari tiap atlet yang dibulatkan ke detik
terkecil;
B) Nilai yang diperoleh oleh atlet, antara lain:
1) Ketika atlet tetap dalam posisi sah ( Legitimate Position )
selama pemanjatan :
a) TOP , ketika atlet telah, di antara berikut ini:
i). Memasang tali pada titik pengaman terakhir
(untuk kompetisi Open Sport Class);
ii). Mengontrol pegangan yang ditandai sebagai
TOP dengan kedua tangan (untuk kompetisi
Para Sport Class) untuk setiap kasus selama
periode percobaan masih berjalan; atau
b) Penilaian pada topo untuk pegangan dengan nilai
tertinggi yang di Controlled atau Used oleh Atlet
sebelum mereka:
i). Terjatuh; atau
ii). Pemanjatan dihentikan; atau
2) Ketika Atlet tidak berada dalam posisi sah ( Legitimate
Position ) selama percobaan pemanjatan mereka, Nilai
pada topo untuk pegangan terakhir yang terkontrol
(Controlled) saat atlet berada dalam posisi sah
( Legitimate Posistion
Position” ) dan dalam tiap kasus;
3) Hanya pegangan yang digunakan oleh salah satu tangan
yang akan dipertimbangkan untuk penilaian, di mana nilai
dari menggunakan (Using) pegangan (yang diberi tanda

Peraturan Kompetisi 2022 | 56


+ ) akan lebih baik dari pada mengkontrol (Controlling)
(Controling)
pegangan yang sama; dan
4) Penilaian untuk percobaan pemanjatan akan terjeda pada
pegangan terakhir yang ditandai di Topo yang mana
Chief Routesetter telah menyatakan bahwa mungkin
untuk memasangkan tali pada pengaman yang belum
terpasang ketika atlet mengkontrol (atau melewati)
pegangan tersebut, terkecuali atau sampai pengaman
yang terlewat telah terpasang.
7.21. Tidak digunakan.
Ranking
7.22. Tiap atlet yang telah melakukan pemanjatan dalam suatu jalur
akan diberi peringkat dengan urutan sebagai berikut:
A) Semua atlet yang mendapatkan nilai TOP;
B) Semua atlet dengan urutan besar ke kecil ( Descending ) dari
nilai yang didapat oleh para atlet,
7.23. Ranking Kualifikasi
A) Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai pada kedua jalur pemanjatan pada Starting Group
mereka tidak akan diberikan peringkat pada babak ini dan
hasil mereka akan diberi tanda Did Not Start (DNS) atau
dengan IRM (istilah) lain yang sesuai.
B) Tiap atlet yang memulai paling sedikit satu jalur pada babak
kualifikasi harus diberikan ranking points untuk tiap jalur
kualifikasi yang sama dengan peringkat tersendiri
( Fractional Ranking ) di jalur yang terkait.
C) Peringkat dari atlet untuk tiap Starting Group harus diurutkan
dari kecil ke besar ( Ascending ) dari point kualifikasi yang

Peraturan Kompetisi 2022 | 57


didapatkan oleh tiap atlet (contoh: Point Kualifikasi terkecil
lebih baik), dihitung berdasarkan rumus berikut:
𝑄𝑃 √ 𝑃1 ∗ 𝑃2
Di mana:
QP = Qualification Points, dibulatkan tiga (3) angka di
belakang koma.
P1 = Ranking point dari jalur pertama.
P2 = Ranking point dari jalur kedua.
D) Point data yang ditampilkan pada Official Result harus
dengan format dua (2) desimal.
7.24. Ranking Semi-Final dan Final
A) Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai jalur pemanjatan pada babak yang relevan dan hasil
mereka akan diberi tanda Did Not Start (DNS) atau dengan
IRM (istilah) lain yang sesuai.
B) Sehubungan dengan babak Semi-Final, jika terdapat atlet
yang memiliki peringkat sama setelah menggunakan
prosedur dari Pasal 7.22, peringkat mereka harus dipisahkan
dengan sistem Count-Back dari ranking Kualifikasi (kecuali
babak Kualifikasi dilakukan dengan dua (2) Starting Groups);
C) Sehubungan dengan Babak Final, jika terdapat pemanjat
yang memiliki peringkat sama setelah menggunakan
prosedur dari Pasal 7.22, peringkat mereka harus dipisahkan
dengan:
1) Dengan menghitung mundur (Count Back) dari peringkat
babak sebelumnya;
2) Jika setelah dilakukan hitung mundur (Count Back),
masih terdapat atlet yang sama pada peringkat Satu (1),
Dua (2), dan Tiga (3), maka akan ditentukan berdasarkan

Peraturan Kompetisi 2022 | 58


dari waktu pemanjatan mereka (waktu terendah lebih
baik).
7.25. General Ranking (Hasil Akhir)
Selalu terikat pada paragraf 4.10 dari peraturan ini, General
Ranking harus ditentukan berdasarkan dasar-dasar berikut :
A) Para atlet yang mempunyai Ranking Final, dalam urutan itu;
dan
B) Jika ada, para atlet yang mempunyai Ranking Semi-Final,
dalam urutan itu; dan
C) Para atlet yang mempunyai Ranking Kualiikasi, dalam urutan
itu, dimana babak Kualifikasi menggunakan dua Starting
Groups, General Ranking mereka akan ditentukan dengan
menggabungkan peringkat untuk tiap group,
memperlakukan atlet yang memiliki peringkat serupa antara
ke dua group sebagai peringkat sama.

Insiden Teknis dan Protes


7.26. Hanya video resmi, dan dengan kebijakan Jury President Video
FPTI untuk penyiaran, akan digunakan dengan tujuan untuk
memutuskan Insiden Teknis dan Protes. Video resmi minimal
harus merekam:
A) Tiap Pegangan yang ditandai dalam Topo;
B) Semua titik pengaman sepanjang jalur (termasuk TOP);
C) Tanda pemisah pada dinding panjat.
7.27. Jika atlet, Official Tim, belayer atau Route Judge, menyadari
telah terjadi Insiden Teknis, mereka harus memberitahukan FPTI
Judge secepatnya. FPTI Judge, jika dibutuhkan, berkonsultasi
dengan FPTI Route Setter, akan menentukan apakah Insiden
Teknis telah terjadi. Jika FPTI Judge memutuskan telah terjadi
Insiden Teknis:

Peraturan Kompetisi 2022 | 59


A) Jika mengakibatkan atlet mendapatkan keuntungan yang
tidak adil, FPTI Judge dapat:
1) Mengakhiri pemanjatan; atau
2) Mengizinkan atlet untuk melanjutkan pemanjatan dengan
hasil akan ditinjau ulang (dalam kasus ini tidak ada
pemanjatan ulang yang akan diberikan jika Insiden
Teknis dinyataan benar terjadi)
B) Jika mengakibatkan atlet dirugikan, dan atlet:
1) Tidak dalam posisi sah ( Legitimate Position ), FPTI
Judge harus menghentikan pemanjatan;
2) Dalam posisi sah ( Legitimate Position ), FPTI Judge
akan menawarkan kesempatan kepada atlet untuk
melanjutkan pemanjatan atau mengakhiri
pemanjatannya. Jika atlet memilih untuk melanjutkan
pemanjatan, maka Insiden Teknis akan diputuskan
selesai dan tidak ada klaim lebih lanjut untuk Insiden
Teknis tersebut.
7.28. Ketika atlet terjatuh atau pemanjatan dihentikan sebagai akibat
langsung dari Insiden Teknis yang disepakati,
A) Mereka harus dikawal untuk menuju ruang isolasi terpisah
yang memiliki akses ke area pemanasan untuk menunggu
keputusan dari Insiden Teknis dan untuk mendapatkan
periode waktu pemulihan. Atlet tidak diizinkan
berkomunikasi/berhubungan dengan orang lain selain
dengan Official FPTI dan petugas dari panitia penyelenggara
yang ditunjuk selama periode ini; dan
B) Jury President harus:

Peraturan Kompetisi 2022 | 60


1) Menyutujui waktu periode pemulihan untuk atlet, yang
dihitung satu (1) menit untuk tiap pegangan sebelum
Insiden Teknis, maksimal 20 menit;
2) Menjadwalkan pemanjatan ulang berdasarkan periode
waktu pemulihan yang disetujui. Seluruh atlet yang
belum melakukan pemanjatan harus di informasikan
tentang hal ini. Apabila atlet yang mengalami Insiden
Teknis ternyata memiliki peringkat pertama pada akhir
babak, maka Atlet tersebut tidak akan diizinkan untuk
melakukan pemanjatan ulang.
7.29. Dimana, setelah Insiden Teknis, atlet terkait:
A) Memilih untuk melanjutkan pemanjatan sesuai keadaan yang
dijelaskan pada Pasal 7.27(B)(2) hasil dari pemanjatan ini
akan berlaku;
B) Diberikan pemanjatan ulang sesuai dengan Pasal 7.28(B),
usaha pemanjatan terbaik akan menjadi hasil dari atlet
tersebut.
7.30. Protes:
A) Berhubungan dengan penghentian usaha pemanjatan:
1) Jika dibuat oleh atlet yang terdampak, bisa secara Lisan
dan tidak ada biaya protes;
2) Jika dibuat oleh Official Tim, harus tertulis,
Dan harus dibuat sebelum atlet selanjutnya melakukan
pemanjatan. atlet yang terdampak harus diperlakukan
seperti kasus Insiden Teknis sampai protes diputuskan.
B) Berhubungan dengan nilai atau Ranking dari atlet, harus
dibuat secara tertulis dan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 61


1) Protes yang diajukan pada babak Kualifikasi dan Semi-
Final, diajukan lima (5) menit setelah Official Result resmi
dikeluarkan; atau
2) Untuk babak Final, sesegera mungkin setelah
ditampilkannya Provisional Result untuk Atlet yang
bersangkutan (atau jika tidak ada Provisional Result yang
ditampilkan, Official Result),
Dan ketika protes diajukan berkaitan dengan penilaian untuk
Atlet pada pegangan tertentu, Juri Protes harus meninjau
ulang hasil untuk Atlet tersebut.

Peraturan Kompetisi 2022 | 62


8. BOULDER
Umum
8.1. Kompetisi Boulder harus:
A) Dilakukan pada jalur-jalur pemanjatan pendek ( boulders ),
dirancang pada dinding panjat buatan, dipanjat tanpa tali;
B) Dilaksanakan dengan:
1) Babak Kualifikasi dengan lima (5) boulder untuk tiap
Kelompok Pemanjatan;
2) Babak Final dan/atau Semi-Final dengan empat (4)
boulder untuk tiap Kategori.
Untuk kondisi tertentu Jury President dapat membatalkan
salah satu (1) boulder pada babak manapun.
8.2. Desain Boulder:
A) Tiap boulder harus dirancang;
1) Memperkecil resiko ketika terjatuh dapat mencederai
Atlet atau pihak ketiga, atau menghalangi Atlet lain;
2) Tanpa gerakan meloncat kebawah.
B) Jumlah maksimal pegangan untuk satu boulder sebaiknya
dua belas (12) dan jumlah rata-rata pegangan per boulder di
tiap babak harus berada diantara empat (4) dan delapan (8).
C) Setiap boulder akan ditandai dengan jelas untuk
menandakan:
1) Point Start , untuk kedua tangan dan kaki yang tidak
termasuk permukaan yang kosong atau bagian yang
tidak menyatu dari dinding panjat. Point start tidak boleh
ditandai secara spesifik untuk penempatan posisi
tangan;
2) Pegangan Zone , akan diposisikan untuk membant u
pemisahan atlet yang berbeda kemampuan;

Peraturan Kompetisi 2022 | 63


3) TOP , yang mana harus termasuk:
a) Pegangan akhir yang ditandai dengan jelas; atau
b) Posisi berdiri pada bagian atas boulder.
D) Tanda yang digunakan untuk tiap booulder harus
mengindikasi:
1) Point Start/Top dengan warna yang sama;
2) Pegangan Zone menggunakan warna yang berbeda; dan
Dalam kasus ketika menggunakan warna lain untuk pemisah
antar boulder. Contoh dari tanda ini harus dipasang dalam
Zona Isolasi, yang harus sama selama dilaksanakannya
Kompetisi.
8.3. Timing System harus selalu digunakan untuk tiap babak untuk
menampilkan waktu tersisa selama Periode Persiapan dan
Periode Pemanjatan, Timing System harus:
A) Dapat terlihat oleh seluruh atlet di area pertandingan dan tiap
Zona Transit;
B) Menunjukan waktu tersisa selama Periode terkait ke detik
terdekat (dibulatkan ke atas)
C) Mempunya sinyal suara untuk penanda:
1) Awal dan akhir dari tiap Periode Pemanjatan;
2) Ketika tersisa waktu satu menit untuk tiap Periode
Pemanjatan; dan
3) Hitungan mudur lima (5) detik di setiap akhir periode.
Safety
8.4. Matras keselamatan harus digunakan untuk melindungi tiap
boulder:
A) Chief Route-Setter harus menyesuaikan jumlah dan karakter
boulder sesuai dengan matras yang tersedia. Bila matras
digabungkan, celah antar matras harus ditutup dengan

Peraturan Kompetisi 2022 | 64


tujuan untuk menghindari kejadian atlet dapat jatuh di celah
matras.
B) Jury President, FPTI Judge dan Chief Route-Setter harus
memeriksa tiap boulder dan matras keselamatan sebelum
dimulainya tiap babak untuk mengidentifikasi dan mencegah
tiap resiko keselamatan.

Starting Order dan Kuota


8.5. Babak kualifikasi dapat dilaksanakan dengan satu (1) atau dua
(2) Starting Group untuk tiap kategori:
A) Jumlah dari Starting Group untuk tiap kategori akan
ditentukan sebagai berikut:
Atlet Yang Terdaftar Jumlah Starting Group
≤ 40 1
41 – 59 1 atau 2
≥ 59 2

B) Ketika dua (2) Starting Group digunakan:


1) Tiap Group harus memiliki tingkat kesulitan yang sama
dan boulder untuk tiap Group harus dirancang dengan
karakter yang sama (profil dan bentuk);
2) Atlet akan dialokasikan untuk Starting Group sebagai
berikut:
a) Tiap atlet yang memilliki Peringkat Nasional untuk
Disiplin Boulder pada saat pelaksanaan Technical
Meeting ( Peringkat Nasional Terkini ) akan
dikelompokkan dengan cara seperti ditunjukkan pada
contoh berikut:

Peraturan Kompetisi 2022 | 65


Starting Group A Starting Group B
1st 2nd
4th 3rd
5th 6th

b) Atlet yang tidak memiliki peringkat akan di tempatkan


setelahnya secara acak, sedemikian rupa sehingga
jumlah atlet yang dialokasikan ke dalam kedua
kelompok tersebut seimbang.
8.6. Kuota untuk setiap babak setelah kualifikasi akan diisi oleh atlet
dengan peringkat terbaik dari babak sebelumnya. Jika kuota
terlebihi dikarenakan peringkat yang sama, semua atlet dengan
peringkat sama akan bertanding pada babak berikutnya:
A) Kuota untuk babak Semi-Final akan ditentukan oleh jumlah
atlet yang terdaftar pada kategori terkait. Jika ada dua
Starting Group di kategori manapun, kuota untuk babak
berikutnya harus dibagi rata dan akan berlaku untuk kedua
starting grup.
Atlet Yang Terdaftar Kuota
<21 N/A
>20 20

B) Kuota untuk babak Final adalah enam (6).


8.7. Starting Order (Urutan Pemanjatan):
A) Urutan pemanjatan babak Kualifikasi dalam setiap kelompok
pemanjatan akan diatur sebagai berikut:
1) Pertama, atlet yang memiliki Peringkat Nasional Terkini,
diurutkan mulai dari peringkat teratas (dengan kata lain,
atlet berperingkat tertinggi mulai pemanjatan pertama);
dan

Peraturan Kompetisi 2022 | 66


2) Kedua, atlet non peringkat nasional akan diurutkan
secara acak.
B) Untuk babak selanjutnya merupakan kebalikan dari urutan
peringkat babak sebelumnya, yaitu atlet berperingkat
tertinggi akan memanjat terakhir. Jika terjadi peringkat yang
sama pada babak sebelumnya, maka urutan pemanjatannya
akan diatur sebagai berikut:
1) Jika atlet dengan peringkat yang sama memiliki peringkat
nasional, dengan urutan terbalik dari peringkat mereka,
yaitu peringkat terbaik akan memanjat terakhir;
2) Atlet yang tidak memiliki peringkat nasional atau yang
memiliki peringkat nasional yang sama, akan diacak;
3) Atlet berperingkat nasional mempunyai peringkat yang
sama dengan atlet yang tidak memiliki peringkat
nasional, maka atlet yang tidak memiliki peringkat
nasional akan melakukan pemanjatan pertama.
Untuk setiap kasus akan dipublikasikan dalam Starting List
Resmi.

Prosedur Kompetisi
8.8. Semua babak pada Kompetisi Boulder harus berlaku dengan
aturan Isolasi. Atlet yang berhak untuk bertanding pada tiap
babak harus melapor ke Zona Isolasi sesuai waktu yang
ditentukan pada Start List resmi untuk babak tersebut, atlet yang
tidak melapor ke Zona Isolasi dan tidak berada di Zona Isolasi
dengan waktu yang ditentukan tidak berhak melakukan
pemanjatan di babak tersebut.
8.9. Apabila babak pada kompetisi dilaksanakan secara berturut-turut
pada hari yang sama, maka harus ada jeda waktu minimal dua

Peraturan Kompetisi 2022 | 67


(2) jam antara waktu atlet terakhir menyelesaikan pemanjatan
dan waktu penutupan dari Zona Isolasi babak selanjutnya.
8.10. Babak Kualifikasi dan Semi-Final akan diatur sebagai rangkaian
rotasi yang masing-masing sama durasinya dengan Periode
Percobaan untuk babak tersebut, tiap atlet pada babak tersebut:
A) Akan melakukan pemanjatan pada tiap boulder sesuai urutan
yang tertera pada Start List. Tidak ada pengulangan yang
akan diberikan jika atlet tidak dapat memulai pada waktu
yang telah ditentukan;
B) Akan mencoba setiap boulder sesuai urutan yang ditentukan;
C) Akan diberikan waktu istirahat yang sama dengan waktu
Periode Percobaan antara pemanjatan mereka pada tiap
boulder secara berurutan;
D) Pada tiap akhir Periode Pemanjatan, atlet yang sedang
memanjat harus dihentikan dan masuk pada area Transit,
Transit yang sudah ditentukan. Zona transit ini ini harus
diatur sehingga atlet tidak dapat melihat boulder yang belum
dicoba;
E) Di awal Periode Pemanjatan, atlet yang sedang istirahat (jika
bisa), memulai pemanjatan mereka pada boulder selanjutnya
atau telah menyelesaikan seluruh rangkaian, meninggalkan
Area Kompetisi. Jury President harus memastikan bahwa
tidak ada atlet yang keluar dari zona transit sebelum masa
rotasi berakhir setelah mereka menyelesaikan seluruh
rangkaian.
8.11. Pada babak Final:
A) Harus dimulai dengan sesi perkenalan dari para finalis;
B) Untuk tiap kategori:

Peraturan Kompetisi 2022 | 68


1) Tiap boulder akan dipanjat oleh seluruh atlet dengan
urutan yang tertera pada Start List resmi;
2) Setelah atlet selesai melakukan pemanjatan, mereka
akan kembali ke Transit yang terpisah dan atlet
selanjutnya akan memulai pemanjatan;
3) Setelah seluruh atlet telah selesai melakukan percobaan
pada satu boulder, maka para atlet berpindah pada
boulder selanjutnya dalam satu group.

Prosedur Observasi
8.12. Observasi
A) Tidak ada waktu observasi untuk babak Kualifikasi dan Semi-
Final;
B) Babak Final harus dimulai dengan observasi terpisah selama
dua (2) menit untuk masing-masing boulder.
1) Selama periode ini, atlet bisa menyentuh (hanya) Point
yang ditandai sebagai Start dan dilarang untuk
menggunakan alat perekam;
2) Pada akhir periode ini, atlet akan kembali ke Zona Isolasi
atau ke Zona Transit sesuai dengan perintah Official
FPTI.

Prosedur Pemanjatan
8.13.
A) Periode Percobaan dalam Babak Kualifikasi dan Semi-Final
terdiri dari Periode Persiapan tetap dimana atlet dapat
mempersiapkan diri untuk percobaan mereka sebelum
memasuki Area pertandingan (Field of Play), dan Periode
Pemanjatan. Durasi periode-periode ini adalah:

Peraturan Kompetisi 2022 | 69


Periode Periode
Babak
Persiapan Percobaan
Kualifikasi 15 detik 5 Menit
Semi-Final 15 detik 5 Menit

B) Dalam Periode Percobaan pada Babak Final terdapat Periode


Pemanjatan selama empat (4) menit tanpa Periode Persiapan
yang terpisah. Dalam hal ini, tiap atlet bisa melakukan
percobaan yang tidak terbatas pada tiap boulder selama
Periode Pemanjatan. Dalam keadaan tertentu, periode
practice terpisah dapat dilakukan dimana kompetisi
berformat After-Work , dimana tiap atlet dapat melakukan
latihan atau mencoba boulder. Selain dari periode latihan
seperti itu, setiap boulder harus dipanjat secara keseluruhan
dan atlet tidak diperbolehkan berlatih atau mencoba atau
menggunakan alat terlarang (Illegal Aid) pada bagian
manapun dari boulder.
8.14. Berkaitan dengan aturan yang mengatur penilaian percobaan,
atlet dapat setiap waktu:
A) Membersihkan bagian dari boulder yang dapat mereka capai
tanpa menggunakan pegangan;
B) Meminta agar setiap bagian dari boulder dibersihkan.
Hanya sikat dan peralatan lain yang disediakan oleh
penyelenggara yang dapat digunakan untuk tujuan ini.
8.15. Percobaan pemanjatan akan dinyatakan:
A) Dimulai ketika seluruh bagian dari badan atlet telah
meninggalkan dasar;
B) Selesai ketika:
1) Successful (Berhasil);
2) Terjatuh atau menyentuh dasar setelah memulai; atau

Peraturan Kompetisi 2022 | 70


3) Percobaan dihentikan oleh boulder judge atau official
FPTI, karena:
a) Unsuccessfull (Tidak berhasil);
b) Jika insiden teknis terjadi.

Penjurian dan Penilaian (Scoring)


8.16. Minimal Juri Daerah (C2) yang bertugas untuk melakukan
penjurian pada tiap boulder yang mencatat:
A) Jumlah percobaan yang dilakukan oleh atlet. Tiap percobaan
akan dihitung setiap atlet:
1) Melakukan start yang benar atau yang salah;
2) Sebelum memulai, menyentuh atau menggunakan
pegangan atau struktur selain dari:
a) Point Start; atau
b) Pegangan atau struktur yang terpasang atau
ditempatkan sedemikian rupa untuk memodifikasi
bagian-bagian yang dapat digunakan pada Point start
( Blocker Hold );
3) Menambahkan tick mark .
Terkait dengan bagian (2) dan (3), tindakan kedisiplinan
mungkin diberikan.
B) Atlet telah Controlled pegangan Zone;
C) Percobaan ketika atlet telah berhasil menyelesaikan boulder.
8.17. Percobaan atlet akan:
A) Dinyatakan Tidak Berhasil (Unsuccessful) jika:
1) Atlet melakukan kesalahan dalam Start;
2) Atlet menyentuh matras setelah meninggalkan dasar;
3) Periode Pemanjatan telah habis;
4) Atlet menggunakan alat terlarang ( Illegal Aid )
Dan percobaan tersebut dihentikan, dan

Peraturan Kompetisi 2022 | 71


B) Dinyatakan Berhasil (Successful) ketika atlet dalam
posisi Controlled :
1) Dengan kedua tangan menyentuh/memegang
( Matched ) pegangan top; atau
2) Berdiri pada bagian bagian atas dari boulder;
Dan untuk tiap kasus boulder judge telah mengangkat
tangan dan meneriakan OK .
8.18. Start Atlet akan dinyatakan:
A) Benar (Corrcect) ketika atlet telah mencapai posisi
Controlled yang stabil dengan kedua tangan dan kedua kaki
pada Pegangan Start tanpa mengontrol ( Controlling ) atau
menggunakan ( Using ) pegangan atau struktur yang lain.
Untuk menghindari keragu-raguan, ketika melakukan start,
Atlet dapat:
1) Menyentuh, Control, atau Use bagian dari permukaan
dinding panjat untuk mencapai Pegangan Start; dan/atau
2) Menyentuh Blocker Hold(s)
B) Tidak Benar (Incorrcect) ketika atlet:
1) Gagal mencapai posisi Controlled yang stabil dengan
kedua tangan dan kedua kaki pada Pegangan Start; atau
2) Kontrol ( Controls ) atau menggunakan ( Uses )
pegangan atau struktur lain yang tidak ditandai sebagai
pegangan start sebelum mencapai posisi Controlled yang
stabil dengan kedua tangan dan kedua kaki pada
Pegangan Start.
Ranking
8.19. Setelah selesainya rangkaian boulder:
A) Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai rangkaian tidak akan diberi peringkat pada babak

Peraturan Kompetisi 2022 | 72


yang relevan dan hasil mereka akan ditandai dengan IRM
yang sesuai.
B) Tiap atlet harus diberikan peringkat menggunakan ketentuan
berikut:
1) Dengan urutan besar ke kecil ( Descending ), jumlah dari
boulder yang berhasil ( Tops )
2) Dengan urutan besar ke kecil ( Descending ), jumlah dari
boulder yang mana atlet telah melakukan salah satu:
a) Controlled (dengan tangan manapun) Pegangan
Zone; atau
b) Berhasil ( Successfully ) menyelesaikan boulder
tanpa Controlled pegangan Zone,
Nilai Zone akan diberikan;
3) Dengan urutan kecil ke besar ( Ascending ), total jumlah
dari percobaan Tops;
4) Dengan urutan kecil ke besar ( Ascending ), total jumlah
dari percobaan Zone;
8.20. Ranking Semi-Final & Final
Jika terdapat Atlet yang memiliki peringkat sama setelah
menggunakan prosedur dari Pasal 8.19, peringkat mereka harus
dipisahkan:
A) Dengan sistem Count-Back pada ranking babak
sebelumnya (kecuali babak sebelumnya dilakukan dengan
dua (2) Starting Groups);
B) Jika, berkaitan dengan babak Final (atau ketika babak Final
dibatalkan, babak Semi-Final), beberapa Atlet memiliki
peringkat sama pada peringkat 1st, 2nd , atau 3rd setelah
Count-Back (jika relevan), peringkat untuk para atlet ini

Peraturan Kompetisi 2022 | 73


akan ditentukan dengan membandingkan hasil terbaik untuk
tiap atlet:
1) Dimulai dari jumlah Tops yang didapat pada percobaan
pertama, selanjutnya jumlah Tops yang didapat pada
percobaan kedua, dan seterusnya;
2) Dimana pembandingan pada (1) tidak dapat memisahkan
peringkat yang sama, dengan membandingkan jumlah
Zones yang didapat pada percobaan pertama,
selanjutnya jumlah Zones yang didapat pada percobaan
kedua, dan seterusnya,
Jika masih terdapat peringkat yang sama setelah
menggunakan (1) dan (2), hasil dari para atlet akan dianggap
sama.
8.21. General Ranking;
Terkait selalu pada paragraf 4.10 dari peraturan ini, peringkat
akhir ( General Ranking ) akan ditentukan berdasarkan:
A) Para atlet yang mempunyai Ranking Final, dalam urutan itu;
dan
B) Jika ada, para pemanajat yang mempunyai Ranking Semi-
Final, dalam urutan itu; dan
C) Para atlet yang mempunyai Ranking Kualiikasi, dalam urutan
itu, dimana babak kualifikasi menggunakan dua Starting
Groups, General Ranking mereka akan ditentukan dengan
menggabungkan peringkat untuk tiap group,
memperlakukan atlet yang memiliki peringkat serupa antara
ke dua group sebagai peringkat sama.

Insiden Teknis dan Protes


8.22. Hanya video resmi, dan dengan kebijakan Jury President Video
FPTI untuk penyiaran, akan digunakan dengan tujuan untuk

Peraturan Kompetisi 2022 | 74


memutuskan Insiden Teknis dan Protes. Video resmi minimal
harus merekam:
A) Pegangan Start untuk tiap boulder;
B) Pegangan Zone untuk tiap boulder;
C) Pegangan Top untuk tiap boulder;
D) Tanda pemisah pada dinding panjat.
8.23. Jika Atlet, Official Tim, atau Boulder Judge, menyadari telah
terjadi Insiden Teknis, mereka harus memberitahukan FPTI
Judge sebelum melakukan usaha pemanjatan lebih jauh. Insiden
Teknis tidak akan dipertimbangkan ketika pemberitahuan dibuat
setelah dimulainya periode rotasi berikutnya.
8.24. FPTI Judge, jika dibutuhkan, berkonsultasi dengan Route Setter,
akan menentukan apakah Insiden Teknis telah terjadi. Untuk
menghindari keragu-raguan, permasalahan berikut tidak akan
dipertimbangkan sebagai Insiden Teknis:
A) Gangguan dari atlet untuk menghentikan pendarahan.
8.25. Protes yang jika disetujui:
A) Akan memberikan kesempatan kepada atlet yang terdampak
untuk melakukan percobaan lebih lanjut pada boulder yang
bersangkutan:
1) Jika dibuat oleh atlet yang terdampak, bisa secara lisan
dan tidak ada biaya protes;
2) Jika dilakukan oleh Official Tim, harus tertulis,
Dalam setiap kasus harus dilaksanakan:
a) Pada babak Kualifikasi dan Semi-Final, sebelum akhir
dari periode rotasi selanjutnya; atau
b) Pada babak final, sebelum atlet berikutnya
melakukan pemanjatan.

Peraturan Kompetisi 2022 | 75


B) Tidak akan memberikan kesempatan kepada atlet yang
terdampak untuk melakukan percobaan lebih lanjut pada
boulder yang bersangkutan, dibuat secara tertulis:
1) Sehubungan dengan protes terkait babak kualfikasi atau
Semi-Final, dalam lima (5) menit setelah dikeluarkannya
Official Result; atau
2) Sehubungan dengan babak final, pada Layar( Display )
Provisional Results dari atlet terkait (atau ketika
Provisional Results tidak ditampilkan, Official Result).
8.26. Ketika Insiden teknis atau protes yang tertuangkan pada Pasal
8.25.(A) dikonfirmasi:
A) Dapat diselesaikan/diputuskan sebelum dimulai Periode
Rotasi berikutnya, atlet yang terdampak harus ditawarkan
kesempatan untuk melanjutkan pemanjatan:
1) Jika atlet memutuskan untuk melanjutkan pemanjatan,
maka insiden akan dinyatakan terselesaikan;
2) Jika atlet memutuskan tidak akan melanjutkan
pemanjatan, maka atlet harus meneruskan percobaan
pada waktu yang telah ditentukan oleh Jury President
dengan memperhatikan:
a) Waktu istirahat yang layak bagi atlet tersebut;
b) Meminimalisir dampak pada atlet yang lain;
c) Keseluruhan jadwal kompetisi.
B) Tidak dapat diselesaikan/diputuskan sebelum dimulai Periode
Rotasi berikutnya:
1) Hanya pada kasus Insiden Teknis, babak tersebut harus
ditunda untuk atlet yang terdampak dan untuk para atlet
pada boulder sebelumnya sampai permasalahan dapat
diselesaikan; dan

Peraturan Kompetisi 2022 | 76


2) Atlet yang terdampak harus melanjutkan usaha
pemanjatan atas arahan dari Jury President segera
setelah permasalahan dapat diselesaikan.
Pada setiap kasus, atlet yang terdampak akan mengikuti
arahan dari Jury President. Untuk menghindari keragu-
raguan, atlet yang meninggalkan Area Kompetisi sebelum
permasalahan diselesaikan tidak akan diijinkan untuk
melanjutkan pemanjatan.
8.27. Ketika atlet yang telah mengalami Insiden Teknis atau Atlet yang
dimaksud dalam sebuah protes melanjutkan pemanjatan:
A) Mereka akan diberikan waktu tersisa ketika insiden terjadi,
minimal dua (2) menit; dan
B) Percobaan selanjutnya:
1) Untuk kasus Insiden Teknis, akan dinyatakan sebagai
kelanjutan dari percobaan sebelumnya; dan
2) Untuk kasus protes yang diterima, dapat dinyatakan
sebagai salah satu:
a) Sebagai kelanjutan dari percobaan sebelumnya; atau
b) Sebagai percobaan baru,
Untuk setiap kasus tergantung pada keadaan.

Peraturan Kompetisi 2022 | 77


9. SPEED
Umum
9.1. Format
Kompetisi Speed harus:
A) Dilakukan:
1) Pada struktur yang dirancang berdasarkan spesifikasi
yang diatur pada FPTI Speed Licence;
2) Menggunakan sistem pencatatan waktu otomatis yang
disetujui oleh FPTI; dan
3) Dengan atlet diamankan dari atas menggunakan
Automatic Belay System berlisensi FPTI,
Dalam keadaan pengecualian, Jury President dapat
memutuskan menggunakan top-rope, yang diamankan dari
bawah oleh dua belayer yang ditempatkan di samping jalur
pemanjatan.
B) Dilaksanakan dengan:
1) Babak Kualifikasi, terdiri dari satu (1) tahapan, yang
dilakukan pada dua lintasan, Kiri A dan Kanan B,
dengan atlet memanjat berpasangan; dan
2) Dimana jumlah atlet yang mencatatkan waktu valid
adalah empat (4) atau lebih, Babak Putaran Final, terdiri
antara dua (2) dan empat (4) tahapan eliminasi.
C) Harus dilaksanakan periode Practice sebelum babak
Kualifikasi. Apabila diadakan practice, waktu dan pengaturan
untuk practice harus diumumkan pada saat technical
meeting.
9.2. World Record dan Rekor Nasional
FPTI mengakui World Record, Olimpiade, serta Kontinental dan
FPTI mengakui Rekor Nasional untuk kategori berikut:

Peraturan Kompetisi 2022 | 78


A) Pria (umur 16 atau lebih pada tahun dilaksanakannya
kompetisi dan untuk rekor nasional umur 14 atau lebih pada
tahun dilaksanakannya kompetisi)
B) Wanita (umur 16 atau lebih pada tahun dilaksanakannya
kompetisi dan untuk rekor nasional umur 14 atau lebih pada
tahun dilaksanakannya kompetisi)
9.3. Rekor hanya akan dicatat/diakui selama race penentuan skor
(yaitu: tidak dalam masa practice atau race yang ditinggalkan
atau dibatalkan) dan dimana:
A) Dinding panjat, pegangan, sistem pencatat waktu dan auto
belay telah disertifikasi oleh FPTI untuk memenuhi
persyaratan World Record.
B) Kompetisi telah ditetapkan oleh FPTI sebagai Kompetisi
Rekor ;
C) Jury President yang telah ditunjuk oleh Sport Department
FPTI.
D) Event Organizer menyediakan tes anti-doping sesuai dengan
peraturan nasional yang mengatur olahraga internasional di
negara mereka, Kode Anti-Doping Dunia, dan Kebijakan dan
Prosedur Anti-Doping FPTI dan Aturan Disiplin FPTI, pada
atlet yang mencatat waktu lebih rendah dari atau sama
dengan Rekor Dunia saat ini, dengan ketentuan bahwa setiap
rekor yang dipecahkan dalam kompetisi akan dibatalkan jika
Atlet terkait Didiskualifikasi (DSQ) atau Didiskualifikasi
karena Perilaku (DQB) pada kompetisi yang relevan, atau
tidak ada tes anti-doping yang dilakukan/dilaporkan.

Peraturan Kompetisi 2022 | 79


Rekor Nasional akan dicatat jika dilaksanankan pada:
A) Dinding panjat, pegangan, sistem pencatat waktu dan auto
belay telah disetujui oleh FPTI untuk memenuhi persyaratan
World Record.
B) Kompetisi masuk pada Kalender resmi kompetisi FPTI; dan
C) Jury President yang telah ditunjuk oleh FPTI.
D) Event Organizer menyediakan tes anti-doping sesuai dengan
peraturan nasional, Kode Anti-Doping Dunia, dan Kebijakan
dan Prosedur Anti-Doping FPTI dan Aturan Disiplin FPTI,
pada atlet yang mencatat waktu lebih rendah dari atau sama
dengan Rekor Nasional saat ini, dengan ketentuan bahwa
setiap rekor yang dipecahkan dalam kompetisi akan
dibatalkan jika Atlet terkait Didiskualifikasi (DSQ) atau
Didiskualifikasi karena Perilaku (DQB) pada kompetisi yang
relevan, atau tidak ada tes anti-doping yang
dilakukan/dilaporkan.
9.3A Berdasarkan pasal 9.3, saat sebuah rekor dipecahkan pertama
kali:
A) Waktu akan ditetapkan sebagai Rekor dan Jury President
akan mencatat pertandingan, babak dimana race
berlangsung, nama, kategori, dan negara dari atlet dan
tanggal/waktu dari race tersebut;
B) Jika beberapa Atlet dalam race yang sama masing-masing
memecahkan rekor:
1) Apabila catatan waktu dari para atlet berbeda setelah
diukur ke 1/1000s terdekat, rekor dunia akan dipegang
oleh atlet pemenang race;

Peraturan Kompetisi 2022 | 80


2) Apabila catatan waktu dari para atlet tetap sama setelah
diukur ke 1/1000s terdekat, rekor dunia akan dipegang
bersama oleh para Atlet.
Ketika salah satu ketentuan:
i). Atlet bersangkutan di Diskualifiksi (DSQ) atau di
Diskualifikasi karena prilaku (DQB), atau
berhubungan dengan pelanggaran kode WADA,
setelah kompetisi terkait; atau
ii). Sistem pencatat waktu dinyatakan
rusak/malfungsi selama kompetisi berlangsung,
maka hasil tersebut akan dibatalkan, Jury
President akan mencatat hal yang sama.

Safety
9.4. Tiap Atlet wajib menggunakan Harness. Jury President tidak
akan mengijinkan atlet untuk melakukan pemanjatan jika
diyakini bahwa harness yang digunakan tidak aman. Atlet dapat
menggunakan pelindung siku dan/atau pelindung lutut.

Urutan Pemanjatan dan Kuota


9.5. Kuota untuk babak Final akan ditentukan sebagai berikut dengan
mengacu pada jumlah atlet yang memiliki waktu valid dari babak
kualifikasi (tetapi tidak termasuk atlet yang mencatat False Start)
sebagai berikut:
Atlet dengan Waktu Valid Kuota Final
4–7 4
8 – 15 8
> 16 16

9.6. Urutan Pemanjatan:


A) Untuk babak kualifikasi akan ditentukan sebagai berikut:

Peraturan Kompetisi 2022 | 81


1) Untuk Lintasan A, dengan sistem random, dan;
2) Untuk Lintasan B, dengan urutan yang sama dengan
Lintasan A dengan perubahan urutan 50%, misalnya bila
Starting List mencakup 20 atau 21 atlet, atlet yang
memulai ke-11 pada Lintasan A akan memulai pertama
pada Lintasan B.
B) Untuk tiap tahapan pada babak final harus sesuai dengan
sebagaimana yang diatur pada Lampiran 3 yang mana
mengatur tentang lintasan untuk masing-masing race. Jika
dua atau lebih atlet mempunyai peringkat yang sama pada
babak kualifikasi, urutan pemanjatan untuk tahap pertama
dari babak final harus ditentukan dengan sistem
random/acak.

Prosedur Kompetisi
9.6A Tiap jalur harus dibersihkan setelah:
A) Selesainya Periode Practice, dan
B) Selesainya babak kualifikasi untuk tiap kategori.
9.7. Ketika periode Practice diadakan, atlet harus diberi kesempatan
untuk mencoba sebanyak satu kali untuk tiap jalur. Atlet tidak
akan dihentikan jika terjadi False Start. Periode Practice:
A) Harus disertai dengan peragaan dari sinyal False Start dari
sistem pencatat waktu; dan
B) Harus dilaksanakan dengan format pra-pelaksanaan babak
Kualifikasi, tiap atlet yang berhak untuk ikut serta pada babak
Kualifikasi melakukan pemanjatan sesuai dengan urutan
pemanjatan yang ditentukan untuk babak Kualifikasi. Jury
President dapat memvariasikan waktu dan format dari
periode Practice untuk mencerminkan keadaan khusus dari
kompetisi.

Peraturan Kompetisi 2022 | 82


9.8. Pada Babak Kualifikasi:
A) Tiap atlet hanya melakukan satu kali percobaan untuk tiap
jalur, selain dari:
1) Ketika pemanjatan ulang dibutuhkan dikarenakan False
Start atau Insiden Teknis, dalam hal ini percobaan
tambahan harus diberikan; atau
2) Ketika atlet gagal untuk melapor pada Call Zone ketika
dipanggil, dalam hal ini race terkait akan dilakukan tanpa
atlet tersebut.
B) Seluruh atlet harus tetap berada di Area Kompetisi sesuai
dengan arahan Jury President sampai seluruh atlet telah
melakukan percobaan pada kedua jalur.
C) Atlet yang melakukan False Start pada race pertama tidak
dapat melakukan pemanjatan pada race kedua, untuk
seluruh kasus dimana False Start terjadi, atlet yang tidak
melakukan False Start akan melakukan pemanjatan ulang
sendiri, pemanjatan ulang ini akan dilaksanakan sebelum
race selanjutnya.
9.9. Pada Babak Final:
A) Harus dilaksanakan sebagai serangkaian tahapan yang
masing-masing terdiri dari sejumlah race duel , pemenang
dari race akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya. Jumlah
dari tahapan dan race akan ditentukan berdasarkan kuota
untuk babak final.
B) Dalam tiap race pada babak final, pemenang harus
ditentukan sebagai berikut:
1) Dimana satu atlet gagal atau tidak memenuhi syarat
untuk memulai, atlet lainnya (dan tidak ada race yang
dilakukan);

Peraturan Kompetisi 2022 | 83


2) Dimana kedua atlet memulai:
a) Dimana kedua atlet mencatatkan waktu valid, atlet
yang mencatatkan waktu valid terendah (atau
hanya);
b) Dimana satu atlet dinyatakan melakukan False Start,
atlet lainnya;
c) Dimana kedua atlet mencatatkan waktu valid yang
sama atau tidak mencatatkan waktu valid (selain dari
dikarenakan False Start), race tambahan akan
dilakukan untuk menentukan pemenang. Apabila
setelah dilaksanakan masih juga seri, akan ditentukan
dengan membandingkan peringkat Kualifikasi.
3) Dimana tidak ada atlet yang memulai, tidak ada atlet yang
akan dicatat sebagai pemenang;
C) Perkenalan dari semua Semi-Finalis harus dilakukan sebelum
race pertama dari tahapan Semi-Final.
D) Atlet yang kalah pada race Semi-Final akan bertanding untuk
posisi 3rd dan 4th di Small Final .
E) Pemenang dari Semi-Final akan bertanding untuk posisi 1st
dan 2nd di Big Final , yang akan dilaksanakan setelah
selesainya Small-Final (atau ketika beberapa kategori
dilaksanakan secara pararel, setelah selesai semua Small-
Final). Jika False Start terjadi pada Big Final (saja),
pemenang dapat memilih untuk melakukan pemanjatan
sendiri.
F) Seluruh atlet harus tetap berada di Area Kompetisi sesuai
dengan arahan Jury President.

Peraturan Kompetisi 2022 | 84


Prosedur Pemanjatan
9.10. Seluruh Race harus dimulai dengan sinyal yang jelas terdengar
yang dikeluarkan oleh Assigned Starter, yang bukan termasuk
Official FPTI. Starter harus memposisikan dirinya dimana dia
tidak terlihat oleh Atlet. Sumber dari Sinyal Start harus
ditempatkan sama araknya untuk tiap atlet.
9.11. Tiap race harus dimulai dengan menggunakan protokol yang
umum:
A) Setelah dipanggil untuk memulai pemanjatan, tiap atlet:
1) Harus, dalam sepuluh (10) detik setelah dipanggil,
mengatur posisi starting pad sesuai dengan posisi start
yang mereka sukai. Selama periode ini atlet dapat
menyentuh (hanya) pegangan pertama dan harus tetap
berada di dasar;
2) Harus menghampiri belayer yang bertugas, yang akan
memastikan:
a) Harnes dari atlet telah terpasang dengan benar; dan
b) Harnes dari atlet terpasang secara aman ke auto
belay atau top-rope.
3) Mengambil posisi pada tempat yang telah ditentukan
(Assembly Position) oleh Assigned Starter, tidak lebih dari
dua (2) meter di depan dan membelakangi dinding
panjat.
B) Setelah aba-aba At your marks tiap atlet tanpa penundaan
mengambil posisi dengan kedua tangan dan satu kaki pada
point start yang mereka sukai, dan satu kaki pada starting
pad .

Peraturan Kompetisi 2022 | 85


C) Setelah semua atlet sudah tidak ada gerakan pada posisi
start mereka, Starter akan memberikan aba-aba Ready!
dan diikuti dengan dimulainya pencatatan waktu.
D) Jika karena alasan apapun setelah aba-aba At your mark
tapi sebelum aba-aba Ready :
1) Starter tidak merasa puas bahwa race bisa dilanjutkan;
atau
2) Atlet mengangkat tangan untuk menyatakan bahwa
mereka belum siap untuk melakukan pemanjatan,
Starter harus memerintahkan atlet untuk kembali ke tempat
yang ditentukan (Assembly Position).
E) Jika atlet gagal untuk mematuhi (A) atau (B), atau menganggu
atlet lain, Starter harus memerintahkan atlet untuk kembali ke
tempat yang ditentukan (Assembly Position). Jury President
dapat mengeluarkan kartu kuning kepada atlet yang
melakukan pelanggaran.
9.12. False Starts
A) Dimana pada setiap race, setelah Starter menyatakan
Ready! :
1) Satu atlet memiliki waktu reaksi kurang dari 0,100s, atlet
tersebut harus dinyatakan melakukan False Start; dan
2) Kedua atlet memiliki waktu reaksi kurang dari 0,100:
a) Atlet dengan waktu reaksi lebih sedikit (tercepat)
akan dinyatakan melakukan False Start; dan
b) Jika kedua atlet memiliki waktu reaksi yang sama,
maka race tersebut akan diulang dan tidak ada False
Start yang akan dicatat.
B) Selain sinyal False Start dari Timing System, Starter juga
harus mengatakan Stop secepatnya.

Peraturan Kompetisi 2022 | 86


C) Tidak ada protes yang akan diterima berkaitan dengan
validasi dari Waktu Reaksi yang dicatat oleh sistem pencatat
waktu otomatis yang diakui oleh FPTI/FPTI.
9.13. Hasil akan dicatat sebagai:
A) Waktu Valid , ketika atlet yang bersangkutan:
1) Menepuk bantalan/Switch Top; dan
2) Menghentikan waktu,
Kecuali ketika False Start dilakukan oleh atlet manapun pada
race yang relevan;
B) Fall" apabila atlet yang bersangkutan, dalam pemanjatan:
1) Gagal menghentikan waktu;
2) Menahan tubuh agar tidak terjatuh/tergelincir dengan
menggunakan pegangan selain dari pegangan teratas
yang sudah dikontrol (Controlled)/digunakan (Used)
sebelum mereka terjatuh/tergelincir;
3) Menggunakan bagian sisi atau atas dari papan panjat;
atau
4) Menyentuh dasar dengan bagian tubuh manapun ketika
seluruh tubuh setelah memulai.
9.14. Atlet harus diberikan waktu istirahat minimal lima (5) menit
antara percobaan di tiap jalur, selain:
A) Dimana race penentuan peringkat bersama diadakan sesuai
dengan pasal 9.9(B)(2)c); atau
B) Setelah terjadinya False Start sesuai dengan pasal 9.12(A).

Judging dan Scoring


9.15. Waktu pemanjatan untuk tiap atlet didefinisikan antara sinyal
Start dan ketika atlet telah selesai melakukan pemanjatan.
Sistem pencatat waktu harus:

Peraturan Kompetisi 2022 | 87


A) Mencatat dan menampilkan waktu pemanjatan untuk tiap
atlet secara terpisah.
B) Memungkinkan untuk mengukur/menghitung waktu dengan
akurasi/ketepatan 1/1000s:
1) Waktu harus dicatat ke 1/1000s untuk tujuan
pemeringkatan;
2) Ditampilkan dengan pembulatan ke 1/100s yang terdekat
terkecuali dibutuhkan untuk menampilkan pemisahan
peringkat (tie-break).
9.16. Tidak digunakan.

Ranking
9.17. Ranking Kualifikasi:
A) Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai race yang terjadwal pada babak ini dan hasil mereka
akan diberi tanda Did Not Start (DNS) atau dengan IRM
(istilah) lain yang sesuai.
B) Tiap atlet yang melakukan False Start pada salah satu race
mereka akan diberi peringkat yang sama diurutan terakhir
pada babak ini.
C) Berdasarkan dari point (A) dan (B) diatas, tiap atlet yang
gagal mencatatkan waktu valid pada salah satu atau kedua
race akan diberi peringkat sama, diatas dari para atlet yang
melakukan False Start.
D) Berdasarkan point (A), (B) dan (C) diatas, tiap atlet yang
mencatatkan waktu valid paling tidak pada salah satu race
mereka akan diberi peringkat dengan urutan kecil ke besar
(ascending) dari waktu valid terbaik (atau hanya), dihitung
ke 1/1000s. apabila terdapat dua atlet yang mempunyai

Peraturan Kompetisi 2022 | 88


waktu valid terbaik (atau hanya) yang sama, peringkat
mereka akan ditentukan seperti berikut:
1) Apabila kedua atlet memiliki catatan waktu valid kedua,
dengan membandingkan waktu ini;
2) Apabila hanya satu atlet yang memiliki catatan waktu
valid kedua, mereka akan diberi peringkat di atas atlet
yang tidak memiliki waktu valid kedua;
3) Apabila tidak ada satu pun dari atlet yang mempunyai
waktu valid kedua, maka akan diberi peringkat yang
sama.
E) Jika, setelah mengikuti prosedur diatas, quota dari babak
final terlebihi dikarenakan peringkat yang sama, para atlet
yang memiliki peringkat yang sama harus melakukan
pemanjatan kembali di Lane A sampai peringkat sama
tersebut terpisahkan. Waktu yang tercatat pada pemanjatan
ini hanya akan digunakan untuk menentukan atlet mana
yang berhak untuk maju pada babak final dan bukan untuk
tujuan yang lain.
9.18. Final Ranking:
A) Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai race yang terjadwal pada babak ini tidak akan diberi
peringkat dan hasil mereka akan diberi tanda Did Not Start
(DNS) atau dengan IRM (istilah) lain yang sesuai.
B) Para atlet akan diberi peringkat pada babak final dengan
urutan stage/tahapan terakhir dimana mereka bertanding
dan untuk setiap stage/tahap dengan urutan sebagai berikut:
1) Pemenang race pada stage/tahapan tersebut; dan
2) Para atlet yang dinyatakan kalah pada stage/tahapan
tersebut, menurut paragraf 9.9(B)(2), diberi peringkat

Peraturan Kompetisi 2022 | 89


secara relatif satu sama lain dengan urutan peringkat
mereka pada babak kualifikasi.
3) Berdasarkan paragraf (A) diatas, para atlet dinyatakan
kalah berdasarkan paragraf 9.9(B)(1) atau 9.9(B)(3).
9.19. General Ranking
Terkait selalu pada paragraf 4.10 dari peraturan ini, General
Ranking ditentukan dengan dasar sebagai berikut:
A) Atlet yang memiliki ranking final, sesuai urutan; dan
B) Atlet yang tidak memilik ranking final, sesuai urutan dari
Ranking Kualifikasi mereka.
Dimana setiap tahap pada babak Final dibatalkan, kompetisi akan
dinyatakan telah berakhir dan General Ranking untuk kompetisi
tersebut akan diambil dari hasil terakhir tahap yang telah selesai,
para pemenang dari race pada tahap terakhir akan diberi
peringkat relatif satu sama lain dalam urutan peringkat mereka
dari Babak Kualifikasi.

Insiden Teknis dan Protes


9.20. Hanya video resmi, dan dengan kebijakan Jury President Video
FPTI untuk penyiaran, akan digunakan dengan tujuan untuk
memutuskan Insiden Teknis dan Protes. Video resmi minimal
harus merekam:
A) Posisi Start untuk kedua Lintasan;
B) Bantalan/Switch TOP untuk kedua lintasan; dan
C) Pemanjatan dari tiap pasang atlet pada tiap race.
9.21. Jika atlet yang sedang bertanding, atau Official Tim menyadari
telah terjadi Insiden Teknis, mereka harus memberitahukan Jury
President sebelum dimulainya race berikutnya.

Peraturan Kompetisi 2022 | 90


9.22. Klaim untuk Insident Teknis berkaitan dengan kinerja Sistem
Pencatat Waktu bisa diajukan jika berkaitan dengan kesalahan
sistem yang terbukti.
9.23. Jury President akan memutuskan apakah insiden teknis benar
terjadi:
A) Berkaitan dengan keputusan ini, Jury President akan
seperlunya:
1) Melihat rekaman video resmi;
2) Meminta sistem untuk ditest;
3) Meminta Routesetter untuk memanjat pada jalur yang
bersangkutan dan memukul bantalan/Switch TOP.
B) Ketika Insiden Teknis:
1) Bisa diperbaiki dan dianggap telah mempengaruhi satu
race, atlet yang secara langsung terdampak oleh
kegagalan akan melakukan pemanjatan ulang; atau
2) Tidak bisa diperbaiki atau dianggap dapat mempengaruhi
seluruh atlet pada stage/tahapan yang relevan, Jury
President akan memutuskan:
a) Membatalkan (Cancel) tahap tersebut dan tahapan
selanjutnya; atau
b) Mengabaikan dan mengulang tahapan tersebut.
9.24. Protes berkaitan:
A) Penjurian dari:
1) Percobaan atlet pada race manapun; atau
2) Hasil dari race manapun pada babak final, harus diajukan
sebelum dimulainya race selanjutnya. Race selanjutnya
tidak akan dimulai sampai protes sudah diputuskan.
Protes tersebut dapat diajukan secara lisan dan tidak ada
biaya protes.

Peraturan Kompetisi 2022 | 91


B) Result yang sudah diterbitkan atau peringkat dari atlet, harus
dibuat secara tertulis dan
1) Protes yang berhubungan dengan babak kualifikasi,
dalam waktu lima (5) menit setelah diterbitkanya Official
Result; atau
2) Berhubungan dengan babak final, setelah dikeluarkan
hasil.

Peraturan Kompetisi 2022 | 92


10. TEAM SPEED
FPTI dapat mengizinkan penggunaan FPTI Rules 2019 untuk Kompetisi
Team Speed.

Peraturan Kompetisi 2022 | 93


11. BOULDER & LEAD
Umum
11.1. Bagian ini harus dibaca bersama dengan bagian Artikel 7 (Lead),
8 (Boulder) dari aturan ini. Apabila terjadi pertentangan antara
pasal pada artikel-artikel tersebut dengan pasal pada artikel 11
(Boulder & Lead), pasal dari artikel 11 (Boulder & Lead) harus
diutamakan.
11.2. Kompetisi Combined Boulder dan Lead harus mempertandingkan
kategori Putra dan Putri dan untuk tiap kategori:
A) Dilaksanakan dengan:
1) Babak Kualifikasi (Opsional);
2) Babak Semi Final;
3) Babak Final.
B) Menggabungkan dalam setiap babak:
1) Tahapan Boulder yang terdiri dari empat (4) Boulder;
dilanjutkan
2) Tahapan Lead terdiri dari satu (1) jalur.
Pada kondisi tertentu Jury President dapat membatalkan hingga
satu (1) boulder pada babak manapun. Pembatalan sebuah
tahapan akan mengakibatkan batalnya sebuah babak, dimana
tahapan tersebut sedang berlangsung.
11.3. Desain untuk setiap boulder/jalur akan mengikuti ketetapan yang
dijelaskan pada artikel 7.2 (Desain dari Jalur) dan 8.2 (Desain
dari Boulder) pada aturan ini, dengan perubahan sebagai
berikut:
A) Artikel 7.2(A) dirubah dan dan dinyatakan kembali sebagai
berikut:
A) Tiap jalur harus di desain:
1) Tidak kurang dari 30 Pegangan;

Peraturan Kompetisi 2022 | 94


2) Meminimalisir resiko jatuh yang dapat menyebabkan
Atlet lain terluka atau pihak manapun, atau
mengganggu atlet lain;
3) Tanpa gerakan melompat ke ba ah;
B) Artikel 8.2(C) dirubah dan dinyatakan kembali sebagai berikut:
C) Tiap boulder harus secara jelas ditandai untuk
membedakan:
1) Pegangan Start untuk kedua tangan dan kedua kaki
yang mana tidak termasuk permukaan kosong atau
bagian yang tidak terpasang pada permukaan dinding
panjat. Pegangan start tidak boleh diberi tanda spesifik
untuk tangan;
2) Dua (2) pegangan zones, tiap pegangan zone
ditempatkan begitu rupa untuk memisahkan atlet
berdasarkan kemampuan mereka;
3) TOP , ang ditandai sebagai pegangan akhir
( Pegangan Top );
11.4. Sebuah sistem pencatatan waktu harus digunakan untuk
menunjukan waktu berjalan atau waktu sisa (i) untuk tiap atlet
yang sedang melakukan pemanjatan pada tahapan lead; dan (ii)
waktu tersisa dari waktu pemanjatan dan waktu persiapan pada
tahapan boulder. Sistem pencatat waktu harus:
A) Terlihat oleh seluruh atlet di area Field of Play dan di tiap
Zona Transit;
B) Menunjukan waktu tersisa untuk periode yang relevan,
dengan pembulatan untuk tiap sekon;
C) Mengeluarkan tanda/bunyi yang menandakan:
1) Awal dan akhir dari waktu/periode pemanjatan;

Peraturan Kompetisi 2022 | 95


2) Ketika tersisa waktu satu (1) menit untuk waktu/periode
pemanjatan;
3) Lima (5) detik sebelum berakhirnya setiap
waktu/periode.

Starting Order dan Quota


11.5. Quota untuk tiap babak pada kompetisi Combine Boulder dan
Lead adalah:
A) Babak Semi-Final 20; dan
B) Babak Final, delapan (8).
Quota untuk babak Semi-Final dan Final harus, jika relevan, diisi
dengan atlet yang mempunyai peringkat terbaik dari babak
sebelumnya. Jika quota terlampui dikarenakan peringkat yang
sama, semua atlet dengan peringkat sama berhak untuk masuk
pada babak yang dimaksud.
11.6. Starting Order (urutan pemanjatan):
A) Untuk babak kualifikasi apa pun:
1) Dimana atlet telah memenuhi syarat untuk kompetisi
yang relevan berdasarkan sistem kualifikasi yang
merupakan gabungan dari hasil beberapa kalender
Kompetisi, dengan urutan Descending besar ke kecil
dari List Seeding sistem kualifikasi tersebut. (contoh:
peringkat lebih baik diurutan terakhir); atau sebaliknya
2) Di acak.
B) Untuk babak Semi-Final:
1) Dimana kompetisi dilaksanakan dengan babak kualifikasi,
dengan urutan Descending besar ke kecil dari peringkat
babak tersebut; atau sebaliknya
2) Dimana atlet telah memenuhi syarat untuk kompetisi
yang relevan berdasarkan sistem kualifikasi yang

Peraturan Kompetisi 2022 | 96


merupakan gabungan dari hasil beberapa kalender
Kompetisi, dengan urutan Descending besar ke kecil
dari List Seeding sistem kualifikasi tersebut. contoh:
peringkat lebih baik diurutan terakhir;
C) Untuk babak Final, dengan urutan Descending besar ke
kecil dari peringkat babak Semi-Final. contoh: peringkat
lebih baik diurutan terakhir;
Dan untuk tiap kasus akan selalu sama untuk tahapan Boulder
dan Lead dari babak yang dipertandingkan; dan dipublikasikan
pada Official Start List.

Prosedur Kompetisi
11.7. Tiap tahapan boulder akan dilaksanakan dengan mengikuti
ketentuan prosedur kompetisi sebagai berikut:
A) Artikel 11.9 (menggantikan artikel 8.8);
B) Artikel 11.10 (menggantikan artikel 8.9);
C) Artikel 11.11 (menggantikan artikel 8.11(A)); dan
D) Artikel 11.12 (menggantikan artikel 8.10 dan 8.11(B)).
11.8. Tiap tahapan lead akan dilaksanakan dengan mengikuti
ketentuan prosedur kompetisi sebagai berikut:
A) Artikel 7.11 dan 7.12;
B) Artikel 11.9 (menggantikan artikel 7.9); dan
C) Artikel 11.10 (menggantikan artikel 7.10); dan
D) Artikel 11.11 (menggantikan artikel 7.13).
11.9. Tiap tahapan pada masing-masing babak harus berada dalam
kondisi isolasi. Atlet yang berhak bertanding:
A) Di setiap tahapan pada babak Kualifikasi dan Semi-Final,
harus melapor pada petugas isolasi tidak kurang dari 30
menit sebelum jadwal dimulainya tahapan tersebut dan tetap
berada diisolasi sampai selesainya percobaan mereka pada

Peraturan Kompetisi 2022 | 97


tahapan tersebut (ditambah waktu yang diberikan untuk hasil
protes dari percobaan mereka);
B) Pada babak Final, harus melapor pada petugas isolasi tidak
kurang dari 30 menit sebelum dimulainya babak tersebut,
dan harus berada diisolasi sampai mereka selesai melakukan
pemanjatan pada kedua tahapan babak tersebut (ditambah
waktu yang diberikan untuk hasil protes dari percobaan
mereka).
Atlet yang tidak hadir di zona isolasi pada saat waktu penutupan
tidak berhak untuk memulai sebuah tahapan dan akan ditandai
dengan DNS. Anggota tim yang meninggalkan ruangan isolasi
setelah waktu penutupan tidak dapat memasuki ruangan isolasi
kembali sampai tahapan/babak yang berlangsung berakhir (dan
selalu sebelum tahapan berikutnya dimulai)
11.10. Dimana:
A) Pada babak Qualifikasi atau Semi-Final, tahapan dilakukan
secara berurutan pada hari yang sama, harus ada jeda waktu
dua (2) jam antara berakhirnya atlet terakhir melakukan
pemanjatan pada tahapan pertama dan awal dari jadwal
tahapan berikutnya;
B) Pada babak Final, harus ada jeda waktu minimal 20 menit
antara waktu berakhirnya atlet terakhir melakukan
pemanjatan pada tahapan pertama dan awal dari jadwal
tahapan berikutnya (termasuk waktu yang ditentukan untuk
observasi atau perkenalan).
11.11. Perkenalan dari Atlet yang mengikuti Babak Final:
A) Harus dilakukan sebelum dimulainya tahapan Boulder;
B) Dapat dilakukan sebelum dimulainya tahapan Lead.

Peraturan Kompetisi 2022 | 98


11.12. Seluruh tahapan Boulder akan dilaksanakan dengan rangkaian
rotasi yang mana waktu yang digunakan sama dengan waktu
pemanjatan untuk tahapan tersebut, tiap atlet yang bertanding
pada sebuah tahapan:
A) Akan memulai percobaan mereka sesuai dengan urutan yang
tertera di Starting List Resmi. Tidak ada penjadwalan ulang
jika atlet tidak dapat memulai pada waktu yang ditentukan;
B) Akan melakukan percobaaan rangkaian Boulder sesuai
urutan yang ditentukan;
C) Akan diberikan waktu istirahat yang sama dengan satu (1)
atau tiga (3) Waktu Percobaan antara percobaan mereka
pada tiap boulder yang berurutan. Pemilihan waktu istirahat
akan diumumkan pada saat Technical Meeting;
D) Diakhir waktu pemanjatan, atlet yang sedang melakukan
pemanjatan harus menghentikan pemanjatannya dan masuk
ke zona transit yang sudah ditentukan. Zona transit ini harus
ditempatkan sedemikian rupa sehingga atlet tidak dapat
mengamati boulder yang belum mereka panjat;
E) Diawal waktu pemanjatan, atlet yang sedang beristirahat
dapat memulai percobaan mereka pada boulder selanjutnya
atau atlet yang telah selesai melakukan rangkaian
pemanjatan, meninggalkan area kompetisi;
F) Jury President harus memastikan bahwa tidak ada atlet yang
meninggalkan zona transit sebelum berakhirya rotasi setelah
mereka selesai melakukan rangkaian boulder.

Prosedur Observasi
11.13. Para atlet bisa melakukan observasi terhadap boulders dan jalur
pada tiap tahapan dari area yang diperuntukan untuk umum
sebelum waktu yang ditentukan bagi mereka untuk melapor ke

Peraturan Kompetisi 2022 | 99


zona isolasi, tidak termasuk waktu boulders dan jalur sedang
dibuat/ditest dengan ketentuan berikut:
A) Tahapan boulder pada babak final (opsional babak Semi-
Final) akan diberikan waktu tersendiri untuk melakukan
observasi selama dua (2) menit untuk tiap boulder. Tidak ada
waktu observasi khusus untuk babak yang lain; dan
B) Untuk tahapan Lead pada semua babak akan diberikan waktu
observasi selama enam (6) menit;
Dan pada setiap pengamatan:
C) Pada saat melakukan observasi, atlet dapat:
1) Menyentuh (hanya) pegangan pertama pada jalur tanpa
meninggalkan dasar;
2) Menggunakan teropong untuk mengamati jalur;
3) Membuat sketsa dan catatan tapi tidak boleh
menggunakan alat perekam.
D) Setelah waktu observasi habis, atlet akan kembali ke zona
isolasi atau zona transit sesuai dengan intruksi yang diberikan
oleh Jury President.

Prosedur Pemanjatan
11.14. Percobaan pemanjatan para atlet pada suatu boulder akan diatur
berdasarkan bagian prosedur pemanjatan berikut:
A) Artikel 8.14 dan 8.15; dan
B) Artikel 11.16 (menggantikan Artikel 8.13).
11.15. Percobaan pemanjatan para atlet pada suatu jalur akan diatur
berdasarkan bagian prosedur pemanjatan berikut:
A) Artikel 7.17 dan 7.18; dan
B) Artikel 11.17 (menggantikan Artikel 7.15).
11.16. Periode percobaan dalam sebuah tahapan boulder harus terdiri
dari waktu persiapan 15 detik dimana mereka dapat melakukan

Peraturan Kompetisi 2022 | 100


persiapan sebelum memasuki area Field of Play, dan waktu
pemanjatan lima (5) menit atau empat (4) menit dimana tahapan
tersebut dimulai dengan waktu observasi terpisah selama
mereka melakukan pemanjatan pada sebuah boulder. Atlet
dapat melakukan percobaan yang tidak terbatas pada sebuah
boulder dalam waktu pemanjatan yang ditentukan. Setiap
boulder harus dipanjat secara keseluruhan dan atlet tidak boleh
berlatih atau mencoba atau menggunakan alat terlarang
(Illegal Aid) pada bagian boulder manapun.
11.17. Periode percobaan dalam sebuah tahapan lead harus terdiri dari
waktu persiapan 40 detik dimana mereka dapat melakukan
persiapan setelah memasuki area Field of Play untuk melakukan
sebuah percobaan dan waktu pemanjatan selama enam (6)
menit. Tiap atlet dapat melakukan satu (1) kali percobaan untuk
setiap jalur, selain dari percobaan tambahan yang diberikan
dikarenakan sebuah protes atau insiden teknis.

Penjurian dan Penilaian


11.18. Penjurian untuk tiap percobaan pada sebuah boulder akan diatur
berdasarkan ketentuan penjurian dan penilaian berikut:
A) Artikel 8.16, 8.17 dan 8.18, dimana seorang juri akan
mencatat percobaan secara terpisah untuk tiap zone pada
suatu boulder; dan
B) Artikel 11.20 (menggantikan artikel 8.19).
11.19. Penjurian untuk tiap percobaan pada sebuah Lead akan diatur
berdasarkan ketentuan penjurian dan penilaian berikut:
A) Artikel 7.19; dan
B) Artikel 7.20 dengan perubahan di artikel 11.21.
11.20. Setiap boulder akan memiliki score maksimal 25 point, dengan
nilai score ( Score Dasar ) dengan peruntukan sebagai berikut:

Peraturan Kompetisi 2022 | 101


A) 25 point dimana atlet telah mengontrol pegangan Top
(terlepas apakah atlet telah mengkontrol zone pada boulder
tersebut);
B) Enam (6) point dimana atlet telah mengontrol Pegangan
Zone kedua tetapi bukan pegangan Top (terlepas apakan
Zone pertama telah terkontrol pada percobaan ke berapa);
C) Tiga (3) point dimana atlet hanya dapat mengkontrol Zone
pertama,
Dimana score yang diberikan kepada atlet adalah Score Dasar
yang relevan dikurangi dengan 0.1 untuk setiap percobaan yang
dilakukan sebelum dapat mengkontrol pegangan yang
mempunyai nilai. Contoh:
Result Point Result Point Result Point
A1 z1 25.0 A1 z1 6.0 A1 z1 3.0
Z1 T1 Z1 T0 Z0 T0
A4 z1 24.7 A2 z1 5.9 A2 z1 3.0
Z1 T4 Z2 T0 Z0 T0
A4 z0 24.7 A4 z1 5.9 A2 z2 2.9
Z0 T4 Z2 T0 Z0 T0
A4 z1 5.9
Z2 T0
Dimana pada tabel tersebut:
A menunjukan berapa banyak percobaan yang dilakukan oleh
atlet pada sebuah boulder.
z menunjukan percobaan yang dilakukan oleh atlet untuk
mengkontrol zone pertama pada sebuah boulder.
Z menunjukan percobaan yang dilakukan oleh atlet untuk
mengkontrol zone kedua pada sebuah boulder.

Peraturan Kompetisi 2022 | 102


T menunjukan percobaan yang dilakukan oleh atlet untuk
mengkontrol Top pada sebuah boulder.
11.21. Setiap Jalur (Route) akan diberi skor maksimal 100 point, dengan
nilai Skor yang ditentukan pada pegangan yang ditandai pada
Topo jalur dengan urutan besar ke kecil (Descending) dari
pegangan terakhir yang ditandai pada jalur sesuai dengan
ketentuan pada Annex 1 (Route Scoring Value), dengan
ketentuan selalu bahwa:
A) Nilai 100 hanya akan diberikan hanya ketika atlet telah (i)
mengkontrol pegangan yang ditandai sebagai Top , dan (ii)
memasang pengaman terakhir pada jalur. Dimana pemanjat:
1) Mengkontrol pegangan yang ditandai Top tetapi gagal
untuk memasang pengaman terakhir pada jalur, atlet
akan diberi nilai sama dengan menggunakan ( Using )
pegangan bawah berikutnya (seperti yang dijelaskan
pada paragraf 11.21(B)
2) Memasang pengaman terakhir dari pegangan yang lebih
rendah, atlet dapat melanjutkan pemanjatan, tetapi
apabila tidak melanjutkan tidak dapat diberikan skor
seperti telah mencapai Top .
B) Nilai dari menggunakan ( Using ) sebuah pegangan (ditandai
dengan + ) akan sama dengan nilai mengkontrol pegangan
yang sama dengan kenaikan tetap sebesar 0.1.
11.22. Setiap saat selama sebuah babak berlangsung, skor atlet adalah
jumlah dari point yang diberikan pada atlet untuk tiap
boulder/jalur di mana atlet telah melakukan pemanjatan. Jika,
sesuai dengan paragraf 11.2, satu boulder dibatalkan pada
sebuah babak, skor tahapan boulder untuk atlet akan dikalikan
dengan faktor dari (4/3)

Peraturan Kompetisi 2022 | 103


Ranking per Tahap/Babak
11.23. Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk memulai
salah satu tahap dari suatu babak sesuai dengan ketentuan yang
relevan dari Artikel 7 (Lead) atau 8 (Boulder), atlet yang
bersangkutan akan diberi tanda dengan IRM (istilah) lain yang
sesuai dan tidak mempunyai Ranking pada babak tersebut.
11.24. Berdasarkan Artikel 11.23, tiap atlet yang mengikuti sebuah
babak akan diberikan peringkat dengan urutan menurun dari
poin yang diberikan kepada atlet sesuai Artikel 11.22, dengan
ketentuan apabila terdapat atlet yang mempunyai skor sama,
ranking untuk atlet yang sama akan ditentukan dengan
membandingkan (secara berurutan) :
A) Skor tertinggi yang dicapai oleh atlet tersebut di kedua tahap
dalam babak;
B) Jika memungkinkan, peringkat mereka dari babak
sebelumnya; dan/atau
C) Jika perlu, setiap Seeding dari atlet terkait.

General Ranking
11.25. Terikat selalu pada pasal 4.10 dari peraturan ini, Peringkat
Umum akan ditentukan berdasarkan:
A) Pertama, atlet yang memiliki peringkat Final dalam urutan
itu;
B) Kedua, atlet yang memiliki peringkat Semi-Final dalam urutan
itu;
C) (jika relevan) ketiga, atlet yang mempunyai peringkat
Kualifikasi dalam urutan itu.

Peraturan Kompetisi 2022 | 104


Insiden Teknis dan Protes
11.26. Insiden Teknis dan Protes terkait tiap tahap dari tiap babak akan
ditangani sebagaimana diatur dalam pasal 7 (Lead) dan 8
(Boulder) dengan amandemen sebagai berikut:
A) Sehubungan dengan waktu protes, ketentuan:
1) pasal 7.30(B)(2) berlaku terkait dengan tahap Lead di
semua babak kompetisi;
2) pasal 8.25(A)(b) dan 8.25(B)(1) berlaku terkait dengan
tahap Boulder di semua babak kompetisi;
B) Untuk tujuan pasal 11.26 ini, referensi mengenai Official Tim
berarti Manajer Tim (saja).
Untuk menghindari keraguan:
C) Setelah hasil untuk tiap tahap sudah diresmikan dan, jika
relevan, Protes yang sudah diputuskan, hasil untuk tahap itu
tidak akan dapat diajukan protes lebih lanjut;
D) Setelah menyelesaikan tiap babak, peringkat dan
perhitungan Poin Peringkat untuk babak tersebut akan
dipublikasikan sebagai Hasil Resmi. Protes atas peringkat dan
penghitungan Poin Peringkat harus dilakukan secara tertulis
dan:
1) Jika terkait dengan babak kualifikasi dan/atau babak
Semifinal, dalam waktu lima (5) menit setelah
diumumkannya Hasil Resmi; atau
2) Jika terkait dengan babak final, segera setelah Hasil
Resmi diumumkan.

Peraturan Kompetisi 2022 | 105


12. SPEED KLASIK
Umum
12.1. Format
Kompetisi Speed Klasik harus:
A) Dilakukan:
1) Pada struktur buatan yang dirancang berdasarkan
spesifikasi yang diatur pada FPTI Speed Licence;
2) Menggunakan sistem pencatatan waktu otomatis;
3) Dengan atlet diamankan dari atas menggunakan
Automatic Belay System yang telah memenuhi lisensi
FPTI, atau dalam keadaan pengecualian, Jury President
dapat memutuskan menggunakan top-rope, yang
diamankan dari bawah oleh dua belayer yang
ditempatkan di samping jalur pemanjatan.
B) Dilaksanakan dengan:
1) Babak Kualifikasi, terdiri dari satu (1) tahapan, yang
dilakukan pada dua lintasan, Kiri A dan Kanan B,
dengan pamanjat memanjat berpasangan; dan
2) Dimana jumlah atlet yang mencatatkan total waktu valid
adalah empat (4) atau lebih, Babak Putaran Final, terdiri
antara dua (2) dan empat (4) tahapan eliminasi.
Safety
12.2. Tiap atlet wajib menggunakan Harness. Jury President tidak akan
mengijinkan atlet untuk melakukan pemanjatan jika diyakini
bahwa harness yang digunakan tidak aman. Atlet dapat
menggunakan pelindung siku dan/atau pelindung lutut.

Starting Order (Urutan Pemanjatan) dan Kuota


12.3. Kuota untuk babak Final akan ditentukan sebagai berikut:

Peraturan Kompetisi 2022 | 106


Atlet dengan total waktu valid Kuota Final
4–7 4
8 – 15 8
> 16 16

12.4. Urutan Pemanjatan:


A) Untuk babak kualifikasi akan ditentukan sebagai berikut:
1) Untuk Lintasan A, dengan sistem random, dan;
2) Untuk Lintasan B, dengan urutan yang sama dengan
Lintasan A dengan perubahan urutan 50%, misalnya bila
Starting List mencakup 20 atau 21 atlet, atlet yang
memulai ke-11 pada Lintasan A akan memulai pertama
pada Lintasan B..
B) Untuk tiap tahapan pada babak final harus sesuai dengan
Annex 2, yang mana mengatur tentang lintasan untuk
masing-masing race. Jika dua atau lebih atlet mempunyai
peringkat yang sama pada babak kualifikasi, urutan
pemanjatan untuk tahap pertama dari babak final harus
ditentukan dengan sistem random/acak.

Prosedure Kompetisi
12.5. Tiap jalur harus dibersihkan setelah berakhirnya (bila diadakan)
periode Practice, dan setelah berakhirnya babak kualifikasi untuk
setiap kategori.
12.6. Babak kualifikasi dapat didahului dengan periode Practice. Dalam
keadaan pengecualian, sebuah demonstrasi dari jalur dapat
dilakukan untuk menggantikan periode Practice. Jury President
dapat mengumumkan waktu dan durasi dari Practice saat
Technical Meeting (dan jika tidak memungkinkan, maka periode
Practice dan demonstrasi jalur dapat ditiadakan).

Peraturan Kompetisi 2022 | 107


12.7. Ketika periode Practice dilaksanakan, atlet harus diberi
kesempatan untuk mencoba sebanyak satu kali untuk tiap jalur.
Atlet tidak akan dihentikan jika terjadi False Start. Periode
Practice:
A) Harus disertai dengan peragaan dari sinyal False Start dari
sistem pencatat waktu; dan
B) Harus dilaksanakan dengan format pra-pelaksanaan babak
kualifikasi, tiap atlet yang berhak untuk ikut serta pada babak
kualifikasi melakukan pemanjatan sesuai dengan urutan
pemanjatan yang ditentukan untuk babak Kualifikasi. Jury
President dapat memvariasikan waktu dan format dari
periode Practice untuk mencerminkan keadaan khusus dari
kompetisi.
12.8. Pada babak Kualifikasi:
A) Tiap atlet hanya melakukan satu kali percobaan pada tiap
jalur, kecuali:
1) Ketika pemanjatan ulang dibutuhkan dikarenakan False
Start atau Insiden Teknis, dalam hal ini percobaan
tambahan harus diberikan; atau
2) Ketika Atlet gagal untuk melapor pada Call Zone ketika
dipanggil, dalam hal ini race terkait akan dilakukan tanpa
Atlet tersebut.
B) Atlet yang melakukan False Start pada race pertama tidak
dapat melakukan pemanjatan pada race kedua, untuk
seluruh kasus dimana False Start terjadi atlet yang tidak
melakukan False Start akan melakukan pemanjatan ulang
sendiri, pemanjatan ulang ini akan dilaksanakan sebelum
race selanjutnya.

Peraturan Kompetisi 2022 | 108


12.9. Pada Babak Final:
A) Harus dilaksanakan sebagai beberapa tahapan yang masing-
masing merupakan race eliminasi, pemenang dari race akan
melanjutkan ke tahapan selanjutnya. Jumlah dari tahapan
dan race akan ditentukan berdasarkan kuota untuk babak
final. Tiap Atlet akan mendapatkan satu kali kesempatan
untuk tiap Lintasan pemanjatan, kecuali apabila terjadi False
Start. Segera setelah Atlet melakukan percobaan di jalur
pertama mereka, Atlet dapat tukar jalur dan melakukan
percobaan di jalur kedua mereka.
B) Untuk tiap race pada babak final, pemenang ditentukan
dengan:
1) Dimana kedua atlet sama-sama mempunyai waktu valid
untuk kedua Lintasan, atlet yang memiliki total waktu
valid terkecil;
Catatan: Jika hanya satu Atlet yang mencatatkan waktu
valid di satu heat pemanjatan, Atlet tersebut dapat
dianggap pemenang dari race pemanjatan tersebut.
2) Dimana satu atlet dinyatakan False Start, atlet lainnya;
3) Dimana kedua atlet memiliki total waktu valid yang sama
atau tidak mencatatkan waktu valid (selain dikarenakan
False Start), race tambahan akan dilakukan untuk
menentukan pemenang. Apabila setelah dilaksanakan
masih juga seri, akan ditentukan dengan
membandingkan peringkat Kualifikasi.
C) Perkenalan untuk semua Semi-Finalis harus dilakukan
sebelum race pertama dari tahapan Semi-Final.
D) Atlet yang kalah pada race Semi-Final akan bertanding untuk
posisi 3rd dan 4th di Small Final

Peraturan Kompetisi 2022 | 109


E) Pemenang dari Semi-Final akan bertanding untuk posisi 1st
dan 2nd di Big Final , yang akan dilaksanakan setelah
selesainya Small-Final (atau ketika beberapa kategori
dilaksanakan secara pararel, setelah selesai semua Small-
Final).
F) Seluruh atlet harus tetap berada di Area Kompetisi sesuai
dengan arahan Jury President.

Prosedur Pemanjatan
12.10. Seluruh Race harus dimulai dengan sinyal yang jelas terdengar
yang dikeluarkan oleh Assigned Starter, yang bukan termasuk
Offisial FPTI. Starter harus memposisikan dirinya dimana dia
tidak terlihat oleh atlet. Sumber dari Sinyal Start harus
ditempatkan sama jaraknya untuk tiap atlet.
12.11. Tiap race harus dimulai dengan menggunakan Protokol yang
Umum:
A) Setelah dipanggil untuk memulai pemanjatan, tiap atlet:
1) Harus, dalam sepuluh (10) detik setelah dipanggil,
mengatur posisi starting pad sesuai dengan posisi start
yang mereka sukai. Selama periode ini atlet dapat
menyentuh (hanya) pegangan pertama dari jalur tanpa
meninggalkan dasar;
2) Harus menghampiri belayer yang bertugas, yang akan
memastikan:
a) Harness dari atlet telah terpasang dengan benar; dan
b) Harness dari atlet terpasang secara aman ke auto
belay atau top-rope.
3) Mengambil posisi pada tempat yang telah ditentukan
(Assembly Position) oleh Assigned Starter, tidak lebih dari

Peraturan Kompetisi 2022 | 110


dua (2) meter di depan dan membelakangi dinding
panjat.
B) Setelah aba-aba At your marks tiap atlet tanpa penundaan
mengambil posisi dengan kedua tangan dan satu kaki pada
point start yang mereka sukai, dan satu kaki pada starting
pad .
C) Setelah semua atlet sudah tidak ada gerakan pada posisi
start mereka, Starter akan memberikan aba-aba Ready!
dan diikuti dengan dimulainya pencatatan waktu.
D) Jika karena alasan apapun setelah aba-aba At your mark
tapi sebelum aba-aba Ready :
1) Starter tidak merasa puas bahwa race bisa dilanjutkan;
atau
2) Atlet mengangkat tangan untuk menyatakan bahwa
mereka belum siap untuk melakukan pemanjatan,
Starter harus memerintahkan atlet untuk kembali ketempat
yang ditentukan (Assembly Position).
E) Jika Atlet gagal untuk mematuhi (A) atau (B), atau
menganggu Atlet lain, Starter harus memerintahkan atlet
untuk kembali ketempat yang ditentukan (Assembly
Position). Jury President dapat mengeluarkan kartu kuning
kepada atlet yang melakukan pelanggaran.
12.12. False Starts
A) Dimana pada setiap race, setelah Starter menyatakan
Ready! :
1) Satu atlet melakukan waktu reaksi kurang dari 0,100s,
atlet tersebut harus dinyatakan melakukan False Start;
dan
2) Kedua atlet memiliki waktu reaksi kurang dari 0,100s:

Peraturan Kompetisi 2022 | 111


a) Atlet dengan waktu reaksi lebih sedikit (tercepat)
akan dinyatakan melakukan False Start; dan
b) Jika kedua atlet memiliki waktu reaksi yang sama,
maka race tersebut akan diulang dan tidak ada False
Start yang akan dicatat.
B) Saat sinyal False Start dari Timing System, berbunyi, Starter
juga harus mengatakan Stop secepatn a.
C) Tidak ada protes yang akan diterima berkaitan dengan
validasi dari Waktu Reaksi yang dicatat oleh sistem pencatat
waktu otomatis yang diakui oleh FPTI/FPTI.
12.13. Hasil akan dicatat sebagai:
A) Waktu Valid , ketika atlet yang bersangkutan:
1) Menepuk bantalan/Switch Top; dan
2) Menghentikan waktu,
Kecuali ketika False Start dilakukan oleh atlet manapun pada
race yang relevan;
B) Fall" apabila atlet yang bersangkutan, dalam pemanjatan :
1) Gagal menghentikan waktu;
2) Menahan tubuh agar tidak terjatuh/tergelincir dengan
menggunakan pegangan selain dari pegangan teratas
yang sudah di control (Controlled)/digunakan (Used)
sebelum mereka terjatuh/tergelincir;
3) Menggunakan bagian sisi atau atas dari papan panjat;
atau
4) Menyentuh dasar ketika seluruh tubuh telah terangkat.
12.14. Selain dikarenakan terjadinya False Start, atlet harus diberikan
waktu istirahat minimal lima (5) menit antara percobaan ditiap
jalur.

Peraturan Kompetisi 2022 | 112


Judging dan Scoring
12.15. Waktu pemanjatan untuk tiap atlet didefinisikan antara sinyal
Start dan ketika atlet telah selesai melakukan pemanjatan
(berhasil menghentikan waktu). Sistem pencatat waktu harus:
A) Mencatat dan menampilkan waktu pemanjatan untuk tiap
atlet secara terpisah.
B) Memungkinkan untuk mengukur/menghitung waktu dengan
akurasi/ketepatan 1/1000s:
1) Waktu harus dicatat ke 1/1000s untuk tujuan
pemeringkatan;
2) Ditampilkan pada official results dengan pembulatan ke
1/100s yang terdekat terkecuali dibutuhkan untuk
menampilkan pemisahan peringkat (tie-break).
Ranking
12.16. Ranking Kualifikasi:
A) Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai race yang terjadwal pada babak ini dan hasil mereka
akan diberi tanda Did Not Start (DNS) atau dengan IRM
(istilah) lain yang sesuai.
B) Tiap atlet yang melakukan False Start pada salah satu race
mereka akan diberi peringkat yang sama diurutan terakhir
pada babak ini.
C) Berdasarkan dari point (A) dan (B) diatas, tiap atlet yang
gagal mencatatkan waktu valid pada salah satu atau kedua
race akan diberi peringkat sama, diatas dari para atlet yang
melakukan False Start.
D) Berdasarkan point (A), (B) dan (C) diatas, tiap atlet yang
telah mencatatkan waktu valid di masing-masing jalur,

Peraturan Kompetisi 2022 | 113


diurutkan berdasarkan total waktu terkecil dengan urutan
kecil ke besar ( Ascending ).
E) Jika, setelah mengikuti prosedur diatas, quota dari babak
Final terlebihi dikarenakan peringkat yang sama, para atlet
yang memiliki peringkat yang sama harus melakukan
pemanjatan kembali di Lane A sampai peringkat sama
tersebut terpecahkan. Waktu yang tercatat pada pemanjatan
ini hanya akan digunakan untuk menentukan atlet mana
yang berhak untuk maju pada babak final dan bukan untuk
tujuan yang lain.
12.17. Final Ranking:
A) Tiap atlet yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai race yang terjadwal pada babak ini tidak akan diberi
peringkat dan hasil mereka akan diberi tanda Did Not Start
(DNS) atau dengan IRM (istilah) lain yang sesuai.
B) Para atlet akan diberi peringkat pada babak final dengan
urutan stage/tahapan terakhir dimana mereka bertanding
dan untuk setiap stage/tahap dengan urutan sebagai berikut:
1) Pemenang race pada stage/tahapan tersebut; dan
2) Yang kalah pada stage/tahapan tersebut, diberi peringkat
secara berurutan berdasarkan waktu mereka pada
stage/tahapan itu (atlet yang memiliki total catatan
waktu valid akan diberi peringkat di atas atlet yang tidak
memiliki total waktu valid) dan menggunakan waktu
yang tercatat dari stage/tahapan sebelumnya dan/atau
dari babak kualifikasi apabila dibutuhkan untuk
memisahkan waktu yang seri/sama.

Peraturan Kompetisi 2022 | 114


12.18. General Ranking
Terkait selalu pada paragraf 4.10 dari peraturan ini, General
Ranking ditentukan dengan dasar sebagai berikut:
A) Atlet yang memiliki ranking final, sesuai urutan; dan
B) Atlet yang tidak memilik ranking final, sesuai urutan dari
Ranking Kualifikasi mereka.
Dimana setiap tahap pada babak final dibatalkan, kompetisi akan
dinyatakan telah berakhir dan General Ranking untuk kompetisi
tersebut akan diambil dari hasil terakhir tahap yang telah selesai,
para pemenang dari race pada tahap terakhir akan diperingkat
berdasarkan dari waktu mereka masing-masing (menggunakan
waktu yang tercatat dari stage/tahapan sebelumnya dan/atau
dari babak kualifikasi apabila dibutuhkan untuk memisahkan
waktu yang seri/sama).

Insiden Teknis dan Protes


12.19. Hanya video resmi, dan dengan kebijakan Jury President Video
FPTI untuk penyiaran, akan digunakan dengan tujuan untuk
memutuskan Insiden Teknis dan Protes. Video resmi minimal
harus merekam:
A) Posisi Start untuk kedua Lintasan;
B) Bantalan/Switch TOP untuk kedua lintasan; dan
C) Pemanjatan dari tiap pasang atlet pada tiap race.
12.20. Jika Atlet yang sedang bertanding, atau Official Tim menyadari
telah terjadi Insiden Teknis, mereka harus memberitahukan Jury
President sebelum dimulainya race berikutnya.
12.21. Klaim untuk Insident Teknis berkaitan dengan kinerja Sistem
Pencatat Waktu bisa diajukan jika berkaitan dengan kesalahan
sistem yang terbukti.

Peraturan Kompetisi 2022 | 115


12.22. Jury President akan memutuskan apakah insiden teknis benar
terjadi:
A) Berkaitan dengan keputusan ini, Jury President akan
seperlunya:
1) Melihat rekaman video resmi;
2) Meminta sistem untuk di test;
3) Meminta Routesetter untuk memanjat pada jalur yang
bersangkutan dan memukul bantalan TOP/Switch.
B) Ketika Insiden Teknis:
1) Bisa diperbaiki dan dianggap telah mempengaruhi satu
race, atlet yang secara langsung terdampak oleh
kegagalan akan melakukan pemanjatan ulang; atau
2) Tidak bisa diperbaiki atau dianggap dapat mempengaruhi
seluruh atlet pada stage/tahapan yang relevan, Jury
President akan memutuskan:
a) Membatalkan (Cancel) tahap tersebut dan tahapan
selanjutnya; atau
b) Mengabaikan dan mengulang tahapan tersebut.
12.23. Protes berkaitan:
A) Penjurian dari:
1) Percobaan atlet pada race manapun; atau
2) Hasil dari race manapun pada babak Final,
Harus diajukan sebelum dimulainya race selanjutnya. Race
selanjutnya tidak akan dimulai sampai protes sudah
diputuskan. Protes tersebut dapat diajukan secara lisan dan
tidak ada biaya protes.
B) Result yang sudah diterbitkan atau peringkat dari atlet, harus
dibuat secara tertulis dan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 116


1) Protes yang berhubungan dengan babak kualifikasi,
dalam waktu lima (5) menit setelah diterbitkanya Official
Result; atau
2) Berhubungan dengan babak kinal, setelah dikeluarkan
hasil.

Peraturan Kompetisi 2022 | 117


13. SPEED TRACK
Umum
13.1. Format:
Kompetisi Speed Track harus:
A) Dilaksanakan:
1) Pada dinding panjat dengan minimal ketinggian 15 m,
lebar tiap lintasan 1.5 m, dan kemiringan 5° (lima
derajat).
2) Menggunakan sistem pencatatan waktu otomatis;
3) Dengan atlet diamankan dari atas menggunakan
Automatic Belay System yang telah memenuhi lisensi
FPTI, atau dalam keadaan pengecualian, Jury President
dapat memutuskan menggunakan top-rope, yang
diamankan dari bawah oleh dua belayer yang
ditempatkan di samping jalur pemanjatan.
B) Dilaksanakan dengan:
1) Babak kualifikasi, terdiri dari satu (1) tahapan, yang
dilakukan pada dua lintasan, Kiri A dan Kanan B,
dengan pamanjat memanjat berpasangan; dan
2) Dimana jumlah atlet yang mencatatkan waktu valid
adalah empat (4) atau lebih, Babak Putaran Final, terdiri
antara dua (2) dan empat (4) tahapan eliminasi.
C) Harus dilaksanakan periode Practice sebelum babak
kualifikasi. Apabila diadakan practice, waktu dan pengaturan
untuk practice harus diumumkan pada saat technical
meeting.
Catatan: Jika tidak sesuai dengan pasal 13.1(A)(1) maka Jury
President dapat memutuskan untuk tetap melaksanakan
kompetisi.

Peraturan Kompetisi 2022 | 118


Struktur Dinding Panjat
13.2. Struktur dinding panjat, point, jalur pemanjatan harus mematuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh FPTI.
13.3. Permukaan dinding panjat harus memiliki minimal dua lintasan
paralel dengan masing–masing memiliki lebar 3m. Lintasan
pemanjatan dapat berdekatan atau terpisah, tetapi pemisahan
antar lintasan tidak boleh lebih dari 1m dan lurus secara
horizontal.
13.4. Permukaan dinding panjat harus dilapisi dengan resin dan pasir
kwarsa 0.1/0.4 (Granulometry). Permukaan dinding panjat diberi
warna cerah atau warna yang terang.

Safety
Sesuai dengan pasal 9.4

Urutan Pemanjatan dan Kuota


Sesuai dengan pasal 9.5 dan pasal 9.6

Prosedure Kompetisi
Sesuai dengan pasal 9.6A
9.76A
9.6A sampai dengan pasal 9.9

Prosedure Pemanjatan
Sesuai dengan pasal 9.10 sampai dengan pasal 9.14

Judging dan Scoring


Sesuai dengan pasal 9.15 sampai dengan pasal 9.16

Ranking
Sesuai dengan pasal 9.17 sampai dengan pasal 9.18

Insiden Teknis dan Protes


Sesuai dengan pasal 9.20 sampai dengan pasal 9.24

Peraturan Kompetisi 2022 | 119


14. LEAD TIM
Umum
14.1. Kompetisi untuk kategori lead tim diselenggarakan murujuk
bagian yang sesuai pada Artikel 7 (Lead).
14.2. Kompetisi untuk kategori Lead Tim terdiri dari:
A) Lead Tim Putra;
B) Lead Tim Putri;
C) Lead Tim Campuran.
14.3. Jumlah atlet dan babak kompetisi:
A) Atlet untuk lead tim putra dan lead tim putri terdiri dari tiga
(3) Atlet dengan salah satunya kapten tim;
B) Atlet untuk lead tim campuran terdiri dari satu (1) putra dan
satu (1) putri dan salah satunya kapten tim;
C) Kompetisi Kategori Lead Tim hanya dapat dipertandingkan
jika diikuti tidak kurang dari 6 (enam) daerah / tim.
D) Terdiri dari 2 babak, yaitu babak kualifikasi dan babak final.
14.4. Kompetisi kategori Lead Tim dilakukan pada tiga (3) jalur (dua
(2) jalur untuk Lead Tim Campuran) yang tidak identik pada tiap
babaknya dan tiap jalur tersebut harus memiliki tingkat kesulitan
dan karakter yang sama (grade sama). Untuk kasus-kasus
tertentu, Jury President dapat memutuskan untuk membatalkan
salah satu babak dan babak sebelumnya akan di gunakan untuk
menentukan peringkat dari babak yg di batalkan.

Struktur Dinding Panjat


Sesuai dengan pasal 7.1.A.

Rancangan Jalur Pemanjatan


Sesuai dengan pasal 7.2.

Peraturan Kompetisi 2022 | 120


Safety
Sesuai dengan pasal 7.3 sampai dengan pasal 7.5.

Starting Order dan Kuota


14.5. Kuota untuk babak final adalah 6 Tim
14.6. Jika kuota babak final terlampaui dikarenakan terjadi peringkat
yang sama, maka seluruh tim yang memiliki peringkat sama akan
lolos ke babak final.
14.7. Urutan pemanjatan:
A) Babak kualifikasi berlangsung dengan tiga (3) jalur
pemanjatan (dua (2) jalur untuk Lead Tim Campuran)
dengan urutan pemanjatannya akan diacak berdasarkan tim.
B) Urutan pemanjatan untuk babak final, merupakan urutan
terbalik dari peringkat babak sebelumnya. Jika terjadi
peringkat yang sama pada babak sebelumnya maka urutan
pemanjatannya berdasarkan:
1) Apabila anggota dari kedua daerah/tim tersebut ada yang
memiliki peringkat nasional, maka tim dengan peringkat
atlet yang lebih baik akan memanjat terakhir.
2) Apabila anggota dari kedua daerah/tim tidak memiliki
peringkat nasional atau memiliki peringkat nasional yang
sama maka urutan pemanjatannya akan diacak; dan
3) Apabila tim yang memiliki atlet berperingkat nasional
mempunyai peringkat yang sama dengan tim tanpa atlet
berperingkat nasional, maka tim yang tidak memiliki atlet
berperingkat nasional akan melakukan pemanjatan
terlebih dahulu, untuk setiap kasus akan dipublikasikan
dalam Starting List resmi.

Prosedur Kompetisi
Sesuai dengan pasal 7.9 sampai dengan pasal 7.13

Peraturan Kompetisi 2022 | 121


14.8. Babak kualifikasi dan final dilakukan pada tiga (3) jalur (dua (2)
jalur untuk Lead Tim Campuran) yang tidak identik, tiap jalur
tersebut harus memiliki tingkat kesulitan dan karakter yang sama
(grade sama) serta anggota tim hanya memanjat satu (1) jalur
dalam tiap babak.
14.9. Tiap Atlet harus melakukan satu (1) usaha pemanjatan, kecuali
diperlukan untuk melakukan pemanjatan ulang sebagai akibat
suatu protes atau insiden teknis.
14.10. Waktu pemanjatan untuk babak Kualifikasi dan Final adalah 6
menit untuk setiap jalurnya.

Prosedur Observasi
14.11. Untuk prosedur observasi Lead Tim merujuk pada Artikel 7.14.B
dengan perubahan Babak Kualifikasi dan Final harus diawali
dengan waktu observasi tidak lebih dari sepuluh (10) menit,
untuk semua Tim.
A) Selama periode ini, Anggota Tim dapat:
1) Menyentuh (hanya) pegangan pertama pada jalur tanpa
meninggalkan dasar;
2) Menggunakan teropong untuk mengamati jalur;
3) Membuat gambar dan catatan,
4) Tetapi tidak boleh menggunakan alat perekam.
B) Pada akhir periode ini, Anggota Tim harus kembali ke Zona
Isolasi atau Zona Transit sesuai dengan arahan dari Official
FPTI, untuk berkoordinasi dan menyerahkan lembar strategi
kepada Official FPTI tidak lebih dari dua (2) menit.

Prosedur Pemanjatan
Sesuai dengan pasal 7.15 sampai 7.18

Peraturan Kompetisi 2022 | 122


Penjurian dan Penilaian(Scoring)
Sesuai dengan Pasal 7.19 sampai 7.21

Rangking
14.12. Sesuai dengan Artikel 7.22
14.13. Ranking Kualifikasi, merujuk pada Artikel 7.23 dengan
perubahan:
A) Tiap atlet/tim yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai pada seluruh jalur pemanjatan tidak akan diberikan
peringkat pada babak ini dan hasil mereka akan diberi tanda
Did Not Start (DNS) atau dengan IRM (Istilah) yang sesuai.
B) Tiap tim yang mengikuti paling sedikit satu jalur pada babak
kualifikasi harus diberikan Ranking Points untuk tiap jalur
kualifikasi yang sama dengan peringkat tersendiri
( Fractional Ranking ) di jalur yang relevan.
C) Peringkat dari tim harus diurutkan dari kecil ke besar
( Ascending ) dari point kualifikasi yang didapatkan oleh tiap
atlet (contoh: Point Kualifikasi terkecil lebih baik), dihitung
berdasarkan rumus berikut:
𝑄𝑃 √ 𝑃1 ∗ 𝑃2 ∗ 𝑃3
Dimana:
QP = Qualification Points, dibulatkan tiga (3) angka
dibelakang koma.
P1 = Ranking point dari jalur pertama.
P2 = Ranking point dari jalur kedua.
P3 = Ranking point dari jalur ketiga.
D) Point data yang ditampilkan pada Official Result harus
dengan format dua (2) desimal.
14.14. Ranking Final, merujuk pada Artikel 7.24. dengan perubahan
sebagai berikut:

Peraturan Kompetisi 2022 | 123


A) Tiap atlet/tim yang gagal atau tidak memenuhi syarat untuk
memulai pada seluruh jalur pemanjatan tidak akan diberikan
peringkat pada babak ini dan hasil mereka akan diberi tanda
Did Not Start (DNS) atau dengan IRM (Istilah) yang sesuai;
B) Tidak digunakan;
C) Jika terjadi peringkat yang sama, setelah menggunakan
prosedur dari pasal 14.13 maka peringkat peringkat Tim
tersebut harus dipisahkan dengan:
1) Menghitung mundur dari peringkat babak sebelumnya;
2) Jika masih terdapat peringkat yang sama setelah
dilakukan penghitungan mundur, maka akan dilakukan
prosedur:
a) Tim yang mempunyai jumlah atlet dengan nilai
pemanjatan lebih baik pada babak terakhir berhak
menempati peringkat lebih baik dari tim lainnya;
b) Jika pemisahan peringkat menggunakan prosedur
14.12 sampai dengan 14.14.C.2.a masih tidak dapat
memisahkan peringkat selain dari peringkat satu (1),
dua (2), dan tiga (3), maka tim yang bersangkutan
akan dibiarkan memiliki peringkat sama.
c) Jika pemisahan peringkat menggunakan prosedur
14.12 sampai dengan 14.14.C.2.a masih terdapat tim
yang sama untuk peringkat satu (1), dua (2), dan tiga
(3), maka akan dilihat total catatan waktu yang lebih
baik akan menduduki peringkat teratas.
d) Jika pemisahan peringkat menggunakan metode (c)
masih terdapat peringkat yang sama, maka tim yang
bersangkutan akan memiliki peringkat yang sama.

Peraturan Kompetisi 2022 | 124


14.15. General Ranking, merujuk pada Artikel 7.25. dengan perubahan
sebagai berikut:
Selalu terikat pada paragraf 4.10 dari peraturan ini, General
Ranking harus ditentukan berdasarkan dasar-dasar berikut:
A) Tim yang mempunyai Ranking Final dalam urutan itu; dan
B) Tim yang mempunyai Ranking Kualifikasi dalam urutan itu.

Insiden Teknis dan Protes


Sesuai dengan pasal 7.26 sampai dengan 7.30

Peraturan Kompetisi 2022 | 125


15. BOULDER TIM
Umum
15.1. Kompetisi Boulder Tim harus
A) Dilakukan pada jalur-jalur pemanjatan pendek ( boulders ),
dirancang pada dinding panjat buatan, dipanjat tanpa tali;
B) Dilasanakan dengan:
1) Babak Kualifikasi dengan empat (4) boulder; dan
2) Babak Final dengan empat (4) boulder.
Untuk kondisi tertentu Jury President dapat membatalkan
salah satu (1) babak, pada kasus ini babak sebelumnya akan
digunakan sebagai penentu peringkat terakhir.
15.2. Kompetisi untuk Kategori Boulder Tim teridiri dari :
A) Boulder Tim Putra
B) Boulder Tim Putri
C) Boulder Tim Campuran
15.3. Jumlah atlet dan babak Kompetisi:
A) Jumlah Atlet untuk setiap tim pada masing-masing nomor
Kompetisi adalah 4 (empat) orang yang salah satunya kapten
tim.
B) Hanya dipertandingkan dalam dua (2) babak untuk kategori
Boulder tim, yaitu babak kualifikasi dan babak final.
C) Kompetisi Kategori Boulder Tim hanya dapat dipertandingkan
jika diikuti oleh paling sedikit 6 (enam) tim

Struktur Dinding Panjat dan Desain Boulder


Sesuai dengan pasal 8.2 sampai 8.3

Safety
Sesuai dengan pasal 8.4

Peraturan Kompetisi 2022 | 126


Starting Order dan Kuota
15.4. Kuota untuk babak final enam (6) Tim.
15.5. Kuota untuk final harus diisi oleh tim dengan peringkat tertinggi
dari babak sebelumnya. Jika kuota ini terlampaui karena adanya
peringkat sama, jumlah tim yang lebih banyak berhak mengikuti
babak selanjutnya.
15.6. Urutan pemanjatan, sesuai dengan Pasal 8.7 dengan perubahan:
A) Urutan pemanjatan babak kualifikasi akan diatur sebagai
berikut:
1) Pertama, tim yang memiliki anggota dengan Peringkat
Nasional terkini, diurutkan dari peringkat teratas (dengan
kata lain tim dengan anggota berperingkat nasional
tertinggi akan melakukan pemanjatan pertama); dan
2) Kedua, tim tanpa anggota dengan peringkat nasional
akan diurutkan secara acak.
B) Untuk babak selanjutnya merupakan kebalikan dari urutan
peringkat babak sebelumnya, yaitu tim berperingkat tertinggi
akan memanjat terakhir. Jika terjadi peringkat yang sama
pada babak sebelumnya, maka urutan pemanjatannya akan
diatur sebagai berikut:
1) Apabila anggota dari tim tersebut ada yang memiliki
peringkat nasional, maka tim dengan peringkat atlet yang
lebih baik akan memanjat terakhir.
2) Apabila anggota dari tim tidak memiliki peringkat nasional
atau memiliki peringkat nasional yang sama maka urutan
pemanjatannya akan diacak; dan
3) Apabila tim yang memiliki atlet berperingkat nasional
mempunyai peringkat yang sama dengan tim tanpa atlet
berperingkat nasional, maka tim yang tidak memiliki atlet

Peraturan Kompetisi 2022 | 127


berperingkat nasional akan melakukan pemanjatan
terlebih dahulu.
Untuk setiap kasus akan dipublikasikan dalam Starting List
Resmi.

Prosedur Kompetisi
Sesuai dengan pasal 8.8 sampai 8.9
15.7. Artikel 8.10 digantikan dengan: Pada Babak Kualifikasi, tiap tim:
A) Akan melakukan pemanjatan pada tiap Boulder sesuai urutan
yang tertera pada Start List. Tidak ada pengulangan yang
akan diberikan jika tim tidak dapat memulai pada waktu yang
telah ditentukan;
B) Tiap atlet akan mencoba jalur sesuai urutan yang telah
ditentukan oleh kapten tim;
C) Setelah seluruh anggota tim selesai melakukan pemanjatan,
mereka akan kembali ke Zona Transit;
D) Tim yang sedang masa istirahat harus tetap berada di Area
Kompetisi sampai periode istirahatnya berakhir.
15.8. Artikel 8.11 digantikan dengan: Pada Babak Final:
A) Harus dimulai dengan sesi perkenalan dari para finalis;
B) Sesuai dengan Pasal 15.7.A sampai dengan 15.7.D

Prosedur Observasi
15.9. Sesuai dengan Pasal 8.12 dengan perubahan: Untuk tiap Babak
Boulder, tim harus dimulai dengan observasi terpisah selama dua
(2) menit untuk masing-masing boulder yang dilakukan oleh
kapten tim.
A) Selama periode ini, kapten tim bisa menyentuh (hanya) point
yang ditandai sebagai start dan dilarang untuk menggunakan
alat perekam.

Peraturan Kompetisi 2022 | 128


B) Pada akhir periode ini, kapten tim akan kembali ke Zona
Isolasi atau Zona Transit sesuai dengan perintah Official
FPTI, dan akan melakukan koordinasi dengan anggota
timnya kemudian menyerahkan lembar startegi kepada
Official FPTI tidak lebih dari sepuluh (10) menit.

Prosedur Pemanjatan
Sesuai dengan Pasal 8.13 sampai dengan 8.15

Penjurian dan Penilaian (Scoring)


Sesuai dengan pasal 8.16 sampai dengan pasal 8.18

Ranking
15.10. Sesuai dengan Pasal 8.19 dengan mengganti kata atlet menjadi
tim.
15.11. Jika setelah selesainya babak final terdapat tim yang memiliki
peringkat sama, peringkat mereka dipisahkan dengan
menggunakan ketentuan dari pasal 8.20.
15.12. General Ranking
Merujuk pada pasal 8.21, dengan perubahan sebagai berikut:
Terkait selalu pada paragraf 4.10 dari peraturan ini, peringkat
akhir ( General Ranking ) akan ditentukan berdasarkan:
A) Tim yang mempunyai Ranking Final dalam urutan itu; dan
B) Tim yang mempunyai Ranking Kualiikasi dalam urutan itu.

Insiden Teknis Dan Protes


Sesuai dengan pasal 8.22 sampai dengan pasal 8.27

Peraturan Kompetisi 2022 | 129


BAGIAN 3 PERATURAN KOMPETISI

16. SERI NASIONAL

Ketentuan-Ketentuan Umum
16.1. FPTI dapat menyetujui setiap tahun pengorganisasian:
A) Untuk Kelas Olahraga Umum, serangkaian kompetisi di
masing-masing Disiplin Boulder, Lead dan Speed; dan
B) Untuk Kelas Para Olahraga, serangkaian kompetisi Disiplin
Lead saja,
Untuk tiap kasus dengan maksimal delapan (8) kompetisi di
masing-masing Disiplin yang relevan.
16.2. Kompetisi Seri Nasional:
A) Harus terdiri dari kategori putra dan putri dan dapat terdiri
dari satu atau lebih pisiplin.
B) Harus menyertakan Kelas-Kelas Olahraga hanya jika minimal
enam (6) atlet dari setidaknya tiga (3) Pengprov yang
berbeda telah terdaftar di kelas tersebut.
C) Harus:
1) Berlangsung selama akhir pekan;
2) Diselenggarakan dengan jangka waktu paling lama:
a) Jika kompetisi di satu (1) Kelas Olahraga atau Disiplin
diadakan, dua (2) hari;
b) Jika kompetisi di dua (2) Kelas Olahraga atau Disiplin
diadakan, tiga (3) hari
c) Jika kompetisi di tiga (3) atau lebih Kelas Olahraga
atau Disiplin diadakan, lima (5) hari.
Untuk setiap kasus, maksimal +1 hari untuk penambahan
hari pelaksanaan.

Peraturan Kompetisi 2022 | 130


16.3. FPTI akan menerbitkan Lembar Informasi untuk setiap kompetisi
Seri Nasional:
A) Untuk kompetisi-kompetisi termasuk Kelas Umum, tidak
kurang dari 30 hari sebelum hari pertama kompetisi
B) Untuk kompetisi-kompetisi termasuk Kelas Para Olahraga,
tidak kurang dari 60 hari sebelum hari pertama kompetisi
terkait, pada setiap kasus tertera:
1) Lokasi dan tanggal kompetisi;
2) Batas akhir pendaftaran kompetisi;
3) Jadwal kompetisi.

Pendaftaran Tim
16.4. Kelayakan untuk berpartisipasi dalam acara Seri Nasional
terbatas pada:
A) Atlet yang berusia atau akan setidaknya 14 tahun pada tahun
acara dan yang memegang KIAT yang valid; dan
B) Ofisial Tim yang dengan surat mandat dari Pengprov terkait.
16.5. Pengprov dapat mendaftarkan Anggota Tim yang memenuhi
syarat dalam jumlah dan kapasitas sebagai berikut:
A) Ofisial Tim
1) Satu (1) manajer tim;
2) Dua (2) pelatih per Disiplin;
3) Dua (2) personel medis atau paramedis yang memenuhi
syarat, dan
4) Satu (1) asisten atlet atau Pemandu Penglihatan (Sight
Guide) yang ditunjuk untuk setiap peserta yang terdaftar
di Kelas Para Olahraga.

Peraturan Kompetisi 2022 | 131


B) Atlet:
1) Atlet yang berperingkat ke-10 atau lebih tinggi pada
Peringkat Nasional yang relevan pada awal tahun
kalender;
2) Lima (5) atlet (untuk negara tuan rumah, 10 atlet) untuk
setiap kategori dalam kompetisi.
Tanggal Pendaftaran adalah 42 hari sebelum hari pertama
kompetisi, atau 15 hari di mana kompetisi terbatas pada
Kelas Olahraga Umum.
Setelah tanggal pendaftaran dan sampai 5 hari sebelum hari
pertama kompetisi, Pengprov dapat, dalam keadaan
tertentu, menarik anggota tim dan mengganti mereka
dengan anggota tim baru, dengan ketentuan bahwa setiap
atlet pengganti harus (i) terdaftar di kategori yang sama
dengan atlet yang ditarik dan (ii) jika berlaku, memiliki Status
Kelas Olahraga yang Terkonfirmasi (Confirmed Sport Class
Status) untuk kategori tersebut.
16.6. Daftar sementara atlet yang terdaftar dalam setiap kategori akan
dipublikasikan di situs web FPTI selambat-lambatnya:
A) Untuk Kelas Olahraga Umum, sehari setelah tanggal
pendaftaran;
B) Untuk Kelas Para Olahraga, satu minggu setelah tanggal
pendaftaran, dan diperbarui untuk menampilkan setiap
perubahan setelah tanggal tersebut.

Prosedur kompetisi
16.7. Format setiap kompetisi Seri Nasional harus sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Pasal yang relevan dari Bab 2 Peraturan ini.
Dalam keadaan tertentu:
A) Jury President dapat:

Peraturan Kompetisi 2022 | 132


1) Menunda dan melanjutkan, atau mengabaikan dan
memulai ulang babak kompetisi manapun (dan dalam
kompetisi Speed, tahap manapun dari babak Final); atau
2) Membatalkan babak Semifinal atau Final dari suatu
kompetisi (dan dalam kompetisi Speed, tahap manapun
dari babak Final);
B) Technical Delegate dapat membatalkan kompetisi, dan untuk
setiap kasus, keputusan tersebut tidak dapat diajukan Protes.
16.8. Partisipasi semua Anggota Tim harus dikonfirmasi:
A) Dengan kehadiran setidaknya satu Official Team (atau satu
atlet jika tidak ada Official Team yang terdaftar) di tempat
kompetisi; atau
B) Hanya dalam keadaan tertentu (misalnya demonstrasi,
keterlambatan lalu lintas, dll.), melalui SMS atau email ke
Technical Delegate, untuk setiap kasus:
1) Selambat-lambatnya pada tanggal dan waktu yang
ditentukan pada lembar informasi yang diterbitkan oleh
FPTI; atau
2) Jika waktu tersebut tidak ditentukan, selambat-
lambatnya 30 menit sebelum dimulainya Technical
Meeting untuk kompetisi, dan setiap atlet yang tidak
dikonfirmasi berpartisipasi akan dihapus dari Starting
List.
16.9. Technical Meeting harus diadakan sebelum dimulainya setiap
kompetisi terkait untuk mengonfirmasi jadwal kompetisi (dan
setiap perubahan dari informasi di situs web FPTI),
mengidentifikasi informasi spesifik yang terkait dengan
penerapan peraturan ini dalam kompetisi, dan menginformasikan
setiap informasi logistik yang tidak tersedia di website FPTI.

Peraturan Kompetisi 2022 | 133


Start List
16.10. Start List untuk setiap kompetisi akan ditentukan sebagaimana
diatur dalam bagian yang relevan dari Bab 2 Peraturan ini dan
Start List yang disiapkan:
A) Untuk babak Kualifikasi, pada Technical Meeting sebelum
kompetisi terkait dan setelah konfirmasi partisipasi.
B) Untuk tiap babak lainnya, segera setelah publikasi Hasil
Resmi (Official Results) babak sebelumnya dan keputusan
dari tiap prosedur protes terkait, dan selalu dipublikasikan di
situs web FPTI, papan pengumuman kompetisi resmi; dan
salinannya disediakan untuk Official team, Tim Informasi
(MC) kompetisi dan media.
16.11. Tidak digunakan
16.12. Jika atlet gagal melapor ke Zona Isolasi pada waktu penutupan
yang diumumkan; atau ke Zona Panggilan saat dipanggil, atlet
akan ditandai dengan DNS pada Official Start List untuk babak
kompetisi yang relevan.

Hasil dan peringkat kompetisi


16.13. Semua Hasil Resmi harus disiapkan dalam format yang
ditetapkan oleh FPTI, dipublikasikan di papan pengumuman
resmi, dan salinannya tersedia untuk setiap tim, Tim Informasi
(MC) kompetisi, dan media.
16.14. Untuk tiap Kategori:
A) Untuk tiap babak:
1) Hasil Sementara (Provisional Results) sebaiknya
ditampilkan selama babak berlangsung; dan
2) Hasil Resmi (Official Results) yang disetujui secara
tertulis (ditanda tangani) oleh FPTI Judge akan
dipublikasikan sesegera mungkin setelah babak selesai.

Peraturan Kompetisi 2022 | 134


B) Setelah semua babak kompetisi selesai, Hasil Umum (General
Results) akan dipublikasikan yang menunjukkan peringkat
dan hasil dalam tiap babak, ditandatangani oleh FPTI Judge
dan Jury President.
16.15. Pada setiap akhir kompetisi Seri Nasional:
A) 80 atlet pertama di setiap kategori akan diberikan Cup
Ranking Points sebagaimana diatur dalam Lampiran 2 (Cup
Ranking Points) yang bertujuan untuk menghitung Cup
Rankings individu dan tim. Atlet-atlet berperingkat seri akan
diberikan poin rata-rata yang dialokasikan untuk posisi
peringkat seri, dibulatkan ke bawah menjadi dua (2) tempat
desimal.
B) Peringkat tim akan dihitung untuk setiap Pengprov yang
berpartisipasi dalam kompetisi dengan menambahkan Cup
Ranking Points dari tiga (3) atlet berperingkat terbaik dari
Pengprov tersebut di setiap kategori yang relevan:
1) Terpisah untuk kategori putra dan putri; dan
2) Menggabungkan poin peringkat untuk kategori putra dan
putri ( Peringkat Tim Provinsi (the Province Team
Ranking) ), dalam setiap kasus, pemeringkatan tim
dilakukan dalam urutan menurun (descending order) dari
jumlah total Cup Ranking Points yang terakumulasi.

Hasil dan Peringkat


16.16. Cup rankings akan dihitung untuk setiap kompetisi seri Piala Seri
Nasional (saja) sebagai berikut:
A) Peringkat individu untuk tiap atlet yang mendapatkan Cup
Ranking Points pada kompetisi apapun yang relevan,
memberi peringkat pada atlet dalam urutan menurun dari

Peraturan Kompetisi 2022 | 135


jumlah total Cup Ranking Points yang dikumpulkan di setiap
Kategori yang relevan, dan
B) Peringkat tim untuk tiap Pengprov dengan atlet-atlet yang
berpartisipasi dalam seri Nasional, dengan menambahkan
Cup Ranking Points yang dihitung untuk Peringkat Tim
Provinsi yang relevan di tiap kompetisi.
16.17. Jumlah maksimal hasil yang dihitung untuk peringkat individu di
setiap kategori adalah:
A) Jika lima (5) atau lebih sedikit kompetisi diselenggarakan,
semua hasil;
B) Jika enam (6) atau lebih kompetisi diselenggarakan, jumlah
kompetisi dikurangi satu (1). Jika seorang atlet telah
berkompetisi di lebih banyak kompetisi di mana jumlah
maksimal hasil penghitungan, hasil "terburuk" atlet harus
dibuang, dan
C) Jika, setelah seri terakhir dari seri nasional, dua atau lebih
atlet imbang di tempat pertama dengan jumlah Cup Ranking
Points yang sama; peringkat seri akan dipecahkan dengan:
1) Membandingkan dengan head - head para atlet
berperingkat seri, dan (jika perbandingan tersebut tidak
dapat mematahkan seri:
2) Menentukan kompetitor mana yang memiliki jumlah hasil
terbaik paling banyak, dimulai dari jumlah juara 1,
kemudian jumlah juara 2 dan seterusnya.
16.18. Tidak digunakan

Medali dan hadiah


16.19. Pada akhir setiap kompetisi Seri Nasional, upacara pengalungan
medali akan diadakan untuk setiap Kategori:
A) Semua upacara pengalungan medali akan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 136


1) Diadakan pada hari yang sama dengan babak final; dan
2) Mematuhi protokol untuk upacara tersebut, dimana:
B) Medali Emas/Perak/Perunggu akan diberikan kepada para
atlet yang masing-masing menempati peringkat ke-1, ke-2
dan ke-3 dalam Peringkat Umum untuk kompetisi tersebut.
Untuk menghindari keraguan, beberapa medali akan
diberikan untuk atlet dengan peringkat seri.
C) Piala kompetisi akan diberikan kepada pemenang di setiap
kategori.
D) Hadiah uang akan diberikan sesuai dengan jumlah yang
ditetapkan oleh Dewan FPTI (atau jumlah yang lebih besar
yang disetujui oleh FPTI dan Penyelenggara Kompetisi).
Untuk menghindari keraguan, masing-masing atlet
berperingkat seri akan menerima jumlah rata-rata dari
hadiah uang yang ada untuk pemenang berperingkat seri.
Dalam keadaan tertentu Technical Delegate dapat
mengizinkan perwakilan tim sebagai pengganti atlet terkait.
16.20. Setelah menyelesaikan kompetisi terakhir di setiap seri nasional:
A) Sebuah piala akan diberikan kepada pemenang keseluruhan
dari seri tersebut di setiap Kategori (yaitu atlet berperingkat
ke-1 dalam Peringkat Piala individu (Individual Cup
Ranking)).
B) Piala piring (plate) akan diberikan kepada atlet berperingkat
ke-2 dan ke-3 dalam Individual Cup Ranking.
C) Sebuah piala akan diberikan kepada Pengprov yang memiliki
total Peringkat Tim terbaik.
D) Tidak digunakan

Peraturan Kompetisi 2022 | 137


Upacara
16.21. Kecuali diizinkan secara khusus oleh Jury President, setidaknya
satu anggota tim dari setiap tim harus menghadiri upacara
pembukaan. Kegagalan untuk mematuhi aturan ini akan
membuat Pengprov yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi
keuangan. Dewan Eksekutif FPTI akan menetapkan jumlah
minimum sanksi keuangan untuk setiap musim.
16.22. Penyelenggara kompetisi akan menyelenggarakan upacara
pemberian penghargaan:
A) Setelah akhir dari babak final setiap kompetisi; dan
B) Harus mematuhi protokol yang ditetapkan oleh FPTI untuk
upacara tersebut. Pemutaran lagu Padamu Negeri dan
upacara pengibaran bendera wajib dilakukan pada upacara
pemberian penghargaan Piala Nasional.
16.23. Tidak digunakan.

Anti-Doping
16.24. Penyelenggara Kompetisi harus mengatur tes anti-doping:
A) Untuk dilaksanakan sesuai dengan peraturan nasional yang
mengatur olahraga internasional di negara mereka, Kode
Anti-Doping Dunia, dan Kebijakan dan Prosedur Anti-Doping
FPTI dan Peraturan Kedisiplinan.
B) Untuk dilakukan minimal kepada:
1) Para pemenang di masing-masing Kategori Kelas
Olahraga Umum; dan
2) Para pemenang di masing-masing Kategori Kelas Para
Olahraga, dengan ketentuan jumlah Kategori Kelas Para
Olahraga melebihi enam (6), maka atlet yang akan diuji
akan diambil secara acak dari daftar pemenang.

Peraturan Kompetisi 2022 | 138


17. KEJUARAAN NASIONAL
Ketentuan umum
17.1. FPTI harus mengatur penyelenggaraan Kejuaraan Nasional di:
A) Kelas Olahraga Umum, untuk masing-masing Disiplin
Boulder, Lead, dan Speed; dan
B) Kelas Para Olahraga, hanya untuk Disiplin Lead ( Kejuaraan
Nasional Paraclimbing FPTI ), sesuai dengan Anggaran Dasar
FPTI.
17.2. Setiap Kejuaraan Nasional:
A) Harus terdiri dari kategori Putra dan Putri;
B) Harus terdiri dari Kelas-Kelas Olahraga hanya jika minimal
enam (6) atlet dari setidaknya empat (4) Pengprov yang
berbeda telah terdaftar di kelas-kelas tersebut.
C) Harus diselenggarakan dengan durasi maksimal:
1) Jika kompetisi di satu (1) Kelas Olahraga atau Disiplin
diadakan, tiga (3) hari;
2) Jika kompetisi di dua (2) Kelas Olahraga atau Disiplin
diadakan, lima (5) hari;
3) Jika kompetisi di tiga (3) atau lebih Kelas Olahraga atau
Disiplin diadakan, sembilan (9) hari.
Untuk setiap kasus, maksimal +1 hari untuk penambahan
hari pelaksanaan.
17.3. FPTI harus menerbitkan Lembar Informasi (Information Sheet)
untuk setiap Kejuaraan Nasional:
A) Untuk kompetisi-kompetisi termasuk Kelas Olahraga Umum,
tidak kurang dari 30 hari sebelum hari pertama kompetisi;
B) Untuk kompetisi-kompetisi termasuk Kelas Para Olahraga,
tidak kurang dari 60 hari sebelum hari pertama kompetisi,
yang menunjukkan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 139


1) Lokasi dan tanggal kompetisi;
2) Batas akhir pendaftaran kompetisi;
3) Jadwal kompetisi;
4) Persyaratan kehadiran untuk setiap upacara pembukaan
dan/atau penutupan.

Pendaftaran Tim
17.4. Kelayakan untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional
terbatas pada:
A) Atlet yang berusia atau akan setidaknya 14 tahun pada tahun
kompetisi dan yang memegang KIAT yang valid; dan
B) Official team yang dengan surat mandat dari Penprov terkait.
17.5. Pengprov dapat mendaftarkan Anggota Tim yang memenuhi
syarat dalam jumlah dan kapasitas sebagai berikut:
A) Official team:
1) Satu (1) manajer tim;
2) Dua (2) pelatih per Disiplin;
3) Dua (2) personel medis atau paramedis yang memenuhi
syarat, dan
4) Satu (1) asisten atlet atau Sight Guide yang ditunjuk
untuk setiap peserta yang terdaftar di Kelas Para Sport.
B) Atlet:
1) Juara Nasional (dewasa) saat ini dalam kategori dimana
mereka menjadi juara;
2) Lima (5) atlet lagi untuk setiap kategori kompetisi.
Tanggal pendaftaran selambat-lambatnya 42 hari sebelum
hari pertama kompetisi, atau 15 hari jika kompetisi terbatas
pada Kelas Olahraga Umum.
Setelah tanggal pendaftaran dan sampai 5 hari sebelum hari
pertama kompetisi, Pengprov dapat, dalam keadaan

Peraturan Kompetisi 2022 | 140


tertentu, menarik anggota tim dan mengganti mereka
dengan anggota tim baru, dengan ketentuan bahwa setiap
atlet pengganti harus (i) terdaftar di tempat yang sama
kategori seperti atlet yang ditarik dan (ii) jika berlaku,
memiliki Status Kelas Olahraga yang terkonfirmasi untuk
kategori tersebut.
17.6. Daftar sementara atlet yang terdaftar dalam setiap kategori akan
dipublikasikan di situs web FPTI selambat-lambatnya:
A) Untuk Kelas Olahraga Umum, sehari setelah tanggal
pendaftaran;
B) Untuk Kelas Para Olahraga, satu minggu setelah tanggal
pendaftaran, dan diperbarui untuk menunjukkan setiap
perubahan setelah tanggal tersebut.

Prosedur kompetisi
17.7. Kecuali ada kebijakan lain dari FPTI, format setiap kompetisi
dalam Kejuaraan Nasional harus sesuai dengan yang ditetapkan
dalam Pasal yang relevan dari Bab 2 Peraturan ini, diubah
sebagai berikut:
A) Boulder
Tidak ada perubahan
B) Lead
Tidak ada perubahan
C) Speed
Tidak ada perubahan
D) Boulder & Lead
1) Di mana kompetisi Boulder & Lead kombinasi diadakan
(termasuk Semifinal dan Final sebagaimana diatur dalam
pasal 11 Peraturan ini), medali dan gelar akan diberikan

Peraturan Kompetisi 2022 | 141


kepada atlet berperingkat 1, 2 dan 3 dalam kompetisi ini,
dan General Ranking diumumkan.
2) Di mana tidak ada kompetisi Boulder & Lead kombinasi
dalam Disiplin Kombinasi yang diadakan, peringkat
Boulder & Lead Kombinasi akan dihitung dari Peringkat
Umum untuk kompetisi di disiplin Boulder dan Disiplin
Lead, yang menetapkan poin peringkat sebagaimana
tertera pada Lampiran 2 (Cup Ranking Points) untuk
setiap hasil. Total poin akan dihitung untuk setiap atlet
yang berpartisipasi dalam kedua disiplin Boulder dan
Disiplin Lead dan para atlet ini akan diberi peringkat
dalam urutan menurun dari total poin yang diberikan dan
peringkat yang diumumkan.
17.8. Dalam keadaan tertentu:
A) Jury President dapat:
1) Menunda dan melanjutkan, atau mengabaikan dan
memulai ulang setiap babak kompetisi (dan dalam
kompetisi Speed, tiap tahap dari babak final); atau
2) Membatalkan babak semifinal atau final dari suatu
kompetisi (dan dalam kompetisi Speed, tiap tahap dari
babak final).
B) Technical Delegate dapat membatalkan kompetisi, dan untuk
setiap kasus, keputusan tersebut tidak dapat diajukan protes.
17.9. Partisipasi semua anggota tim harus dikonfirmasi:
A) Dengan kehadiran setidaknya satu Official team (atau satu
atlet jika tidak ada Official team yang terdaftar) di tempat
kompetisi; atau
B) Hanya dalam keadaan tertentu (misalnya demonstrasi,
keterlambatan lalu lintas, dll.), melalui SMS atau email ke

Peraturan Kompetisi 2022 | 142


Technical Delegate, untuk setiap kasus tidak lebih dari
tanggal dan waktu yang ditentukan pada lembar informasi
yang diterbitkan oleh FPTI. Atlet yang tidak terkonfirmasi
berpartisipasi akan dihapus dari Starting List.

Start List
17.10. Starting List untuk setiap kompetisi akan ditentukan
sebagaimana diatur dalam bagian yang relevan dari Bagian 2
pada Peraturan dan Starting List yang disiapkan:
A) Untuk babak Kualifikasi, pada Technical Meeting sebelum
kompetisi terkait dan setelah konfirmasi partisipasi.
B) Untuk setiap babak lainnya, segera setelah publikasi Hasil
Resmi dari babak sebelumnya dan kesimpulan dari setiap
prosedur protes,
17.11. Tidak digunakan.
17.12. Jika atlet gagal melapor ke Zona Isolasi pada waktu penutupan
yang diumumkan; atau ke Call Zone saat dipanggil, atlet akan
ditandai dengan DNS (Did Not Start) di Official Starting List
untuk babak yang bersangkutan.

Hasil dan peringkat


17.13. Semua Hasil Resmi harus disiapkan dalam format yang
ditetapkan oleh FPTI, dipublikasikan di papan pengumuman
resmi, dan salinannya tersedia untuk anggota manajer tim, juru
bicara kompetisi dan media.
17.14. Untuk setiap Kategori:
A) Untuk setiap babak:
1) Hasil Sementara (Provisional Results) sebaiknya
ditampilkan selama babak berlangsung; dan

Peraturan Kompetisi 2022 | 143


2) Hasil Resmi (Official Results) yang disetujui secara
tertulis oleh FPTI Judge akan dipublikasikan sesegera
mungkin setelah babak selesai.
B) Setelah selesainya semua babak kompetisi, Hasil Umum
(General Result) akan dipublikasikan yang menunjukkan
peringkat akhir dan hasil dalam setiap babak untuk semua
atlet, ditandatangani oleh FPTI Judge dan Jury President.
17.15. Setelah berakhirnya kompetisi Boulder, Lead and Speed
Kejuaraan Nasional:
A) 80 atlet pertama di setiap kategori yang relevan akan
diberikan poin peringkat sebagaimana ditetapkan pada
Lampiran 2 (Cup Ranking Points) yang bertujuan untuk
menghitung peringkat tunggal dari Tim/Pengrov. Atlet
berperingkat seri akan diberikan hasil rata-rata dari poin yang
dialokasikan untuk posisi peringkat seri, dibulatkan ke bawah
menjadi dua (2) tempat desimal.
B) Peringkat Tim Pengprov akan dihitung untuk setiap Pengprov
yang berpartisipasi dalam kejuaraan dengan menambahkan
poin peringkat dari tiga (3) atlet berperingkat terbaiknya di
setiap kategori, pemeringkatan tim dilakukan dengan urutan
menurun dari jumlah total poin peringkat yang terakumulasi.

Medali dan hadiah


17.16. Pada akhir setiap kompetisi dalam Kejuaraan Nasional, upacara
pengalungan medali akan diadakan untuk setiap kategori:
A) Semua upacara pengalungan medali akan:
1) Berlangsung pada hari yang sama dengan babak final
terkait; dan
2) Mematuhi protokol untuk upacara tersebut, di mana:

Peraturan Kompetisi 2022 | 144


B) Medali Emas/Perak/Perunggu akan diberikan kepada para
atlet yang masing-masing menempati peringkat ke-1, ke-2
dan ke-3 dari General Ranking pada kompetisi tersebut;
C) Hadiah uang akan diberikan sesuai dengan jumlah yang
ditetapkan oleh Dewan FPTI (atau jumlah yang lebih besar
yang disetujui oleh FPTI dan Penyelenggara Kompetisi).
Untuk menghindari keraguan, masing-masing atlet
berperingkat seri akan menerima jumlah rata-rata dari
hadiah uang yang ada untuk pemenang berperingkat seri;
D) Atlet berperingkat 1 di tiap Kategori akan diberikan:
1) Gelar "Juara Nasional (National Champion)"; dan
2) Piala kompetisi, dalam keadaan tertentu, Technical
Delegate dapat mengizinkan partisipasi perwakilan
sebagai pengganti atlet terkait.

Anti-Doping
17.17. Penyelenggara Kompetisi harus mengatur tes anti-doping:
A) Untuk dilaksanakan sesuai dengan peraturan nasional yang
mengatur olahraga internasional di negara mereka, Kode
Anti-Doping Dunia, Kebijakan dan Prosedur Anti-Doping
FPTI, dan Peraturan Kedisiplinan FPTI; dan
B) Untuk diberlakukan paling tidak kepada:
1) Para pemenang di masing-masing kategori Kelas
Olahraga Umum; dan
2) Pemenang pada masing-masing kategori Kelas Para
Olahraga, dengan ketentuan jumlah kategori Kelas Para
Olahraga melebihi enam (6), maka atlet yang akan diuji
akan diambil secara acak dari daftar pemenang.

Peraturan Kompetisi 2022 | 145


18. KEJUARAAN NASIONAL KELOMPOK UMUR

Ketentuan umum
18.1. Frekuensi dan durasi
A) FPTI harus mengatur penyelenggaraan Kejuaraan Nasional
Kelompok Umur setiap tahun sesuai dengan Anggaran Dasar
FPTI.
B) Kejuaraan Nasional Kelompok Umur harus mencakup
kategori:
1) Untuk setiap Disiplin yang disahkan oleh FPTI;
2) Untuk peserta Putra dan Putri; dan
3) Untuk kelompok usia berikut;
a) Youth D: atlet yang lahir 12 atau 13 tahun sebelum
tahun kompetisi;
b) Youth C: atlet yang lahir 10 atau 11 tahun sebelum
tahun kompetisi
c) Youth B: atlet yang lahir 14 atau 15 tahun sebelum
tahun kompetisi;
d) Youth A: atlet yang lahir 16 atau 17 tahun sebelum
tahun kompetisi;
e) Juniors: atlet yang lahir 18 atau 19 tahun sebelum
tahun kompetisi,
Youth
Tahun Tahun Kelahiran
Kompetisi Youth B Youth A Junior
2022 2008 2007 2006 2005 2004 2003
2023 2009 2008 2007 2006 2005 2004
2024 2010 2009 2008 2007 2006 2005
2025 2011 2010 2009 2008 2007 2006

Peraturan Kompetisi 2022 | 146


Kids
Tahun Tahun Kelahiran
Kompetisi Youth D Youth C
2022 2012 2011 2010 2009
2023 2013 2012 2011 2010
2024 2014 2013 2012 2011
2025 2015 2014 2013 2012
C) Kejuaraan Nasional Kelompok Umur harus diselenggarakan
dengan durasi maksimal:
1) Jika kompetisi di satu (1) Disiplin diadakan, tiga (3) hari;
2) Jika kompetisi di dua (2) Disiplin diadakan, enam (6) hari;
3) Jika kompetisi di tiga (3) atau lebih Disiplin diadakan,
sembilan (9) hari,
D) Dalam menetapkan tanggal Kejuaraan Nasional Kelompok
Umur, pertimbangan khusus harus diberikan untuk
meminimalkan masalah yang terkait dengan kehadiran di
lembaga pendidikan.
18.2. FPTI akan menerbitkan Lembar Informasi untuk setiap Kejuaraan
Nasional Kelompok Umur tidak kurang dari 30 hari sebelum hari
pertama kompetisi, yang menunjukkan:
A) Lokasi dan tanggal acara;
B) Batas akhir pendaftaran acara;
C) Jadwal kompetisi;
D) Persyaratan kehadiran untuk setiap upacara pembukaan
dan/atau penutupan

Pendaftaran Tim
18.3. Hanya Anggota Tim yang memegang surat mandat dari
Pengprov (KIAT yang valid bagi atlet) yang memenuhi syarat
untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Kelompok Umur.

Peraturan Kompetisi 2022 | 147


Pengprov dapat mendaftarkan anggota tim yang memenuhi
syarat dalam jumlah dan kapasitas sebagai berikut:
A) Official Tim
1) Satu (1) manajer tim;
2) Tiga (3) pelatih per Disiplin;
3) Tiga (3) tenaga medis atau paramedis berkualifikasi.
B) Atlet:
1) Juara Nasional Remaja saat ini, dalam Disiplin yang
dimenangkan; dan
2) Tiga (3) atlet untuk setiap kategori kompetisi, tanggal
Pendaftaran selambat-lambatnya 15 hari sebelum hari
pertama kompetisi.

Prosedur Kompetisi
18.4. Kecuali ditentukan lain oleh FPTI, format setiap kompetisi dalam
Kejuaraan Nasional Kelompok Umur harus sesuai dengan Pasal
yang relevan dari Bab 2 Peraturan ini, diubah sebagai berikut:
A) Boulder
1) Di mana dua (2) grup pemanjatan (starting groups)
digunakan, atlet akan dialokasikan secara acak untuk
masing-masing grup.
B) Lead
1) Di mana dua (2) grup pemanjatan (starting groups)
digunakan, atlet akan dialokasikan secara acak untuk
masing-masing grup.
C) Speed
1) Tidak ada perubahan
D) Boulder & Lead
1) Di mana kompetisi Boulder & Lead kombinasi diadakan
(termasuk Semifinal dan Final sebagaimana diatur dalam

Peraturan Kompetisi 2022 | 148


pasal 11 Peraturan ini), medali dan gelar akan diberikan
kepada atlet peringkat 1, 2 dan 3 dalam kompetisi ini,
dan General Ranking diterbitkan;
2) Di mana tidak ada kompetisi Boulder & Lead kombinasi
dalam Disiplin Kombinasi diadakan, peringkat Boulder &
Lead kombinasi akan dihitung dari peringkat umum untuk
kompetisi di disiplin Boulder dan Lead, menetapkan poin
peringkat sebagaimana ditetapkan pada Lampiran 2
untuk setiap hasil. Total poin akan dihitung untuk setiap
atlet yang berpartisipasi dalam disiplin Boulder dan Lead
dan atlet ini akan diberi peringkat dalam urutan menurun
dari total poin yang diberikan dan peringkat diterbitkan.
18.5. Dalam keadaan tertentu:
A) Jury President dapat:
1) Menunda dan melanjutkan, atau mengabaikan dan
memulai kembali setiap babak kompetisi (dan dalam
kompetisi Speed, setiap tahap babak final); atau
2) Membatalkan babak Semifinal atau final dari suatu
kompetisi (dan dalam kompetisi Speed, tahap manapun
dari babak final).
B) Technical Delegate dapat membatalkan kompetisi, dan untuk
setiap kasus, keputusan tersebut tidak dapat diajukan
banding.
18.6. Partisipasi semua anggota tim harus dikonfirmasi:
A) Dengan kehadiran setidaknya satu Official team (atau satu
atlet jika tidak ada Official team yang terdaftar) di tempat
kompetisi; atau
B) Hanya dalam keadaan tertentu (misalnya demonstrasi,
keterlambatan lalu lintas, dll.), melalui SMS atau email ke

Peraturan Kompetisi 2022 | 149


Technical Delegate, tidak lebih dari tanggal dan waktu yang
ditentukan pada lembar informasi yang diterbitkan oleh FPTI.
Setiap atlet yang tidak terkonfirmasi berpartisipasi akan
dihapus dari Daftar Pemanjatan (Starting List) terkait.

Start List
18.7. Daftar atlet yang terdaftar dalam setiap Kategori akan
dipublikasikan di situs web FPTI selambat-lambatnya sehari
setelah tanggal pendaftaran.
18.8. Start List untuk setiap kompetisi akan ditentukan sebagaimana
diatur dalam bagian yang relevan dari Bab 2 Peraturan ini dan
Starting List yang disiapkan:
A) Untuk babak Kualifikasi, pada Technical Meeting sebelum
kompetisi terkait dan setelah konfirmasi partisipasi.
B) Untuk tiap babak lainnya, segera setelah publikasi Hasil
Resmi dari babak sebelumnya dan kesimpulan dari setiap
prosedur banding yang relevan, dan dalam setiap kasus yang
dipublikasikan di situs FPTI, papan pengumuman kompetisi
resmi; dan salinannya disediakan untuk Official Team, juru
bicara kompetisi dan media.
18.9. Tidak digunakan.
18.10. Jika atlet gagal melapor ke Zona Isolasi pada waktu penutupan
yang diumumkan; atau ke Call Zone saat dipanggil, atlet akan
ditandai dengan DNS di Official Start List untuk babak terkait.

Hasil dan peringkat


18.11. Semua Hasil Resmi harus disiapkan dalam format yang
ditetapkan oleh FPTI, dipublikasikan di papan pengumuman
resmi, dan salinannya tersedia untuk anggota manajer tim, Tim
Informasi (MC) kompetisi, dan media.
18.12. Untuk setiap Kategori:

Peraturan Kompetisi 2022 | 150


A) Untuk setiap babak:
1) Hasil Sementara (Provisional Results) sebaiknya
ditampilkan selama babak berlangsung; dan
2) Hasil Resmi (Official Results) yang disetujui secara
tertulis (ditanda tangani) oleh FPTI Judge akan
dipublikasikan sesegera mungkin setelah babak selesai.
B) Setelah selesainya semua babak kompetisi, Hasil Umum
(General Result) akan dipublikasikan yang menunjukkan
peringkat akhir dan hasil dalam setiap babak untuk semua
atlet, ditandatangani oleh FPTI Judge dan Jury President.
18.13. Pada akhir Kejuaraan Nasional Kelompok Umur:
A) 80 atlet pertama di setiap Kategori akan diberikan poin
peringkat sebagaimana ditetapkan pada Lampiran 2 (Cup
Ranking Points) yang bertujuan untuk menghitung Peringkat
Tim Nasional tunggal (single National Team Ranking). Atlet
berperingkat seri akan diberikan hasil rata-rata dari poin yang
dialokasikan untuk posisi peringkat seri, dibulatkan ke bawah
menjadi dua (2) tempat desimal.
B) Peringkat Tim Nasional dihitung dengan menambahkan poin
peringkat dari tiga (3) anggota tim yang berperingkat terbaik
di setiap Kategori, pemeringkatan tim dilakukan dalam
urutan menurun dari jumlah total poin peringkat (ranking
points) yang dikumpulkan.

Medali dan hadiah


18.14. Pada akhir setiap kompetisi dalam Kejuaraan Nasional Kelompok
Umur, upacara pengalungan medali akan diadakan untuk setiap
Kategori:
A) Semua upacara pengalungan medali akan:

Peraturan Kompetisi 2022 | 151


1) Berlangsung pada hari yang sama dengan babak final;
dan
2) Mematuhi protokol untuk upacara tersebut, dimana:
B) Medali Emas/Perak/Perunggu akan diberikan masing-masing
kepada para atlet berperingkat ke-1, ke-2 dan ke-3;
C) Atlet berperingkat ke-1 akan diberikan:
1) Gelar "Juara Nasional Kelompok Umur"; dan
2) Piala kompetisi, dalam keadaan tertentu, Technical
Delegate dapat mengizinkan partisipasi perwakilan
sebagai pengganti atlet terkait.

Anti-Doping
18.15. Penyelenggara kompetisi harus mengatur tes anti-doping:
A) Untuk dilaksanakan sesuai dengan peraturan nasional yang
mengatur olahraga internasional di negara mereka, Kode
Anti-Doping Dunia, Kebijakan dan Prosedur Anti-Doping
FPTI, dan Peraturan Kedisiplinan FPTI; dan
B) Untuk dilakukan minimal oleh para pemenang dari setidaknya
enam (6) kategori yang diadakan.

Peraturan Kompetisi 2022 | 152


LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1 Route Scoring Values

Peraturan Kompetisi 2 0 2 2 | 153


Lampiran 2 Ranking Points

Peraturan Kompetisi 2022 | 154


Lampiran 3 Race/Lane Pairing (Speed)

Peraturan Kompetisi 2022 | 155


Sekretariat:
Jl. Cemara No. 19 RT 009/RW 004,
Selong, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, 12110
Website : www.fpti.or.id
Email : sekretariat@fpti.or.id

Anda mungkin juga menyukai