ORGANISASI
BERKAS
SEQUENTIAL
HAYU FADILATIN – 22120110029
SHOFY KAMILA - 22120110024
MATERI
1 2 3
Pengumpulkan data Perubahan data dalam bentuk Pemasukan data
bahasa yang dapat dibaca oleh
mesin
4 5 6
Pengeditan data Pemeriksaan transaksi yang Penyortiran data
di tolak yang telah di edit
Jenis Record Pembuatan
Berkas Sequential
01 02 03
Header Record Detail Record Footer Record
Punched paper
tape
Media Penyimpanan Berkas Sequential
2. DASD (Direct Access
Storage Device)
Pada umumnya berkas sequential diakses dalam model report generation. Karena
record-record harus diakses secara berurutan, tentunya lebih efisien mengakses
setiap record dari berkas tersebut.
Inqury dari berkas sequential mengalami hambatan, karena organisasi berkas ini
memerlukan pengaksesan record secara satu persatu. Namun ada inqury yang
memerlukan pengaksesan semua record dari berkas.
HIT RATIO
Banyaknya record yang harus diakses untuk mendapatkan informasi yang diinginkan
dibagi dengan banyaknya record dalam berkas tersebut.
Contoh :
Inquiry NPM : 55412973 memerlukan pengaksesan record sebanyak 1 dari 100 record
yang ada dalam berkas mahasiswa
Hit ratio = 1/100 = 0.01 = 1%
- Semakin rendah hit ratio, semakin tidak baik bila menggunakan organisasi
sequential
- Semakin tinggi hit ratio, semakin baik bila menggunakan organisasi sequentiel
Update Terhadap Berkas Sequential
Frekuensi dimana sebuah master file harus di update bergantungpada fakor
– faktor:
- Untuk penambahan record ke dalam suati file, maka posisi terakhir harus
diketahui, karena record yang baru diletakkan pada posisi setelah record
terakhir.
- Jika yang akan dilakukan adalah menyisipkan record yang sudah ada,
maka diperlukan satu file baru untuk menampung hasil akhir penyisipan.
- Untuk penyisipkan record, posisi yang akan ditempati oleh record baru
harus diketahui dengan jelas.
- Posisi ini dapat diketahui dengan cara memeriksa salah satu isi dari suatu
record.
Operasi File Sequential
2. Penghapusan Record
2. Mengapa proses pada organisasi berkas sequential lebih sering menggunakan batch processing?(febriyanti-22120110013)
Karena batch processing berjalan secara otomatis, batch processing juga bekerja secara berulang-ulang. Jadi, sistem ini akan
bekerja tanpa banyak memerlukan interaksi dengan manusia. Dengan kata lain, data yang masuk akan diproses secara
otomatis melalui sistem komputasi
4.Mengapa dalam organisasi berkas sequential kita tidak dapat mengakses langsung pada record yang diinginkan dan apa
yang dimaksud dengan proses batch dan proses interaktif pada organisasi berkas sequential berindeks?(Dedi wijaya-
22120110018)
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara berurutan,maka berkas sequential lebih sering
menggunakan batch processing dari pada interactive processing
Batch-proses mengolah data dengan menghimpunnya terlebih dahulu kemudian mengatur dan mengelompokkannya ke
dalam kelompok-kelompok yang disebut batch atau group sedangkan interative proses mengolah data dengan saling
berhubungan atau berkaitan secara langsung yang dilakukan secara satu per satu
TERIMA KASIH