NOMOR 2 :
Dasar untuk
Pita Magnetik Disk Magnetik
Perbandingan
Digunakan untuk cadangan,
Dasar dan penyimpanan informasi Digunakan sebagai penyimpanan sekunder.
yang jarang digunakan.
Beberapa piring disusun di atas satu sama
Plastik tipis, panjang, strip
lain untuk membentuk sebuah silinder,
Fisik sempit dilapisi dengan bahan
masing-masing piring memiliki kepala baca-
magnetik.
tulis.
Menganggur untuk akses
Menggunakan Diam untuk akses acak.
berurutan.
Lebih lambat dalam mengakses
Mengakses Cepat dalam mengakses data.
data.
Setelah data dimasukkan, itu
Memperbarui Data dapat diperbarui.
tidak dapat diperbarui.
Data hilang Jika kaset rusak, data hilang. Dalam kasus crash kepala, data hilang.
Biasanya menyimpan dari 20
Penyimpanan Dari Beberapa ratus GB hingga Terabytes.
GB hingga 200 GB.
Biaya Kaset magnetik lebih murah. Disk magnetik lebih mahal.
NOMOR 3
ORGANISASI FILE
Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan
record-record dalam sebuah file.
Merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam
sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record
direkam secara berurutan. Contoh : Lagu yang ada di kaset
3. Indexed Sequential
Merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang
membutuhkan akses record secara sequential maupun secara individu berdasarkan nilai key.
4. Multi – Key
Merupakan organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan banyak cara.
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu:
1. Direct Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk
2. Sequential Access;
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
2. Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
1. Creation;
> Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record
dimuat ke dalam file tersebut.
2. Update;
3. Retrieval;
4. Maintenance
Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam
mengakses file tersebut.
>Restructuring
Misalnya :
>Reorganization
Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Misalnya :
B. SeQUENTIAL FILE
Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data
yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan
urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama,
demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.
Dalam melakukan pembacaan data, juga akan dilakukan secara berurutan, artinya, pembacaan
akan dimulai dari data paling awal dan dilanjutkan dengan data berikutnya sehingga data yang
dimaksud bisa diketemukan.
Keuntungan:
Kerugian:
Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan
didalam master file, harus semuanya diproses.
Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat
susah untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai
dilakukan. Tidak bisa dilkukan pembacaan secara langsung.
File merupakan fasilitas penyimpanan data pada external storage yang bersifat permanen, jika
dibandingkan dengan penyimpanan ke RAM yang sifatnya sementara. Dengan pemakaian file
kita dapat menghemat pemakaian RAM komputer yang memiliki jumlah yang terbatas serta
dapat melakukan dokumentasi untuk jangka waktu yang panjang.
Pada umumnya pengolahan data yang menggunakan file sebagai media INPUT maupun
OUTPUT memiliki tiga tahap, yaitu:
Untuk membuka file sequential yang akan diproses dapat digunakan penulisan sebagai berikut :
Syntax :
Contoh :
Open “Siswa.Dat” For Append AS #1
Akan membuka Siswa.Dat sebagai OUPUT dimana data baru ditambahkan pada bagian akhir.
Jika file Siswa.Dat belum ada, maka akan dibuat yang baru.
Proses INPUT/OUTPUT
Perintah proses INPUT/OUTPUT pada sequential file sangat tergantung kepada bentuk
perlakuan terhadap data. Untuk penulisan yang berorientasi pada baris, anda dapat menggunakan
perintah PRINT, dan pembacaanya dapat menggunakan LINEINPUT. Penulisan yang
berorientasi kepada data, anda dapat menggunakan perintah WRITE dan INPUT untuk proses
pembacaannya.
Syntax :
Contoh :
menulis ke file nomor 1, dan data dapat dibaca kembali dengan perintah :
Input #1,Nim$,Nama$,Teori,Praktek
Catatan :
Anda dapat menggunakan fungsi bantu EOF(filenumber) untuk memeriksa apakah berada
diposisi akhir file.
Proses CLOSE
Syntax :
CLOSE #filenumber
Contoh :
CLOSE #1
Contoh program :
C. FILE RANDOM
File Random adalah file yang dapat dibaca langsung atau ditulis langsung tanpa
memproses secara berurutan sepanjang file data dari permulaan. Oleh sebab itu data dapat lebih
cepat untuk mentransfer data dari atau ke data random.
Dalam hal penyisipan record, akses pada file random dapat dilakukan secara acak. Akses
data dapat lebih fleksibel. Maka penyisipan record dapat dilakukan secara acak. Pencarian record
data dapat dilakukan dengan pindah dari record terakhir ke record awal atau record lainnya.
Dalam hal penghapusan record, penghapusan dilakukan dengan cara membuat file baru.
Dimana file baru ini merupakan isi dari file lama. Tetapi isi dari file lama tersebut hanya terbatas
pada file yang akan dihapus. Sedangkan data yang tidak ingin dihapus diabaikan.
Dalam hal perubahan isi record, perubahan dilakukan dengan cara mencari record yang
akan diubah lalu mengubahnya. Selanjutnya record disimpan tanpa mengubah struktur record.
Sumber:
http://restupamujitriatmoko.blogspot.com/2012/01/organisasi-file.html