Anda di halaman 1dari 5

1. a. Jelaskan alasan suatu peralatan dapat dilakukan penggantian atau peremajaan!

Jawab :

Ada lima alasan dasar dalam penggantian atau peremajaan suatu peralatan
sebagi berikut :

1. Teknis/kerusakan fisik
Teknis/kerusakan fisikadlah perunahanyang terjadi pada kondisi fisik
aset. Basanya, penggunan berlanjut (penuaan ) atau umur teknis aset itu
sendiri akan menyebabkan pengoperasian sebuah aset menjadikurang
efesien.
2. Ketinggalan zaman (kuno) = obsolit
Ketinggalan xaman digunakan untuk akibat dari perubahan di luar
lingkungan terhadap perlatab tersebut. Ketinggalan zaman terjadi
sebagai akibat dari perbaikan – perbaikan yang kontinu pada peralatan.
Sering juga terjadi karena perkembangan teknologi yang sedemikian
pesatnya sehingga lebih ekonomis untuk menggantisuatu peralatan yang
lebih canggih teknologinya, seperti komputer.
3. Keperluan/perunbahan
Perlatan/aset modal (capital asset) digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa yang dapat memenuhi keinginan manusia. Alasan
penggantian tuntutan menyebabkan perlunya diganti peralatan atau
kategori lain dari keusangan (obsolescence).
4. Pendanaan
Faktor keuangan melibatkan perubahan peluang ekonomi eksternal
terhadap operasi fisik atau penggunaan aset/peralatan danakan
melibatkan pertimbangan pajak. Keputusan penggantian erat kaitannya
dengan biaya operasi ataupun perawatan yang selalu naik sehingga
diperlukan kebijakan dan keputusan yang paling ekonomis.
5. Biaya penggantian
Biaya penggantiadalah biaya yangberhubungan dengan penggantian
suatu aktiva atau jasa yang terjadi (future cost) di waktu yang akan
datang pada saat diadakannya penggantian.
Biaya pengganti dapat diukur jumlahnya dengan cara membeli atau
memproduksi barang atau jasa yang sama, baik jenisnya maupun
kondisinya.
b. Jelaskan umur teknis dan umur ekonomis serta hubungannya dengan
manajemen pemeliharaan!

Jawab :

• umur teknis adalah jangka waktu ketika suatu peralatan masih berfungsi
seara teknis. Artinya masih bisa digunakan sesuai dengan tujuan dan
kondisi penggunaanya semula.
• Umur ekonomis adalah jangka waktu ketika suatu fasilitas bisa berfungsi
secara ekonomis. Itu artinya bisa berfungsi dengan biaya minimum.
Umur ekonomis tidak bisa melewati umur teknis karena untuk bisa
berfungsi secara ekonomis, suatu peralaan harus berfungsi secara teknis
dahulu.
• Hubungan antara umur teknis dan umur ekonomis dengan manajemen
pemeliharaan : umur teknis dan umur eknomis merupakan bagian dari
teknik/kerusakan fisik dimana menjadi salah satu alasan dalam
penggantian atau peremajaan suatu peralatan. Dengan hal tersebut
maka manajemen pemeliharaan dapat dilakukan dengan baik dalam
penggantian peralatan sebagaimana dengan fungsinya masing – masing.

c. jelaskan tahapan dalam melakukan manajemen pemeliharaan!

Jawab :
Ada enam tahap yang perlu dilalui dalam merealisasikan manajemen
pemeliharaan sebagai berikut :

1. Pengedentifikasian ataubmunculnya inisiatif untuk melaksanakan


pelayanan pemeliharaan
2. Perencanaan pemeliharaan
3. Penyusunan jadwal dan perincian tugas pemeliharaan
4. Pengorganisasian pekerjaan pemeliharaan
5. Pelaksanaan pemeliharaan (eksekusi)
6. Pengendalian dan analisis proses dan hasil pemeliharaan.
2.a. Jelaskan alasan penghapusan barang bergerak berdasarkan
pertimbangan teknis, ekonomis dan karena hilang!

Jawab :

Penghapussan berdasarkan pertimbangan teknis, ekonomis, dan karena


hilang/kekurangan senagai berikut ini :

1. Pertimbangan teknis
1) Secara fisik yeknis barang tidak dapat dipergunakan karena rusak
berat dan tidak ekonomis apabila diperbaiki
2) Secara teknis, tidak dapat digunakan lagi akibat modernisasi.
3) Telah melampui batas kegunannya/kadaluwarsa.
4) Penggunaan bisa mengalami perubahan dalam spesifikasi, seperti
terkikis, aus, dan lain – lain
5) Selisih kurang dalam timbangan/ukuran disebabkan
penggunaan/susut dalam
penyimpangan/pengangkutan.

2. Pertimbangan ekonomis
1) Karena berlebih (surplus, ekses).
2) Secara ekonomis lebih menguntungkan daerah apabila dihapus
karena biaya operasional dan pemeliharaannya lebih besar daripada
manfaat yang diperoleh

3. Hilang/kekurangan oleh penyimpanan atau kerugian yang disebabkan


hal berikut.
1) Ksalahanatau kelelaian penyimpanan atau pengurus barang.
2) Diluar kesalahan/kelalaian penyimpanan atau pengurus barang.
3) Mati bagi tanaman atau ternak/hewan.
4) Karena kecelakaan atau alasan tidak terduga (force majeure).

b. Bagaimana proses penghapusan barang milik daerah?

Jawab :

Proses penghapusan barang milik daerah :

A. Dilakukan dengan pembentukan tim/panitia penghapusan barang


milik daerah dan sesuai ketentuan.
B. Tugas tim/panitia penghapusan sebagi berikut,
1) Memeriksa/meneliti kondisi barang yang akan dihapuskan meliputi
a) Meneliti barang yang akan dihapus
b) Meneliti kondisi barangyang akandihapus
c) Menetapkan perkiraan nilai barang yang akan dihapus
d) Membuat berita acara pemeriksaan.

2) Menyelesaikan kelengkapan administratif usulan penghapusan.


3) Menyusun renana penghapusan
4) Mengajukan usulan penghapusan kepada pengelola barang
5) Mengajukan pelaksaan pelelangan barang melalui kantor lelang
setempat.
6) Membuat laporan pelaksanaan penghapusan.
7) Laporan harus disampaikan panitia penghapusan kepada pejabat
yang menerbitkan surat keputusan penghapusan selambat –
lambatnya 30 hari setelah serah terima dilakukan.

3.a.Apa yang menjadi pertimbangan utama bahwa aset pemerintah dapat


dihibahkan?

Jawab :

Dalam pemerintahan, pengibahan barang milik daerah ini dilakukan oleh


pemimpin daerah tertinggi dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
kepentingan sebagai berikut.

a) Kepentingan sosial,
b) Keagamaan,
c) Kemanusiaan,
d) Penyelenggara pemerintahan daerah.

b. Cari contoh kasus mengenai hibah aset yang dilakukan oleh pemerintah
pusat/daerah!

Jawab :

Contoh kasus : tanah hibah ditarik oleh anak pemilik dan mengakibatkan
sekolah di segel. Menurut anak sang pemilik hibah tanah yang dilakukan oleh
ayahnya dulu merupakan hibah sepihak.
Sumber :
https://regional.kompas.com/read/2017/05/02/19495411/tanah.hibah.ditarik.a
nak- anak.pemiliknya.sekolah.dasar.disegel?page=all#page2

4.a. Apa yang dimaksud dengan penghapusan barang milik negara/daerah


dalam rangka penyertaan modal pemerintah?

Jawab :

Proses penghapusan barang milik daerah diperlukan untuk barang yang


akan di-PMP-kan (penanaman modal pemerintah). Usaha pemerintah dalam
penghapusan barang milik daerah yang akan ditanamkan dalam penyertaan
modal pemerintah atau di-PMP-kan (penanaman modal pemerintahan) harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut.

1) Barang/aset milik daerah tersebut tercatat dalam buku investaris aset


daerah.
2) Pernyetaan modal pemerintah hanya diperuntukan bagi BUMN/D atau
badanhukum lainnya dimilik negara
3) Barang milik daerah eks proyek harus diaudit oleh BPK/BPKP dan
telah ditetapkan status sementara.

b. Jenis aset apa saja yang dapat dilakukan penyertaan modal pemerintah?
Jawab :

Peyertaan moda pemerintah daerah atas barang milik daerah dapat berupa :

1) Tanah atau bangunan milik daerah yang telah diserahkan oleh pengguna
kepada kepala daerah melalui pengelola barang
2) Tanah atau bangunan yang dari awal pengadaannya direncanakan
untuk disertakan sebagai modal pemerintahan daerah sesuai tercantun
dalam dokumen penganggaran
3) Barang milik daerah lainnya, selain tanah atau bangunan

Sumber : modul 7 dan 8 manajemen logistik dan organisasi publik

Anda mungkin juga menyukai