Anda di halaman 1dari 1

JAWABAN

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang lain
tersebut bersedia mengikuti kehendaknya. Bupati X adalah seorang pemimpin, oleh karena itu ia
harus memiliki kepemimpinan. Sukses dan tidaknya pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten X
sangat tergantung pada peran kepemimpinannya. Pelaksanaan otonomi daerah akan berhasil jika
semua lapisan masyarakat mendukung artinya mengikuti kehendak Bupatinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa publik pesimis pelaksanaan otonomi daerah berhasil. Jika fakta
ini dihubungkan dengan peran kepemimpinan Bupati X maka terlihat adanya kesenjangan antara
fungsi kepemimpinan Bupati X dengan ketidak percayaan rakyat X terhadap kemampuannya dalam
melaksanakan otonomi daerah. Jika hal tersebut diperdalam maka akan terdapat beberapa
kemungkinan:

1. Dari sisi Bupati:


 Bupati tidak mampu mempengaruhi rakyatnya sehingga mereka yakin bahwa
program melaksanakan otonomi daerah tidak akan berhasil.
 Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program tentang pelaksanaan otonomi
daerah yang di antaranya meliputi persiapan, sosialisasi, dan pelaksanaan tidak
sempurna.
 Bawahan Bupati/aparat pelaksana tidak mampu mengimplementasikan program
pelaksanaan otonomi daerah yang sudah disusun dengan baik.

2. Dari sisi masyarakat:


 Masyarakat tidak peduli dengan program Pemkab X.
 Adanya salah persepsi masyarakat terhadap otonomi daerah.
 Adanya ketidak percayaan masyarakat tehadap kinerja Pemkab X.
 Adanya ketidak percayaan masyarakat terhadap kemampuan Bupati X.

3. Dari sisi sistem yang ada:


 Sistem pendukung Pemkab X yang mensosialisasikan kebijakan otonomi daerah
belum ada atau sudah ada tapi belum berfungsi maksimal.
 Sistem yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga tidak
berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai