Anda di halaman 1dari 2

Setelah Anda simak tentang Model/pendekatan dalam Kebijakan Publik, silakan berdiskusi

dengan teman2 peserta matakuliah Kebijakan Publik.


Apa yang seharusnya dilakukan oleh pemangku kebijakan, sebelum suatu kebijakan diputuskan !
Selamat Berdiskusi...

Carl J. Friedrich menjabarkan kebijakan publik sebagai suatu rangkaian kegiatan ataupun
tindakan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan
tertentu di mana kebijakan ini diusulkan untuk mengatasi hambatan ataupun kesulitan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.( https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_publik)
Sebelum sebelum suatu kebijakan diputuskan pemangku kebijakan harus melakukan pendekatan
kajian kebijakan publik

Menurut Kent E.Portney (1986).Ia membedakan 3 (tiga)macam pendekatan kajian kebijakan


publik yaitu:
1. Pendekatan proses pembuatan kebijakan publik;Portney ada 5 (lima) tahap pokok dalam
proses pembuatan kebijakan publik yang mencakup:penetapan masalah,perumusan
kebijakan,adopsi kebijakan,implementasi kebijakan.
2. Pendekatan sebab dan akibat kebijkan publik,dimana kebijakan publik tidak dipandang
sebagai sebuah proses,tetapi sebagai sebuah hasil dan dampak.
3. Pendekatan preskriptif.dimana pendekatan ini memanfaatkan berbagai tehnik
ekonomi,matematik ilmu komputer,dan riset operasi secara sistematis untuk menjawab
pertanyaan apa yang seyogyanya dilakukan oleh pemerintah dimasa yang akan
datang.Tujuan pendekatan ini adalah untuk memperbaiki mutu atau kualitas kebijakan
publik.
Selain dari pendekatan kajian kebijakan publik untuk meningkatkan mutu kualitas kebijakan
maka perlu pendekatan Analis kebijakan publik :
Menurut pendapat para pakar, seperti Gordon, Lewis, dan Young serta Hogwpod dan dan Gunn
mendeskripsikan dan mempreskripsikan analis kebijakan menjadi dua macam analisis yaitu
1. analys of policy: Salah satu analisis yang bertujuan untuk lebih memahami kebijakan dan 2.
analys for policy: salah satu analisi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebijakan.

Macam-macam pendekatan analisis kebijakan sebagaimana diuraikan oleh pakar James P. Lester
dan Joseph Stewart, Jr (2000)
a. The process approach, tahapan-tahapan dalam proses kebijakan.
b. The substantif approach, pendekatan analisis kebijakan tertuju hanya pada satu area kebijakan
tertentu.
c. The logical- positivist approach, pendekatan perilaku dan pendekatan ilmiah.
d. The ekonometrik approach, pendekatan ekonomi politik manusia adalah rasional.
e. The phenomenological approach, pendekatan intuisi adalah lebih penting dari pendekatan
ilmiah.
f. The partisipatory approach, melibatkan masyarakat terdampak.
g. The normative or prescriptive approach, pendekatan normatif atau preskriptif.
h. The ideological approach, pendekatan berdasarkan sudut pandang.
i. The historical approach, pendekatan memadupadankan masa lalu hingga sekarang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam mengambil kebijakan harus berpedoman pada keputusan
yang harus di lakukan diantaranya :
1. Pengambilan keputusan menggunakan sistem yang konsisten untuk memilih isu atau
alternatif terbaik.
2. Memiliki waktu, informasi dan sumberdaya yang  cukup.
3. Pengambil keputusan harus mampu mengkalkulasi kemungkinan keberhasilan/ kegagalan
tiap
alternatif.
4. Menganalisisn mendalam (secara logis dan step-by-step) terhadap berbagai isu
atau alternatif kebijakan dan konsekuensinya.
Sumber referensi: BMP ADPU4410 Modul 2
Terima Kasih demikian jawaban diskusi saya dan mohon koreksiannya.
Sumber referensi: BMP ADPU4410 Modul 2

Anda mungkin juga menyukai