Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman

Modul 2
Model / pendekatan kebijakan publik
Frank fischer, et al menjelaskan ketiga karakteristik utama kebijakan publik
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Problem oriented, kebajikan publik senantiasa “berorientasi kepada
pemecahan masalah .artinya bahwa kebijakan publik itu selalu dimulai
dengan menemukan policy issues (maslah besar yang hendak
dipecahkan).
b. Multi-disciplinary, kajian kebijakan publik itu bersifat
multidisipliner,kajian kebijakan publik itu bersifat multidisipliner yaitu
tentang pembahasan masalah sosial dan politik,komponen atau dimensi
yang sangat kompleks.
c. Normative or value oriented, kebijakan ini bersifat normatif dan
berorientasi pada nilai.
1. Pandangan nicholas henry yang membedakan pendekatan kebijakan
menjadi dua kelompok , yakni (1)pendekatan kajian dari sudut pembuatan
kebijakan publik (2) pendekatan kajian dari sudut hasil dan kebijakan
publik.
2. Pandangan kedua dari james E. Anderson (1979)iya lebih suka
menggunakan istilah “theoretical approaches to decision making
process”membedakan pendekatan teori menjadi 5 macam yaitu: teori
sistem,teori kelompok teori elit,teori fungsi proses fungsionsl. Teori
institusionsl.
3. Thomas R. Dye 1978 . iya menyatakan pendekatannya dengan istilah
model model analis kebijakan publik.
4. Kent E.portney 1986 iya membedakan pendekatan kebijakan publik
menjadi tiga macam bagian : pendekatan proses pembuatan kebijakan
publik ,pendekatan sebab akibat kebijakan publik,pendekatan
perspektifdimana pendekatan ini memanfaatkan pelbagai
tekhnikekonomi,matematika ilmu komputer.

Ada berbagai macam pendekatan kajian kebijakan publik yaitu:


a. Pendekatan kelembagaan pendekatan ini melihat lembaga pemerintah
sebagai institusi yang secara sah menerima ,melaksanakan dan
memaksakan berlakunya kebijakan publik.
b. Pendekatan elit. Menurut perspektif elit kebijakan publik itu tidak lain
merupakan cerminan dari nilai dan preferensi elit yang sedang
berkuasa.
c. Pendekatan kelompok, teori kelompok memiliki pengalaman interaksi
dan pergulTn anrtar kelompok adalah fakta sentral dalam kehidupan
politik.
d. Pendekatan sistem, pendekatan ini memanfaatkan konsep”sejumlah
institusi dan aktivitas politik di dalam suatu masyarakat yang berfungsi
sebagai mengalokasikan nilai nilai secar otoritatif bagi masyarakat.
e. Pendekatan rasional ,pendekatan ini diapakai untuk menghasilkan
kebijakan publik yang rasional yaitu kebijakan yang didesain benar
untuk mencapai prestasi maksimal
f. Pendekatan inkremental adalah lawan pendekatan rasional yaitu
memilih secara bebas.
g. Pendekatan permainan, pendekatan ini memandang kebijakan publik
sebagai hasil pilihan raasioanal dalam situasi yang kompetitif.
h. Pendekatan proses sebagai sserangkaian tindakan yang bertujuan yang
dilakukan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor yang berusaha untuk
mengatasi sebuah masalah publik.
i. Pendekatan sebab akibat memfokuskan diri kepada hasil yang telah
dicapai oleh pemerintah setelah melaksanakan kebijakan.
KB. 2 pendekatan dalam analis kebijakan publik
Ada berbagai macam pendekatan dalam analisis kebijakan publik. Secara
praktis ada yang menganut paham bahwa analis kebijakan publik bisa
dilakukan dengan memilih salah satu macam pendekatan yang sesuai dengan
perspektif dan tujuan analisis kebijakan , tetapi ada pula yang meyakini
bahwa kombinasi beberapa pendekatan analisis adalah lebih baik karena lebih
sesuai dengan realitas kebijakan yang ada di lapangan. Ada beberpa pilihan
pendekatan berdasarkan kelompok yang lebih bersifat deskriptif dan ada pula
kelompok pendekatan analis for policy yang lebih bersifat preskriptif dengan
seluruh macam dan karakternya masing masing. Ada pula sembilan jenis
pendekatan yang dikemukakan oleh lester dan stewart ,jr. Mulai pendekatan
proses sampai dengan pendekatan historis .

KB 3. Kajian kebijakan publik deliberatif


Pelibatan publik secara deliberatif adalah sebuah pendekatan yang
berbeda dari yang lain tentang pelibatan warga dalam pembuatan keputusan. Ia
berbeda dengan pendedekatan pelibatan warga yang lainnya karena ia
memberikan waktu kepada warga untuk mempertimbangkan dan mendiskusikan
suatu masalah secara mendalam sebelum mereka sampai pada sebuah kesepakatan
pandangan yang diterima .
Model demokrasi deliberatif yang mana keputusan kolektif dihasilkan dari adanya
penalaran dan diskusi di antara warga secara sejajar bukanlah merupkan hal yang
baru. Oleh karena itu maka O’Flynn menegaskan bahwa demokrasi deliberatif
sekarang ini telah mapan salah satu sebagai teori demokrasi kontenporer.yang
paling penting. Adapun alasan alasannya. Menurut O’Flynn 2006 adalah(1) ahli
teori demokrasi tidak puas dan menolak terhadap pandangan yang menyatakan
bahwa demokrasi membutuhkan banyak waktu dan perhatian dari warga untuk
terlibat dalam proses pembuatan keputusan politik.(2)menghidupkan kembali nilai
deliberasi yang didorong oleh adanya keinginan untuk memperoleh pendapat
suara yang lebih besar dari individu atau kelompok yang terpinggirkan .
Kajian kebijakan publik deliberatif termasuk salah satu pendekatan yang
banyak mendapat perhatian para ahli kebijakan akhir akhir ini karena lebih
nampak warna kemasan /nilai demokrasi yang ada didalamnya .publik atau warga
masyarakat banyakdilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan sebuah forum
yang sengaja dirancang untuk melibatkan representasi warga masnyarakat yang
terpilih yang memiliki persfektif yang beragam dalam proses deliberasi
,berdiskusi tentang sebuah masalah yang menyakut kepentingan mereka secara
mendalam dan sepakat untuk menemukan solusi untuk mengatasi masalah
tersebut.
Pakar kebijakan publik telah menciptakan suatu teknik atau model yang
dipakai untuk melaksanakan proses deliberasi publik yang kemudian dikenal
dengan istilah deliberative polling. Prof. James S. Fishkin menjelaskan teknik
dalam proses deliberasi terbagi kedalam lima tahap: 1.mengumpulkan /menjaring
informasi dari warga masyarakat sebanyak mungkin ,2. Merekrut calon partisipan
yang akan dilibatkan dalam prose deliberasi ,3.memberikan informasi yang
berimbang ,.4 diskusi kelompok kecil yang mendalam dan sidang pleno untuk
mencari info pembanding dari para pakar dan pembuat kebijakan ,.5 menjaring
informasi untuk memperoleh pandangan akhir dan peliputan media
(radio,televisi,internet)agar bisa menjangkau publik yang lebih luas .
Jadi dileberasi publik merupakan upaya kolektif dan kaloboratif untuk
memperoleh opini publik dengan cara baru, yaitu dialog atau musyawara yang
intensif dan mendalam serta lebih manusiawi untuk memecahkan masalah publik.

Anda mungkin juga menyukai