Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini pada mata
kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dan kewajiban
kami sebagai mahasiswa serta agar mahasiswa yang lain dapat melakukan
kegiatan seperti yang kami lakukan. Dalam tugas makalah ini kami akan
membahas mengenai “Teknik dan Model Kebijakan”.
Dengan ini tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dosen mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan, Bapak Prof. Dr. Bambang
Budi Wiyono, M.Pd dan Bapak Dr. Asep Sunandar, S.Pd., M.Pd.
2. Serta anggota kelompok yang tentunya begitu banyak membantu hingga
terselesaikannya penulisan makalah ini.
Sebagaimana hadis Rosullullah, manusia adalah tempatnya salah dan lupa.
penulis menyadari tugas ini masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di
dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membagun sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan kami.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
bebas dari konotasi atau nuansa yang dicakup dalam kata politis (political),
publik (public policy) merupakan rangkaian pilihan yang lebih kurang saling
Ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan dalam analisis kebijakan
mengembangkan kebijakan publik yang baik pada masa yang akan datang.
perhatian lebih dalam tahap awal pengembangan ilmu kebijakan ketika para
1
administrasi publik dan organisasi bisnis (Anthony Cahill dan E. Sam
Tujuan dari bab ini adalah untuk membahas berbagai model yang ada
2
1.3 Tujuan
Lola
Dari ruang lingkup bahasan tersebut munculah tujuan makalah sebagai
berikut:
1. Mampu mengetahui pengertian …………
3
BAB II
PEMBAHASAN
keputusan yang akan menghasilkan pilihan cara yang paling efisien untuk
berakar pada usaha awal untuk membangun sebuah disiplin ilmu tentang
ini bisa ditemukan pada karya-karya para ahli administrasi publik awal,
seperti Henry Fayol di Prancis dan Luther Gulick serta Lyndal Urwick di
4
oleh Fayol dalam studinya tentang industri batu bara di Prancis menjelang
terkenal dan paling luas diterima para kalangan pengkaji kebijakan publik.
Pada dasarnya model ini terdiri atas beberapa elemen, yaitu sebagai
berikut.
alternatif diteliti.
5
keputusan dalam mencapai rasionalitas komprehensif yang „murni‟.
keuntungan yang lebih besar dari biaya, tetapi hanya cenderung untuk
yaitu manusia:
berikut.
6
Contoh pengambilan keputusan kebijakan publik model rasional :
aspek akan dilihat dari sisi apakah sebagai faktor penghambat atau
b. Model Inkremental
Kritik terhadap model rasional komprehensif akhirnya
7
2) Para pembuat keputusan hanya mempertimbangkan beberapa alternatif
merupakan sarana yang paling cocok untuk meraih sasaran yang telah
disepakati.
perubahan terhadap program yang sudah ada atau hanya menambah atau
8
baru, kebijakan masa lalu diteruskan untuk tahun depan, kecuali ada
alternatif masalah yang ada. Di samping itu, orang ingin bertindak secara
pragmatis, tidak selalu mencari cara hingga yang paling baik dalam
trial and error daripada evaluasi yang komprehensif dari semua cara yang
alternatif lain ketika percaya bahwa sebuah alternatif yang dapat diterima
9
telah ditemukan.
suntikan dana pertanian 100 juta. Tahun 2002 produksi beras meningkat
10
akan membuat kebijakan publik pada tahun 2003 produksi beras
inovasi.
panjang. Selain itu, model ini juga dikritik karena hanya memiliki
bekerja ketika ada kontinuitas problem dalam jangka waktu yang cukup
11
memiliki karakteristik sebagai model pengambilan keputusan di sebuah
lingkungan yang relatif stabil dan sulit untuk diaplikasikan pada situasi-
dua kamera, yaitu sebuah kamera dengan sudut pandang lebar, yang
mencakup semua bagian luar angkasa, tetapi tidak sangat terperinci dan
12
kamera yang kedua membidik dengan tepat daerah-daerah yang diambil
pembuat keputusan.
tersebut dilakukan.
rasionalisme sekaligus.
berubah secara besar dan proses keputusan yang berbeda adalah wajar
13
kebijakan digunakan untuk lebih menyederhanakan proses perumusan
C. BBBBBBBB
dilakukan.
kelompok akan terlibat dalam konflik, tawar menawar dan negosiasi untuk
menentukan siapa yang akan menang (atau dimenangkan) dan siapa yang
tinggi. Pada tipe kebijakan publik semacam ini tidak ada pihak yang
menang atau pihak yang kalah; disini juga tidak ada para pihak yang
14
Kebijakan-kebijakan redistributif (redistributive policies) ialah
tidak stabil, mereka akan berusaha untuk melakukan tawar menawar dan
yang berlangsung relatif stabil dan sedikit sekali adanya konflik. Pola yang
elitis merupakan ciri khas pada arena kekuasaan ini. Pada kebijakan
pakar misalnya, ada yang menilai bahwa sulit kiranya untuk memisahkan
15
yang menyatakan bahwa realita kebijakan publik itu sesungguhnya jauh
kemudian bergeser atau berubah menjadi tipe kebijakan yang lainnya. Atas
itu betapapun juga masih ada manfaatnya, terutama apabila orang mau
semua kritik itu harus diakui bahwa hingga saat ini tipologi Lowi tersebut
masih tergolong sebagai salah satu alat konseptual yang cukup andal dan
telah lebih dari tiga dasa warsa dimanfaatkan oleh para pakar dala studi-
tersedia untuk semua orang, dan tak seorang pun dapat dikecualikan
16
(areal policies) dan kebijakan-kebijakan yang bersifat segmental (segmental
BAB III
PENUTUP
17
A. KESIMPULAN (Lola)
AAAAAAAAAAAAAAAAAAA
DAFTAR RUJUKAN
18
Budi Winarno, Teori dan Proses Kebijakan Publik, Media Pressindo, Yogyakarta,
2005.
Eddi Wibowo, T. Saiful Bahri, Hessel Nogi S. Tangkisilan, Kebijakan Publik dan
Budaya, Yayasan Pembaharu Administrasi Publik Indonesia, Yogyakarta,
2004.
Intan Fitri Meutia, Analisis Kebijakan Publik, CV Anugrah Utama Raharja,
Lampung, 2013
Wayne Parsons, Public Policy, Pengantar Teori dan Praktik Analisa Kebijakan,
Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008.
William N. Dunn, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Gadjah Mada University
Press, Jogjakarta, 2003.
Sahya Anggara, Kebijakan Publik, Pustaka Setia, Bandung, 2018
Sri Suwitri, Konsep Dasar Kebijakan Publik, Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang, 2011
19