Jawab:
1.
1) Menurut Ralp C. Davis menyatakan bahwa Keputusan adalah suatu hasil pemecahan
masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan adalah suatu jawaban yang pasti
terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab sebuah pertanyaan tentang apa yang
dibicarakan dalam hubungannya dengan suatu perencanaan. Keputusan bisa pula berupa
suatu tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
2) Proses adalah tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengambilan keputusan adalah proses organisasi karena hal tersebut melebihi individu dan
mempunyai efek pada tujuan organisasi.
2.
1. Keputusan terprogram (programmed decision) atau keputusan terstruktur (structured
decision).
2. Keputusan setengah terprogram (semi-programmed decision) atau keputusan setengah
terstruktur(semi semi-structureddecision).
3. Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision) atau keputusan tidak terstruktur
(unstructured decision).
3. Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin
sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada
manajemen tingkat bawah. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan
pemesanan barang, keputusan penagihan piutang.
3.
1. Perencanaan
Proses perencanaan memerlukan suatu model perencanaan, data masukan dan manipulasi
model itu untuk menghasilkan keluaran perencanaan. Dalam proses perencanaan memerlukan
Model Perencanaan.
Dukungan sistem informasi dalam model perencanaan yaitu dukungan analitik dalam
pengembangan struktur dan persamaan bagi model. Data historis bagi penggunaan dalam
analisi untuk mengembangkan hubungan perkiraan dan perencanaan. Suatu penggerak model
perencanaan bagi penulis model untuk dijalankan pada suatu computer. Data masukan
Data historis ditambah analisis dan manipulasi data untuk membangkitkan data masukan
yang berdasarkan data historis.
Sistem informasi menyediakan data dan kemampuan penghitungan. Data disajikan untuk
mengembangkan model masukannya. Kemampuan manipulasi adalah penting karena
kemampuan ini memungkinkan penggunaan model dalam suatu simulasi. Pertannyaan “apa,
kalau” bisa dikemukakan dan jawabanya diperoleh dengan menjalankan modelnya. Kepekaan
hasil pada berbagai variabel masukan dapat diselidiki. Sejumlah kombinasi nilai untuk
variabel bisa dipakai dalam perencanaan berdasarkan uji coba dan penilaian. Kemampuan ini
umumnya tergantung pada model yang dijalankan pada suatu computer.
Pada tahap perencanaan, kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan
untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemecahan- pemecahan
alternative. Model-model yang tersedia harus membantu menganalisis alternative –
alternative. Dukungan SM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak
pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan
sistem pencarian kembali database.
2. Pengendalian
1. Unit Masukan
2. Kegiatan
3. Keluaran yang dihasilkan
Siklus Pengendalian Manajemen
Dukungan SIM pada proses pengendalian adalah dimulai dengan model perencanaan. Model
yang sama biasanya bisa dipakai untuk menentukan standar prestasi yang direvisi yang
memperhitungkan tingkat kegiatan yang telah diubah. Standar yang direvisi diperlukan
untuk proses pengendalian.