ORGANISASI SEQUENTIAL
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II
NAMA: Resky Firmansyah ( 105841108021 )
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya lah sehinggga kami bisa menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah Sistem Berkas yang membahas tentang “Organisasi Berkas
Sequential” ini tepat pada waktunya dalam bentuk yang sederhana.
Kami sadar akan kekurangan dan kelemahan dari pembuatan makalah ini, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
memperbaiki makalah ini sehingga bisa menjadi lebih sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1.2. Proses...............................................................................................3
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa
media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan
optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasi
menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem
Operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan
mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media
fisik oleh sistem operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile,
sehingga kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik mau
pun system reboot.
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada
penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian
terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan
sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan
program (baik source mau pun bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat
bersifat numerik, alfabetik, alfanumerik, atau pun biner. Format berkas juga bisa
bebas, misalnya berkas teks, atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas
adalah urutan bit, byte, baris, atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas
dan pengguna.