Anda di halaman 1dari 11

i

MAKALAH SISTEM BERKAS


“ MERGE FILE ”

Disusun Oleh:
- Rafiq Muhammad Dimas 191011401136
- Rahul Adrian Roy 191011401092
- Sadewo Satrio Wibowo 191011401115

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
JL.Surya kencana No.1 pamulang telp (021)7412566, Fax.(021)7412566

Tangerang Selatan-banten
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita  panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa. yang

telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul “MERGE FILE” ini dengan baik tanpa halangan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua

pihak termasuk dosen pengampu mata kuliah SISTEM BERKAS yang

telah membantu terselesainya makalah ini.Makalah ini dibuat sebagai

syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah SISTEM BERKAS.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak senantiasa penulis terima.Akhirnya, penulis berharap semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca .


iii

DAFTAR ISI

CONTENTS
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
A. PENGERTIAN BERKAS SORT DAN MERGE..................................................2
B. PENGERTIAN MERGE.........................................................................................3
C. NATURAL MERGE...............................................................................................3
D. BALANCE MERGE...............................................................................................5
E. POLYPHASE MERGE...........................................................................................6
F. CASCADE MERGE................................................................................................7
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
A. KESIMPULAN........................................................................................................8
B. DAFTAR PUSAKA.................................................................................................8
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi seolah menjadi suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat
pada saat sekarang ini, dengan teknologi masyarakat tentunya memerlukan alat
teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Salah satu alat
teknologi yang paling dominan dikalangan masyarakat adalah alat komunikasi
seperti handphone dan komputer. Dalam alat komunikasi terdapat beberapa fitur
yang memudahkan kita untuk dapat berkomunikasi dengan cepat, salah satu
perkembangan fitur yang sedang berkembang dikalangan masyarakat saat ini
adalah longterm evolution (LTE). 
Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan
yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks. Agar
komputer dapat digunakan dengan nyaman, system operasi menyediakan system
penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem operasi mengabstraksikan
property fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan
logis yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh system operasi. Media
penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan di
dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik maupun system
reboot. Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam
pada penyimpanan sekunder.
Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari
penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder
kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program
dan data. Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun
biner. Format berkas juga bias bebas, misalnya berkas teks atau dapat juga
diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan
yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Natural Merge File
2. Balance Merge File
3. Polyphase Merge File
4. Cascade Merge File
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BERKAS SORT DAN MERGE


Dalam sistem penyortiran dikenal 2 metode, yaitu:
 Metode sort internal
 Metode sort eksternal

Perbedaannya:
 Pada metode sort internal, semua record yang akan diproses dimuat kedalam
memori komputer lalu diproses sort (sortir).
 Pada metode sort eksternal, record-record yang diproses tidak semuanya dapat
dimuat kedalam memori komputer, karena keterbatasan memori komputer.
 Metode sort eksternal didalam penerapannya nanti, menggunakan pula metode
sort internal.
Contoh: Sebuah file berisi 2000 record harus di sortir kedalam memori yang
hanya dapat manampung 1000 record sekaligus. Untuk itu digunakan metode sort
eksternal.

Langkah-langkah dalam penyortiran ini adalah:


 Record-record dibagi kedalam beberapa file agar dapat ditampung sekaligus di
memori komputer, lalu masing-masing bagian di sortir internal. Bagian-bagian
file yang telah tersortir ini disebut sorted sublist.
Maka didapat:
- Sorted sublist 1 (record 1 – 1000) dan
- Sorted sublist 2 (record 1001 – 2000)
 Setelah itu kedua sorted sublist ini (RUN) digabung (merge), sehingga didapat
berkas gabungan (merge file) yang record-record nya telah di sortir.

Maka dapat disimpulkan langkah-langkah untuk metode sort eksternal ini adalah:
 Sort eksternal, dimana file dibagi menjadi beberapa bagian file, kemudian di
sortir.
3

 Merge, dimana bagian-bagian file ini (sorted sublist) digabung menjadi satu atau
lebih file gabungan. File-file gabungan kemudian digabung lagi sampai akhirnya
didapatkan sebuah file gabungan yang berisi semua record-record yang telah di
sortir.
 Output, yang menyalin file gabungan yang telah ter sortir ke media storage
terakhir. Faktor-faktor yang mempengaruhi metode sort eksternal:
 Jumlah record yang akan di sortir
 Ukuran record (panjang record)
 Jumlah storage yang digunakan
 Kapasitas internal memori
 Distribusi nilai key dalam input file.
Teknik sort/merge file ini berbeda satu dengan yang lainnya dalam hal:
 Metode sort internal yang digunakan
 Jumlah main memori yang disediakan untuk sort internal.
 Distribusi dari sorted sublist di secondary storage menjadi satu atau lebih file
gabungan dalam satu langkah gabungan (merge pass).

B. PENGERTIAN MERGE
Pengertian Merge dalam bahasa inggris berarti menggabungkan. Dalam hal
ini adalah menggabungkan beberapa hal yang penting dan hal yang konteksnya
sama agar menjadi satu kesatuan, misalnya menyatukan beberapa file penting atau
file yang isinya hampir sama agar mempersingkat waktu pencarian disaat
dibutuhkan.

Sedangkan pengertian umum dari merge itu sendiri adalah suatu proses yang
diperlukan untuk menggabungkan beberapa file data yang ingin dijadikan satu file
data saja. Terdapat 4 teknik merge dalam menyatukan files, yaitu Natural Merge
File, Balance Merge Files, Polyphase Merge File, dan Cascade Merge File.

C. NATURAL MERGE
Merge yang menangani 2 input file sekaligus disebut 2 way natural merge.
Merge yang menangani M input file sekaligus disebut M way natural merge. M
menunjukkan derajat merge.
Pada natural merge, dibagi lagi menjadi:
2 way natural merge
3 way natural merge
:
:
M way natural merge
Pada M way natural merge, dapat didefinisikan sebagai merge dengan:
4

M input file dan hanya 1 output file

Contoh: Sebuah file yang terdiri dari 6000 record hendak di sortir kedalam memori
komputer yang kapasitasnya 1000 record. Buatlah dengan menggunakan 2 way natural
merge!

Dan berikut adalah contoh 3 way natural merge file


5

D. BALANCE MERGE
BALANCED MERGE Dari metode natural merge kita lihat bahwa, jika kita
gunakan M input file, maka file seluruhnya yang kita gunakan adalah M + 1 file.
Sedangkan pada balanced merge, jika kita gunakan M input file, maka file
seluruhnya yang dipakai adalah 2 M file.
Pada balanced merge dibagi lagi menjadi:
2 way balanced merge
3 way balanced merge
:
:
M way balanced merge
Pada balanced merge, jumlah input file sama dengan jumlah output file, walaupun
pada akhirnya tak ada lagi keseimbangan antara input dan output file.
6

E. POLYPHASE MERGE
Pada M way polyphase merge digunakan 2M-1 input file dengan 1 output file.
Jadi jika kita menggunakan 2 way polyphase Merge, maka banyaknya input file
yang digunakan ada 3 input file.
Contoh: Setelah phase sort internal, misalkan kita mempunyai 17 subfile atau 17
run yang akan didistribusikan kedalam 3 input file. Jika kita menggunakan 2 way
polyphase merge, berarti 17 run tersebut harus didistribusikan kedalam 3 input
file.
Dari pendistribusian tersebut, maka diperoleh:
- input file 1 berisi 7 run
- input file 2 berisi 6 run
- input file 3 berisi 5 run
7

F. CASCADE MERGE
Jenis lain dari unbalanced merge yang berusaha mengurangi penyalinan/copy
dari record-record disebut cascade merge.
Cascade merge dengan derajat M menggunakan:
2M-1, 2M-2, 2M-3,..., kemudian 2 input file selama merge
Setiap merge pass dimulai dengan merge dari:
2M-1 input file ke 1 output file
Pada cascade merge pendistribusian run-nya sama dengan pendistribusian run
pada polyphase merge, hanya berbeda pada phase merge-nya.
8

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi metode sort eksternal:
· Jumlah record yang akan di sortir
· Ukuran record (panjang record)
· Jumlah storage yang digunakan
· Kapasitas internal memori
· Distribusi nilai key dalam input file.
Ada 4 teknik dalam sort/merge file yaitu :
a. Natural Merge File
b. Balance Merge File
c. Polyphase Merge File
d. Cascade Merge File
3.2. SARAN
Makalah yang kami buat ini bukanlah karya yang sempurna,melainkan sesuatu
yang lahir dari kerja keras,tentunya dalam panyusunan sebuah makalah tidaklah
luput dari kekurangan.Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dan
kritikan rekan-rekan pembaca agar dapat lebih menggali dan mengembangkan
wawasan pengetahuan mereka mengenai Materi kami ini (Marge File), mudah-
mudahan dengan terciptanya makalah ini khususnya bagi penyusun dan umumnya
bagi pembaca dapat membuat hasil karya yang lebih baik dari ini.

B. DAFTAR PUSAKA

https://brainly.co.id/tugas/9540528#:~:text=Merge%2C%20dimana%20bagian%2Dbagian
%20file,record%20yang%20telah%20di%20sortir.

https://medium.com/@tyomc20/berkas-sort-dan-merge-3cd04391ebd6

Anda mungkin juga menyukai