Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt, Shalawat serta
salam tidak lupa kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW. Kami bersyukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianyalah
sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas makalah tentang Mata Kuliah “Sistem
Berkas”. Walaupun makalah yang kami susun masih jauh dari kesempurnaan.
Mudah–mudahan makalah ini bisa memberi masukan bagi banyak orang
khususnya bagi orang yang mempelajari Sistem Berkas untuk mempermudah
dalam membuat sebuah sistem yang baik. Sebelumnya kami mohon maaf bila
dalam makalah ini terdapat kesalahan pada penulisan, karena kami masih dalam
tahap belajar, apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap
makalah ini, kami sangat berterima kasih.Demikian makalah ini kami susun.
Semoga dapat berguna untuk kita semua. Amin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumus Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
ISI......................................................................................................................................2
2.1 Analisi kinerja file pada organisasi berkas sequential..................................................2
2.1.1 Pengertian organisasi berkas sequential................................................................2
2.1.2 Proses....................................................................................................................2
2.1.3 Keuntungan dari Sequential File...........................................................................2
2.1.4 Kerugian Dari Sequential File...............................................................................2
2.1.5 Pola Akses.............................................................................................................2
2.1.6 Media Penyimpanan Berkas Sequential................................................................3
2.1.7 Pembuatan Berkas Sequential...............................................................................3
2.2 Analisa Kinerja File Pada Organisasi Berkas Relative.................................................4
2.2.1 Pengertian Organisasi Berkas Relative..................................................................4
3.1 Analisa Kinerja File Pada Organisasi Berkas Indeks Sequential..................................7
3.1.1 Pengertian Organisasi Berkas Indeks Sequential...................................................7
3.2 Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Organisasi Berkas Index Sequential..................7
3.2.1 Jenis Akes Berkas Index Sequential......................................................................7
3.2.2 Jenis Proses Berkas Index Sequential....................................................................7
3.2.3 Struktur Berkas Index Sequential..........................................................................8
3.3 Keuntungan dan Kerugian Dalam Organisasi Berkas Index Sequential.......................8
3.3.1 Kegunaan Sekaligus Keunggulan Index Sequential File.......................................8
3.3.2 Kelemahan Index Sequential File..........................................................................8
3.4 Tahapan Dalam Organisasi Berkas Secara Sequential.................................................8
3.5 Struktur Pohon.........................................................................................................9
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu bagian yang sangat tampak pada sebuah sistem operasi adalah
sistem berkas. Banyak program yang membaca atau menulis setidaknya pada
sebuah berkas. Bagi kebanyakan pengguna, performance dari sebuah sistem
operasi sangat ditentukan oleh interface, structure, dan reliability dari sistem
berkasnya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan yang dimiliki sistem berkas
dalam menyediakan mekanisme penyimpanan secara online dan pengaksesan isi
berkas, yaitu data atau program. Sistem berkas terdapat pada secondary
storage yang dirancang agar mampu menampung data dalam jumlah yang besar
secara permanen. Setiap berkas yang telah kita simpan, dalam implementasinya
membutuhkan sebuah struktur direktori untuk mengaksesnya kembali. Sistem
operasi harus mampu mengimplementasikan sistem berkas dengan berbagai tipe
yang berbeda. Pada bab ini akan dibahas bagaimana penanganan yang dilakukan
oleh sistem operasi. Bab ini juga membahas mengenai implementasi sistem
berkas, implementasi direktori, serta beberapa lapisan yang ada di file
system dan virtual file system.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui kinerja pada organisasi file berkas sequential
2. Mengetahui kinerja pada organisasi file berkas relative
3. Mengetahui kinerja pada organisasi file berkas index sequential
ISI
2.1.2 Proses
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses
secara berurutan, maka berkas sekuensial lebih sering menggunakan batch
processing dari pada interactive processing.
Contoh:
Contoh :
Jika 3 berkas sequential, seperti master file, transaction file dan update
master file yang digunakan oleh sebuah program. Karena hanya ada 2 tape drive,
maka salah satu dari ketiga berkas tersebut disimpan dalam disk. Sistem yang
dikonfigurasikan untuk fungsi berkas tertentu, selalu disimpan dalam disk.
Contoh :
Printer hanya dapat menerima semua berkas yang akan dicetak, bila
terlebih dahulu berkas tersebut disimpan dalam disk. Jadi bila kita ingin membuat
sebuah berkas laporan, maka harus ditentukan dari disk ke printer.
Pengumpulan data
Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin
Pengeditan data
Pemeriksaan transaksi yang ditolak
Penyortiran edit data
Input Record
File Load
Program
Bagaimana record yang ke-N dapat ditemukan ?? . Dalam hal ini perlu kita buat
hubungan yang akan menerjemahkan antara NILAI KEY dan ADDRESS.
Hubungan ini dinyatakan sebagai R, yang merupakan fungsi pemetaan.
R (NILAI KEY) ADDRESS
Dari nilai key ke address dalam penyimpanan sekunder.
Prosesnya :
Pada waktu sebuah record ditulis ke dalam berkas relatif, fungsi pemetaan R
digunakan untuk menerjemahkan NILAI KEY dari record menjadi ADDRESS,
dimana record tersebut disimpan. Begitu pula pada waktu akan me-retrieve record
dengan nilai key tertentu, fungsi pemetaan R digunakan terhadap nilai key
tersebut untuk menerjemahkan nilai key itu menjadi sebuah address dalam
penyimpanan sekunder dimana record tersebut ditemukan.
Organisasi berkas relatif ini tidak menguntungkan bila penyimpanan
sekundernya berupa media SASD seperti magnetic tape. Berkas relatif harus
disimpan dalam media DASD (Direct Access Storage Device) seperti magnetic
disk atau drum. Juga dimungkinkan untuk mengakses record-record dalam berkas
relatif secara consecutive, tetapi perlu diketahui bahwa nilai key tidak terurut
secara logika.
1
2
I–1
I
I+1
N–1
N
Cow
Zebra
-
-
-
Ape
Eel
Dog
-
-
-
Cat
Bat
Figure I3-1 Basic
Organisasi Berkas Relatif
Record dalam gambar, diretrieve secara consecutive;
COW, ZEBRA, … , APE, EEL, DOG, … , CAT, BAT
Karena kemampuan mengakses record tertentu secara cepat, maka organisasi
berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interactive.
1. Pengumpulan Data
Proses dimana data yang ada dikumpulkan secara berurut berdasarkan
klasifikasi yang membedakannya. Pada tahap pengumpulan data ini, semua
data akan diurutkan secara bertahap dan terorganisir dengan baik.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari data diatas maka didapatkan kesimpulan yaitu Organisasi
berkas indeks sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung)
atau kombinasi keduanya, direct dan sequential data merupakan segala
sesuatu yang masih dalam bentuk bahan mentah yang akan diproses. Data
yang sudah diproses tersebut dan berguna bagi orang yang menerimanya
ini disebut sebagai informasi.
Indeks disusun berdasarkan binary search tree dan digunakan untuk
melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu.
Berkas data sequential digunakan untuk mendukung akses sequential
terhadap seluruh kumpulan record-record. Pada pendekatan ini kita
menyusun data dengan lebih memperhatikan ke data yang bersifat logik,
bukan fisik, jadi berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam
blok.
· Berkas indeks mempunyai struktur tree
· Berkas data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang
didistribusikan antar populasi record.