Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NURSHELLYA PRIHATINING

NIM : 031089782

TUGAS : 1 (SATU)

MATKUL : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Jelaskan fungsi dari dua jenis penyimpanan data dalam sistem computer
Penyimpanan primer disebut juga memori utama (main memory) dan memori internal
(internalmemory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini, yang disimpan
didalam memoridapat berupa data atau program.Ada 4 bagian didalam penyimpanan primer,
yaitu:
1.Input Storage: Untuk menampung data yang dibaca.
2.Program Storage Area :Penyimpanan intruksi - instruksi untuk pengolahan.
3.Working Storage Area :Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
4.Output Storage Area :Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementarawaktu sebelum
disalurkan ke alat - alat output.
Penyimpanan sekunder atau disebut secondary memory adalah penyimpanan data
yangrelative mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama diluar C P U
maupun penyimpanan primer. Informasi yang disimpan dapat diambil dan ditrasfer pada
CPU padasaat diperlukan
2. Pita magnetik adalah pita plastik tipis dan panjang yang dilapisi bahan magnetis. Perekam
memesan bahan yang dapat magnet pada pita magnetik sesuai dengan sinyal yang masuk. Proses
membaca hanya dilakukan dengan mengirimkan kaset di dekat kumparan yang menghasilkan arus
yang dapat diterjemahkan ke sumber aslinya. Kaset magnetik juga digunakan sebagai
penyimpanan data komputer. Ini digunakan sebelum hard disk drive ditemukan. Kaset magnetik
masih digunakan untuk mengarsipkan data dalam jumlah besar untuk penggunaan yang tidak
sering. Pita magnetik adalah perangkat penyimpanan berurutan. Data hanya dapat dibaca sebagai
input serial. Kaset magnetik sebagian besar digunakan dalam kaset audio dan kaset video. Kaset
magnetik digunakan sebagai perangkat penyimpanan data digital serta perangkat penyimpanan
data analog.

Disk magnetik beroperasi dengan cara yang sama seperti pita magnetik, tetapi disk magnetik
biasanya dapat menyimpan sejumlah besar data daripada pita magnetik. Keuntungan utama dari
disk magnetik adalah data dapat dibaca dari mana saja. Disk magnetik juga lebih portabel
daripada pita magnetik. Hard disk drive komputer adalah perangkat utama yang menggunakan
disk magnetik. Disk magnetik tidak tahan guncangan. Suatu guncangan dapat mengubah kondisi
magnetik suatu material. Namun, karena pita magnetik tidak solid, kemungkinan guncangan
sangat kecil. Disk magnetik digunakan sebagai perangkat penyimpanan data digital daripada
perangkat penyimpanan data analog. Area tertentu pada disk dikenal sebagai blok. Orientasi
magnetik bersih blok menentukan apakah itu digital 0 atau 1.
3. Organisasi file
        Element pokok perancangan system akses adalah cara record-record diorganisasikan atau
distrukturkan.
        Beberapa criteria umum untuk pemilihan organisasi file adalah [WIE-87]
        • Redudansi yang kecil
        • Pengaksesan yang cepat
        • Kemudahan dalam memperbaharui
        • Pemeliharaan yang sederhana
        • Kehandalan yang tinggi
       Terdapat enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi file system termasuk salah satu atau
   kombinasi kategori-kategori ini. Enam organisasi pengaksesan file secara dasar adalah sebagai
   berikut :

       1. File pile (pile file)


       2. File sekuen (sequential file)
       3. File sekuen berindeks (indexed-sequenstial file)
       4. File berindek majemuk (multiple-indexed file)
       5. File ber-hash (hashed file)
       6. File cincin (multiring file)

2. SEQUENTIAL FILE
        Sequential File adalah file dengan organisasi urut. Data yang disimpan diurutkan
berdasarkan  urutan pemasukan data (urut berdasarkan nomor record). Data yang ditambahkan
selalu menempati urutan berikutnya. Sequential file adalah record yang disimpan dalam media
penyimpanan sekunder komputer, yang dapat diakses secara berurutan mulai dari record pertama
sampai dengan record terakhir. Record per record searah. Record terakhir adalah rekaman fiktif
yang menandai akhir dari arsip. Sequential adalah sekumpulan record yang disimpan dalam
media penyimpanan sekunder computer, yang dapat diakses secara berurutan mulai dari record
pertama sampai record terakhir. Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada
akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan
disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan
ditempat berikutnya. Dalam melakukan pembacaan data, juga akan dilakukan secara berurutan,
artinya, pembacaan akan dimulai dari data paling awal dan dilanjutkan dengan data berikutnya
sehingga data yang dimaksud bisa diketemukan.
Keuntungan dari Sequential file
Keuntungan utama dari organisasi Sequential file adalah:
1. Mengarsipkan desain adalah sederhana.
2. Lokasi dari rekaman memerlukan hanyalah kunci rekaman.
3. Ketika laju ke aktifan adalah tinggi,kesederhanaan dari mengakses cara membuat proses
efisien.
4. Media file murah seperti pita magnet dapat dipergunakan untuk menyimpan data.
Kelemahan dari Sequential file
Kelemahan utama dari organisasi Sequential file adalah:
1.Memperbaharui memerlukan bahwa semua transaksi rekaman diurutkan pada urutan kunci
rekaman.
2.Satu berkas menguasai baru,secara fisik pisahkan dan eksklusif, selalu diciptakan sebagai hasil
pembaharuan percontohan.
3.Tambahan dan penghapusan dari rekaman tidak sederhana.
PENGOLAHAN SEQUENTIAL FILE
File merupakan fasilitas penyimpanan data pada external storage yang bersifat permanen, jika
dibandingkan dengan penyimpanan ke RAM yang sifatnya sementara. Dengan pemakaian file
kita dapat menghemat pemakaian RAM komputer yang memiliki jumlah yang terbatas serta
dapat melakukan dokumentasi untuk jangka waktu yang panjang.
Pada QBasic pengolahan file dapat dibagi atas tiga jenis, yaitu :
1. SEQUENTIAL FILE
2. RANDOM FILE
3. BINARY FILE
    Pada Sequential file (file urut) proses pengolahannya dilakukan secara linier dari awal sampai
akhir, tanpa bisa kembali kebagian sebelumnya, kecuali proses dimulai lagi dari awal. Jadi dalam
pengolahan datanya bersifat first in first out, artinya pembacaan data dari file ini harus dimulai
dari data yang paling awal. Pada umumnya pengolahan data yang menggunakan file sebagai
media INPUT maupun OUTPUT memiliki tiga tahap, yaitu :
1. Tahap membuka file (OPEN)
2. Tahap memproses (INPUT/OUTPUT)
3. Dan yang terakhir adalah tahap menutup file (CLOSE)
Membuka File SEQUENTIAL
Untuk membuka file sequential yang akan diproses dapat digunakan penulisan sebagai berikut :
Syntax :
Open filename [FOR mode] AS [#]filenum
dimana mode terdiri dari :
INPUT, membuka file untuk proses INPUT
OUTPUT, membuka file baru untuk proses OUTPUT
APPEND, membuka file untuk untuk proses OUTPUT dimana data baru ditambahkan pada
bagian akhir.
Contoh :
Open “Siswa.Dat” For Append AS #1
Akan membuka Siswa.Dat sebagai OUPUT dimana data baru ditambahkan pada bagian akhir.
Jika file Siswa.Dat belum ada, maka akan dibuat yang baru.
Proses INPUT/OUTPUT
Perintah proses INPUT/OUTPUT pada sequential file sangat tergantung kepada bentuk
perlakuan terhadap data. Untuk penulisan yang berorientasi pada baris, anda dapat menggunakan
perintah PRINT, dan pembacaanya dapat menggunakan LINEINPUT. Penulisan yang
berorientasi kepada data, anda dapat menggunakan perintah WRITE dan INPUT untuk proses
pembacaannya.
Syntax :
PRINT #filenumber,[USING stringexpressin;]expression list
WRITE #filenumber[,expressionlist]
INPUT #filenumber, variablelist
LINEINPUT #filenumber, variable-string
Contoh :
Write #1, “920403024″,”Hendra”,80,90
menulis ke file nomor 1, dan data dapat dibaca kembali dengan perintah :
Input #1,Nim$,Nama$,Teori,Praktek
Catatan :
Anda dapat menggunakan fungsi bantu EOF(filenumber) untuk memeriksa apakah berada
diposisi akhir file.
Proses CLOSE
Untuk menutup file dapat digunakan perintah CLOSE.
Syntax
CLOSE #filenumber
Contoh:
CLOSE #1
menutup file nomor 1.

INDEX SEQUENTIAL FILE


Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file.
Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari
data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa
menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan
record-key (kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil, maka seluruh data juga akan
ikut terpanggil. Untuk membayangkan penyimpanan dan pembacaan data secara sequential, kita
bisa melihat rekaman lagu yang tersimpan pada kaset. Untuk mendengarkan lagu kelima, kita
harus melalui lagu kesatu, dua, tiga dan empat terlebih dahulu.Pembacaan seperti inilah yang
disebut sebagai sequential atau berurutan. Apabila lagu-lagu yang ada kemudian disimpan
didalam compack-disk, maka untuk mendengar kan lagu yang kelima bisa langsung dilakukan
(dibaca secara random). Disamping itu, dengan compack-disk juga bias dilakukan pembacaan
secara berurutan atau sequential. Compack disk menyimpan lagu secara random. Untuk
membayangkan penyimpanan data dengan menggunakan teknik index sequential ini, kita bisa
melihat daftar isi pada sebuah buku. Pada bagian atas disebut sebagai index data yang berisi
bagian dari data yang ada. Index data kemudian diakhiri dengan pointer yang menunjukkan
posisi keseluruhan isi data.
Keuntungan dari Index Sequential file
Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data. Dibanding
sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.
Kelemahan dari Sequential file
Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct access file).
Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk menyimpan index data. Memerlukan
adanya hardware dan software yang lebih kompleks. 

3.Random File
       Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data
yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut
sebagai  Direct   Access File (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan
data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat
yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.

      Dikarenakan data yang tersimpan menggunakan teknik yang sedemikian rupa (yaitu
random), maka data yang dibutuhkan bisa langsung ditemukan tanpa harus membaca data-data
sebelumnya. Walaupun demikian, seandainya diperlukan untuk dibaca secara berurutan, juga
dimungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai