Anda di halaman 1dari 3

Jurnal : Studi Pengukuran Koefisien Atenuasi Material Zincalume Sebagai Perisai

Radiasi Gamma

- Tujuan
Tujuan dari artikel ini sangat jelas disampaikan yaitu jika suatu partikel
berinteraksi secara langsung dengan tubuh makhluk dapat menyebabkan terjadinya
ionisasi bahkan mutasi yang akan berdampak negatif terhadap kesehatan. sinar- 
memiliki energi paling tinggi, didefinisikan mulai dari 10 keV. Sehingga akan berbahaya
jika radiasi sinar-  terpapar secara langsung pada lingkungan makhluk hidup, khususnya
pada manusia.Paparan radiasi sinar-  secara langsung dengan dosis ekuivalen lebih dari
60 mSv terhadap tubuh manusia dapat menyebabkan terjadinya seperti luka bakar, kanker
dan mutasi genetik bahkan berujung pada kematian.Karakteristik dari radiasi sinar- 
membentuk spektrum elektromagnetik yang paparannya tidak dapat terlihat, sehingga
diperlukan perisai untuk memproteksi radiasi agar tidak terpapar pada lingkungan.

- Metode Eksperimen
Metode eksperimen yang dilakukan yaitu pengukuran koefisien atenuasi material
(𝜇 ) zincalume sebagai perisai radiasi, material tersebut mudah ditemukan karena sudah
diproduksi dan digunakan secara luas dalam bidang konstruksi. Pengukuran dilakukan
dengan simulasi menggunakan program transfort monte carlo MCNPX, meliputi detektor
NaI(Tl) dengan terlebih dahulu diuji efisiensi absolutnya dan dibandingkan antara
eksperimen dan simulasi, kemudian material perisai di investigasi dengan ketebalan
berbeda dari 2 cm – 10 cm menggunakan sumber radioaktif 60Co. Hasil pengukuran
menunjukan koefisien attenuasi meningkat dengan bertambahnya ketebalan perisai,
intensitas radiasi dapat berkurang hingga 95.58% dengan ketebalan perisai 5 cm. Material
zincalume dapat digunakan sebagai perisai radiasi gamma energi rendah dengan
ketebalan 2 cm dengan daya serap radiasi lebih dari setengahnya.

- Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan penulis pada artikel yaitu efisiensi absolut model detektor
dipengaruhi oleh ketidak akuratan geometri model namun tidak menjadi kendala selama
nilai relatif error kurang dari 1%. Material zincalume dapat digunakan sebagai perisai
dengan ketebalan minimal 5 cm yang kemampuan pelemahan radiasi sinar-sebesar
95.58% untuk sumber radioaktif 60Co dengan aktivitas 74 kBq.
Penulis menyarankan bidang penelitiannya untuk di diskusikan dan
dikembangkan kembali agar semakin banyak penemuan-penemuan penelitian ini dari
bahan-bahan yang mudah didapatkan dan ekonomis sehingga semakin banyak
penegetahuan untuk membuat perisai radiasi gamma dan radiasi lainnya agar baik
manusia maupun lingkungan dapat terus terjaga.
Jurnal : Sistem Monitoring Jarak Jauh Radiasi Gamma Secara Realtime Berbasis Web
Server

- Tujuan
Tujuan dari artikel yaitu pada zaman modern saat ini, perkembangan dan
kemajuan teknologi nuklir sangat pesat di berbagai bidang, baik pada bidang penelitian
maupun dalam bidang industri pembangkit listrik tenagan nuklir dan dalam bidang
industri lainya dalam pemanfaatan nuklir. Namun dalam penggunaan zat radioaktif dan
sumber radiasi harus menggunakan pengaturan dan pengelolaan yang baik agar
keselamatan manusia, pekerja dan lingkungan dapat terjamin karena potensi bahaya dari
zat radioaktif dan sumber radiasi sangat tinggi. Bila radiasi mengenai tubuh manusia
kemungkinan yang dapat terjadi adalah radiasi akan berinteraksi dengan tubuh manusia
atau radiasi hanya melewati saja. Radiasi akan menimbulkan efek biologi baik yang
secara langsung maupun tidak langsung. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah
itu adalah dengan proteksi radiasi. proteksi radiasi bertujuan untuk mengurangi
penerimaan atau mengetahui penerimaan dosis radiasi pada pekerja radiasi dan
masyarakat pada umumnya.

- Metode Eksperimen
Pada penelitian ini dibuat rancang bangun sistem monitoring radiasi sinar gamma
secara realtime berbasis web server. Sistem ini mendeteksi nilai radiasi gamma di
lingkungan maupun terhadap bahan. Sistem rancang bangun ini termasuk dalam kategori
telemetri telekontrol dengan sistem unit pengukuran pada objek yang terpapar di suatu
lingkungan daerah. Pada sistem monitoring kadar paparan radiasi ini digunakan jaringan
GSM sebagai media pengiriman data. Pengiriman data menggunakan jaringan GSM
dikarenakan jangkauan GSM luas dan lebih praktis dibanding menggunakan wifi portable
(T-P Link), selanjutnya sistem akuisisi data akan dikirim ke server, server tersebut dibuat
dalam bentuk website yang sudah terkoneksi secara realtime dengan rancang bangun alat.
Sistem akuisisi data dan server saling terhubung melalui jaringan internet. Sistem akuisisi
data membaca data nilai paparan radiasi sinar gamma. Data hasil pembacaan ini
kemudian dikiriman data ke server dengan menggunakan internet. Koneksi internet ini
didapatkan dari modul GSM yang dilengkapi dengan SIM card operator seluler GSM.
Setelah data diterima server, kemudian server menyimpan data tersebut ke database
MySQL. Pengguna dan server juga saling terhubung melalui koneksi internet. Pengguna
mengakses data ke server melalui internet, kemudian server mengirimkan balasan berupa
data yang diminta oleh pengguna.
- Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang diberikan penulis pada artikel sebagai berikut berdasarkan
penelitian pada sistem monitoring radiasi sinar gamma dengan menggunakan Geiger
Counter, dan menggunakan jaringan GSM sebagai media pengiriman data, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Rancang bangun sistem monitoring radiasi dengan Geiger Counter mampu
memberikan informasi nilai paparan radiasi sinar gamma yang berupa data angka, dengan
keakuratan deteksi sinar gamma diantara 0mR/h ~ 120mR/h berdasarkan datasheet dari
modul Geiger Counter. Pengunaan jaringan seluler GSM sebagai media pengiriman data
Geiger Counter ini agar data langsung terkirim ke webserver, sehingga pemantauan bisa
dilakukan tanpa memerlukan pembuatan perangkat keras server. Dan server yang bersifat
online, pemantauan bisa dilakukan setiap waktu dan dimana saja.
2.Dari Grafik dibenarkan bahwa nilai alat akuisisi data mendekati hasil alat Geiger
Muller standar yang terkalibrasi, dengan nilai deviasi alat Geiger Counter dan Geiger
Muller yang dibandingkan berturut-turut pada Lab Ekologi (4.06±0.21) dan (4.08±0.20),
pada jarak 4 cm cesium 137 (9.20±0.20) dan (10.2±0.28), cobalt 60 (22.36±0.40) dan
(22.04±0.36), pada jarak 8 cm cesium 137 (5.94±0.20) dan (5.78±0.21), cobalt 60
(15.96±0.40) dan (16.04±0.23), dan pada jarak 12 cm cesium 137 (4.76±0.13) dan
(4.52±0.16), cobalt 60 (11.72±0.21) dan (12.46±0.22). Data yang terdeteksi telah terkirim
ke database web server dengan baik dan kelancaran pengiriman tergantung dari sinyal
jaringan seluler.

Saran dari penulis yaitu sebaiknya semakin banyak penelitian-penelitian seperti


ini dilakukan agar ilmu pengetahuan tentang mendeteksi sinar radiasi ini dan semakin
berkembang lagi, karena memilki banyak sekali manfaat yang dapat kita terima baik itu
dari segi kesehatan manusia setelah itu dari segi lingkungan kita.

Anda mungkin juga menyukai