Anda di halaman 1dari 2

Hal-hal yang menarik

1. ilmu kimia adalah ilmu yang berlandaskan eksperimen dan bersifat kuantitatif karena
didapatkan berdasarkan data yang akurat. Tetapi tidak semua ilmu kimia dapat dilakukan
melalui eksperiment, seperti gejala atomis dan gejala lain sebagai akibat dari gejala ini. Gejala
tersebut harus dipelajari dari segi lain yaitu segi teoritis.
2. Senyawa kovalen termasuk kedalam pokok bahasan yang cukup sulit untuk dipahami karena
beberapa alasan yaitu : bentuk atom yang tidak tampak, untuk menimbulkan gejala dari bentuk
molekul tidak bisa menggunakan metode eksperimen di laboratorium biasa, dan bentuk molekul
harus dipelajari secara teoritis. Secara empiris, bentuk atau sturuktur senyawa yang padat
dapat ditentukan dengan difraksi sinar-X, tetapi alat ini hanya terdapat di laboratorium yang
sangat maju. Secara teoritis, bentuk atau struktur molekul senyawa kovalen dapat dijelaskan
dengan 3 teori yaitu teori hibridisasi, teori overlap orbital atom, dan teori penolakan pasangan
elektron.
3. Sebelum mempelajari bentuk molekul senyawa kovalen, diperlukan untuk memahami tentang
teori atom. Teori atom saat ini masih dalam perkembangan, hingga muncul berbagai teori yang
dari paling sederhana hingga paling kompleks. teori hibridisasi dan teori overlap orbital atoom
tidak sesuai digunakan untuk menjelaskan bentuk molekul senyawa kovalen di SMA,
Dikarenakan teori atom yang digunakan di SMA tidak bisa menjangkau teori bentuk atom yang
mendasarkan pada teori ini. Dan pada teori atom Rutherfird-Bohr diberikan penjelasan yang
cukup mendalam sehingga bentuk molekul dapat dijelaskan dengan menggunakan teori ini, dan
pada teori ini menggunakan dasar teori penolakan pasangan elektron.
4. Bentuk molekul senyawa kovalen secara teoritis dibagi menjadi 22 yaitu bentuk molekul hasil
eksperimen dan bentuk molekul menurut teori penolakan pasangan elektron.
 Bentuk molekul hasil eksperimen :
Bentuk molekul dapat ditentukan melalui eksperimen dengan menggunakan cara yang
disebut difraksi sinar-X. tetapi alat ini tidak ada di semua laboratorim, hanya terdapat di
laboratorium yang sudah sangat maju, dan di negara-negara yang maju pula. Dasar kerja
dari difraksi sinar-X ini adalah kenyataan bahwa hampir semua zat membentuk kristal
baik pada suhu kamar dan juga cair di suhu kamar tetapi akan mengkristal jika berada
pada suhu yang lebih rendah. Seperti contoh air akan mengkristal jika berada pada suhu
dibawah 0C dan karbondioksida akan mengkristal dibawah suhu -70C.
 Bentuk molekul menurut teori penolakan pasangan elektron :
Telah diketahui bahwa elektron di sekitar inti saling berpasangan, tiap pasangan terdiri
dari 2 elektron. Jika disekitar inti atom terdapat pasangan elektron maka pasangan
elektron pada kulit yang sama akan menjauhi pasangan elektron tersebut karena adanya
gaya tolak listrik. Gaya tolak pasangan elektron yang tidak dipakai untuk membentuk
ikatan akan membentuk ikatan yang lebih besar dari pada yang dipakai. Oleh karena itu
pasangan elektoron akan terdistribusi disekitar inti atom pada jarak yang sebesar-
besarnya tetapi tidak dapat jauh dari inti karena ditarik oleh muatan positif inti.
Berbagai macam distribusi pasangan elektron dan menyebabkan bentuk molekul yang
berbeda. Seperti pada distribusi empat pasang elektron bentuk yang paling mungkin
adalah tetrahedral seperti senyawa CH4. Pada distribusi tiga pasang elektron bentuk
yang paling mungkin adalah trigonal planar, seperti senyawa BX3. Pada distribusi dua
pasang elektron bentuk yang paling mungkin adalah linear, seperti pada senyawa BeCl2.
Pada distribusi lima pasang elekron bentuk yang paling mungkin adalah trigonal
bipiramida, seperti senyawa PCl5, TeCl4, CIF3 dan ICl2. Pada distribusi enam pasang
elektron bentuk molekul yang paling mungkin adalah oktahedral seperti pada senyawa
SF6.

5. Untuk mengetaui bentuk molekul senyawa kovalen dengan rangkap dua dan rangkap tiga dapat
dilakukan dengan melihat jumlah pasang elektron di sekitar inti dengan ikatan rangkap tunggal.
Kebanyakan senyawa mengikuti aturan kaidah oktet, artinya jumlah pasangan elektron yang
berada disekitar inti empat pasang atau delapan buah elektron.

Kontribusi

Dari materi yang telah dijelaskan pada artikel ini, dapat dilihat bahwa semua pembahasan ini memiliki
kontribusi yang sangat banyak dengan ikatan kovalen, dimana semua hal-hal yang harus diketahui untuk
mempelajari dasar dari ikatan kovalen sudah tersedia, separti contoh bentuk molekul pada senyawa
kovalen, serta ikatan rangkap dua dan rangkap tiga pada ikatan kovalen.

Anda mungkin juga menyukai