Anda di halaman 1dari 11

MAKALH SISTEM OPERASI WINDOWS

Disusun oleh:
1. Rifli Yanto (19316011)
2. Danniansyah (19316093)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KOMPUTER


UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini membahas
tentang sistem operasi Windows yang dikembangkan oleh Microsoft.
Kami mengulas berbagai aspek dari sistem operasi ini, termasuk kelebihan dan
kekurangan serta cara meningkatkan kinerjanya. Kami berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sistem operasi Windows.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini.

Bandar Lampung, 07-Maret-2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................


A. Latar Belakang ...........................................................................................
B. Maksud dan Tujuan Penulis .......................................................................

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................


A. Sejarah Windows ........................................................................................
B. Management Proses ....................................................................................
C. Management Memori ..................................................................................
D. Management Penyimpanan .........................................................................
E. Management Jaringan .................................................................................

BAB III PENUTUP ...............................................................................................


A. Kesimpulan .................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem operasi merupakan bagian penting dari komputer yang bertugas
untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas perangkat keras dan perangkat
lunak. Salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia
adalah Windows.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan
Windows NT3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung
kepada sistemoperasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang
dan dapatmenguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.Pada saat
ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasiwindows sebagai
system operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudahtahu tentang
system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain.Tetapi
banyak yang belum tahu perkembangan windows dari mulai di buat
sampaisekarang ini, untuk itu saya mencoba membahasnya dalam penulisan
makalah ini.
Windows dikembangkan oleh Microsoft dan telah menjadi pilihan populer
bagi pengguna komputer pribadi dan bisnis. Namun, seperti halnya dengan sistem
operasi lainnya, Windows memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu,
penelitian tentang kinerja sistem operasi Windows sangat penting untuk
memberikan wawasan tentang kekuatan dan kelemahan sistem operasi ini serta
cara meningkatkan kinerjanya.

B. Maksud dan Tujuan Penulis


1. Adapun tujuan penulis adalah untuk menambah pengetahuan dan
memahami tentang Sistem Operasi Windows.
2. Adapu tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk memenuhi tugas matakuliah Sistem Operasi
b. Untuk mempelajari Sistem operasi windows baik itu kelebihan atau
kekurangannya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Windows
Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang
dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan
pengguna berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi
Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama,
Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun
1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan
bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan
merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya
sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi
terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1)
merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada
sistem operasi MS-DOS

B. Management Proses
Manajemen proses adalah salah satu tanggung jawab utama dari
sistem operasi Windows. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti: Membuat dan
menghapus proses pengguna dan sistem proses; Menunda atau
melanjutkan proses; Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi;
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi; dan Menyediakan
mekanisme untuk penanganan deadlock 1. Sistem operasi mengalokasikan
sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian
mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar
dapat digunakan untuk proses lainnya. Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem
proses.Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang
dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber
daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat
digunakan untuk proses lainnya.
• Menunda atau melanjutkan proses.Sistem operasi akan mengatur
proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan
berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apabila terjadi
2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem
operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling
besar.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.Sistem operasi
akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi
bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya
inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk
mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan
dengan lancar.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.Sistem operasi
menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling
berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya
antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya
proses lainnya.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.Deadlock
adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap
proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu
untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses
lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan).
Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi
adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus
dapat memulihkan kondisi sistemnya.
Sistem operasi dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi
terhadap proses. Operasi tersebut adalah :
1. Process Control Block
Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah
process control block (PCB) – juga disebut sebuah control block. Setiap
proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process
Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu:
sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor
identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi
proses dalam memori.
Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang
menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor.
Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering
atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas
lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses
dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan
yang sama.
Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses
tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar
pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu
lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan
sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini:
• Status Proses. Status new, ready, running, waiting, halted, dan juga
banyak lagi.
• Program Counter. Suatu stack yang berisi alamat dari instruksi
selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
• CPUregister. Register bervariasi dalam jumlah dan jenis,
tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk
accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes
register, ditambah code information pada kondisi apa pun. Beserta
dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan
ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut
berjalan/ bekerja dengan benar setelahnya.
• Informasi manajemen memori.Informasi ini dapat termasuk suatu
informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel halaman,
atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan
oleh sistem operasi
• Informasipencatatan. Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan
waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job
atau proses, dan banyak lagi.
• Informasi status I/O. Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O
yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang
sedang diakses dan banyak lagi.
PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat
bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.
C. Management Memori
Manajemen memori adalah salah satu tanggung jawab utama dari
sistem operasi Windows. Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap
manajemen memori utama untuk aktivitas-aktivitas seperti: Menjaga dan
memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan; Memutuskan proses-proses mana saja yang harus
dipanggil kememori jika masih ada ruang di memori; Mengalokasikan dan
mendelokasikan ruang memori jika diperlukan.
Windows memiliki memori fisik dan virtual yang dibutuhkan oleh
proses sebuah program atau lebih (multitasking). Sebelum kita membahas
tentang memory-nya kita patut mengetahui dulu apa itu proses. Proses
adalah sebuah program yang sedang dieksekusi, sedangkan program
adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti
sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,
alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem
operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu
diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut
berhenti dijalankan, sistem operasi akan mengambil kembali semua
sumber daya agar bisa digunakan kembali oleh proses lainnya.

D. Manajement Penyimpanan
Manajemen penyimpanan pada sistem operasi Windows
melibatkan beberapa konsep dan teknologi, termasuk file system, partisi,
dan disk management tools. Berikut adalah penjelasan singkat tentang
setiap konsep dan teknologi ini:
• File system: Windows menggunakan file system NTFS (New
Technology File System) untuk menyimpan dan mengelola file.
NTFS menawarkan berbagai fitur seperti enkripsi file, akses
kontrol, dan pengelolaan hak akses.
• Partisi: Partisi adalah cara untuk membagi hard drive menjadi
beberapa bagian. Setiap partisi dapat memiliki file system dan
kapasitas penyimpanan yang berbeda.
• Disk Management tools: Windows memiliki beberapa utilitas
untuk mengelola disk dan partisi, termasuk Disk Management,
Disk Cleanup, dan Disk Defragmenter.
Disk Management memungkinkan pengguna untuk membuat,
menghapus, dan mengubah partisi hard drive, serta memformat partisi
dan menetapkan drive letters. Disk Cleanup membantu menghapus file
sementara dan tidak diperlukan untuk menghemat ruang
penyimpanan. Disk Defragmenter memungkinkan pengguna untuk
mengoptimalkan pengaturan file pada hard drive agar bisa lebih cepat
diakses. Selain itu, Windows juga memiliki fitur Storage Spaces yang
memungkinkan pengguna untuk menggabungkan beberapa hard drive
menjadi satu ruang penyimpanan besar dan membuat backup data
yang lebih aman. Dalam keseluruhan, manajemen penyimpanan pada
sistem operasi Windows memungkinkan pengguna untuk mengelola
file dan data mereka dengan cara yang aman dan efisien.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan, manajemen proses, manajemen
memori, manajemen penyimpanan, dan manajemen jaringan
adalah aspek penting dari sistem operasi Windows yang membantu
pengguna untuk mengelola sumber daya komputer mereka dengan
lebih efektif dan efisien.Manajemen proses membantu mengatur
dan mengontrol aplikasi dan layanan yang berjalan pada komputer
pengguna, sehingga memungkinkan pengguna untuk
mengalokasikan sumber daya CPU dan memori dengan lebih tepat
dan efisien.Manajemen memori membantu mengelola memori
komputer dan memastikan aplikasi yang berjalan tidak
menggunakan terlalu banyak memori yang dapat memperlambat
sistem.
Manajemen penyimpanan membantu pengguna mengatur,
mengelola, dan memformat partisi hard drive, serta
mengoptimalkan pengaturan file pada hard drive agar bisa lebih
cepat diakses.Manajemen jaringan memungkinkan pengguna
untuk mengatur, mengelola, dan mengoptimalkan koneksi jaringan
mereka, serta mengakses sumber daya jaringan seperti printer dan
file yang terhubung ke jaringan.Dalam keseluruhan, manajemen
proses, memori, penyimpanan, dan jaringan pada sistem operasi
Windows membantu pengguna untuk bekerja dengan lebih efektif
dan efisien dengan mengelola sumber daya komputer mereka
secara tepat.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih banyak sekali
kekurangan yang belum bisa penulis benahi, untuk makalah
kedepannya mungkin bisa di perbaiki lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2019.Macam-macam Vesi Sistem Operasi Windows dari
Microsof.Diakses pada tanggal 18 September 2019
https://www.utopicomputers.com/macam-macam-versi-sistem-operasi-
windows-dari-microsof/
Anonim, 2019.Sistem Operasi Windows dan Sejarahnya.Di akses pada
tanggal 18September 2019 melalui
https://ucupkelings.wordpress.com/sistem-operasi-windows-dan-
sejarahnya/Anonim, 2019. Wikipedia ( 29 Agustus 2019 ).
Microsof Windows. Di akses padatanggal 18 September 2019 melalui
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsof_Windows28

Anda mungkin juga menyukai