Fungsi dan Tugas Sistem Operasi serta Perkembangannnya

Iskandar Din Kusuma

2003015199@uhamka.ac.id
Fakultas Teknik
Prodi Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Prof.dr. hamka
Jakarta 2022

ABSTRACT
A modern computer consists of one or more processors, some main memory,disks, printers, a
keyboard, a mouse, a display, network interfaces, and various other input/output devices. All in
all, a complex system.oo If every application programmer had to understand how all these
things work in detail, no code would ever get written. Furthermore, managing all these
components and using them optimally is an exceedingly challenging job. For this reason,
computers are equipped with a layer of software called the operating system, whose job is to
provide user programs with a better, simpler, cleaner, model of the computer and to handle
managing all the resources just mentioned. operating system is a program that manages the
computer hardware. It also provides a basis for application programs and acts as an
intermediary between the computer user and the computer hardware. An amazing aspect of
operating systems is how varied they are in accomplishing these tasks. Mainframe operating
systems are designed primarily to optimize utilization of hardware.

ABSTRAK
Komputer modern terdiri dari satu atau lebih prosesor, beberapa memori utama, disk, printer,
keyboard, mouse, layar, antarmuka jaringan, dan berbagai perangkat input/output lainnya.
Secara keseluruhan, sistem yang kompleks.oo Jika setiap programmer aplikasi harus memahami
bagaimana semua hal ini bekerja secara detail, tidak ada kode yang akan pernah ditulis. Lebih
jauh lagi, mengelola semua komponen ini dan menggunakannya secara optimal adalah
pekerjaan yang sangat menantang. Untuk alasan ini, komputer dilengkapi dengan lapisan
perangkat lunak yang disebut sistem operasi, yang tugasnya menyediakan model komputer yang
lebih baik, lebih sederhana, lebih bersih, dan lebih baik, lebih sederhana, lebih bersih bagi
program pengguna dan untuk menangani pengelolaan semua sumber daya yang baru saja
disebutkan. sistem operasi adalah program yang mengelola perangkat keras komputer. Ini juga
menyediakan dasar untuk program aplikasi dan bertindak sebagai perantara antara pengguna
komputer dan perangkat keras komputer. Aspek luar biasa dari sistem operasi adalah betapa
bervariasinya mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas ini. Sistem operasi mainframe
dirancang terutama untuk mengoptimalkan pemanfaatan perangkat keras.
I. Pendahuluan
II.
Sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, atau OS X, tetapi penampilan
bisa menipu. Program yang berinteraksi
dengan pengguna, biasanya disebut shell
jika berbasis teks dan GUI (Graphical
User Interface)—yang diucapkan ''
lengket''—saat digunakan ikon,
sebenarnya bukan bagian dari sistem
operasi, meskipun menggunakan operasi
sistem untuk menyelesaikan
pekerjaannya.
Gambaran sederhana dari komponen
utama yang dibahas di sini diberikan
dalam. Di sini kita melihat perangkat
keras di bagian bawah. Perangkat keras
terdiri dari chip,
papan, disk, keyboard, monitor, dan
benda fisik serupa. di atas
perangkat keras adalah perangkat lunak.
Sebagian besar komputer memiliki dua
mode operasi: kernel
mode dan mode pengguna. Sistem
operasi, bagian paling mendasar dari
perangkat lunak,
berjalan dalam mode kernel (juga
disebut mode supervisor). Dalam mode
ini memiliki akses lengkap ke semua
perangkat keras dan dapat menjalankan
instruksi apa pun yang dilakukan mesin
mampu mengeksekusi. Perangkat lunak
lainnya berjalan dalam mode pengguna,
di mana hanya a
subset dari instruksi mesin tersedia.
Khususnya, instruksi yang
mempengaruhi kontrol mesin atau
melakukan I/O )Input/Output" dilarang
untuk mode pengguna
program. Kami akan kembali ke
perbedaan antara mode kernel dan
pengguna
mode berulang kali di seluruh buku ini.
Ini memainkan peran penting dalam
bagaimana sistem operasi
kerja.[1]
Pustaka
Sistem Operasi sebagai Mesin yang
Diperpanjang
Arsitektur (set instruksi, organisasi
memori, I/O, dan struktur bus)
kebanyakan komputer pada tingkat
bahasa mesin adalah primitif dan
canggung untuk
program, terutama untuk
input/output. Sistem operasi berisi
banyak driver untuk mengontrol
perangkat I/O.
Tetapi bahkan level ini terlalu rendah
untuk sebagian besar aplikasi. Untuk
alasan ini, semua
sistem operasi menyediakan lapisan
abstraksi lain untuk menggunakan
disk: file.
Dengan menggunakan abstraksi ini,
program dapat membuat, menulis,
dan membaca file, tanpa harus
berurusan dengan rincian berantakan
tentang bagaimana perangkat keras
benar-benar bekerja.[2]
Sistem Operasi
definisi Sistem Operasi, sudut
pandang dari users dan sistem serta
bagaimana sistem operasi
mengontrol hardware dan
mengkoordinasikan penggunaannya
di antara berbagai program aplikasi
untuk users.[2]
Sejarah Sistem Operasi dan
Perkembangannya
Sistem operasi telah berkembang
selama bertahun-tahun. Di bagian
berikut
kita akan melihat secara singkat
beberapa hal yang penting. Karena
sistem operasi memiliki
secara historis terkait erat dengan arsitektur
komputer tempat mereka dijalankan, kita
akan melihat generasi komputer yang
berurutan untuk melihat apa yang mereka
operasikan
sistem seperti. Pemetaan generasi sistem
operasi ini ke komputer
generasi itu kasar, tetapi itu memberikan
beberapa struktur di mana ada sebaliknya
tidak ada.[3]
III. Pembahasan
Di dalam penelitian ini, penulis telah
mencari jurnal yang membahas
tentang Fungsi dan Tugas Sistem
Informasi Beserta
Perkembangannya. Hasilnya di dapat
dari dua jurnal atau buku. Yang
pertama “Modern Operating Systens
by Andrew S. Tanenbaum”[4], lalu
yang terakhir “Operating System
Concepts Essentials by Abraham
Silberschatz, Peter Baer Galvin, dan
Greg Gagne”[5]. Di dalam jurnal
Modern Operating Systens, Sistem
operasi berbeda dari program
pengguna (yaitu, aplikasi) dengan
cara lain
daripada di mana mereka tinggal.
Secara khusus, mereka besar,
kompleks, dan berumur panjang. Itu
kode sumber jantung sistem operasi
seperti Linux atau Windows ada di
urutan lima e juta baris kode atau
lebih. Untuk memahami apa artinya
ini, pikirkan
mencetak lima juta baris dalam
bentuk buku, dengan 50 baris per
halaman dan 1000
halaman per volume (lebih besar dari
buku ini). Dibutuhkan 100 volume
untuk membuat daftar operasi
sistem sebesar ini—pada dasarnya
seluruh rak buku. Dapatkah Anda
membayangkan mendapatkan
pekerjaan memelihara sistem operasi
dan pada hari pertama memiliki bos
Anda
membawa Anda ke rak buku dengan
kode dan berkata: ''Pergilah belajar
itu.'' Dan ini hanya
untuk bagian yang berjalan di kernel.
Ketika perpustakaan bersama yang
penting disertakan,
Windows memiliki lebih dari 70 juta
baris kode atau 10 hingga 20 rak
buku. Dan ini
tidak termasuk perangkat lunak
aplikasi dasar (seperti Windows
Explorer, Windows
Pemutar Media, dan sebagainya).
Setiap pengembangan tidak
menunggu sampai yang sebelumnya
selesai dengan baik sebelumnya
mulai. Ada banyak tumpang tindih,
belum lagi banyak kesalahan awal
dan
jalan buntu. Ambil ini sebagai
panduan, bukan sebagai kata
terakhir.
Komputer digital pertama yang benar
dirancang oleh ahli matematika
Inggris
Charles Babbage (1792–1871).
Meskipun Babbage menghabiskan
sebagian besar hidup dan
kekayaannya
mencoba membangun ''mesin
analitiknya,'' dia tidak pernah
membuatnya berfungsi dengan baik
karena
itu murni mekanis, dan teknologi
pada zamannya tidak dapat
menghasilkan
roda, roda gigi, dan roda gigi yang
dibutuhkan dengan presisi tinggi
yang dia butuhkan. Tidak perlu
untuk mengatakan, mesin analitik
tidak memiliki sistem operasi.
Setelah upaya Babbage yang gagal,
hanya sedikit kemajuan yang dibuat
dalam konstruksi
komputer digital hingga periode
Perang Dunia II, yang memicu
ledakan
aktivitas. Profesor John Atanasoff
dan mahasiswa pascasarjananya
Clifford Berry membangun
apa yang sekarang disebut sebagai
komputer digital pertama yang
berfungsi di Iowa State University.
Ini digunakan 300 tabung vakum.
Pada waktu yang hampir bersamaan,
Konrad Zuse di Berlin
membangun komputer Z3 dari relai
elektromekanis. Pada tahun 1944,
Colossus adalah
dibangun dan diprogram oleh
sekelompok ilmuwan (termasuk
Alan Turing) di Bletchley
Park, Inggris, Mark I dibangun oleh
Howard Aiken di Harvard, dan
ENIAC
dibangun oleh William Mauchley
dan mahasiswa pascasarjananya J.
Presper Eckert di
Universitas Pennsylvania. Beberapa
biner, beberapa menggunakan tabung
vakum, beberapa
dapat diprogram, tetapi semuanya
sangat primitif dan membutuhkan
waktu beberapa detik untuk tampil
merata
perhitungan paling sederhana.
Pengenalan transistor pada
pertengahan 1950-an mengubah
gambaran secara radikal.
Komputer menjadi cukup andal
sehingga dapat diproduksi dan dijual
untuk membayar pelanggan dengan
harapan bahwa mereka akan terus
berfungsi lama
cukup untuk menyelesaikan
pekerjaan yang bermanfaat. Untuk
pertama kalinya, ada pemisahan
yang jelas
antara desainer, pembangun,
operator, pemrogram, dan personel
pemeliharaan.
Mesin-mesin ini, sekarang disebut
mainframe, dikunci dalam jumlah
besar, khususnya
ruang komputer ber-AC, dengan staf
operator profesional untuk
menjalankannya.
Hanya perusahaan besar atau
lembaga pemerintah atau universitas
besar yang mampu
label harga jutaan dolar. Untuk
menjalankan pekerjaan (yaitu,
program atau serangkaian program),
seorang programmer pertama-tama
akan menulis program di atas kertas
(dalam FORTRAN atau assembler),
kemudian meninju pada kartu. Dia
kemudian akan membawa dek kartu
ke input
kamar dan serahkan ke salah satu
operator dan pergi minum kopi
sampai outputnya siap. Ini dimulai
dengan
kartu $JOB, menentukan waktu
berjalan maksimum dalam menit,
nomor akun yang akan
dibebankan, dan nama programmer.
Kemudian datang kartu
$FORTRAN, memberi tahu
sistem operasi untuk memuat
compiler FORTRAN dari sistem
tape. Akhirnya, kartu $END
menandai akhir dari pekerjaan.
Primitif ini
kartu kontrol adalah cikal bakal shell
modern dan interpreter baris
perintah.
Komputer generasi kedua yang besar
sebagian besar digunakan untuk
ilmiah dan teknik
perhitungan, seperti menyelesaikan
persamaan diferensial parsial yang
sering terjadi
dalam fisika dan teknik. Mereka
sebagian besar diprogram dalam
FORTRAN dan
bahasa campuran. Sistem operasi
yang umum adalah FMS (Fortran
Monitor
System) dan IBSYS, sistem operasi
IBM untuk 7094. Pada awal 1960-
an, sebagian besar produsen
komputer memiliki dua yang
berbeda, tidak kompatibel,
lini produk. Di satu sisi, ada istilah
ilmiah skala besar yang berorientasi
pada kata
komputer, seperti 7094, yang
digunakan untuk numerik kekuatan
industri
perhitungan dalam sains dan teknik.
Mengembangkan dan memelihara
dua lini produk yang sama sekali
berbeda itu mahal
proposisi untuk produsen. Selain itu,
banyak pelanggan komputer baru
awalnya membutuhkan mesin kecil
tetapi kemudian menjadi lebih besar
dan menginginkan yang lebih besar
mesin yang akan menjalankan semua
program lama mereka, tetapi lebih
cepat.
IBM berusaha untuk memecahkan
kedua masalah ini pada satu pukulan
dengan memperkenalkan
Sistem/360. 360 adalah serangkaian
mesin yang kompatibel dengan
perangkat lunak mulai
dari model berukuran 1401 hingga
yang jauh lebih besar, lebih kuat dari
yang perkasa
7094. Mesin hanya berbeda dalam
harga dan kinerja (memori
maksimum,
kecepatan prosesor, jumlah
perangkat I/O yang diizinkan, dan
sebagainya). IBM 360 adalah lini
komputer besar pertama yang
menggunakan IC (skala kecil)
(Terintegrasi).
Sirkuit), sehingga memberikan
keunggulan harga/kinerja utama atas
mesin generasi kedua, yang
dibangun dari transistor individu.
Dia adalah sukses langsung, dan ide
dari keluarga komputer yang
kompatibel adalah
segera diadopsi oleh semua produsen
besar lainnya. Pada 7094, saat
pekerjaan saat ini
dijeda untuk menunggu rekaman
atau operasi I/O lainnya selesai, CPU
hanya duduk
idle sampai I/O selesai. Dengan
perhitungan ilmiah yang sangat
terikat CPU, I/O adalah
jarang, jadi waktu yang terbuang ini
tidak signifikan. Dengan pemrosesan
data komersial,
waktu tunggu I/O sering kali bisa
mencapai 80 atau 90% dari total
waktu, jadi harus ada sesuatu
dilakukan untuk menghindari CPU
(mahal) menganggur begitu banyak.
Sementara satu pekerjaan sedang
menunggu
I/O selesai, pekerjaan lain bisa
menggunakan CPU. Jika cukup
banyak pekerjaan dapat diadakan
di memori utama sekaligus, CPU
dapat tetap sibuk hampir 100%
sepanjang waktu.
Memiliki banyak pekerjaan dengan
aman di memori sekaligus
membutuhkan perangkat keras
khusus untuk melindungi
setiap pekerjaan melawan
pengintaian dan kerusakan oleh yang
lain, tetapi 360 dan lainnya
sistem generasi ketiga dilengkapi
dengan perangkat keras ini. Setelah
keberhasilan sistem CTSS, M.I.T., perangkat audio dan video display.
Bell Labs, dan General Electric CPU dan pengendali perangkat dapat
(pada saat itu produsen komputer mengeksekusi secara bersamaan dan
besar) memutuskan untuk memulai bersaing untuk untuk siklus memori.
pengembangan Untuk menjamin akses teratur ke
dari ''utilitas komputer,'' yaitu, mesin shared memory, pengendali memori
yang akan mendukung beberapa harus tersedia dan fungsinya untuk
ratus pengguna timesharing simultan. sinkronisasi akses ke memori.
Model mereka adalah sistem
kelistrikan—ketika
Anda membutuhkan tenaga listrik,
Anda cukup memasang steker di
dinding, dan dengan alasan, sebagai
banyak kekuatan yang Anda
butuhkan akan ada di sana.
Perancang sistem ini, yang dikenal
sebagai
MULTICS (Layanan Informasi dan
Komputasi MULTIplexed),
dibayangkan
satu mesin besar yang menyediakan Interupsi merupakan bagian penting
daya komputasi untuk semua orang dari arsitektur komputer. Setiap
di wilayah Boston. desain komputer memiliki
Gagasan bahwa mesin 10.000 kali mekanisme interupsi sendiri, tetapi
lebih cepat daripada mainframe GE- hanya beberapa fungsi yang umum.
645 mereka adalah
dijual (dengan harga di bawah $
1000) oleh jutaan hanya 40 tahun
kemudian adalah sains murni
fiksi. Semacam seperti ide kereta
bawah laut supersonik trans-Atlantik
sekarang.
MULTICS adalah sukses campuran. Interupsi arsitektur juga harus
[6] lalu pada jurnal Operating menyimpan alamat instruksi yang
System Concepts Essentials by terputus. Banyak desain lama yang
Abraham Silberschatz, Peter Baer hanya menyimpan alamat interupsi
Galvin, dan Greg Gagne, ada di lokasi tetap, tetapi arsitektur yang
Operasi Sistem Komputer, Sistem lebih baru menyimpan alamat
Komputer terdiri dari satu atau lebih pengirim pada sistem stack bukan
CPU dan sejumlah pengendali lagi di lokasi tetap.[7] Struktur
perangkat terhubung melalui Penyimpanan, Program komputer
common bus sistem yang harus berada di memori utama
menyediakan akses ke shared (biasanya RAM) untuk dapat
memory. Setiap pengendali dijalankan. Memori utama adalah
perangkat bertugas sesuai dengan satu-satunya tempat penyimpanan
jenis perangkatnya seperti disk drive,
 yang dapat diakses secara langsung
oleh prosesor.
Idealnya program dan data secara
keseluruhan dapat disimpan dalam
memori utama secara permanen.
Namun demikian hal ini tidak
mungkin karena :
 Ukuran memori utama
relatif kecil untuk dapat
menyimpan data dan
program secara
keseluruhan.
 Memori utama bersifat
volatile, tidak bisa
menyimpan secara
permanen, apabila
komputer dimatikan maka
data yang tersimpan di
memori utama akan hilang.
[8]
Memori Utama, hanya memori utama dan
register merupakan tempat penyimpanan
yang dapat diakses secara langsung oleh
prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data
yang akan dieksekusi harus disimpan di
memori utama atau register.
Multiprosesor Arsitektur,
Multiprosessor dibagi menjadi dua kelas,
yaitu :
 Multiprosesor Asimetris
 Multiprosesor Simetris
Perbedaan antara Multiprosessor Simetris
dan Asimetris dapat berdampak terhadap
hardware maupun software. Misalnya, OS
yang dimiliki Sun’s yaitu SunOS versi 4
menggunakan Multiprosesor Asimetris
dimana versi 5 ( Solaris ) simetris dengan
menggunakan hardware yang sama.
Multiprosesor menambahkan CPU untuk
meningkatkan daya komputasi. Jika CPU
memiliki pengontrol memori terintegrasi
kemudian ditambahkannya CPU, maka itu
akan meningkatkan jumlah alamat memori
dalam sistem. Multiprosesor juga bisa
menyebabkan sistem untuk mengubah
model akses memori.[9] Cluster Sistem,
Tipe lain dari Sistem Multiple CPU adalah
Cluster Sistem. Seperti Sistem
Multiprosesor, Cluster Sistem juga
berkumpul bersama beberapa CPU untuk
menyelesaikan pekerjaan komputasi. Cluster
Sistem berbeda dengan Sistem
Multiprosesor namun mereka sama-sama
terbentuk dari sistem individu yang
bergabung menjadi satu/bersama-sama.
[10]
Pengoperasian sistem operasi, Jika tidak
ada proses untuk mengeksekusi, tidak ada
I/O perangkat untuk layanan dan tidak ada
users yang menggunakannya, Sistem
Operasi akan diam menunggu sebuah
perintah. Sifat interupsi berbasis Sistem
Operasi mendefinisikan struktur umumnya.
Untuk setiap jenis interupsi, segmen yang
terpisah dari kode di Sistem Operasi
menentukan tindakan apa yang harus
diambil. Pelayanan interupsi disediakan
untuk bertanggung jawab menangani
interupsi tersebut karena Sistem Operasi
yang dirancang dengan baik harus
memastikan bahwa program yang salah atau
berbahaya tidak dapat menyebabkan
program lain terkena dampaknya.[11]
Proses manajemen, Proses merupakan
konsep pokok di Sistem Operasi. Terdapat
beragam definisi proses diantaranya :
 Proses adalah program yang
sedang dieksekusi.
 Proses merupakan unit kerja
terkecil yang secara individual
memiliki sumber daya-sumber
daya dan dijadwalkan oleh Sistem
Operasi
Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya.
Sumber daya tersebut dapat berupa CPU
time, memori, berkas – berkas, dan
perangkat-perangkat I/O . Sistem Operasi
mengelola semua proses di sistem dan
mengalokasikan sumber daya ke proses-
proses sesuai kebijaksanaan untuk
memenuhi sasaran sistem. Sistem Operasi
mengalokasikan sumber daya-sumber daya
tersebut saat proses itu diciptakan atau
sedang diproses/dijalankan. Ketika proses
tersebut berhenti dijalankan, Sistem Operasi
akan mendapatkan kembali semua sumber
daya yang bisa digunakan kembali.
Sistem Operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
manajemen proses seperti :
 Menciptakan dan menghapus
proses.
 Menunda atau melanjutkan proses.
 Menyediakan mekanisme untuk
proses sinkronisasi.
 Menyediakan mekanisme untuk
proses komunikasi.
 Menyediakan mekanisme untuk
penanganan deadlock.[12]
Manajemen memori utama, Memori utama
atau lebih dikenal sebagai memori adalah
sebuah array yang besar dari word atau byte,
yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan,
atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori
utama berfungsi sebagai tempat
penyimpanan instruksi / data yang akses
datanya digunakan oleh CPU dan perangkat
I/O .Memori utama termasuk tempat
penyimpanan data yang yang bersifat
volatile – tidak permanen (sementara),
artinya data akan hilang jika komputer
dimatikan.
Manajemen memori sangat mempengaruhi
kinerja komputer. Manajemen memori
melakukan tugas penting dan kompleks
berkaitan dengan :
 Memori utama sebegai sumber
daya yang harus dialokasikan dan
dipakai bersama di antara
sejumlah proses yang aktif, agar
dapat memanfaatkan prosesor dan
fasilitas input/output secara
efisisen, maka diinginkan memori
yang dapat menampung sebanyak
mungkin proses.
 Upaya agar pemrogram atau
proses tidak dibatasi kapasitas
memori fisik di sistem komputer
(adanya memori virtual).
Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
manajemen memori seperti :
 Melacak pemakaian memori
(berapa besar dan oleh siapa)
  Mengelola informasi memori yang
dipakai atau tidak dipakai.
 Alokasi dan dealokasi memori
sesuai keperluan.
 Memilih program yang akan di-
load ke memori.[13]
Manajemen penyimpanan berkas,
Manajemen Penyimpanan Berkas adalah
kumpulan informasi yang berhubungan,
sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Umumnya Manajemen
Penyimpanan Berkas merepresentasikan
program dan data. Berkas sendiri dapat
mempunyai struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume, dll.). Sistem operasi
mengimplementasikan konsep abstrak dari
berkas dengan mengatur media
penyimpanan massa, misalanya tapes dan
disk
Sistem operasi bertanggung jawab dalam
aktivitas yang berhubungan dengan
manajemen berkas :
 Pembuatan dan penghapusan
berkas.
 Pembuatan dan penghapusan
direktori.
 Mendukung manipulasi berkas
dan direktori.
 Memetakan berkas ke
penyimpanan sekunder.
 Mem- back up berkas ke media
penyimpanan yang permanen
(non-volatile).[14]
Bab II merupakan penjelasan tentang
Mesin Virtual, Sistem Operasi Debugging,
SYSGEN dan Sistem Boot.
Mesin virtual, Mesin Virtual merupakan
implementasi perangkat lunak dari sebuah
mesin komputer yang dapat menjalankan
program sama seperti layaknya sebuah
komputer asli. Ada beberapa tahap untuk
menjelaskan Mesin Virtual dimulai dari segi
simulasi, para-virtualization dan
implementasi.
Konsep mesin virtual sangat baik, namun
cukup sulit untuk di bagian implementasi,
karena Mesin Virtual harus mampu berjalan
pada dua keadaan sekaligus, yaitu virtual
user mode dan virtual monitor mode. Mesin
virtual juga memiliki keunggulan, yaitu
proteksi sistem yang sangat cocok untuk
riset dan pengembangan Sistem Operasi.
Untuk pemrograman yang bagus dalam hal
mensupport Mesin Virtual, Java didesain
dengan tujuan utama adalah portabilitas.
Dengan konsep write once run anywhere,
maka hasil kompilasi bahasa Java yang
berupa bytecode dapat dijalankan pada
platform yang berbeda. Teknologi Java
terdiri dari tiga komponen penting, yakni
spesifikasi bahasa pemrograman,
Application Programming Interface (API)
dan spesifikasi mesin virtual. Bahasa Java
mendukung paradigma berorientasi objek
serta dilengkapi juga dengan library API
yang sangat lengkap. Mesin virtual Java atau
Java Virtual Machine (JVM) terdiri dari
sebuah class loader dan Java interpreter
yang mengeksekusi architecture-neutral
bytecode. JavaOS dibangun dari kombinasi
native code dan Java code, di mana
platformnya independen. Sedangkan JX
merupakan sistem operasi di mana setiap
kode Java diorganisasikan sebagai
komponen.
 dalam memori utama, dan mulai
pelaksanaannya. Beberapa sistem komputer,
seperti PC, menggunakan proses dua
langkah dengan bootstrap loader menuju
program boot yang lebih kompleks dari disk
kemudian dilanjutkan ke kernel.[18]

IV. Kesimpulan

Dari dua jurnal/buku yang meneliti

tentang fungsi dan tugas sistem
[15] operasi serta perkembangannya
Sistem operasi debugging, Secara umum, dihasilkan dua jurnal yang
debugging adalah kegiatan mencari dan mencatatkan hasil perbandingan
memperbaiki kesalahan, atau dalam suatu dengan kelebihan, cara operasi,
sistem. Debugging berusaha untuk perkembangan dan
menemukan dan memperbaiki kesalahan kekurangan masing- masing.
dalam hardware dan software. masalah
kinerja yang salah dianggap bug, sehingga
debugging juga dapat mencakup dan
berusaha untuk meningkatkan kinerja
dengan menghapus data dalam pengolahan
yang terjadi dalam sistem.[16] Sistem
operasi generasi (SYSGEN), Sistem
Operasi memungkinkan untuk merancang
kode dan menerapkan sebuah Sistem
Operasi khusus untuk satu mesin di satu
lokasi. Secara umum, Sistem Operasi
dirancang untuk menjalankan setiap kelas
mesin dengan berbagai konfigurasi perifer.
Sistem ini kemudian harus dikonfigurasi
atau dihasilkan untuk setiap situs komputer
tertentu, kadang-kadang proses ini dikenal
sebagai Generasi Sistem (SYSGEN).[17]
Sistem boot, Setelah Sistem Operasi
dihasilkan, harus dibuat tersedia untuk
digunakan oleh hardware. Tapi bagaimana
hardware tahu di mana kernel atau
bagaimana untuk memuat kernel itu?
Prosedur memulai komputer dengan memuat
kernel dikenal sebagai Sistem Boot. Pada
sebagian besar sistem komputer, sepotong
kecil kode yang dikenal sebagai program
bootstrap atau bootstrap loader
menempatkan kernel, kemudian menuju ke
 DAFTAR PUSTAKA

References

[1] Silberschatz, Galvin, Gagne. 2003. Operating System Concepts. bab I dan II

[2] John Wiley & Sons, S Tanenbaum, S Woodhull. 1997