Anda di halaman 1dari 17

Makalah Mengetahui Konsep Dasar Kerja

Sistem Operasi

Nama : Elbary Assidiqi


Kelas : 1EA20
NPM : 1022261
Kata Pengantar

Puji syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah memberi kita kesempatan dan
kesehatan kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang sangat
sederhana ini dengan judul Sistem Operasi. Selanjutnya salawat dan salam kita limpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam
yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan rahmat seperti yang dapat kita rasakan sekarang ini.
Penulis tentu menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
segi tata bahasa maupun dari segi-segi lainnya, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan
kritikannya yang bersifat positif dan membangun dari semua pihak. Semoga Allah swt
memberikan yang layak atas seluruh jasa dan kebijakan yang penulis terima. Semoga hasil karya
ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pihak yang lain
Daftar Isi

Contents
Kata Pengantar
1. PENDAHULUAN
1.1 RUMUSAN MASALAH
1.2 TUJUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
Lapisan Dalam Sistem Operasi
Proses Booting Sistem Operasi
Konsep Komunikasi dengan Periferal/Peralatan 10
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang paling penting untuk menjalankan komputer.
Fungsinya adalah mengelola memori komputer dan proses-proses yang berjalan di komputer, serta
semua perangkat lunak dan perangkat keras. Dengan demikian, Anda dapat berinteraksi dengan
komputer tanpa mengetahui bahasa komputer. Sistem operasi sendiri mempunyai fungsi dan tujuan
yaitu kenyamanan atau kemudahan, lebih efisien dan juga kemampuan untuk berevolusi. Semua
fungsi dan tujuan sistem operasi komputer tersebut merupakan sasaran utama kepada pengguna
saat menggunakan komputer.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Sebagian orang belum mengetahui apa itu sistem operasi

1.3 TUJUAN

Tujuan di buatnya makalah ini agar pembaca tahu apa saja yang ada dalam sistem operasi serta
dapat mengembangkan sistem operasi,tidak hanya itu tujuan dari makalah ini juga membahas
tentang fungsi sistem operasi
BAB 2 PEMBAHASAN

Pengertian Sistem Operasi

Sistem opersi computer adalah program perangkat lunak atau software yang diperlukan untuk
mengelolah dan mengoperasikan perangkat komputasi seperti computer smartphone atau tablet.
Sistem operasi berguna untuk menghubungkan peragkat lunak dengn perangkat keras (hardware).
Sistem operasi diperlunakan agar kinerja computer berjalan dengan baik. Sistem operasi akan
diberikan perintah dan sebagai mediator antara manusia dan computer. Namun, secara umumnya
sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan
setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-
software itu.

Sebelum ada sistem operasi, komputer hanya menggunakan sistem sinyal analog dan sinyal digital.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem
operasi dengan keunggulannya masing-masing.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan


memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi
modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Pengertian Menurut Para Ahli:

Menurut Iim Rusyamsi

Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang dapat melakukan tugas mengontrol dan
mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem lainnya dan juga bisa untuk menjalankan
program aplikasi.

Menurut MCLEOD (PEARSON)

Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengatur sumber daya perangkat keras
dan perangkat lunak komputer kita

Menurut FERY INDAYUDHA

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua palikasi
program/software yang ada di komputer.

Menurut M. Suyanto
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau
software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah dilakukan komputer.

https://bsi.today/sistem-operasi/

Lapisan dalam Sistem Operasi

1.  Sistem Monolitik atau Struktur Sederhana


Beberapa sistem komersial masih belum memiliki stuktur yang cukup baik. Kondisi ini
menyebabkan sistem operasi yang digunakan cukup sederhana, kecil, dengan beberapa
keterbatasan. Dua contoh sistem tersebut adalah MS DOS dan UNIX, dengan ciri khas :

▪ MS DOS = fokus pada fungsional tertentu dan tidak dapt dibagi dalam beberapa modul.
▪ UNIX = fokus pada setiap prosedur yang memanggil prosedur lainnya, sehingga
menyebabkan tiap prosedur dapat saling berkomunikasi dan kernel berisikan semua layanan
yang disediakan oleh sistem ke pengguna.
Struktur sistem operasi monolitik hanya dapat digunakan pada beberapa perangkat keras saja. Hal
ini disebabkan karena sistem operasi monolotik dilengkapi dengan operasi dual mode dan
pelayanan system calls. Namun, Intel 8088 tidak dapat menggunakan dual mode sehingga tidak
akan ada proteksi pada perangkat keras yang digunakan.
Secara umum, system calls pada sistem operasi monolitik dibuat dengan cara :
▪ User program melakukan trap pada kernel
▪ Instruksi akan berpindah dari user mode ke monitor mode
▪ Kontrol akan berpindah ke sistem operasi dan otomatis akan memeriksa setiap parameter
dari pemanggilan tersebut
▪ Sistem operasi akan menuju ke tabel yang berisikan slot ke -k yang menunjukkan system
call k
▪ Setelah selesai, kontrol akan dikembalikan ke user program
Walaupun mudah digunakan, struktur monolitik memiliki kekurangan yang cukup berbahaya.
Program-program malware dapat mudah memodifikasi sistem dan merusak keseluruhan sistem
operasi yang anda gunakan.
Selain itu, struktur ini dapat menyebabkan pemborosan jika setiap kernelnya harus menjalankan
kernel monolitik yang sangat besar. Perlu diingat juga bahwa satu saja kesalahan pemrograman
dari salah satu bagian kernel dapat menyebabkan matinya keseluruhan sistem monolitik yang
digunakan.

2. Sistem Berlapis atau Berlayer


Sistem operasi berlapis memiliki beberapa lapis yang beragam, mulai dari bagian atas hingga
bagian bawah. Masing-masing lapisan ini memiliki fungsi dan tujuannya tersendiri yang saling
mendukung satu sama lain. Lapisan paling bawah digunakan untuk perangkat keras, sedangkan
lapisan paling atas digunakan untuk user interface.
Sistem berlapis banyak digunakan karena dapat mengurangi kompleksitas rancangan dari
implementasi sebuah sistem operasi. Setiap lapisan struktur tersebut berasal dari hasil
implementasi objek abstrak.

Kondisi ini menyebabkan hasil implementasi berasal dari data yang terenkapsulasi dan operasi
yang dapat dimanipulasi. Salah satu contoh struktur sistem berlapis adalah The System.

Menurut Tananbaum dan Woodhull, sistem operasi berlapis memiliki 6 lapisan, yaitu :

▪ Lapisan 0, untuk mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses, dan mendukung
dasar multi programming pada CPU.
▪ Lapisan 1, untuk mengalokasikan ruang proses di memori utama dan menahan proses
ketika tidak ada ruang di memori utama.
▪ Lapisan 2, untuk menangani komunikasi antar masing-masing proses dan operator console.
▪ Lapisan 3, untuk mengatur peranti M/K dan menampung informasi yang mengalir di
dalam proses kerja sistem operasi.
▪ Lapisan 4, untuk tempat program pengguna.
▪ Lapisan 5, untuk sistem operator.
Berbeda dari Tananbaum dan Woodhull, Stallings membagi sistem operasi berlapis dalam lapisan
yang lebih mendetail, yaitu :

▪ Lapisan 1, untuk berbagai sirkuit elektronik.


▪ Lapisan 2, untuk instruksi prosesor.
▪ Lapisan 3, untuk penambahan konsep.
▪ Lapisan 4, untuk penambahan interrupt.
▪ Lapisan 5, untuk program instruksi yang dilakukan oleh prosesor.
▪ Lapisan 6, untuk secondary storage device.
▪ Lapisan 7, untuk menciptakan alamat logika proses dan mengatur hubungan antara main
memory, virtual memory, dan secondary memory.
▪ Lapisan 8, untuk program-program yang akan dijalankan oleh prosesor.
▪ Lapisan 9,untuk secondary storage device dalam membaca dan menulis head, track dan
sektor.
▪ Lapisan 10, untuk menjalankan alamt logika proses
▪ Lapisan 11, untuk kumpulan instruksi dari program yang dilakukan prosesor.
▪ Lapisan 12, untuk berkas objek yang memiliki nama dan ukurannya masing-masing.
▪ Lapisan 13, untuk penyedia user interface.

https://dosenit.com/software/sistem-operasi/struktur-sistem-operasi
Proses Booting Sistem Operasi

Sebelum sistem komputer dijalankan, komputer harus melewati proses booting terlebih dahulu
agar komputer siap digunakan. Meskipun istilah booting terasa familiar, tapi masih banyak
pengguna yang belum mengenal lebih dalam mengenai proses booting. Sederhananya, proses
booting komputer adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambilalihan
sistem operasi secara penuh terhadap perangkat. Bisa juga diartikan sebagai proses pemasukan
arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan
pengguna. Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap
loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.

Tahap – Tahap Booting:


● Untuk yang pertama tentu Anda harus memencet tombol Power komputer. Seketika
komputer dihidupkan, keadaan memori masih kosong. Saat itu masih belum ada instruksi
yang bisa dieksekusi oleh prosesor. Namun pengguna tidak perlu ikut memberi intruksi
karena prosesor memang dirancang untuk mencari alamat tertentu di BIOS. Di sinilah
akhirnya prosesor menjalankan BIOS.
● BIOS mulai mengambil alih sebagai sistem operasi sementara komputer, lalu akan
dilanjutkan untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh galat (sumber variasi data) pada
memori, maupun Device-Device yang memang terhubung kepada komputer. Pada proses
inilah yang sering dikenal dengan POST (Power-On Self Test). Jika terdapat device yang
bermasalah, proses tidak akan berlanjut. Tetapi memberi peringatan tentang masalah device
tersebut.
● Proses dilanjutkan dengan BIOS mencari kartu grafis yang tertanam pada komputer dan
setelah nya sistem BIOS menjalankan kartu grafis BIOS. Tidak ketinggalan pula untuk
pengecekan BIOS terhadap ROM.
● Apabila seluruh proses pengecekan dari BIOS sudah dilakukan, kini giliran BIOS yang
akan mencari sistem operasi yang sudah terinstall lalu memuatnya pada memori serta
segera mengeksekusinya. Inilah mengapa ketika ada permasalahan pada sistem operasi
Anda, komputer kemudian mengalihkannya pada visual BIOS.
● Pada saat komputer diambil alih oleh sistem operasi, saat itulah pengguna mulai bisa
menjalankan berbagai program-program yang diinginkan.

Jenis Jenis Booting :


● Cool booting, merupakan proses menghidupkan komputer pada saat perangkat komputer
itu dalam keadaan mati atau belum menyala. Inilah Booting utama yang dilakukan dengan
cara menekan tombol Power.
● Warm booting, merupakan proses menghidupkan komputer di saat perangkat komputer
sudah menyala dan teraliri listrik. Proses ini sering disebut dengan Restart. Tujuannya
adalah untuk mengulang kembali proses komputer dari awal karena sebelumnya terjadi
beberapa gangguan seperti Crash program atau sekedar ingin melakukan pengaturan ulang
sistem. Pada sistem operasi populer seperti Microsoft Windows modern telah tersedia opsi
khusus bagi para penggunanya untuk melakukan proses Warm Booting yakni melalui menu
Restart. Sedangkan penggunaan dengan Hardware dapat ditempuh dengan menekan tombol
Reset pada CPU jika ada.
Jadi dalam proses Booting komputer, BIOS memegang peran paling penting. Namun sebenarnya BIOS
tidak memuat sistem operasi, melainkan hanya memuat satu bagian dari sandi yang ada pada sektor
pertama. Ada beberapa penyebab mengapa komputer tidak bisa melakukan proses Booting dan kasus ini
sering kali terjadi. Penyebab utamanya tentu saja berhubungan dengan perangkat keras yang terhubung
mulai dari Harddisk, VGA, RAM yang tidak terdeteksi atau mengalami kerusakan, prosesor yang
mengalami Overheat dan ada masalah lain.

https://www.pinhome.id/blog/apa-itu-booting-komputer-dan-bagaimana-proses-berjalannya/
Konsep Komunikasi dengan Periferal/Peralatan

Perangkat Periferal adalah perangkat internal atau eksternal yang terhubung langsung ke
komputer atau perangkat digital lainnya tetapi tidak berkontribusi pada fungsi utama komputer,
seperti komputasi. Peripheral Device menyediakan fungsi input/output (I/O) untuk komputer dan
ditujukan sebagai perangkat komputer tambahan tanpa fungsionalitas komputasi intensif.
Perangkat periferal terhubung dengan komputer melalui beberapa antarmuka I/O, COM, USB dan
port serial seperti SATA.
Untuk memahami klasifikasi lengkap dari perangkat tambahan ini, akan dijelaskan secara detail
melalui penjelasan dibawah ini.

Klasifikasi Perangkat Periferal

1. Perangkat Input

Perangkat input mengubah instruksi atau tindakan yang masuk dari pengguna menjadi informasi
yang dapat diinterpretasikan oleh komputer.

Misalnya, keyboard akan mengubah penekanan tombol menjadi karakter yang muncul di layar
komputer.

2. Perangkat Output

Sementara monitor akan mengubah gerakan tangan menjadi gerakan kursor yang dapat digunakan
untuk berinteraksi dengan program sistem operasi.

Perangkat Output menerjemahkan sinyal digital menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan
atau digunakan oleh pengguna.
Misalnya, monitor atau display screen akan menampilkan desktop sistem operasi, sementara
printer laser akan menerjemahkan informasi yang disimpan dalam file kata ke dalam materi cetak
(Hard Copy).

3. Perangkat Input Output

Contoh model terbaru dari produk printer saat ini dilengkapi dengan dua fungsi I/O yakni fungsi
pertama untuk mencetak dan fungsi kedua untuk melakukan scanning seperti pada produk Canon
MP287.

Model ini merupakan gabungan dari dua fungsi produk input output pada satu alat.

Contoh yang lain yakni Flash Drive dimana fungsinya untuk menyimpan data, pengguna bisa
menyimpan data ke perangkat ini dan juga dapat mengambil data.

Selain termasuk ke dalam perangkat I/O Flash Drive juga termasuk ke dalam perangkat
penyimpanan (Storage) yang akan dijelaskan pada paragraf berikut.

4. Perangkat Storage

Periferal penyimpanan digunakan untuk menyimpan dan merekam data, dan termasuk hard drive
internal dan eksternal, drive CD-ROM dan DVD, dan drive memori flash.

5. Perangkat Kelistrikan

Contoh perangkat kelistrikan sendiri misalnya UPS yang mampu menjaga komputer tetap
menyala saat listrik sedang padam. UPS memiliki fungsi seperti batrai jadi saat listrik mati
komputer masih bisa menyala dengan adanya UPS ini.

Kategori Perangkat Periferal

Tergantung pada apakah periferal terletak di dalam atau di luar casing sistem
komputer, perangkat ini dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai perangkat
periferal internal atau eksternal.

1. Periferal Eksternal

Periferal eksternal dapat dihubungkan melalui berbagai jenis kabel dan koneksi.

Saat ini, koneksi yang paling umum untuk periferal eksternal adalah koneksi USB, karena
kebanyakan komputer memiliki beberapa port yang tersedia, dan karena kesederhanaan fitur
plug- and-play.
2. Periferal Internal

Perangkat penyimpanan internal seperti hard disk biasanya terhubung dengan kabel SATA,
sedangkan display port dan HDMI adalah koneksi paling populer untuk layar dan monitor.

Saat ini, banyak periferal terpasang di dalam perangkat komputer yang lebih kecil seperti tablet,
laptop, dan smartphone.

Misalnya, webcam, speaker, dan mikrofon terintegrasi di sebagian besar ponsel cerdas, meskipun
yang terakhir tidak dapat dianggap sebagai periferal karena merupakan fungsi inti dari ponsel
tersebut.

Demikian pula, webcam dan monitor terintegrasi ke sebagian besar laptop, meskipun komputer
masih dapat dihubungkan ke monitor yang lebih besar atau webcam beresolusi lebih tinggi.

Macam Contoh Perangkat Periferal


1.Monitor
Perangkat output yang paling umum digunakan yakni monitor memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengan komputer dengan lebih mudah. Monitor pada dasarnya menampilkan sinyal
yang dikirim oleh komputer dalam format visual. 12 Monitor terlihat mirip dengan televisi dalam
penampilan luar, tetapi biasanya memiliki resolusi tampilan yang lebih tinggi daripada televisi,
memungkinkan detail visual yang lebih besar, ditambah tidak memiliki tuner untuk mengubah
saluran. Seperti halnya televisi, monitor komputer modern menggunakan teknologi layar datar dan
harganya telah jatuh lebih murah dalam beberapa tahun terakhir.

2.Key Board
Keyboard adalah perangkat input yang paling umum untuk mendukung interaksi pengguna
dengan komputer. Pengguna memasukkan huruf, angka, dan simbol lain untuk memberikan
informasi dan instruksi komputer. Menggunakan keyboard untuk memasukkan banyak informasi
disebut dengan sitilah mengetik. Keyboard bekerja melalui tombol tekan atau sakelar mekanis
yang dikenal sebagai tombol yang ketika ditekan akan mengirim sinyal ke komputer. Di masa
lalu, keyboard digunakan untuk terhubung ke komputer melalui konektor DIN, tetapi saat ini
kebanyakan lebih cenderung terhubung melalui port USB atau nirkabel.

3.Mouse
Mouse adalah perangkat input yang memungkinkan menggunakan teknologi point-and-click
untuk berinteraksi dengan komputer. Mouse modern biasanya memiliki dua tombol dengan roda
gulir di antaranya. Perangkat ini dinamai “mouse” karena penemunya mengira bahwa kabel yang
menghubungkan perangkat ke komputer menyerupai ekor tikus. Saat ini, mouse sering terhubung
ke komputer menggunakan teknologi nirkabel karena jauh lebih rapi dalam penempatannya.

4.Printer
Printer adalah bentuk umum lain dari perangkat keluaran yang digunakan untuk menghasilkan
salinan data elektronik yang disimpan di komputer seperti teks atau gambar ke kertas. 13 Printer
elektronik pertama yang ditemukan adalah EP-101, dirilis oleh perusahaan Jepang Epson pada
tahun 1968. Printer inkjet dan laser adalah dua jenis printer yang paling umum ditemukan saat ini,
dengan printer modern yang terhubung ke komputer melalui port USB atau WIFI. Munculnya
teknologi lain seperti email dan perangkat penyimpanan data agak mengurangi pentingnya printer
dalam beberapa tahun terakhir.

5.Speaker
Speaker komputer adalah jenis perangkat output umum lainnya yang biasanya datang berpasangan
untuk memberikan suara stereo dan kadang-kadang dengan unit subwoofer juga untuk
meningkatkan frekuensi bass. Speaker komputer biasanya memiliki amplifier built-in dan oleh
karena itu memerlukan catu daya, baik dari listrik, baterai, atau melalui port USB. Di masa lalu,
speaker biasanya menerima sinyal audio melalui colokan jack 3,5 mm, tetapi saat ini semakin
umum speaker komputer menjadi nirkabel dan menggunakan teknologi Bluetooth. Altec Lansing
mengklaim telah memproduksi speaker komputer pertama yang tersedia secara komersial pada
tahun 1990.

6. Mikropon
Mikrofon adalah perangkat input audio yang memberi sinyal suara ke komputer, di mana ia dapat
direkam. Mikrofon sering dipasang di laptop, webcam, ponsel serta jenis gadget lainnya pada saat
ini.Mikrofon paling awal adalah pemancar telepon yang ditemukan pada paruh kedua abad ke-19.
Berbagai desain dicoba, tetapi yang pertama memiliki kualitas suara yang baik adalah mikrofon
karbon (kontak longgar) yang dikembangkan secara independen oleh David Edward Hughes di
Inggris, dan Emile Berliner dan Thomas Edison di AS.

7. WebCam
Perangkat input ini adalah kamera video yang terhubung ke komputer secara eksternal atau built-
in.Webcam paling sering digunakan untuk memungkinkan orang melihat satu sama lain saat
berkomunikasi melalui internet, atau untuk merekam blog video, atau membuat video lainnya. 14
Selain komputer, webcam juga umumnya tersedia di perangkat smartphone (Camera Selfie).

8. Flash Drive USB


Flash drive adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari memori flash dengan USB
terintegrasi antarmuka. Kecil dan ringan, drive penyimpanan USB biasanya dapat dilepas dan
saat ini banyak produk tersedia untuk multi port. Sejak kemunculannya pada tahun 2000,
perangkat penyimpanan ini secara bertahap meningkatkan kapasitas penyimpanannya, sementara
harganya turun. Biasanya digunakan untuk menyimpan dan mentransfer informasi serta tahan
lama, berbeda dari penyimpanan disk.

9. Hard Drive Eksternal


Hard drive eksternal adalah perangkat penyimpanan input/output yang biasanya terhubung ke
komputer melalui USB. Mampu menyimpan data dalam jumlah yang relatif besar dan
fungsionalitas plug and play drive memungkinkan mereka untuk dengan mudah digunakan
dengan berbagai komputer yang berbeda.

10. Proyektor
Proyektor adalah perangkat output optik yang memungkinkan memproyeksikan lebih luas untuk
melihat visual yang dihasilkan oleh satu komputer.Seperti namanya, proyektor
“memproyeksikan” gambar diam atau bergerak ke layar, dinding kosong, atau permukaan
lainnya.Proyektor digital pertama kali masuk ke pasar pada awal 2000-an dan sekarang hampir
sepenuhnya menggantikan model pra-digital yang lebih tua. Biasanya digunakan untuk presentasi,
menonton film, atau sebagai alat bantu pengajaran, dan biasanya terhubung ke komputer melalui
port HDMI

https://adammuiz.com/periferal-komputer/

Pengaturan dan Penjadwalan Proses


Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas
memutuskan proses yang harus berjalan dan Kapan dan selama berapa lama proses itu
berjalan. Beberapa kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas suatu algoritma
penjadwalan prosesor :

● Fairness atau pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan. Proses-proses diperlukan sama
yaitu mendapatkan jatah waktu dari pemroses yang sama, tak ada proses yang tidak
mendapatkan layanan sehingga mengalami startvision. Sasaran pendjadwalan seharusnya
menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemroses secara adil.
● Throughput / memaksimumkan throughput. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang
dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah
dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit dalam interval waktu.
Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses per satu interval
waktu. Lebih tinggi angka throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan sistem.
Kriteria- kriteria tersebut saling bergabung dan dapat pula saling bertentangan sehingga
tidak dimungkinkan optimasi semua kriteria secara simultan.
● Efficiency / memaksimumkan pemakaian prosesor. Efesiensi atau utilisasi pemroses
dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses. Sasaran penjadwalan adalah
menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efesiensi mencapai
maksimum. Sibuk adalah pemroses tidak menganggur, termasuk waktu yang dihabiskan
untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem operasi.
● Respone time / meminimalkan respone time. Waktu tanggap dalam sistem interaktif
adalah waktu yang dihabiskan dari karakter terakhir untuk baris perintah yang
dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul dilayar (terminal). Waktu
tanggap ini disebut terminal response time. Waktu tanggap sistem real time adalah waktu
dari saat kejadian (internal atau eksernal) sampai instruksi pertama program bagian dari
layanan yang dimaksud dieksekusi.
● Meminimalkan Turn arround time. Turn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari
saat program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem. Waktu
yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan dalam sistem, diekspresikan sebagai
jumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu (Turn Arround Time
= waktu eksekusi + waktu tunggu)

https://www.studentterpelajar.com/2021/01/pengertian-penjadwalan-proses-dan.html
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang paling penting untuk menjalankan komputer.
Fungsinya adalah mengelola memori komputer dan proses-proses yang berjalan di komputer, serta
semua perangkat lunak dan perangkat keras. Dengan demikian, Anda dapat berinteraksi dengan
komputer tanpa mengetahui bahasa komputer. Untuk fungsi hardware seperti input dan output dan
alokasi memory, sistem operasi berfungsi sebagai perantara antara program dengan komputer
hardware. Meskipun demikian aplikasi dijalankan secara langsung oleh hardware dan biasanya
akan melakukan sistem call ke fungsi di OS atau di interupsi oleh OS tersebut. Sistem operasi
dapat di temukan di hampir semua alat yang mempunyai fungsi komputer mulai dari handphone,
video game hingga super komputer dan web server. Contoh sistem operasi modern termasuk
Android, BSD, iOS, Linux, Mac OS X, Microsoft Windows, and IBM z/OS. Semuanya, kecuali
Windows dan z/OS, mempunyai akar yang sama yaitu Unix.
BAB 4 DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

https://bsi.today/sistem-operasi/

https://dosenit.com/software/sistem-operasi/struktur-sistem-operasi

https://www.pinhome.id/blog/apa-itu-booting-komputer-dan-bagaimana-proses-
berjalannya/

https://adammuiz.com/periferal-komputer/
https://www.studentterpelajar.com/2021/01/pengertian-penjadwalan-proses-
dan.html

Anda mungkin juga menyukai