Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan ‘MAKALAH
ARSITEKTUR KOMPUTER’ Tugas laporan ini disusun untuk memenuhi syarat Tugas
Arsitektur Komputer Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas laporan ini tidak terlepas dari
bimbingan, dorongan, serta bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini, terima kasih
banyak, dan semoga semua amal dan kebaikan nya mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir
kata, penulis berharap semoga tuggsa akhir ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
umumnya bagi semua pihak yang membaca Tugas laporan ini. Mohon maaf, apabila terdapat
kalimat yang kurang berkenan.

Makassar, Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1. PEMBAHASAN.........................................................................................1
A. PEMROSESAN INSTRUKSI......................................................................1
1. INSTRUCTION EXECUTE...................................................................1
2. CYCLE TIME.....................................................................................2

B. ARSITEKTURE KOMPUTER.....................................................................4
BAGIAN UTAMA ARSITEKTURE KOMPUTER...........................................4
1. Aritmetic Logic Unit (ALU) ..............................................................4
2. Control Unit....................................................................................5
3. Memory..........................................................................................6
4. Input and Output I/O......................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

ii
BAB I

PEMBAHASAN

A. PEMROSESAN INSTRUKSI

Jika programmer menginginkan CPU untuk mengerjakan sesuatu, maka harus ditulis suatu
instruksi yang dikenal oleh CPU. Kumpulan dari instruksi inilah yang disebut dengan program.

Program yang akan diproses dan data yang akan diolah oleh CPU, harus diletakkan terlebih
dahulu di main memory (konsep stored-program). Instruksi-instruksi yang dapat diproses oleh
CPU adalah instruksi-instruksi yang sudah dalam bentuk bahasa mesin, yang terdiri dari 2
bagian, yaitu operation code atau disebut dengan op code dan operand.

Op code menunjukkan perintah yang akan dikerjakan oleh CPU, sedang operand menunjukkan
data atau register atau alamat dari data di main memory. Jumlah dari operand di instruksi
bervariasi tergantung dari CPU komputer yang digunakan. Misalnya suatu komputer yang
menggunakan dua buah operand dengan isntruksi sebagai berikut:

“0001 (op code) 0011 (operand alamat) 0010 (operand alamat)

Menunjukkan arti tambahkan (ADD = op code 0001) data yang ada di lokasi alamat 3 (operand
alamat 0011) dengan data di lokasi alamat 2 (operand alamat 0010) dan hasilnya disimpan di
lokasi alamat 3.

Pemrosesan instruksi yang dilakukan oleh CPU mencakup 2 tahap, yaitu instruction fetch dan
intsturction execute. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemrosesan instruksi
tersebut disebut dengan cycle time.

1. INSTRUCTION EXECUTE

Tahap kedua dari pemrosesan instruksi adalah isntruction execute atau disebut dengan
execution phase atau execution cycle adalah proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi yang
sudah dijemput (fetch) dari main memory dan sudah berada di IR register. Control unit di CPU
mengartikan instruksi tersebut, menentukan dan mengerjakan operasi apa yang harus

1
dilakukan, dapat berupa penjemputan/pengambilan data dari main memory, mengirim instruksi
ke ALU untuk melakukan operasi arithmatika atau logika dan menyimpan hasil dari pengolahan
kembali ke main memory.

Bila operasi yang dilakukan membutuhkan data, maka data tersebut harus di jemput dari
main memory, yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Alamat dari main memory tempat data tersebut berada, yang ditunjukkan oleh operand
alamat diletakkan di MAR dan dikirimkan ke main memory lewat address bus.
2. Control unit mengirimkan sinyal permintaan membaca isi dari alamat memori tersebut ke
main memory lewat contorl bus.
3. Control unit menunggu sinyal balik jawaban dari main memory bahwa data yang diminta
sudah dikirimkan dan sebagai hasilnya main memory mengirimkan data tersebut ke MDR
lewat data bus.
4. Data yang sudah berada di MDR dikirim oleh control unit ke operand register.

Data yang sudah ada di operand register tersebut siap untuk diolah oleh ALU dan bila hasil
pengolahan data akan direkamkan kembali ke main memory, maka dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut ini:

1. Alamat dari main memory tempat data akan direkamkan, yang ditunjukkan oleh operand
alamat diletakkan di MAR dan dikirimkan ke main memory lewat address bus.
2. Data hasil pengolahan yang berada di accumulator dipindahkan ke MDR.
3. Control unit mengirimkan sinyal permintaan tulis ke alamat memori tersebut ke main
memory lewat control bus.
4. Control unit menunggu sinyal balik jawaban dari main memory lewat control bus bahasa
perekaman data sudah dilakukan.

2. CYCLE TIME

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap pertama yaitu instruction fetch disebut
dengan waktu instruksi (instruction time). Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap
kedua yaitu instruction execute disebut dengan waktu pengerjaan (execution time). Tahap
pertama dan tahap kedua secara keseluruhan disebut dengan siklus mesin (machine cycle) dan

2
seluruh waktu yang dibutuhkan oleh tahap pertama dan tahap kedua disebut dengan waktu
siklus (cycle time). Setelah kedua tahap siklus tersebut selesai dikerjakan untuk sebuah instruksi,
siklus diulangi kembali untuk instruksi berikutnya sampai instruksi yang terakhir.

Beberapa pabrik komputer mengukur kecepatan dari CPU berdasarkan lamanya melakukan
satu kali siklus mesin tersebut yang diukur dengan satuan megahertz (Mhz), menunjukkan
jutaan siklus dilakukan tiap detiknya. Suatu pengukur waktu (timer) yang disebut dengan clock
akan berdetak untuk tiap-tiap siklus yang dilakukan.

Misalnya suatu processor 8 Mhz berarti clock akan berdetak sebanyak 8 juta kali tiap detiknya
atau 8 juta siklus mesin dapat dilakukan tiap detiknya. Jadi processor 8 Mhz akan beroperasi
lebih cepat dua kali dibandingkan dengan processor 4 Mhz.

3
B. ARSITEKTUR KOMPUTER

Pengertian arsitektur komputer adalah suatu konsep tentang perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu komputer. Pengertian lain dari arsitektur komputer adalah suatu
seni dan ilmu tentang bagaimana merancang antara berbagai jenis komponen hardware
komputer supaya menghasilkan suatu komputer yang serbaguna untuk berbagai keperluan.

Saat ini, kebanyakan komputer yang beredar menggunakan arsitektur yang dibuat oleh John
Von Neumann pada tahun 1903-1957. Dalam teknik komputer, pengertian arsitektur komputer
memilik arti suatu ilmu yang tujuannya untuk merancang sistem komputer. Arsitektur komputer
sekarang ini dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu:

1. Arithmetic Logic Unit (ALU)


2. Control Unit
3. Memory
4. Input and Output

BAGIAN UTAMA ARSITEKTUR COMPUTER


1. Arithmetic Logic Unit (ALU)
ALU, singkatan dari Arithmetic Logic Unit (Bahasa Indonesia: Unit Aritmetika dan Logika),
adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan
operasi hitungan aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmetika adalah operasi penjumlahan
dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.

Tugas utama dari ALU (Arithmetic Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmetika
atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi
aritmetika dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmetika yang lainnya seperti
pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit
elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika
dengan menggunakan operator logika, yaitu:

4
 Sama dengan (=)
 Tidak sama dengan (<>)
 Kurang dari (<)
 Kurang atau sama dengan dari (<=)
 Lebih besar dari (>)
 Lebih besar atau sama dengan dari
(>=)

2. Control Unit
Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang
bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian
ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas
bagian lainnya dari perangkat CPU.

Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah
untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan
di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih
oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung
mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah
register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer
modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai
pemantaunya (supervisor). CU, juga berfungsi untuk bersinkronasi antar komponen.

Tugas dari CU adalah sebagai berikut:


a) Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
b) Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
c) Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
d) Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja.
e) Menyimpan hasil proses ke memori utama.

5
3. Memory
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada
media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang
diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori
fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama
komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika
komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh
karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media
penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk),
sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya
diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis
(DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di
dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial).
Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai
contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia
dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak
dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media
penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access
Memory.

4. Input and Output


Unit input adalah (masukan) unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke
dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara
unit output (keluaran) biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain
untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan
ditampilkan pada layar monitor komputer atau printer.

Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol, antara
lain untuk membaca I/O (Input/Ouput Read, IOR) dan untuk tulis I/O (Input/Output Write, IOW).

6
DAFTAR PUSTAKA

1. https://hanifsky.blogspot.com/2011/06/pemrosesan-instruksi.html#:~:text=Kumpulan%20dari
%20instruksi%20inilah%20yang%20disebut%20dengan%20program.&text=Pemrosesan
%20instruksi%20yang%20dilakukan%20oleh,tersebut%20disebut%20dengan%20cycle%20time.
2. https://qwords.com/blog/arsitektur-komputer/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_aritmatika_dan_logika
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Kendali
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Memori_(komputer)
6. https://id.wikipedia.org/wiki/I/O

Anda mungkin juga menyukai