Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... ...... i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................1
BAB I   PENDAHULUAN
A.  Latar belakang............................................................................................. ...... 2
B.  Tujuan.......................................................................................................... ...... 2
BAB II  PEMBAHASAN
A.  Definisi Control Unit................................................................................... ...... 3
B.  Struktur Control Unit................................................................................... ...... 3
C.  Tugas Control Unit...................................................................................... ...... 5
D.  Input Output Control Unit.................................................................................. 5
E.  CLU............................................................................................................. ...... 6
F.   Macam-macam Control Unit....................................................................... ..... 6
BAB III PENUTUP
              Kesimpulan....................................................................................................... ..... 8
REFERENSI.................................................................................................................. ...... 9
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
       Sebelum membahas lebih detail mengenai Control Unit, tentunya yang sangat penting
kaitannya ialah CPU. Central Processing Unit (CPU) adalah bagian dari komputer yang
berupa perangkat keras (hardware) yang merupakan pusat kendali dari sitem komputer dan
mengkoordinasi semua kegiataan yang ada. Agar semua berjalan dengan baik, maka harus
ada interaksi antara peralatan satu dengan yang lain agar setiap proses yang dilakukan
brainware dapat berjalan sesuai keinginan. 
       Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang
susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari
microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan
secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk
diantaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input dan output di
luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-
masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor), dan untuk mengetahui lebih lanjut,
kami akan membahasnya pada bab selanjutnya.

B.  Tujuan
       Pembuatan tugas ini untuk melengkapi tugas dari mata kuliah Arsitektur dan Organisasi
Komputer  yang di bimbing oleh  Bapak M. Erfan, S.Kom dan tujuan lainnya ialah untuk
menambah wawasan kami tentang dunia komputer, dan yang akan dibahas disini ialah
tentang Control Unit.
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Definisi Control Unit


Control Unit atau Unit Kendali merupakan salah satu Unit yang
terdapat pada CPU bertugas untuk mengatur dan mengendalikan
semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali
akan mengatur  kapan alat input menerima   data  dan kapan dat

diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-
instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan
mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut
ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.

B.  Struktur Control Unit


Struktur merupakn bagaimana sebuah komputer diorganisasikan, terkait erat dengan
strukturnya bagaimana komponenkomponen dalam sebuah komputer saling berhubungan satu
sama lain.
 Unit masukan (Input Unit) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
 Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU) adalah salah satu
bagian/komponen dalam sistem  di dalam sistem komputer berfungsi melakukan
operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti penjumlahan, pengurangan dan beberapa
logika lain), AlU bekerja besama-sama memori. Dimana hasil dari perhitungan di dalam
ALU di simpan ke dalam memori.
 Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit) terbagi menjadi dua bagian yaitu
memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random
Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara
waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya
bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan.
 Unit keluaran (Output Unit) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hardcopy (ke kertas), softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Control Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut Central Processing
Unit (CPU). Hubungan antar masing-masing unit yang membentuk suatu sistem komputer
dapat dilihat pada gambar berikut:
Data diterima melalui Input Device dan dikirim ke Memory. Di dalam Memory data
disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil proses disimpan kembali ke Memory
sebelum dikeluarkan melalui Output Device. Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini
dilakukan oleh Control Unit. 

C.  Tugas Control Unit


Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh Control Unit adalah :
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
3.  Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
4.  Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
5.  Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika
serta mengawasi kerja.
6.  Menyimpan hasil proses ke memori utama.

D.  Input Output Control Unit


Input Control Unit
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke
Memory / penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal istilah peralatan masukan (input
device) yaitu alat penerima dan pembaca masukan serta media masukan yaitu perantaranya.
          -    Clock/pewaktu: pewaktu adalah cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control
menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk
bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
          -    Register instruksi: opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro
mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi.
          -    Flag: flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil
operasi ALU sebelumnya.
          -    Sinyal control untuk mengontrol bus. Bagian bus control bus system memberikan sinyal-
sinyal ke unit control, seperti sinyal-sinyal interupsi dan acknowledgement.
     2.  Output Control Unit
               Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori. Seperti halnya
pada unit masukan maka pada unit keluaran dikenal juga istilah peralatan keluaran (Output
device) dan media keluaran (Output media).
·       Sinyal control didalam prosesor terdiri dari dua macam: sinyal-sinyal yang menyebabkan
data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat
mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
·       Sinyal
control bagi bus control sinyal ini juga terdiri dari dua macam: sinyal control bagi
memori dan sinyal control bagi modu-modul I/O.

E. CLU
Unit kendali logika ( Control Logic Unit ) bertugas untuk mengatur seluruh aktifitas
perangkat keras di dalam komputer.
CLU bertugas untuk : :
1. Mengambil suatu instruksi dari memori
2. Memberi kode pada instruksi untuk menentukan operasi mana yang akan dilaksanakan
3. Menentukan sumber dan tujuan data di dalam perpindahan data
4. Mengeksekusi operasi yang dilakukan
Setelah menginterpretasi kode biner suatu instruksi, CLU menghasilkan serangkaian
perintah kendali, yang disebut sebagai instruksi mikro (microinstruction ) atau operasi mikro.
Instruksi mikro merupakan operasi primitif tingkat rendah yang bertindak secara langsung
pada sirkuit logika suatu komputer dan mengatur fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Membuka/menutup suatu gerbang ( gate ) dari sebuah register ke sebuah bus
2.   Mentransfer data sepanjang bus
3.  Memberi inisial sinyal-sinyal kendali seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR & SET
4.  Mengirimkan sinyal-sinyal waktu
5.  Menunggu sejumlah periode waktu tertentu
6. Menguji bit-bit tertentu dalam sebuah register

F.  Macam-macam Control Unit


Single-Cycle CU
Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada
satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-
masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai
panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu
proses men-decodeopcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di
gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang
OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw”
(membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang
dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format”
atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau
“sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih
dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
     Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki
banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-
masing outputcontrol line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10
buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak
sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit
instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan
CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.

BAB III
PENUTUP
       KESIMPULAN  :
     Central Unit merupakan unitt kendali yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan
semua peralatan yang ada pada sistem computer atau control unit juga dapat dikatakan
sebagai pengendali dari seluruh sistem rumah tangga didalam CPU. 
     Adapun struktur dari CU yaitu terdiri atas input unit, ALU, storage unit dan output unit.
CU memiliki tugas yaitu untuk mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol
komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi –
fungsi operasinya. I/O CU terdiri atas Clock/pewaktu, Register instruksi, flag, Sinyal control
untuk mengontrol bus, Sinyal control didalam prosesor, Sinyal control bagi bus. CLU
merupakan Unit kendali logika ( Control Logic Unit ) bertugas untuk mengatur seluruh
aktifitas perangkat keras di dalam komputer. Dan macam dari CU adalah Single-Cycle
CU dan Multi-Cycle CU.

REFERENSI

ü  Id.wikipedia.org/wiki/unit.kendali
ü  Rajarayu.blogspot.com/2012/11/operasi-unit-kendali-cu-control unit.html
ü  Rahmadanier.wordpress.com/2011/04/17/mengenal-alu-dan-cu/
ü  http://radmarssy.wordpress.com/2007/02/07/struktur-dasar-komputer/
ü  http://l-doel.blogspot.com/2010/10/struktur-dasar-komputer.html

Anda mungkin juga menyukai