Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer, dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja otomatatis. Istilah komputer (computer) di
ambil dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon).

Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di
dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya
sebuah sistem computer dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi untuk
melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah di sediakan
oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Central Processing Unit atau disingkat CPU biasanya juga disebut prosessor. Di dalam sistem
komputer, piranti ini memegang peran yang sangat penting. CPU sering kali disebut sebagai otak
komputer meskipun penyebutannya seperti itu tidak hanya bertindak sebagai mesin pemroses, tetapi
tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponenen tersendiri yang
dinamakan memori. Contoh prosesor yang populer saat ini adalah Pentium III, Pentium 4, celeron,
core 2 duo, guard core i5, core i7 dan lain sebagainya.Kecepatan prosesor dinyatakan dengan satuan
megaherts MHz atau gigaheehertz GHz. Kecepatan Pentium 4 misalnya telah mencapai 4,4 GHz dan
sangat memungkinkan masih akan terus bertambah. CPU mempunyai bagian-bagian penting. Register
adalah memori dalam CPU yang mempunyai kecepatan sangat tinggi. Memori ini digunakan untuk
berbagai operasi dalam CPU.

Unit kontrol berfungsi mengendalikan seluruh perangkat dalam sistem komputer. Hal ini dapat
dianalogikan dengan otak manusia yang mengontrol seluruh saraf dalam tubuh sehingga seluruh
anggota tubuh dapat digerakkan di dasarkan pada instruksi yang terdapat pada program komputer.
Setiap instruksi diterjemahkan ke dalam bentuk tindakan yang sesuai dengan dimaksud instruksi
bersangkutan.

Unit aritmetika dan logika berperan dalam melaksanakan berbagai operasi perhitungan seperti
pengurangan, penjumlahan dan penggalian, maupun operasi pembandingan seperti membandingkan
suatu nilai bernilai nol atau tidak.

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi
utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari
memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik,
pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat
lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media
penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi
tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi
akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data
pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

1
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan control unit, tugas control unit serta cara kerja dari control unit
(CU) ?
2. Apakah yang dimaksud dengan aritmatic logical unit (ALU), tugas ALU, srtuktur serta cara kerja
dari ALU ?
3. Apakah yang dimaksud dengan memory unit (MU) ?
4. Apakah yang dimaksud dengan register unit (RU) ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Control Unit (CU)

Unit kontrol (Control Unit) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan kendali / kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic
Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian
lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan
sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah
microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Pada hardware
implementasi control unit sebagai kombinasi circuit yang dibuat berdasarkan control signal yang akan
dikeluarkan. Jadi untuk setiap control signal memiliki rangkaian logika tertentu pada control unit
yang dapat menghasilkan control signal yang dimaksud. Secara umum untuk metode ini digunakan
PLA (programmable logic array) untuk merepresentasikan control signal.
Control unit dari sebuah prosesor memiliki 2 peran penting. Pertama, control unit mengatur
processor agar melakukan semua micro-operation dalam urutan yang benar. Kedua, control unit
menghasilkan control signal yang memastikan supaya semua micro-operation dieksekusi.
a) Cara kerja control unit
Ketika sebuah komputer pertama kali diaktifkan power-nya, maka computer tersebut
menjalankan operasi bootstrap. Operasi ini akan membaca sebuah instruksi dari suatu lokasi
memory yang telah diketahui sebelumnya dan mentransfer instruksi tersebut ke control unit
untuk dieksekusi. Instruksi-intruksi dibaca dari memory dan dieksekusi sesuai dengan urutan
penyimpanannya.
Program counter dari suatu computer menyediakan suatu cara untuk menyimpan lokasi
instruksi berikutnya. Urutan eksekusi berubah dengan memindah lokasi intruksi baru ke
program counter sebelum pembacaan (fetch) instruksi dikerjakan. Sebuah intruksi merupakan
kalimat imperatif pendek yang sudah dapat menjelaskan makna dari perintah tersebut. Suatu
intruksi terdiri dari :
1. subjek (komputernya)
2. verb (suatu kode operasi yang mengindikasikan pekerjaan apa yang akan dilaksanakan)
3. objek (operands) yang mengidentifikasikan nilai data atau lokasi memory.
Ketika intruksi-intruksi diterima oleh Control Unit, operation code akan mengaktifkan
urutan logic untuk mengeksekusi intruksi-intruksi tersebut. Satu eksekusi program terdiri dari
beberapa instruction cycle yang menjadi komponen penyusun dari program tersebut.
Sedangkan untuk setiap instruction cycle terdiri dari beberapa sub cycle lagi seperti ftech
cycle, indirect cycle, executecucle, dan interrupt cycle. Setiap sub cycle ini disusun dari
beberapa perintah dasar yang disebut micro operation.
b) Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

3
c) Proses tiga langkah karakteristik unit control:
1. Menentukan elemen dasar prosesor
2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan unit control agar menyebabkan
pembentukan operasi mikro
d) Masukan-masukan unit control:
1. Clock / pewaktu
Pewaktu adalah cara unit control dalam menjaga waktunya.Unit control
menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan)
dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
2. Register instruksi
Opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang
akan dilakukan selama siklus eksekusi.
3. Flag
Flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil
operasi ALU sebelumnya.
4. Sinyal control untuk mengontrol bus
Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti
sinyalsinyal interupsi dan acknowledgement.
e) Keluaran-keluaran unit control:
1. Sinyal control didalam prosesor terdiri dari dua macam: sinyal -sinyal yang
menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan
sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
2. Sinyal control bagi bus control; sinyal ini juga terdiri dari dua macam: Sinyal control
bagi memori dan Sinyal control bagi modul-modul I/O.

B. Arimatic Logical Unit (ALU)

Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen di dalam sistem komputer
yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika
adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND
dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan
ke dalam memori.

Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan
dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan
biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan
hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU.

a) Operasi Pada ALU ( Arimatic Logical Unit )

Operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh


operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya
seperti pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. ALU melakukan
operasi aritmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmatika yang lainnya, seperti

4
pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga
sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut
adder.

b) Tugas Dan Fungsi ALU ( Arimatic Logical Unit )

Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika
dengan menggunakan operator logika, yaitu :

 sama dengan (=)


 tidak sama dengan (<>)
 kurang dari (<)
 kurang atau sama dengan dari (<=)
 lebih besar dari (>)
 lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Arithmatic Logical Unit (ALU) Juga Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan
data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini
mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. ALU terdiri dari dua
bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki
spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add
(penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan
tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right
arithmetic), dan lain-lain. Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara
logic.

ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan
membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian
dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada
suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit
(ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU
tersebut.

ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen
perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan
nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar

5
matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat
melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk
menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah
matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk
melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah
bilangan.

Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah
yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh
pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan
Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat
mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya
adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah
program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada
Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang
compatible dengannya.

Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga
memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda
struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan
instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu
digunakan.

c) Struktur Dan Cara Kerja Pada ALU ( Arimatic Logical Unit )

ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada
processor. Control Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis
(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah untuk melakukan proses
penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain
perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang
terbentuk adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain register,
ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang
kondisi suatu processor seperti apakah processor mengalami overflow atau tidak.

ALU (Arithmethic and Logic Unit) adalah bagian dari CPU yang bertanggung jawab
dalam proses komputasi dan proses logika. Semua komponen pada CPU bekerja untuk

6
memberikan asupan kepada ALU sehingga bisa dikatakan bahwa ALU adalah inti dari
sebuah CPU. Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan
dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan bilangan floating
point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner. ALU
mendapatkan data (operand, operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register.
Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control
unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang dapat berupa
sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa
flag signal. Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU. Bilangan integer (bulat)
tidak dikenal oleh komputer dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer,
maka para ahli komputer mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa
bilangan berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1
menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk bilangan negatif,
computer tidak mengenal simbol (-). Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk
mengenali bilangan negatif, maka digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign
Magnitude Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri (most
significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18 adalah (10010010)b. Akan
tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2 kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya -
0 pada sign magnitude [0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0 tidak
memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak dapat melakukan
perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah, tidak adanya alat atau software
satupun yang dapat mendeteksi suatu bit bernilai satu atau nol karena sangat sulit untuk
membuat alat seperti itu. Oleh karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif
tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2′s complement. Metode 2′s complement
adalah metode yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan negatif pada komputer.
Cara yang digunakan adalah dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang
ingin dicari negatifnya. Contohnya ketika ingin mencari nilai -18, maka lakukan cara berikut:

 ubah angka 18 menjadi biner (00010010)b


 karena biner tersebut terdiri dari 8 bit, maka nilai maksimumnya adalah
11111111
 kurangkan nilai maksimum dengan biner 18 -> 11111111 – 00010010 =
11101101

7
 kemudian, dengan sentuhan terakhir, kita tambahkan satu -> 11101101 +
00000001 = 11101110

Dengan metode 2′s complement, kedua masalah pada sign magnitude dapat diselesaikan
dan komputer dapat menjalankan. Namun, pada 2′s complement, nilai -128 pada biner 8 bit
tidak ditemukan karena akan terjadi irelevansi.

C. Memory Unit (MU)


a) Pengertian memori unit

Secara umum, Memory Unit adalah komponen dari sebuah sistem komputer yang digunakan
untuk menyimpan data, instruksi dan informasi. Memory Unit (MU) sebenarnya adalah area kerja
Komputer, di mana CPU menyimpan data dan instruksi. Ini juga dikenal sebagai memori
utama/primer/internal.

Pengertian Memory atau Memori Komputer adalah setiap perangkat fisik yang mampu
menyimpan informasi apakah itu besar atau kecil dan menyimpannya sementara atau secara
permanen. Pengertian Memory Units (MU) atau Unit Memori adalah jumlah data yang dapat
disimpan dalam unit penyimpanan. Kapasitas penyimpanan ini dinyatakan dalam Byte.

Byte adalah satuan data yang panjangnya delapan digit biner. Byte adalah unit yang
digunakan sebagian besar komputer untuk mewakili karakter seperti huruf, angka atau simbol
Typography (Tipografi). Setiap byte dapat menampung string bit yang perlu digunakan dalam
unit yang lebih besar untuk keperluan aplikasi. Sebagai contoh, misalnya aliran bit dapat
membentuk gambar visual untuk program yang menampilkan gambar. Contoh lain adalah
serangkaian bit yang merupakan kode mesin dari Program Komputer.

b) Jenis Fisik Memory (Memori Komputer)

Memory (Memori Komputer) sering disebut dengan Memori Utama, berarti ruang
penyimpanan Komputer yang secara singkat digunakan untuk ruang kerja. Ini biasanya memiliki
bentuk fisik seperti sebuah chip. Memori terdiri dari empat jenis, adapun jenis dari Memory
(Memori Komputer Utama) adalah sebagai berikut:

 RAM
 ROM
c) Penyimpanan memori unit

8
Mengacu pada pengertian Memory atau Memori Komputer di atas, Memory merupakan
bagian dari komputer yang menyimpan data dan instruksi untuk diproses. Adapun Jenis berbagai
macam Unit Penyimpanan Main Memory Units (MU) atau Unit Memori Utama adalah sebagai
berikut:

1) Bit (Binary Digit) atau Digit Biner adalah logis 0 dan 1 yang mewakili keadaan pasif atau
aktif komponen dalam sirkuit listrik.
2) Nibble adalah Sekelompok 4 bit disebut nibble.
3) Byte adalah Sekelompok 8 bit disebut byte. Byte adalah unit terkecil, yang dapat mewakili
item data atau karakter.
4) Word adalah Kata dalam Komputer, seperti byte, Word adalah sekelompok jumlah bit tetap
yang diproses sebagai satu unitMungkin sekecil 8 bit atau mungkin sepanjang 96 bit.

d) Pengukuran Memory Unit (MU)

Mengacu pada pengertian Memory Unit (MU) di atas, Unit Memori merupakan bagian dari
komputer yang menyimpan data dan instruksi untuk diproses. Meskipun terkait erat dengan CPU,
pada kenyataannya itu terpisah dari itu. Adapun Jenis berbagai macam Unit Pengukuran Memory
Units (MU) atau Unit Memori adalah sebagai berikut:

 Byte
 Kilo Byte
 Mega Byte
 Giga Byte
 Tera Byte
 Peta Byte
 Exa Byte
 Zetta Byte
 Yotta Byte
D. Register Unit (RU)

Register merupakan sebagian memori dari mikroprosessor yang dapat diakses dengan kecepatan
yang sangat tinggi.Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosessor selalu menggunakan register-
register sebagai perantaranya sehingga register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya dari
mikroprosessor. Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu

9
unit. Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari D flip-flop yang
disusun sedemikian rupa untuk penyimpanan sementara data bit. Jumlah flip-flop bergantung dari
lebar dan jumlah bit yang hendak disimpan, pada umumnya 4,8,12, atau 16 bit. Isi atau muatan-
muatan register-register dapat dengan mudah dipindahkan atau digeser dari register yang satu ke
register yang lain, dengan demikian dikenallah apa yang disebut dengan ‘shift register’. Register juga
dapat diartikan sebagai sekelompok flip-flopyang dapat dipakai untuk menyimpan dan untuk
mengolah informasi dalam bentuk linier. Register adalah internal memori yang membantu diakses
dengan kecepatan tinggi. Register adalah internal memori yang membantu Arithmatic Logic
Unitdalam membantu dalam proses data dalam central prosessing Unit.Jadi dalam melakukan
pekerjaannya mikroprosessor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register
dapat juga disebut sebagai kaki tangannya mikroprosessor. Boleh dianggap sebagai wakil
variabel.Register merupakan sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat
penampungan data dengan ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam
berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut.

Register adalah sekumpulan sel biner yang dipakai untuk menyimpan informasi yang disajikan
dalam kode-kode biner.Penulisan (pemuatan) informasi itutidak lain daripada penyetelan keadaan
kumpulan flip-flop dalam register itu secara serentak sebagai satu kesatuan. Setiap flip-flop dalam
register membentuk satu sel dan dapat menyimpan 1 angka biner (binary digit, bit). Satu register yang
tersusun atas nsel dapat menyimpan n bit data yang dapat menyatakan salah satu dari 2n macam kode
yang dapat dibentuk dari n bit tersebut, yang untuk data desimal dapat berharga dari 0 sampai dengan
2n-1. Register 8 bit, misalnya, dapat menyimpan salah satu dari 256 macam kode atau harga desimal
0 sampai dengan 255. Register dapat menyimpan informasi dalam kode biner dan menampilkannya
kembali dan dikatakan dapat melakukan operasi baca dan tulis. Dalam lingkungan komputer digital,
register menjadi bagian yang sangat penting. Dalam lingkungan ini, istilah register digunakan khusus
bagi register dalam prosesor yang mempunyai fungsi khusus dengan kemampuan tambahan di
samping kemampuan baca/tulis. Register yang hanya mempunyai kemampuan baca/tulis disebut
memory (pengingat) atau storage (penyimpan). Penyimpanan data dalam memori bersifat jauh lebih
permanen dibanding penyimpanan dalam register. Pada umumnya, dalam satu prosesor disediakan
register dalam jumlah yang sangat terbatas sedangkan memori disediakan dalam ukuran yangsangat
besar, dalam ukuran KB (Kilo Byte) sampai MB (Mega Byte) yang masing-masing byte terdiri atas 8
sel. Dalam pandangan rangkaian logika, memori dan register khusus tetap sama dan disebut register.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Central Processing Unit; (CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan
melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering
digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit
terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an,
mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam
penerapan CPU.

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama
dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau
dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas
kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.
Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti
cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan
terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang
disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan
alamat data yang dikehendaki.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://rifqimulyawan.com/pengertian-memory-units.htm

http://andriyasiswoko.blogspot.com/2014/10/pengertian-dan-fungsi-alu.html

https://yogiearieffadillah.wordpress.com/2013/12/30/pengertian-dan-cara-kerja-arithmatic-logical-
unit-alu/

http://nyekripkomputer.blogspot.com/2015/09/pengertian-register-dan-jenis-jenisnya.html

http://orkomp.blogspot.com/2012/06/register.html

12

Anda mungkin juga menyukai