Kelompok 5:
Ngakan B. Prasasta S.
I Wayan Suwikan
Ida Bagus Dwi Apriana
0404405047
0404405066
0404405087
1.1
Keempat komponen bekerja sama dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
komputer yaitu komputasi. Keempat komponen tersebut yaitu :
a.
b.
c.
d.
1.1.1
Memori Utama
Memori berfungsi menyimpan data dan program. Memori utama biasanya
volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang disimpan bila
sumber daya energi (listrik) dihentikan.
1.2
Pemroses
Pemroses merupakan jantung komputer, berfungsi mengendalikan operasi
3. Register-register
Register-register membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan oleh
pemroses. Register-register berfungsi sebagai memori sangat cepat yang
biasanya sebagai tempat operand-operand dari operasi yang akan
dilakukan.
Skema dasar dari CPU dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Control Unit
Control unit mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer,
membawa data dari alat input ke memori utama, mengambil data dari memori
utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika, control unit mengirim instruksi tersebut ke Aritmetic and
Logic Unit (ALU). Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke
memori utama untuk disimpan. Dengan demikian fungsi dari Control Unit adalah:
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama
3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke Aritmatic and Logic Unit (ALU) bila ada
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika
5. Mengawasi kerja dari ALU
6. Menyimpan hasil proses ke memori utama
Adapun siklus instruksi pada CPU yang dikendalikan oleh CU (Control
Unit) dapat digambarkan sebagai berikut:
CPU
Control
Unit
ALU
Execute
Decode
Store
Fetch
Main memory
Pewaktu (CLOCK): berfungsi untuk sinkronisasi operasi antar komponenkomponen komputer termasuk juga unit kontrol
Flag: flag-flag ini diperlukan unit kontrol untuk mengetahui status CPU
Control Signal to Control Bus: memberi jalur ke unit kontrol untuk sinyalsinyal seperti sinyal interrupt dan acknowledgment
b.
dibawah ini.
Selanjutnya
didekodekan
menghasilkan
sinyal
keluaran
untuk
Pulsa waktu ini digunakan untuk mengukur durasi setiap operasi mikro
yang dijalankan CPU, intinya digunakan untuk sinkronisasi kerja masingmasing bagian.
Tidak fleksibel
1.2.2
64
32
16
8
4
0
1
0
1
0
= 128*1+64*0+32*1+16*0+8*1+4*0+2*1+1*0
2
1
1
0
= 128+32+8+2 = 170
menjadi = 111010112 = 17010
Aritmetika Integer membahas operasi aritmetika (Sistem Komplemen
Dua) penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut merupakan
tabel operasi aritmatika yang didasari atas penjumlahan bilangan biner.
Pada sembarang keadaan, hasil operasi dapat lebih besar dari yang dapat di
tampung ukuran word yang digunakan. Bila terjadi overflow, ALU harus
membersihkan sinyal tentang keadaan ini sehingga tidak terdapat usaha untuk
menggunakan hasil operasi tersebut.
Untuk mendeteksi overflow digunakan aturan, bila dua buah bilangan
ditambahkan dan keduanya positif atau keduanya negatif, maka overflow akan
terjadi bila dan hanya bila memiliki tanda yang berlawanan sehingga tidak
terdapat usaha untuk menggunakan hasil operasi tersebut
1.2.2.2 ADDER
Pada proses penambahan yang ada di ALU diselesaikan dengan switch
elektronik. Pertambahan dari dua buah digit binari (binary digit atau bit)
dilakukan oleh elemen ALU yang disebut dengan adder
a.
Half Adder
- Fungsi dari half adder adalah menambahkan dua buah binary digit dengan
hasil berupa pertambahan dan sebuah carry of
- Input ada 2 macam yaitu X dan Y sedangkan output-nya berupa Sum dan
Carry of.
- Pada half adder hasil carry of tidak ikut ditambahkan pada perhitungan
selanjutnya
b.
Full Adder
- Fungsi dari full adder adalah menambahkan dua buah binary digit serta
carry of dari perhitungan sebelumnya dengan hasil berupa pertambahan dan
sebuah carry of.
- Input ada 3 macam yaitu X, Y, dan Ci (carry of input yang dihasilkan oleh
pertambahan sebelumnya) sedangkan output-nya berupa Sum dan Carry of
output.
- Pada full adder hasil carry of ikut ditambahkan pada hasil perhitungan
selanjutnya.
Berikut merupakan cuntoh gambar 4-bit paralel binary adder menggunakan Full
Adder
Penjelasan gambar:
- Input terdiri dari bilangan binary 4 bit, yaitu yang pertama X3, X2, X1 dan
X0 dan yang kedua adalah Y3, Y2, Y1 dan Y0
- Contoh, dua buah bilangan binary 4 bit, yang pertama adalah 1001 dan yang
kedua adalah 0101
X3=1; X2=0; X1=0; X0=1
1010
+1
1011
1111 1111
jika ditambah
sama dengan
+1
10000 0000 overflow dapat diabaikan
1000 0000 = -128
dibalik menjadi
0111 1111
jika ditambah
0000 0001+
sama dengan
Metode Heuristik
Menggunakan pendekatan perkalian yang dilakukan dengan pensil
1011
multiplicant (11)
1100 x
multiplier (12)
0000
0000
1011
1011
10000100
product (132)
Contoh Pembagian:
Desimal:
13
11 / 147
143
4
Biner:
1101
1011 / 10010011
1011
01110
1011
001111
1011
100
Skema kerja dari aritmetic logic unit dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1.2.3
Register
Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi,
Register Data
b.
Register Alamat
Register ini dapat berisi alamat data di memori utama, alamat instruksi di memori
utama, dan bagian alamat yang digunakan dalam perhitungan alamat lengkap.
Contohnya:
a.
b.
c.
Instruksi push
Instruksi menyimpan data pada stack, dengan meletakkan data di
puncak stack.
Instruksi pop
Instruksi mengambil data dari stack dengan mengambil data pada
puncak stack.
d.
b.
Register ini berisi informasi status. Dapat berupa satu register atau kumpulan
register. Register atau kumpulan register ini disebut PSW (Program Status Word).
PSW biasanya berisi kode-kode kondisi pemroses ditambah informasi-informasi
status yang lainnya. PSW biasanya berisi informasi atau penanda berikut ini:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Mungkin berisi petunjuk ke memori yang berisi informasiinformasi status lain yang tak cukup di muat di register-register PSW.
Register-register diatas adalah jenis-jenis yang biasa di pemroses.
Jumlah dan ragam register tiap pemroses berbeda sesuai dengan
organisasi dan arsitektur pemroses itu.