Anda di halaman 1dari 15

INOVASI KEWIRAUSAHAAN DAN MARKETING

Proposal Bisnis Jelly Art 3D

OLEH:
Ida Ayu Sri Diah Sukayanti

(1304505062)

Ida Ayu Putu Wipra Astiti

(1304505068)

Ni Luh Putu Novi Ambariani

(1304505106)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANAN
2016

BAB I
Pendahuluan
Pada perkembangan zaman dan teknologi canggih era ini, caf yang
menyediakan makanan atau minuman unik sangat banyak. Seperti es krim pot, cake
kuburan, dan masih banyak lagi. Perkembangan makanan unik ini menarik banyak
pelanggan yang penasaran dengan bentuk dan rasa yang dimiliki oleh makanan
tersebut.
Dengan pemaparan ide yang tersebut, disepakati akan membuka toko dengan
bisnis makanan Jelly Art 3D. Jelly merupakan makanan yang sehat dan kaya vitamin.
Jelly juga dapat dijadikan makanan pengganti nasi untuk orang yang diet karena
dapat mengenyangkan perut. Selain itu mengkonsumsi jelly sangat penting untuk
melancarkan pencernaan.
Jelly art ini merupakan seni menghias puding yang terbuat dari gelatin,
sehingga dinamakan Gelatinas Artistica. Seni ini pun menyebar ke negara-negara
Asia dan berkembang menjadi seni menghias puding yang kreatif. Bahan gelatin
dapat diganti dengan menggunakan jelly konnyaku atau agar-agar bubuk yang mudah
ditemukan di pasaran. Dengan bentuknya yg unik, cantik juga mempunyai nilai seni
tinggi dengan rasanya yg manis dan segar ,tanpa bahan pemanis dengan pilihan bahan
berkualitas. Jelly Art ini cocok sekali dijadikan oleh-oleh, sebagai pengisi goodie bag
ultah atau sajian dessert di hotel.

BAB II
Rencana Bisnis

Terdapat rencana bisnis pada usaha Jelly Art 3D yang diantaranya, deskripsi
dari usaha, bidang usaha, jenis produk, kegunaan kunggulan dan keunikan, dan
lokasi usaha.
2.1

Deskripsi Usaha
Jelly Art 3D merupakan nama dari bisnis penjualan makanan jelly unik yang

pertama kali di buat di Brazil. Jelly Art 3D sendiri di buat dari bahan dasar jelly
bubuk yang bahannya dapat di beli di pasaran dan menyehatkan. Pembuatan Jelly Art
3D ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian seni agar ketika menyuntikkan jelly
untuk membuat hiasan di dalamnya, tidak hancur. Jelly Art 3D sendiri memiliki
beberapa produk yang akan diperjual belikan yang diantaranya Jelly Art of Jar, Jelly
Art of Mug, dan Jelly Art Cake.
2.1.1

Bidang Usaha
Bidang usaha dari Jelly Art 3D ini merupakan bidang usaha yang bergerak di

bidang perdagangan. Secara garis besar perdagangan. Bidang usaha perdangangan


dapat di bagi menjadi dua golongan yaitu: Pertama, perdagangan besar yaitu segala
aktifitas menggerakkan barang-barang dari produsen kepada pedagang eceran atau
lembaga marketing lainnya. Kedua, pedagang eceran yaitu mata rantai terakhir dalam
penjualan barang ke konsumen. Hubungan mutualisme antara produsen dan pengecer
akan menentukan berlangsungnya suatu komoditas produk.
2.1.2 Jenis Produk
Berdasarkan bidang usaha maka dapat dipaparkan jenis produk yang
ditawarkan. Jenis produk yang dikembangkan merupakan jenis pruduk berupa
makanan jelly unik yang dapat disediakan secara langsung di toko atau dengan cara
mengorder terlebih dahulu.
2.1.3

Kegunaan, Keunggulan, Keunikan


Kegunaan makanan Jelly Art 3D sebagai cemilan, sebagai pengganti nasi

untuk orang yang sedang diet karena jelly dapat menunda lapar. Sering mengknsumsi
jelly juga dapat melancarkan pencernaan. Selain sebagai cemilan, jelly art ini cocok

sebagai oleh-oleh dan kado untuk hari ulang tahun, hari pernikahan, mapun hari
spesial lainnya.
Setelah sebelumnya kita membahas mengenai kegunaan maka disini kami
akan memamapakan keunggulan dari produk jelly Art 3D. Jelly Art memiliki
keunggulan dari makanan lain karena makanan jelly ini dibuat tanpa menggunakan
bahan pengawet yang dapat merusak kesehatan namun makanan ini dibuat dengan
jelly atau agar-agar asli yang di jual di toko-toko terdekat dan pembuatannya dengan
cara seni yang indah sehingga terlihat hiasan yang cantik. Pembuatan Jelly Art 3D ini
masih belum banyak di Bali, jadi keunggulannya dalam persaingan bisnis ini masih
sedikit.
Setelah membicarakan mengenai kegunaan serta keunggulan dari produk Jelly
Art 3D ini maka dipaparkan apa saja yang menjadikan keunikan dari produk ini.
Keunikan dari produk ini berdasarkan tampilnnya dapat dikatakan unik karena bentuk
nya tetap seperti jelly biasa pada umumnya, namun hiasannya terdapat di dalam jelly
tersebut. Keunikan jelly ini dapat membuat pelanggan jadi penasaran akan rasanya
dan hiasannya yang unik dan cantik. Jelly unik ini juga dapat di bentuk pada sisi
luarnya dan diperjelas untuk mendukung bentuk dari sisi luarnya, dengan warna
hiasan atau bentuk di dalam jelly tersebut.
2.1.4 Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang dipilih untuk memasarkan jelly art ini harus memenuhi
syarat berikut :
1.
Strategis
2.
Bersih
3.
Mudah Dijangkau
4.
Persaingan bisnis di daerah tersebut sedikit
5.
Biaya sewa yang terjangkau atau murah
Lokasi dari usaha Jelly Art 3D yang kami buat berada di Jalan Raya Canggu.
2.1.5 Waktu
Waktu pemasaran dari usaha makanan jelly art ini, yaitu akan buka mulai hari
senin sampai kamis jam 9.00 WITA sampai 21.00 WITA. Sedangkan hari jumat, sabtu
dan minggu dimulai jam 9.00 WITA sampai jam 16.00 WITA.
2.1.6 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan
Bisnis makanan jelly art memiliki pengaruh terhadap lingkungan baik dalam
aspek ekonomi, sosial dan budaya.

Pada aspek ekonomi, bisnis Jelly Art 3D ini sangat besar kaitannya dengan
kemajuan ekonomi di daerah Bali. Pengaruh dengan adanya bisnis ini diharapkan
para menjeadi peluang bisnis baru yang bergengsi sehingga dapat menarik pelanggan
dengan mudah dan dapat mengimbangi ekonomi masyarakat yang membuka cabang
ini seperti ini. Pembuat makanan ini pada tangan pertama atau ownernya dapat
mencari reseller dan menjualkan lagi makanan ini dengan harga yang lebih tinggi,
sehingga owner dan reseller sama-sama mendapatkan laba.
Pada aspek sosial, pada aspek ekonomi sudah dijelaskan bahwa Jelly Art 3D
dapat membuat eknomi masyarakat di Bali meningkat sehingga kehidupan sosial dari
masyarakat setidaknya dapat teringankan. Kehidupan sosial dari masyarakat dapat
teringankan dikarenakan usaha kecil dari masyarakat yang berusaha untuk
menjualkan yaitu menjadi reseller dan bisa bergabung dengan owner.
Pada aspek budaya, pada aspek budaya pengaruh bisnis Jely Art 3D ini
sangatlah positif. Bisnis Jelly ni dapat mempengaruhi budaya yaitu suatu kesenian.
Pembuat jelly art ini harus dapat mengerti seni. Seni merupakan budaya yang sangat
sensitive. Hiasan dari jelly art pun dapat diimplementasikan dengan menghias jelly
dalam bentuk seni yang tinggi.
2.1.7 Resiko Bisnis
Risiko Bisnis secara sederhana dapat diartikan suatu keadaan atau faktor yang
mungkin memiliki dampak negatif pada operasi atau profitabilitas suatu perusahaan.
Kadang-kadang disebut sebagai risiko perusahaan, risiko bisnis dapat menjadi hasil
dari kondisi internal, serta beberapa faktor eksternal yang mungkin nyata dalam
komunitas bisnis lebih luas.
Adapun resiko bisnis pada bisnis Jelly Art 3D yang terdiri dari resiko internal
maupun external. Resiko bisnis internal:
1.
Kehilangan modal apabila piutang tidak terbayarkan oleh konsumen.
2.
Kehilangan dan kerusakan perangkat keras-lunak (hard-software) apabila
3.

memiliki karyawan yang tidak terampil dan kompeten


Kehilangan karyawan / personil yang handal apabila tidak dapat menangani
dengan baik dalam bidang upah, kesempatan berkarier, fasilitas kerja,
wewenang, tanggung jawab, kebijakan, kesalahpahaman manajeman internal

4.

Kehilangan kepercayaan konsumen karena tidak mampu memberikan barang


atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.

5.

Kehilangan kepercayaan supliyer yaitu resiko usaha yang berakibat


ditinggalkan oleh pihak luar perusahaan yang menjadi pemasok kebutuhan

6.

perusahaan.
Resiko Penghentian Ijin Usaha yaitu resiko usaha yang diberikan oleh

7.

pemerintah dengan melakukan pencabutan ijin usaha.


Resiko tidak diterima oleh masyarakat sekitar yaitu resiko usaha yang terjadi
akibat dari ketidakterimaan masyarakat dengan adanya usaha yang dijalankan.
Selain terdapat resiko internal yang terdapat pada bisnis makanan Jelly Art 3D

terdapat pula resiko externalnya antara lain:


1.
Resiko Sosial dan Budaya Masyarakat yaitu resiko yang terjadi atas
berdirinya sebuah usaha dan berdampak pada lingkungan sosial dan budaya
2.

masyarakat.
Resiko Pengelolaan Limbah yaitu resiko bisnis yang timbul sebagai akibat
dari limbah industri yang keluarkan dalam rangka memproduksi sebuah

3.

barang atau jasa.


Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah yaitu resiko usaha
yang timbul dan berakibat kepada perubahan dan kebijakan pemerintah.
Resiko ini terjadi karena kesalahan perusahaan dalam melakukan operasinya
yang mengakibatkan suhu politik (baik lokal, nasional maupun internasional)
dapat berakibat kurang baik. Kesalahan perusahaan dalam operasional yang
berakibat pada sebuah bencana bagi masyarakat dan menuntut lahirnya sebuah
peraturan dan kebijakan pemerintah yang baru.

2.2

Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran yang kami lakukan yaitu menentukan target konsumen,

wilayah pemasaran, situasi pesaing dan jumlah dan harga produk.


2.2.1

Target Konsumen
Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam bisnis salah satunya adalah

konsumen. Konsumen adalah faktor paling utama dalam suatu bisnis. Kita bisa lebih
fokus dalam memberikan pelayanan dengan menentukan target konsumen terlebih
dahulu. Hal ini dapat mempermudah kita dalam menetapkan harga, agar tidak salah
sasaran. Target konsumen produk Jelly Art 3D ini

adalah masyarakat umum,

khususnya remaja dan dewasa. Produk ini dapat dikonsumsi oleh remaja yang sedang
diet, maupun dikonsumsi orang dewasa bersama keluarga baik dalam hari biasa
ataupun hari spesial. Jelly Art 3D dikemas dalam berbagai ukuran sehingga
konsumen dapat membeli sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
2.2.2 Wilayah Pemasaran
Dalam strategi pemasaran, pemilihan lokasi usaha yang strategis menjadi
salah satu faktor yang mendukung keberhasilan sebuah usaha. Semakin strategis
lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh
terhadap kesuksesan sebuah usaha. Produk Jelly Art 3D akan dipasarkan di sekitar
Denpasar-Badung karena wilayah tersebut merupakan wilayah yang padat
penduduknya.
2.2.3 Situasi Persaingan
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa
yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Pembuatan Jelly Art 3D ini
masih belum banyak di Bali sehingga usaha ini memiliki peluang yang cukup tinggi
dalam mencapai keberhasilan usaha.
2.2.4 Jumlah dan Harga Produk
Rencana jumlah dan harga produk yang kami tetapkan yaitu sebanyak 30 cup
perhari yang akan kami kontribusikan ke setiap lapak dengan varian harga terjangkau
dari setiap produk. Harga produk yang kami tawarkan dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Harga Pokok Jelly

No
1
2
3

Nama Produk
Jumlah
Harga
Jelly Art Kecil
1
Rp 10.000,Jelly Art of Sedang
1
Rp 60.000,Jelly Art Besar
1
Rp 120.000,Selain rincian biaya diatas, rincian biaya dapat berbeda-beda tergantung order

dari konsumen baik dari hiasan dan ukurannya. Harga yang ditawarkan merupakan
harga persatuan produk yang kita miliki, harga yang ditawakan dibuat dengan
menekan biaya pengeluaran sehingga diharapkan harga yang dijual dapat terjangkau
oleh konsumen.
2.3

Rencana Produksi

Terdapat rencana produksi dalam pembuatan usaha jelly art ini, rencana
produksi yang dimaksud diantaranya bahan baku dari usaha, alat atau teknologi yang
digunakan dalam usaha, proses produksi dari usaha dan kapasistas produksi dari
usaha.
2.3.1

Bahan Baku
Bahan baku merupakan salah satu unsur yang paling aktif didalam perusahaan

yang secara terus-menerus diperoleh, diubah yang kemudian dijual kembali. Bahan
pembuatan puding art tiga dimensi (3D) tidak sulit untuk didapatkan, berikut
merupakan bahan baku yang diperlukan.

Tabel 2.2 Bahan Baku

Bahan Baku
Bahan 1
Jelly Bubuk
Vanili Bubuk
Air matang
Gula Pasir
Bahan 2 (untuk bunga)
Pewarna
Gula Pasir
Agar-agar Bubuk Plain
Jelly Bubuk
Susu Cair
Bahan 3 (puding susu)
Garam
Gula Pasir
Jelly Bubuk
Agar-agar Bubuk
Susu Cair

Kwantitas
2 bks
sdt
1 liter
150 gram
Secukupnya
75 gram
sdt
sdt
600 ml
1/8 sdt
150 gram
1 sdt
bks
800 ml

Tabel 2.2 merupakan bahan baku yang di perlukan dalam membuat sebuah
Jelly Art 3D yang terdiri dari Bahan 1, Bahan 2 dan Bahan 3.
2.3.2 Alat atau Teknologi
Alat atau teknologi disini merupakan peralatan yang diperlukan atau peralatan
penunjang dalam pembuatan Jelly Art 3D. Berikut ini merupakan alat-alat yang
diperlukan.

1.

Mangkuk kaca atau mangkuk plastik bening

2.

Sendok kecil untuk membuat kelopak bunga

3.

Suntikan dengan jarumnya

2.3.3

Proses Produksi
Proses produksi adalah urutan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam usaha

untuk menghasilkan barang maupun jasa. Berikut ini merupakan cara membuat Jelly
Art 3D.
1.
Step pertama, rebus semua bahan-bahan pertama hingga mendidih lalu
2.

tuangkan kedalam mangkuk , dinginkan.


Step kedua, rebus semua bahan-bahan kedua hingga mendidih ,angkat. Ambil

3.

sedikit adonan taruh dalam mangkuk kecil dan beri pewarna sesuai selera.
Step selanjutnya, gunakan suntikan untuk mengambil adonan yang telah di
warnai. Kemudian pertama-tama mulai dengan membuat putik bunga di

4.

tengah-tengah dengan menggunakan suntikan.


Kemudian lanjutkan dengan membentuk kelopak selembar-demi selembar di
mulai pembuatanya dari bagian tengah-tengah hingga melebar untuk

5.

membentuk kelopak bunga yang besar.


Setelah membuat kelopak bunga selsai, lanjutkan dengan membuat kelopak

6.

daun .
Step terakhir, rebus hingga mendidih bahan3, lalu tuangkan ke mangkuk yang

2.3.4

sudah bermotif , dinginkan, keluarkan dan kemudian sajikan.


Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi dapat diartikan sebagai jumlah maksimum output yang

dapat diproduksi atau dihasilkan dalam satu kali siklus produksi. Dalam pembuatan
Jelly Art 3D ini, kapasitas dalam satu kali siklus produksi adalah 6 produk untuk
ukuran kecil, 2 produk untuk sedang dan 1 untuk ukuran besar.
2.4

Rencana Manajemen
Rancana manajemen merupakan perencanaan yang dibuat untuk mengatur

suatu usaha. Rencana manajemen terdiri dari bentuk usaha, struktur organisasi, dan
jumlah tenaga kerja.

2.4.1

Bentuk Usaha
Membentuk badan usaha merupakan dasar penting apabila kita akan

membangun suatu bisnis sendiri. Usaha Jelly Art 3D ini merupakan usaha yang
dibangun dalam bentuk perseorangan. Perusahaan perorangan adalah perusahaan
yang di kelola secara perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap
kelangsungan perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri. Berikut kelebihan
dari perusahaan perorangan:
1.
Seluruh keuntungan menjadi hak pemilik perusahaan.
2.
Pemilik perusahaan bebas mengambil keputusan tanpa terikat dengan orang
3.
4.
5.

lain.
Pengelolaan badan usaha relatif mudah.
Rahasia perusahaan lebih terjamin.
Biaya pengelolaan perusahaan lebih murah karena sumber daya yang

6.
7.

digunakan juga terbatas.


Pemilik perusahaan dapat bekerja lebih giat karna menjalan perusahan sendiri.
Pajak yang dibayar relatif kecil.

2.4.2

Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada Jelly Art 3D ini meliputi manajer, produksi,

penjualan. Dimana ketiga entitas tersebut memiliki peran masing masing yaitu:
1.

Manager Financial memiliki tugas mengatur pemasukan dan pengeluaran dana


sehingga dapat mengontrol biaya produksi dan antisipasi biaya tidak terduga,
biaya penyusutan serta amortisasi.

2.

Manager Produksi memiliki tugas dalam memanajemen bahan baku yang


diperlukan dalam pembuatan produk produk yang nantinya akan di
pasarkan. Disamping itu, bidang produksi juga mengolah bahan baku tersebut
menjadi produk-produk yang akan dipasarkan.

3.

Manager Marketing memiliki tugas untuk memasarkan produk yang


dihasilkan oleh bidang produksi. Bidang marketing dapat melakukan promosi
kepada pihak pelanggan atau konsumen baik secara langsung maupun melalui
media sosial. Bagian penjualan juga memiliki tugas untuk mengadakan survey
harga bahan baku.

2.4.3

Jumlah Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengelola usaha Jelly Art 3D ini tidaklah

banyak, karena usaha ini tergolong dalam usaha kecil. Jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan adalah 3 orang. Jumlah tersebut sudah cukup untuk membangun usaha
Jelly Art 3D ini.
2.4.4 Rencana UKM Mitra
Rencana kerjasama yang akan dilakukan yaitu dengan Toko Santosa. Toko ini
merupakan salah satu toko yang dapat menyuplai kebutuhan bahan baku yang
diperlukan untuk menunjang produksi. Toko Santosa beralamat di Jalan Cargo Permai
197x, Denpasar.
2.5

Rencana Keuangan
Rencana keuangan merupakan bagian yang cukup penting dalam menentukan

layak atau tidaknya usaha tersebut didirikan. Rencana keuangan tersebut diantaranya
adalah kebutuhan investasi dan modal kerja dan rinician laba/rugi dalam rencana
pembuatan usaha Jelly Art 3D.
2.5.1 Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja
Kebutuhan investasi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan sebelum
operasianal usaha, seperti kebutuhan membeli alat untuk produksi atau biaya sewa
tempat. Kebutuhan investasi dari usaha Jelly Art 3D ini dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Rincian Biaya Kebutuhan Investasi

NO
Keterangan
1
Pendirian Usaha
2
Sewa Tempat Usaha
3
Peralatan
Jumlah

Investasi
Harga (Rp)
2.500.000
27.000.000
10.000.000
39.500.000

Umur Ekonomis (Th)


5
5
5

Sedangkan untuk rincian biaya modal kerja pada usaha Jelly Art 3D ini dapat
dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Rincian Biaya Modal Kerja

No.
Keterangan
1 Gaji Pegawai
2 Bahan Produksi

Modal Kerja
Per Bulan (Rp)
5.400.000
3.735.000

Per 6 Bulan (Rp)


32.400.000
22.410.000

3 ATK
4 Listrik
5 Air
6 Gas
7 Transport
8 Promosi
Total Modal Kerja
2.5.2

50.000
200.000
150.000
100.000
200.000
140.000
9.975.000

300.000
1.200.000
900.000
600.000
1.200.000
840.000
59.850.000

Rencana Laba/Rugi
Dalam pembuatan usaha Jelly Art 3D ini terdapat biaya produksi. Perkiraan

biaya produksi per bulan dari usaha Jelly Art 3D dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Biaya Produksi

No
1
2
3
4
5
6
7

Bahan
Harga (Rp)
Jelly Bubuk
5000
Vanili Bubuk
500
Gula Pasir
12.500
Pewarna
3.000
Agar-agar Bubuk Plain
2.000
Susu Cair
12.000
Garam
500
Jumlah

Jumlah
360 Bks
120 Bks
60 Kg
90 Btl
240 Bks
30 Ltr
30 Bks

Total (Rp)
1.800.000
60.000
750.000
270.000
480.000
360.000
15.000
3.735.000

Selain rincian biaya, terdapat pula rincian laba rugi usaha. Rincian laba rugi
dari usaha Jelly Art 3D ini yang dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6 Rincian Laba dan Rugi Usaha Jelly

Rencana Laba (Rugi)


Keterangan
Per Bulan
7.200.000

Per 6 Bulan
43.200.000

3.735.000
5.400.000
50.000
200.000
150.000
100.000
200.000
140.000
658.500

22.410.000
32.400.000
300.000
1.200.000
900.000
600.000
1.200.000
840.000
3.951.000

Pendapatan
Biaya-Biaya
Biaya Produksi
Gaji Pegawai
ATK
Listrik
Air
Gas
Transport
Promosi
Penyusutan & Amortisasi

Total Biaya
Laba (Rugi)
2.5.3

5.773.500
1.426.500

34.641.000
8.559.000

Benefit (Cost Rasio)


Benefit atau Cost Rasio yang diperoleh dari perbandingan pendapatan dengan

biaya maka :
Pendapatan/biaya

= 7.200.000/5.773.500
= 1.24

BAB III
PENUTUP
Dalam usaha Jelly Art 3D ini, diyakinkan akan laris dipasaran karena produk
ini selain rasanya yang enak, juga memiliki banyak varian rasa, harganya yang
terjangkau dan baik untuk kesehatan karena tidak mengandung bahan pengawet
ataupun bahan yang membahayakan kesehatan. Bentuk seni yang unik juga warna
yang menarik, dan harganya yang murah juga akan mempengaruhi konsumen untuk
tidak ragu untuk mencicipi Jelly Art 3D ini.
Sangat diharapkan produk ini akan bisa berkembang, dapat bersaing di
pasaran dan tentunya dapat meringankan kondisi ekonomi masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

http://jellyarttool.blogspot.co.id/2015/05/resep-dan-cara-membuat-puding-jellyart.html
http://lifeatdogfightcove.blogspot.co.id/2015/07/resep-cara-membuat-puding-suntik3d.html
http://assharrefdino.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-perusahaan-perorangan.html

Anda mungkin juga menyukai