DISUSUN OLEH :
Dosen MK :
Kusdalinah, SST,.M.Gizi
A. Latar Belakang
Dessert atau makanan penutup adalah hidangan yang pada umumnyadisantap setelah
menu utama. Menurut Komariah (2008), dessert umumnyamemiliki rasa manis dan
disajikan dalam keadaan dingin atau panas. Fungsidessert dalam hidangan adalah sebagai
penyegar setelah menyantaphidangan utama, yang terkadang memiliki aroma atau rasa
amis.Seiring dengan perkembangan zaman dessert tidak hanya disantap setelah menu
utama, melainkan juga dinikmati sendiri di luar susunanmenu.
Dessert akhir-akhir ini mulai dijadikan teman minum teh, snack,hantaran atau
souvenir, dan lain sebagainya. Jenis makanan ini sangatdigemari dan telah menjadi gaya
hidup masyarakat dari anak kecil hinggadewasa yang tinggal di kota metropolitan seperti
Surabaya. Hidangandesser pun saat ini semakin bervariasi. Hidangan dessert dasar seperti
cake,pie, es krim, dan lain-lain dipadukan dengan krim, saus, buah, atau sirupsehingga
menciptakan dessert yang lezat dan menarik. Salah satu jenisdessert yang digemari
masyarakat adalah tiramisu.
Tiramisu merupakan dessert asal Italia yang berarti “pick me up”,atau ambil saya.
Istilah ini digunakan karena tiramisu merupakan dessert yang paling sering dipilih untuk
disajikan kepada tamu. Dessert inimemiliki karakteristik yang lembut dan rasa yang lezat
sehingga dessert inimenjadi terkenal dan banyak digemari (Ismayani, 2014).
Tiramisu adalah dessert dengan rasa kopi dan coklat yang dominan.Tiramisu terbuat dari
susunan ladyfingers yang dicelup ke dalam kopi,whipping cream, mascarpone cheeses
gula, dan lain sebagainya. Pembuatanproduk ini tergolong sederhana dan memiliki
kemungkinan kegagalan yangrelatif rendah. Tiramisu ini juga masih jarang diproduksi di
Surabaya.Alasan tersebut mendasari dipilihnya produk tiramisu untuk dipasarkansebagai
tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (PUPP).
Produk tiramisu diberi label “Tira Miss U” yang diambil dari katatiramisu sendiri.
Logo produk menonjolkan sebuah karakter perempuanbernama Tira. Karakter Tira ini
dibuat sesuai dengan karakteristik desserttiramisu yang enak dan menggoda. Pemilihan
nama dan karakter tersebutmembuat produk tiramisu menjadi mudah dikenal dan diingat.
Karakter yang lucu ini juga akan menarik perhatian konsumen dari kalangan
anakanakhingga dewasa.
“Tira Miss U” diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawetsehingga memerlukan
kemasan dan suhu penyimpanan yang tepat. Masasimpan produk “Tira Miss U” adalah
satu minggu bila disimpan pada suhulemari es (5-7°C). Kemasan berupa jar kaca
merupakan jenis pengemasyang tepat karena jar kaca bersifat inert (tidak bereaksi), kuat,
dan sangatbaik sebagai barrier terhadap benda padat, cair, maupun gas. Sifat jar
kacayang transparan juga menguntungkan dari segi promosi karena konsumendapat
melihat produk secara langsung. Produk yang dikemas menggunakanjar kaca dapat
memberikan kesan high class dan sedang banyak diminatimasyarakat. Kemasan ini juga
bersifat ramah lingkungan karena dapatdigunakan kembali (reuse).
Produk “Tira Miss U” dipasarkan di area Surabaya secara word ofmouth dan secara
online melalui media sosial seperti Instagram, Line, danBlackberry Messanger.
Berdasarkan hasil dari survey pasar, produk cake injar umumnya dijual dari harga Rp
25.000,00 hingga Rp 35.000,00. Produkkami membidik sasaran menengah ke atas dengan
harga jual Rp 30.000,00per jar. Segmen pasar yang kami tuju adalah kalangan remaja
hinggadewasa dengan usia 15-30. Pada usia tersebut, manusia sangat suka makandan
membutuhkan banyak sekali energi karena aktifitas yang tinggi. Hal iniyang mendasari
pemilihan segmen pasar remaja hingga dewasa.Usaha yang didirikan oleh 3 orang
pemilik ini termasuk usaha mikroyaitu usaha kecil dengan modal kurang dari Rp
50.000.000,- per tahun danjumlah pendapatan maksimal Rp 300.000.000,- per tahun. Unit
produksiusaha tiramisu yang dilakukan dirancang dengan kapasitas 145 kgmascarpone
cheese per tahun. Kapasitas tersebut dipilih untukmemaksimalkan tenaga kerja serta
mesin dan peralatan yang digunakan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tiramisù (Tiramesù) adalah kuekeju khas Italia dengan taburan bubuk kakao di
atasnya. Kue ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga
digolongkan ke dalam hidangan "al cucchiaio" ("dengan sendok").
Kue ini tidak dibuat dari adonan dan tidak dipanggang. Bahan dasarnya adalah biskuit
yang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Biskuit disusun dan
dilapisi dengan krim kocok sebelum didinginkan di dalam lemari es supaya bentuk kue tidak
hancur sewaktu dihidangkan.
Ciri khas kue ini adalah perpaduan tekstur kue yang lembut dengan rasa kopi dan keju
yang kuat. Biskuit yang disebut biskuit Savoiardi, telur ayam, gula, kopi, dan bubuk kakao
adalah bahan utama bagi resep asli tiramisu.
BAB III
METODOLOGI
Alat penyajian
Piring saji kecil
Piring saji besar
B. Langkah kerja
A. Hasil
Nilai gizi satu resep
No Bahan makanan Energi Karbohidrat Protein Lemak BB BK BDD
(Kal) (gram) (gram) (gram) (gram) (gram) (%)
1. Tepung terigu 728 152,6 20,6 2 200 200 100 %
2. Gula pasir 1393 359,6 0 0 380 380 100 %
3. Telur 744,6 5,3 60,5 50,9 432 480 90 %
4. Coklat bubuk 47,7 6,3 0,4 3 10 10 100 %
5. Susu 164,9 12 8 9,8 250 250 100 %
6. Tepung maizena 76 18,3 0,1 0 20 20 100 %
7. Keju 203 0 14,5 16,1 50 50 100 %
8. Agar-agar
Jumlah 3357,2 544,1 104,1 81,8
B. Pembahasan
Berdasarkan dari praktikum yang telah kami lakukan. Padapraktikumkali ini terdapat
beberapa kesalahan dan kekurangan bahan masakan seperti mascarpone yang tidak ada
sehingga di ganti dengan membuat sendiri dengan bahan susu UHT, gula, keju dan tepung
maizena. Bahan gelatin tidak ada sehingga di ganti dengan agar-agar biasa dengan campuran
air dan gula. Pada saat pengolahan whipped cream terlalu cair maka pada saat pelapisan di
atas cake susah dibentuk sehingga harus di masukkan dalam kulkas supaya pelapisan bisa
dengan sempurna.
1. Coklat yang kami gunakan seharusnya coklat manis bukan coklat bubuk yang biasa.
2. Gunakan garnis buah seperti buah cerry atau strawberry.
3. Letakkan garnish buah di atas cake dengan di potong atau di hias jangan hanya di
letakkan satu buah.s
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan