Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

Mata Kuliah : Teknik Penulisan Karya Ilmiah


Semester/Kelas : II (Dua)/ B
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Pertemuan : Ke- 7
Dosen Pengampu : Dian Ratna Suri, M.Pd
Materi : Formulasi Bahasa Karya Tulis Ilmiah
Tanggal : 19 Maret 2020

Tugas Mahasiswa
1. Membuat Resume dengan menggunakan tulisan tangan dikertas
double folio
2. Tugas dikumpulkan pada saat perkuliahan masuk

FORMULASI BAHASA KARYA TUIS ILMIAH

Untuk mengawali tulisan, satu hal penting perlu dikemukakan yakni


kaidah “selingkung” dalam tatatulis ilmiah. Kaidah selingkung adalah
aturan-aturan yang sifatnya berlaku dalam lingkungan tertentu, misalnya
departemen satu berbeda dengan departemen lainnya, pemda satu berbeda
dengan pemda lainnya, majalah satu berbeda dengan majalah lainnya, jurnal
satu berbeda dengan jurnal lainnya. Dengan demikian, apabila kita
menyusun karya tulis ilmiah, kita harus mengikuti aturan yang ada di
lingkungan yang dimaksud.
Tulisan ini tidak membahas aturan dalam “selingkung” itu. Tulisan ini
hanya memfokuskan pada aturan yang sifatnya berlaku untuk semua
penulisan karya ilmiah. Adapun bahasa akademik memiliki lima kriteria
yakni (1) cendekia (logis), (2) lugas (to the point), (3) penalaran, (4)
ekonomi kata (efisien dan efektif), dan (5) baku (standar) (Natawijaya,
Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 1
1997:10-20).
Apa yang harus diperhatikan dalam menggunaan bahasa Indonesia (BI)
untuk karya tulis ilmiah? Banyak hal yang harus dikuasai oleh seorang
penulis karya ilmiah. Berikut dikemukakan beberapa hal yang harus
diperhatilkan.
A. Formulasi Bahasa Karya ilmiah
Formulasi bahasa karya ilmiah akademik memiliki lima kriteria
yakni (1) cendekia (logis), (2) lugas (to the point), (3) penalaran, (4)
ekonomi kata (efisien dan efektif), dan (5) baku (standar) (Natawijaya,
1997:10-20).

Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 2


Tabel. 2.
Pengunaan Kata Ragam Tulis

SESUAI TIDAK SESUAI


Bekerja Kerja
menjual Jual
tidak nggak atau tak
bukan „kan
Memang Emang

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Baku

Baku Yang dimaksd dalam pengunaan bahasa adalah resmi atau


formal. Bentuk formal berlawanan dengan bentuk yang kolokial atau bahasa
sehari-hari. Bentuk formal digunakan dalam situasi berbahasa yang formal,
misalnya dalam penulisan karya ilmiah. Berikut contoh kata-kata baku dan
tidak baku
Bahasa Indonesia baku adalah bahasa Indonesia yang bertaat asas
terhadap kaidah bahasa Indonesia yang meliputi tata bahasa (struktur), diksi,
dan ejaan. Struktur bahasa menyangkut bentukan kata, tata kalimat, dan
paragraf. Diksi menyangkut pemilihan kata/istilah yang tepat. Adapun ejaan
berkaitan dengan pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan
(Kepmendiknas, 2009).

Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 3


Tabel .3
Penggunaan Bahasa Formal dan tidak formal

BAKU TIDAK BAKU


daripada Ketimbang
hanya Cuma
berkata Bilang
membuat Bikin
bagi buat/pro/teruntuk
memberi Kasih

Menurut Waridah, (2014:60) ciri bahasa baku tidak dipengaruhu


bahasa asing atau bahasa daerah .Berikut contoh bentukan kata yang baku
dan tidak baku.

BAKU TIDAK BAKU


mencuci nyuci
ditemukan diketemukan
legalisasi legalisir
lokalisasi lokalisir
realisasi realisir
terbentur kebentur
tertabrak ketabrak
pergelaran pagelaran
metode metoda
mengubah merubah/merobah/mengobah

Bahasa Ilmiah Bersifat Objektif

Menurut (Wiratno, 2012) ciri krilmiahan teks akademik adalah


sederhana, padat, objektif, Syarat pengunaan bahasa pada karya ilmiah
haruslah bersifat objektif. Objektif yang dimaksud adalah menempatkan
gagasan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat dan pandangan
pribadi. Dengan menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak, sifat objektif
akan terwujud.Berikut adalah contoh pengunaan bahasa yang objektif.

Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 4


Tabel 4
Pengunaan Bahasa Objektif

OBJEKTIF SUBJEKTIF
Contoh-contoh di atas telah Contoh-contoh di atas telah
memberikan bukti besar peranan memberikan bukti betapa besarnya
orang tua dalam pembentukan peranan orang tua dalam
kepribadian anak. pembentukan kepribadian anak.
Dari paparan tersebut dapat Dari paparan tersebut kiranya dapat
disimpulkan sebagai berikut. disimpulkan sebagai berikut.

Bahasa karya tulis Ilmiah Bersifat Lugas

Kesederhanaan kalimat dalam karya ilmiah menujukkan ciri


keilmiahan tek akademik (Halliday, 1998: 207). Lugas artinya „apa adanya‟.
Bahasa lugas membentuk ketunggalan arti. Dengan bahasa yang bermakna
apa adanya, salah tafsir dan salah paham terhadap paparan ilmiah dapat
dihindarkan. Dalam kalimat (1) ditemukan keambiguan (kemaknagandaan)
karena keterangan “yang muda” dapat menerangkan hanya “wanita” atau
“pria dan wanita”.
(1) Pria dan wanita yang muda harus ikut serta.
Kalau prianya tidak harus muda maka kalimat (2) berikut akan lebih jelas.
(2) Wanita yang muda dan pria harus ikut serta.

Kalimat yang digunakan dalam karya ilmiah efisien

Efisian dalam pengnaan kalimat adalah hemat kalimat menghindari


penggunaan kata yang berlebihan. Berikut ditampilkan kalimat hemat dan
tidak hemat. Pengunaan kalimat hemat dapat dilihat pada table berikut.

Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 5


Tabel 5
Penganaan Kalimat Efisien

HEMAT TIDAK HEMAT


Nilai etis tersebut menjadi pedoman Nilai etis tersebut di atas menjadi
hidup bagi setiap warga negara pedoman dan dasar pegangan hidup
Indonesia. bagi setiap warganegara Indonesia.
Pendidikan agama di sekolah dasar Pendidikan agama di sekolah
tidak akan terlaksana dengan baik dasar tidak akan terlaksana dengan
tanpa dukungan dari orang tua. baik tanpa adanya dukungan dari
orang tua dalam keluarga.
Obahorok dengan iklhas menerima Obahorok dengan ikhlas
dan menghisap cerutu pemberian menerima dan menghisap rokok
kepala suku yang lebih besar, cerutu pemberian kepala suku yang
Presiden RI. lebih besar, Presiden RI.

Kalimat yang digunakan dalam karya ilmiah adalah kalimat


lengkap

Kalimat lengkap adalah kalimat yang unsur-unsur wajibnya hadir


dalam kalimat itu, khususnya subjek dan predikat. Berikut ditampilkan
contoh kalimat lengkap dan tidak lengkap. Pengunaan kalimat hemat dapat
dilihat pada table berikut
Tabel. 6
Penggunaan Kalimat Lengkap

LENGKAP TIDAK LENGKAP


Pendidikan memerlukan bahasa Di dalam pendidikan memerlukan
sebagai alat komunikasi antara bahasa sebagai alat komunikasi
subjek didik dengan pendidik. antara subjek didik dengan
pendidik.
Kenakalan anak-anak yang kadang- Dengan kenakalan anak-anak yang
kadang merupakan perbuatan kadang-kadang merupakan
kriminal memerlukan perhatian yang perbuatan kriminal memerlukan
cukup serius dari alat-alat negara. perhatian yang cukup serius dari
alat-alat negara.
Bahasa Indonesia tidak mengenal Di dalam bahasa Indonesia tidak

Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 6


perubahan kata kerja karena mengenal perubahan kata kerja
perubahan kala dan persona. karena perubahan kala dan persona
Di dalam bahasa Indonesia tidak
dikenal perubahan kata kerja karena
perubahan kala dan persona.

Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 7


Bahan Ajar Penulisan Karya Tulis Ilmiah Page 8

Anda mungkin juga menyukai