Bahasa nonbaku adalah bahasa yang digunakan dalam kehidupan santai (tidak resmi)
sehari-hari yang biasanya digunakan pada keluarga, teman, dan di pasar. Fungsi
penggunaan bahasa nonbaku adalah untuk mengakrabkan diri dan menciptakan
kenyamanan serta kelancaran saat berkomunikasi (berbahasa).
A. Ciri Bahasa Baku
Menurut Hasan Alwi, dkk (2003:14) ciri-ciri bahasa baku terbagi menjadi tiga,
yaitu:
Ragam bahasa baku memiliki sifat kemantapan dinamis, yang berupa kaidah dan
aturan yang tetap. Baku atau standar tidak dapat berubah setiap saat.
Memiliki sifat kecendikian. Perwujudannya dalam kalimat, paragraf, dan satuan
bahasa lain yang lebih besar mengungkapkan penalaran atau pemikiran yang
teratur, logis, dan masuk akal.
Baku atau standar beranggapan adanya keseragaman. Proses pembakuan sampai
taraf tertentu berarti proses penyeragaman kaidah, bukan penyamaan ragam
bahasa, atau penyeragaman variasi bahasa.
Ciri-ciri lain bahasa baku adalah:
walaupun terkesan berbeda dengan bahasa baku, tetapi memiliki arti yang sama;
dapat terpengaruh oleh perkembangan zaman;
dapat terpengaruh oleh bahasa asing;
digunakan pada situasi santai/tidak resmi;
RECOMMEND
Perbedaan Majas Simile dan Majas Asosiasi dalam Bahasa Indonesia
01:42:03 pm
Saturday 10th, March 2018 /
16 December,2016
Go to...
Home » Kata Kata » 111 Ciri Ciri Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Contohnya
Kata baku sering digunakan pada kalimat resmi ataupun percakapan resmi, misalnya
pada pidato atau ketika berbicara kepada orang yang lebih dihormati. Kata tidak baku
lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, misalnya dengan teman atau
anggota keluarga. Kata tidak baku dapat dikenali salah satunya dari penulisannya.
1. Pemersatu
Pemakaian kata baku penting diterapkan di seluruh wilayah Indonesia yang berupa
kepulauan. Hal ini dapat membuat bahasa menjadi salah satu alat pemersatu beragam
kelompok. Kekhasan dialek bahasa pada masing-masing kelompok dapat dipersatukan
dengan bahasa baku sehingga menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa Indonesia.
2. Pemberi kekhasan
Penggunaan bahasa baku menjadi pembeda dari bahasa yang lain. Dengan itu
penerapan kata atau bahasa baku dapat memperkuat rasa kepribadian nasional
masyarakat Indoensia.
3. Pembawa Wibawa
4. Kerangka Acuan
Kaidah dalam penggunaan kata baku menjadi tolak ukur tentang benar atau tidaknya
pemakaian dan penerapan bahasa seseorang.
Fungsi kata baku lebih berkaitan dengan urusan yang berkaitan dengan bangsa,
sedangkan kata tidak baku mempunyai fungsi dalam area yang lebih kecil. Kata tidak
baku berfungsi dalam menciptakan kenyamanan, keakraban, dan suasana santai ketika
bercengkerama atau berkomunikasi dengan keluarga dan teman.