ILMU, mencari kebenaran dengan cara penyelidikan (riset) sesuai dengan eksistensinya yang berhubungan dengan alam empiris. Dalam penyelidikan ilmu selalu mencari hukum sebab akibat. Sebagai hukum sebab akibat maka kebenaranya pasti ada.
1
FILSAFAT, karena selalu berhadapan denga alam empiris, (metafisika, ghaib) maka ia komit dengan organon (alatnya) yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali dengan pertanyaan apa. Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal.
AGAMA, menemukan konsep kebenaran bersumber pada wahyu, kebenarannya bersifat mutlak, absolut sebagiai kebenaran tertinggi.
2
Ilmu kebenarannya bersifat empiris, filsafat kebenarannya bersifat spekulatif (berdasrkan nalar dan logika), keduanya bersifat nisbi. Agama kebenarannya bersifat absolut mutlak, dalam penentuannya semua perlu perumusan
3
Hubungan ilmu filsafat dan agama, menurut Albert Einstein : science with out religion is blind, religion with out science is blame Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh.
Manusia adalah makhlukciptaan ciptaan Tuhan tercanggih. Manusia adalah makhluk Tuhanyang yang paling Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain sempurna. Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan terutama akalnya. makhluk lain terutama akalnya.
Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktualisasikan dalam bentuk bertanya. Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban terhadap aneka pertanyaan Manusia bertanya, manusia pula menjawab Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena memiliki kesadaran dan otonomi dirinya.
6
Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain. Burung terbang tinggi, manusia terbang dengan pesawat ciptaannya. Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia berenang dengan kapal Feri ciptaannya. Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia menembus lautan dengan kapal selam ciptaannya. APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU BERFILSAFAT? Tidak juga Rule of the game ( ada aturan mainnya) Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal. Dengan mengindahkan ke empat aturan main tersebut, maka Anda bisa menjadi seorang filsuf.
7
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Dengan akalnya manusia mampu. berpikir, dengan pikirannya memperoleh pengetahuan, dengan pengetahuannya manusia memiliki ilmu, dengan ilmunya manusia mampu berpikir rasional, logis dan sistematis.
8
JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA SEJAK MANUSIA BERPIKIR SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN ALAM
SIKLUS ILMU
ILMU
AKTIVITAS
METODE
PENGETAHUAN
11
Pengertian Umum
Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan. Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny). Norman Campbell : Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna dan praktis dan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau keburukan.
13
SIMPULAN
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan.
14
1. Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika 2. Kognitif : proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan 3. Teologis: mencapai kebenaran memperoleh pemahaman Memberi penjelasan Melakukan penerapan dengan peramalan atau pengendalian
15
Home work
Membuat resume buku Jujun s Bab 3, Bab 4 dan Bab 6