KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
1.2
1.3
BAB II PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
2.4
Format instruksi........................................................................................ 7
2.4.1
2.4.2
2.4.3
Jenis-Jenis Operand......................................................................... 11
2.5
2.6
2.7
Kesimpulan............................................................................................. 19
3.2
Penutup ................................................................................................... 19
DAFTAR PUSAKA.............................................................................................. 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat
Opersi control
Arsitektur computer adalah konsep perencanaan dan pengoprasian dasar
dari suatu system computer. Arsitektur computer ini merupakan rencana cetak biru
dan deskrifsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan system interkoneksi). Dalam hal ini, implementasi
perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama mengenai
bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari
dan ke memory cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari
arsitektur computer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.
CPU terdiri dari beberapa bagian yang berbeda yang saling berintegrasi
dalam membentuk fungsinya seczra bersamaan. Pada bagian ini akan dibahas
perkembangan arsitektur CPU dari tiga generasi yaitu pra computer yang akan
diwakili oleh arsitektur mesin Analitis Babagge, generasi computer pertama yang
stored program yang diwakili oleh mesin von Noumann dan generasi computer
modern.
1. Arsitektur Mesin Analitis Babbage (1843).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
2.3
Representasi intruksi
Opcodes direpresentasikan dalam bentuk singkatan yang disebut
MOV : move => copy-kan sebuah nilai ke sebuah lokasi hasil atau lokasi
temporer sebelum operasi dilakukan.
Contoh :
Mnemonic
Operand
ADD
Artinya menambah secara langsung 8 bit data ke dalam isi akumulator dan
menyimpan hasil di akumulator.
secara simbolik, misalnya:
Mnemonic
Operand
ADD
R1,R2
Artinya tambahkan nilai yang terdapat pada isi register R2 ke isi register R1, dan
simpankan di lokasi register R1.
2.4
Format instruksi
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam
instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format
Instruksi (Instruction Format).
Contoh suatu Format Instruksi adalah sbb.:
OPCODE
OPERAND
OPERAND
REFERENCE REFERENCE
Ilustrasi Format Instruksi Sederhana
(Fig. 8-2. Stallings, W. 1990, hal. 294)
10
Ket. AC = ACCUMULATOR.
Spesifikasi Instruksi 1 alamat :
Memerlukan alamat implisit untuk operasi.
Menggunakan register akumulator (AC) dan digunakan pada mesin
lama.
11
Register Indirect
Displacement
Stack
Numbers
Integer or fixed point
Floating point
Decimal (BCD)
Characters
ASCII
EBCDIC
Logical Data
Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
2.5
Teknik Pengalamatan
Mode pengalamatan merujuk pada bagaimana pemrogaman mengalamati
disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga
yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat karena
disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan
mode ini daripada mode immediate karena harga yang didapat bias dari lokasi
memori yang mungkin variable.
3. Indirect Addressing
Mode pegalamatan ini sangat berguna karena dapat memberikan
fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula satu satunya cara
untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada keluarga 8052. Contoh :
MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51 akan mengambil harga yang berada
pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi dari R0 dan kemudian
mengisikannya ke akumulator.
2.6
instruksi, karena rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainnya. Set
instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU. Set instruksi
merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol kerja CPU. Perlu
dipertimbangkan adalah kebutuhan permrogram menjadi bahan pertimbangan
dalam merancang set instruksi. Rancangan/desain set instruksi merupakan masalah
yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah :
1. Kelengkapan Set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat indepedensi instruksi)
3. Kompatibilitas :
-
Selain ketiga aspek diatas juga melibatkan masalah rancangan yang fundamental
meliputi :
1. Operation Repertoire
13
2. Data Types :
-
Jenis Data
Format Data
3. Instruction Format :
-
Panjang Instruksi
Jumlah Alamat
Ukuran Field
2.7
Tipe Operasi
Dalam perancangan arsitektur computer jumlah kode operasi akan berbeda
untuk masing masing computer, tetapi terdapat kemiripan dalam jenis operasinya.
Jenis Operasi Komputer
1. Transfer data konversi
1) Transfer data
a. Menetapkan lokasi Operand sumber dan Operand tujuan
b. Lokasi lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian
paling atas daripada stack.
c. Menetapkan panjang data yang dipindahkan
d. Menetapkan mode pengalamatan.
Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain
b. Apabila memori dilibatkan :
-
14
MOVE
STORE
LOAD
EXCHANGE
SET
PUSH
atas stack
-
POP
2) Konversi
-
Translate
Convert
bentuk lainnya.
2. Arithmatica Input/Output
Tindakan CPU sama dengan aritmatik adalah logika control system dan transfer
control
15
1) Aritmatic
Tindakan CPU untuk melakukan operasi Arithmatic :
: Penjumlahan
b. SUBSTRACT : Pengurangan
c. MULTIPLY : Perkalian
d. DIVIDE
: Pembagian
e. ABSOLUTE
f. NEGATIVE
g. DECREMENT
h. INCREMENT
Nomor 5 sampai 8 merupakan instruksi operasi tunggal
2) Input Output
Tindakan CPU untuk melakukan Input/Output :
-
INPUT
START I/O
16
3) Control System
-
4) Transfer Control
a. Tindakan CPU untuk transfer control : mengupdate program counter
untuk subrutin call/return.
b. Operasi set instruksi untuk transfer control :
-
JUMP (cabang)
JUMP Subrutin
RETURN
EXECUTE
SKIP
berikutnya.
-
SKIP Bersyarat
HALT
WAIT (HOLD)
dipenuhi
-
18
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Instruction Set Architecture (ISA) didefinisikan sebagai sesuatu aspek
dalam arsitektur computer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Disebut juga
machine code (bahasa mesin), aslinya juga berbentuk biner > bahasa assembly.
Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi instruksi yang dilaksanakan atau
dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (Machine
Instruction) atau yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai macam
fungsi CPU. Sedangkan kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut Set
Instruksi (Instruction Set).
Berikut adalah karakteristik instruksi mesin yaitu meliputi :
1. Elemen-elemen dari instruksi mesin (set instruksi)
2. Representasi Instruksi
3. Jenis-jenis Instruksi
4. Jumlah alamat
5. Teknik Pengalamtan
6. Rancangan Set Instruksi
7. Tipe Operasi
3.2
Penutup
Sekian yang dapat kami sampaikan dalam makalah ini, masih banyak kekurangan
dan kesalahan pada penyusunan makalah ini, untuk itu kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang dapat membangun sehingga kami dapat memperbaiki
makalah ini maupun dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Kami ucapkan minta maaf atas ketidak sempurnaan dalam penyusunan makalah ini
dan semoga dapat bermanfaat dan terima kasih.
19
DAFTAR PUSAKA
http://www.scribd.com/doc/34681874/2-set-instruksi
http://endahajah.wordpress.com/2009/03/31/hello-world
http://id.wikipedia.org/wiki/Set_instruksi
http://gpinkom.wordpress.com/2008/06/03/pengertian-bus-bit-dan-byte
http://www.scribd.com/doc/34680928/bab-7-sistem-bus-organisasi-komputer
http://elearning.htp.ac.id/courses/ARKOM/document/p_04SetInstruksi.pdf?cidRe
q=ARKOM
http://margono.staff.uns.ac.id/files/2009/06/set-instruksi.ppt
http://rosdianasetiawan.blogspot.com/2013/02/perbedaan-arsitektur-organisasikomputer.html
http://busran.files.wordpress.com/2009/07/set-instruksi.pdf
20